Anda di halaman 1dari 5

Herbivor

hewan beradaptasi hanya memakan


tumbuhan

Herbivor, pemakan tumbuhan, atau lataboga[1] dalam zoologi adalah hewan yang hanya
makan tumbuhan dan tidak memakan daging. Manusia tidak termasuk herbivor (pemakan
tumbuhan saja) . Akan tetapi, orang yang memilih untuk tidak memakan daging disebut
vegetarian. Dalam praktiknya, banyak lataboga memakan telur dan kadang-kadang memakan
protein hewan lainnya. Dalam pengertian singkat, herbivor adalah organisme yang memakan
tumbuhan atau protein dari tumbuhan (pemakan tumbuhan).

Sapi termasuk lataboga

Etimologi
Herbivor dari dua kata yaitu herba dan vora, herba berasal dari bahasa latin yang berarti
tumbuh-tubuhan maupun dedaunan,[2] dan vora berasal dari bahasa latin yaitu vorare yang
berarti untuk dimakan atau dilahap.[3]
Konsep Dasar Herbivor
Herbivor merupakan bentuk konsumsi organisme yang pada prinsipnya memakan organisme
autotrof (merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik
(dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari
dan kimia).[4] seperti tumbuhan, alga, bakteri yang berfotosintesis. Pada umumnya,
organisme yang secara umum memakan organisme autotrof dikenal sebagai konsumen
utama.

Herbivor biasanya mengacu pada hewan yang memakan tanaman; jamur, bakteri dan protista
yang memakan tanaman hidup biasanya disebut Fitopatologi (penyakit tanaman), dan mikrob
yang memakan tanaman mati adalah organisme pengurai (saprotroph). Tanaman berbunga
yang memperoleh nutrisi dari tanaman hidup lainnya biasanya disebut tumbuhan parasit.
Namun tidak ada klasifikasi ekologi yang memiliki pola konsumsi tunggal eksklusif dan
definitif; setiap buku memiliki variasi tema tersendiri[5][6][7]

Referensi

1. John M. Echols,Hassan Shadily (1989).


"An Indonesian-English Dictionary" (http://
books.google.com/books?id=hSfia-1mYg
MC&pg=PA331&lpg=PA331&dq=lataboga
+herbivore&source=bl&ots=XB9JQzEJhz&
sig=Ww8CICj9gxlgUu-0s74Hed7U1Eo&hl=
id&ei=gQLmTbCCHYLUrQeI5amGCA&sa=
X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&v
ed=0CCoQ6AEwAw#v=onepage&q=latabo
ga%20herbivore&f=false) . penerbit
Cornell University Press. hlm. 331.
2. P.G.W. Glare, Ed., Fred (1990). "Oxford
Latin Dictionary" (Kamus Bahasa Latin
Oxford). hlm. 791.
3. P.G.W. Glare, Ed., Fred (1990). "Oxford
Latin Dictionary" (Kamus Bahasa Latin
Oxford). hlm. 2103.
4. (Inggris) Abraham, Martin A. A. (2006).
Sustainability Science and Engineering.
vol.1. ditebitkan oleh Elsevier. hlm. 123.
ISBN 978-0444517128.
5. (Inggris) Likens Gene E. (2010).
Ecosystem Ecology: A Global Perspective.
(Ekosistim ekologi:Sistim Global).
ditebitkan oleh Academic Press.
ISBN 978-0123820020.
6. (Inggris) Thomas, Peter & Packham, John
(2007). Ecology of Woodlands and
Forests: Description, Dynamics and
Diversity. diterbitkan oleh Cambridge
University Press. ISBN 978-0521834520.
7. (Inggris) Sterner, Robert W.; Elser, James
J.; and Vitousek, Peter. (2002). Ecological
Stoichiometry: The Biology of Elements
from Molecules to the Biosphere.
ditebitkan oleh Princeton University Press.
ISBN 978-0691074917.

Lihat pula

Karnivor
Omnivor
Insektivor

Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Herbivor&action
=edit) .

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Herbivor&oldid=25126134"

Halaman ini terakhir diubah pada 4 Januari 2024,


pukul 17.11. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali
dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai