AJI LITER SANTOSO

RSUD WALED KAB. CIREBON

TKHI JABAR BAPELKES CIKARANG ANGKATAN 3

KASUS KELOMPOK 2
Jemaah Haji di kloter terlantar di Muzdalifah karena Bus Taraduddi mengalami
keterlambatan. Jemaah sudah banyak yang kelelahan dan jatuh sakit. TKH kloter
bersama petugas kloter lainnya kewalahan dalam memberikan pelayanan, selain itu
terjadi perdebatan antara Jemaah dengan Petugas Kloter lainnya, sehingga tercetus ide
bahwa kondisi ini harus di viralkan dengan membuat video di media social agar pemilik
kebijakan yaitu Menteri Kesehatan bisa cepat mengetahuinya.
TUGAS
1. Identifikasi permasalahan yang ada
2. Berikan Solusi yang sesuai dengan materi peran dan tugas serta pengembangan
jejaring pelayanan Kesehatan haji di kloter ( Alur Koordinasi)
3. Identifikasi Jejaring yang akan dilibatkan dalam penyelesaian masalah ini
4. Gaya Penyelesaian konflik yang harus dilakukan
5. Silakan di Role Play kan

JAWABAN:
1. TERJADI KETERLAMBATAN Bus sehingga membuat jamaah kelelahan dan jatuh sakit
petugas pun kewalahan , ada masalah lain bahwa ada asumsi untuk memviralkan
pristiwa ini.
2. Solusinya menurut saya:
a. TKH harus bisa berkordinasi dengan TPHI untuk bisa melaporkan masalah ini
kepada petugas sector untuk menghubungi bus dan mencari masalah kenapa
bisa terlambat.
b. TKH berkordinasi dengan TPIHI untuk menenangkan jamaah dan meminta TPIHI
untuk memberikan tausiahnya agar jamaah tenang.
c. TKH berkordinasi dengan PHD untuk memberikan pelayanan kepada jamaah
terutama PHD Kesehatan untuk merawat jamaah yang sakit dan tidak menutup
kemungkinan berkoordinasi dengan KKIH atau RSAS bilamana ada jamaah yang
perlu dirujuk.
d. Bersama-sama dengan semua petugas kloter baik TPHI, TPIHI dan PHD serta karu
karom untuk memberikan arahan kepada jamaah memberikan komunikasi
persuasive jangan sampe memfiralkan masalah ini dikarenakan tidak akan
membuahkan hasil yang optimal justru memperkeruh swasa dan memberikan
keyakinan agar mempercayakan masalah ini pada petugas dan sedang diusahakn
semaksimal mungkin.
3. Jejaring yang dihubungi: TPHI, TPIHI, PHD, KARU, KAROM, KKHI,RSAS, Petugas SEKTOR,
4. Gaya penyelesaian konflik yang bisa dilakukan adalah dengan gaya kompromi.