Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Suplementasi Vitamin C terhadap Kesehatan Tubuh.

Lingga Adema (06121282328021), Program Studi Pend.Teknik Mesin,

Universitas Sriwijaya 2024

Dosen : Novritika, M.Pd.

Abstrak

Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah nutrisi penting yang berperan dalam
menjaga kesehatan tubuh manusia. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki secara mendalam
efek suplementasi vitamin C terhadap kesehatan tubuh melalui tinjauan sistematis dan meta-
analisis berbagai penelitian yang relevan. Metode analisis meliputi pencarian literatur, seleksi
studi, ekstraksi data, analisis statistik, dan interpretasi hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa
suplementasi vitamin C secara signifikan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperkuat
daya tahan terhadap penyakit infeksi, serta memiliki efek positif pada kesehatan kulit dan fungsi
antioksidan. Selain itu, suplementasi vitamin C juga terkait dengan penurunan risiko penyakit
kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Pembahasan hasil meliputi implikasi klinis,
dosis yang direkomendasikan, dan arah penelitian masa depan. Simpulan dari studi ini menyoroti
pentingnya asupan vitamin C yang cukup dalam menjaga kesehatan tubuh, mencegah penyakit,
dan meningkatkan kualitas hidup.

Kata kunci : Vitamin A, Analisis, suplementasi

Abstract

Vitamin C, also known as ascorbic acid, is an important nutrient that plays a role in maintaining
the health of the human body. This article aims to investigate in depth the effects of vitamin C
supplementation on body health through systematic observation and meta-analysis of various
relevant studies. Analysis methods include literature searches, study selection, data extraction,
statistical analysis, and interpretation of results. The results of the analysis show that vitamin C
supplementation significantly improves the immune system, strengthens resistance to infectious
diseases, and has a positive effect on skin health and antioxidant function. In addition, vitamin C
supplementation is also associated with a reduced risk of chronic diseases such as heart disease,
cancer and diabetes. Discussion of results includes clinical effectiveness, recommended dosage,
and future research directions. The conclusions of this research highlight the importance of
adequate vitamin C intake in maintaining body health, preventing disease, and improving quality
of life.

Keywords: Vitamin A, Analysis,supplementation


Pendahuluan:

Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang paling penting untuk kesehatan tubuh manusia. Sebagai
antioksidan yang kuat, vitamin C melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas, yang
dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk
sintesis kolagen, penyerapan zat besi, dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Defisiensi vitamin C
telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk scurvy, penurunan daya tahan
tubuh, dan risiko penyakit kronis. Oleh karena itu, suplementasi vitamin C telah menjadi subjek
penelitian yang penting dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Vitamin C
merupakan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memelihara fungsi yang penting,
seperti mempertahankan kekebalan tubuh, melawan patogen luar tubuh, dan meningkatkan
aktivitas untuk membersihkan.Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang mengatasi
radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan, termasuk melindungi lensa dari kerusakan
oksidatif yang ditimbulkan oleh radiasi sinar UV.Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam
tubuh, biasanya manusia akan mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin
C.Konsumsi vitamin C yang kurang akan menimbulkan dampak seperti lemah, nafas pendek,
kejang otot, tulang dan persendian sakit serta berkurangnya nafsu makan, kulit menjadi kerin g,
kasar, dan gatal, perdarahan gusi, kedudukan gigi menjadi longgar, mulut dan mata kering, dan
rambut rontok.Vitamin C tidak dapat dibentuk di dalam tubuh manusia, sehingga diperlukan
asupan vitamin C dari luar.Sumber vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran,
serta vitamin C buatan yang berbentuk oral, topikal, dan injeksi.Suplementasi vitamin C dapat
membantu menurunkan stres oksidatif setelah melakukan aktivitas fisik maksimal.Vitamin C
dapat menghambat stres oksidatif setelah aktivitas fisik, sebagai antioksidan pemecah rantai
radikal bebas yang larut dalam air.Konsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat
mengakibatkan diare, keracunan besi, dan penderitannya anemia hemolitik

Metode Penelitian:

Tinjauan sistematis dan meta-analisis dilakukan untuk mengevaluasi efek suplementasi vitamin
C terhadap kesehatan tubuh. Pencarian literatur dilakukan melalui basis data medis terkemuka
menggunakan kata kunci yang relevan. Kriteria inklusi dan eksklusi diterapkan untuk memilih
studi yang sesuai. Data dari studi-studi yang terpilih diekstraksi dan disintesis untuk dianalisis
secara kuantitatif menggunakan metode statistik yang sesuai.

Hasil Penelitian:
Analisis data menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, terutama pada populasi yang memiliki defisiensi vitamin C atau berisiko
rendah terhadap asupan nutrisi. Vitamin C juga terbukti memiliki efek positif pada kesehatan
kulit, memperbaiki elastisitas dan kelembapan kulit, serta mengurangi tanda-tanda penuaan.
Selain itu, vitamin C berperan sebagai antioksidan yang kuat, melindungi sel-sel tubuh dari
kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Suplementasi vitamin C juga
terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Pembahasan:

Hasil ini memiliki implikasi klinis yang signifikan dalam manajemen dan pencegahan penyakit.
Suplementasi vitamin C dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan
tubuh dan kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, dosis yang optimal dan efek samping yang
mungkin terkait dengan suplementasi vitamin C perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Selain
itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti status nutrisi awal dan kondisi kesehatan
individu dalam merancang program suplementasi.

Kesimpulan:

Studi ini menyoroti pentingnya asupan vitamin C yang cukup dalam menjaga kesehatan tubuh,
mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan memperkuat sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas,
suplementasi vitamin C dapat berperan dalam mencegah penyakit dan mempromosikan
kesejahteraan umum. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik
dosis yang optimal dan efek samping yang mungkin terkait dengan suplementasi vitamin C.

Daftar Pustaka :

Carr, A. C., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and immune function. Nutrients, 9(11), 1211.

Lykkesfeldt, J., & Michels, A. J. (2020). Lifespan extension and intervention studies of vitamin
C. In Vitamin C (pp. 247-261). CRC Press.

Padayatty, S. J., & Levine, M. (2016). Vitamin C: the known and the unknown and Goldilocks.
Oral Diseases, 22(6), 463-493.

Pullar, J. M., Carr, A. C., & Vissers, M. C. (2017). The roles of vitamin C in skin health.
Nutrients, 9(8), 866.
Carr, A. C., & Rowe, S. (2020). Factors affecting vitamin C status and prevalence of deficiency:
A global health perspective. Nutrients, 12(7), 1963.

Anda mungkin juga menyukai