2
Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat
pencernaan kita, masuk kedalam saluran darah dan
dibagikan ke seluruh jaringan tubuh.
Pada umumnya tubuh menahan vitamin C sangat sedikit,
dimana kelebihan vitamin C dibuang melalui air kemih.
Bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam dosis besar
(megadose), sebagian besar akan dibuang keluar terutama
pada orang yang biasa mengkonsumsi makanan yang
bergizi tinggi. Tetapi jika jelek, sebagian besar vitamin C
dapat ditahan oleh jaringan tubuh.
Konsentrasi vitamin C dalam plasma darah sekitar
0,4 – 1 mg/100 ml dianggap sudah baik.
3
Sejarah penemuan vitamin C : Para pelaut zaman dahulu
berbulan-bulan dilaut dan hanya makan makanan yg
dikeringkan dan biskuit minim vitamin C scurvy.
Pada abad 18, dokter AL Inggris James Lind, menggunakan
jus jeruk untuk mengatasi scurvy pada ABK.
Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada
tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin
ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan.
Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam
Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk
penemuan ini.
4
Selama ini vitamin C atau asam askorbat dikenal peranannya
dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi.
Vitamin C ditemukan dalam jumlah tinggi didalam sel darah
putih. Saat sel darah putih melawan infeksi, mereka
menggunakan sejumlah besar vitamin C.
Vitamin C juga meningkatkan kadar HDL menurunkan resiko
penyakit jantung.
Penelitian klinis menunjukkan vitamin C menurunkan tingkat
kolesterol dan trigliserida serum pada orang yang kadar tinggi,
namun tidak menurunkan pada orang yang mempunyai kadar
normal.
Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin C juga telah
terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak. Dua
peneliti di Texas Woman's University menemukan bahwa murid
SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi
ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah
vitamin C-nya lebih rendah.
5
Sumber Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian
besar berasal dari :
1. Sayuran seperti bayam, brokoli,
cabe hijau dan kubis.
2. Buah-buahan seperti jeruk,
nenas, pepaya, tomat, jambu,
mangga, kelengkeng, dll.
3. ASI ibu yang sehat
mengandung 6x lebih banyak
vitamin C dibanding susu sapi.
6
Fungsi Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan kalsium dari tubuh
yang diperlukan untuk pembentukan gigi dan tulang.
Selain mampu menyerap zat besi dari makanan yang
dibutuhkan untuk mencegah anemia.
Vitamin ini juga berfungsi sebagai pembentukan
kolagen, antioksidan, antihistamin, sistem pertahanan
tubuh atau imunitas, memperbaiki jaringan (proses
penyembuhan luka) dan berperan dalam mencegah
perdarahan.
Vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat.
7
Kebutuhan Vitamin C
Laki-laki Perempuan
Tingkatan Usia (mg/hari) (mg/hari)
Bayi 0-6 bulan 40 40
Anak-anak 1-3 tahun 15 15
Anak-anak 4-8 tahun 25 25
Anak-anak 9-13 tahun 45 45
Remaja 14-18 tahun 75 65
Dewasa 19 tahun ke atas 90 75
Wanita hamil - - 85
8
Defisiensi Vitamin C
Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit
skorbut, dengan gejala sariawan, pembengkakan dan
perdarahan pada gusi, anemia.
Selain itu, juga dapat menyebabkan gangguan pewarnaan
pada kulit, sehingga pada kondisi tersebut disarankan
untuk mengkonsumsi vitamin C.
9
Kelebihan Vitamin C
Kebutuhan harian vitamin C juga sebaiknya tidak
berlebihan karena dosis yang berlebihan hanya akan sia-
sia masuk ke tubuh dan akan dibuang melalui urine bahkan
bisa mengganggu fungsi tubuh.
Terlalu banyak mengonsumsi Vitamin C akan memiliki efek
samping seperti sakit kepala, mual, muntah, perut sakit,
kelelahan, mengantuk, gangguan pencernaan, kram usus,
diare, insomnia, iritasi di kerongkongan, hingga
penjendalan darah dan pembentukan batu ginjal.
Pada ibu hamil, kelebihan vitamin C pada bulan pertama
dapat menekan produksi progesteron yang memicu
keguguran.
10
Identifikasi Vitamin C
Organoleptis : serbuk hablur putih atau agak kuning, tidak
berbau, rasa asam.
Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol,
praktis tidak larut dalam CHCl3, eter dan benzena.
Merupakan reduktor yang kuat.
TL : 190°C.
Reaksi :
Zat + FeCl3 ungu segera hilang.
Reaksi Cuprifil : endapan kuning coklat ada hijaunya.
Zat + NaOH (alkalis) + Luff endapan Cu2O merah
bata.
11
Terima kasih