DAERAH PABEAN
Wilayah RI yg meliputi wilayah DARAT, PERAIRAN
dan
PASAL 2
PPN dikenakan atas pemanfaatan BKP tidak
berwujud
dan/atau JKP dari luar Daerah Pabean di dalam
Daerah Pabean
x Jml yg dibayarkan/seharusnya
dibayarkan
kpd pihak yg menyerahkan
(excluded)
b. 10/110
Jml yg dibayarkan/seharusnya
Pasal
3 ayatx(2)
dibayarkan
Dalam hal tidak ditemukan adanya
kpdtertulis
pihak yg
kontrak/perjanjian
utkmenyerahkan
jml yg
(included)
dibayarkan/seharusnya
dibayarkan atau ada
kontrak/perjanjian tertulis akan tetapi tidak dgn tegas
dinyatakan bahwa jml kontrak/perjanjian sudah
termasuk PPN, maka PPN dihitung dari 10% x
jumlah yg dibayarkan atau seharusnya dibayarkan
Pasal 4
Saat terutangnya PPN sbgmn
dimaksud dlm pasal 2 terjadi
pada saat dimulainya
pemanfaatan BKP tidak
berwujud dan/atau JKP dari Luar
Daerah Pabean tsb
Pasal 8
OP atau badan yg melakukan
penyetoran PPN setelah melewati
batas waktu dikenai sanksi bunga
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang mengatur mengenai
KUP
Contoh :
PT.Ramindo (industri makanan) di
Jakarta memanfaatkan BKP tidak
berwujud berupa hak menggunakan
merek dagang Saiyo dan jasa
bantuan teknik pengolahan dari
Yakusiwa Ltd, Jepang. Pemanfaatan ini
dilakukan di dalam Daerah Pabean,
maka atas kegiatan ini dikenakan PPN.
Contoh soal:
1. Edi Kempo membuka usaha restoran fast food dengan
melakukan perjanjian
franchise (waralaba) dengan
perusahaan restoran dari Jepang. Berdasarkan perjanjian
waralaba tersebut, Edi Kempo berkewajiban membayar
royalti ke Jepang setiap bulan
Contoh soal:
3.
Ekspor JKP
yang dikenakan PPN
(Psl. 4 ay (1) h UU No. 42
tentang perubahan ketiga UU
PPN 1983)
Jasa
Jasa Maklon
No.30/2011)
Pasal 2
(1) PPN dikenakan atas Ekspor JKP oleh PKP
(2) PPN yang terutang sbgmn dimaksud pada ayat
(1) dihitung dengan cara mengalihkan tarif
PPN dengan DPP
(3) Tarif PPN sbgmn dimaksud pada ayat (2) adalah
0% (nol persen)
(4) DPP sbgmn dimaksud pada ayat (2) adalah
Penggantian
Pasal 4
Jenis JKP yg atas ekspornya dikenai
PPN
a. Jasa Maklon (memenuhi pasal 3 huruf a)
b. Jasa Perbaikan dan perawatan
(memenuhi pasal 3 huruf b angka 1)
c. Jasa Konstruksi, yaitu layanan jasa
konsultasi perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan pekerjaan konstruksi,
(memenuhi pasal 3 huruf b angka 2)
Pasal 5
(1). Saat terutangnya PPN atas
ekspor
JKP adalah pada saat
Ekspor JKP
(2). Saat ekspor JKP sbgmn dimaksud
pd
ayat (1) adalah pada saat
Penggantian atas jasa yg diekspor
tsb dicatat atau di akui sbg
penghasilan.
Pasal 6
PPN sbgmn dimaksud dalam Pasal 2
terutang di tempat tinggal atau
tempat kedudukan dan/atau tempat
kegiatan usaha dilakukan atau
tempat lain selain tempat tinggal
atau tempat kedudukan dan/atau
tempat kegiatan usaha dilakukan yg
diatur dgn Peraturan DJP.
Pasal 7
(1)PKP yang melakukan ekspor JKP wajib
membuat Pemberitahuan Ekspor JKP pada
saat Ekspor JKP,
(2)Pemberitahuan Ekspor JKP yg dilampiri
dengan Invoice sbg satu kesatuan yg
tidak terpisahkan adlh dokumen tertentu
yg kedu- dukannya dipersamakan dgn
Faktur Pajak,
(3) Pemberitahuan Ekspor JKP wajib dibuat o/
PKP yg melakukan ekspor JKP dgn menggunakan formulir sbgmn ditetapkan dlm
lampiran PMK ini
Pasal 8
Pasal 9
Terhadap ekspor JKP baik sebagian
atau seluruhnya yang dilakukan
sebelum tgl 1 April 2010, dan
Penggantian atas jasa yg di ekspor
tersebut dicatat atau diakui sbg
penghasilan pada atau setelah tgl 1
April 2010, dikenai PPN berdasarkan
ketentuan yang diatur dalam PMK ini.
Contoh Soal :
1.
a.
b.
Permasalahan:
a. Hitunglah berapa PPN yang terutang atas transaksi tersebut
diatas? Kapan Faktur Pajak harus dibuat.
b. Hitunglah berapa PPN yang terutang seandainya PT. Medisa
tsb adalah WP luar negeri yang berada di Amerika (di Luar
Daerah Pabean)? Apakah Asep wajib membuat FP.
Bagaimana atas kegiatan Ekspor barang yang dihasilkan dari
Ekspor Jasa tsb.