Surabaya Mari Bicara Empat Mata
Surabaya Mari Bicara Empat Mata
SINOPSIS
Surabaya sebagai kota urban yang menampung dari berbagai asal
kota di Indonesia adalah konsekuensi Kota Metropolitan. Sebagai
kota metropolitan tentu saja memiliki problematik yang sangat
komplek. Mulai dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan, lingkungan,
pembangunan, budaya dan lain sebagainya.
Lewat puisi Surabaya Mari Bicara Empat Mata karya Viddy
Alymahfoedh Daery dan puisi Kotaku karya Akhudiat, semoga dapat
menjadi inspirasi dan mewakili perenungan kompleksitas keadaan
Kota Metropolitan Surabaya saat ini. Tentu saja hal ini membutuhkan
partisipasi dari segala pihak untuk menjadikan Kota Surabaya yang
arif dan ramah. Selamat menyaksikan.
Materi :
Puisi Pertama
Surabaya, 1981
Catatan :
Puisi ini pernah dipakai sebagai Puisi Wajib LOMBA DEKLAMASI NASIONAL DKS 1982, dibahas dan
dibedah oleh DKS, dijadikan puisi wajib pada upacara-upacara di Surabaya sepanjang 80-an oleh
Walikota Surabaya dr.Purnomo Kasidi, dan dijadikan videoklip TVRI Surabaya.
Puisi Kedua
KOTAKU
Akhudiat, 1978
Tata Lampu
Puisi Pertama
PANGGUNG
PEMUSIK
PEMBACA 1
PEMBACA 2 DAN 3
Puisi Kedua
PANGGUNG
PEMUSIK
PEMBACA 1
PEMBACA 2 DAN 3