88 bahasa
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini. Selama ini vitamin [5]
vitamin C juga telah terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak. Dua [1]
juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran. Vitamin C juga mampu [1]
Konsumsi[sunting | sunting sumber]
Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada
kebiasaan hidup masing-masing. Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di
[7]
Untuk Pasien Skizoprenia dosis vitamin C sering di campur dengan Vitamin E, orang
dengan skizofrenia yang mendapatkan suplementasi vitamin E(400 IU/hari) dan
vitamin C (500mg/hari) dan omega 3 selama 4 bulan diketahui bahwa perbaikan
gejala setelah pemberian suplementasi yaitu pengurangan yang signifikan dalam
psikopatologi berdasarkan pada pengurangan skor total BPRS, PANSS dan
peningkatan Henrich’s Quality of Life (QOL).