Soal No.

Bacaan ini digunakan untuk menjawab soal berikut.

Sungai Gangga dianggap sebagai sungai suci bagi masyarakat Hindu India.
Sebab, mereka menganggap bahwa sungai ini adalah jelmaan Dewi Gangga yang
merupakan dewi pembawa kesuburan, kesucian, dan kebaikan. Akibatnya,banyak
masyarakat Hindu India yang memuja sungai ini. Pemujaan terhadap Sungai dan
Dewi Gangga ini diwujudkan melalui tradisi kebudayaan dan keagamaan di
sungai.

Ada beberapa tradisi kebudayaan dan keagamaan yang sering dilakukan di

Sungai Gangga sebagai bentuk pemujaan terhadapnya. Pertama, adanya ritual
mandi di Sungai Gangga yang bertujuan untuk menyucikan diri. Setidaknya, ada
100 juta masyarakat Hindu India yang mandi di sungai ini setiap tahunnya
dengan tujuan tersebut. Kedua, ada beberapa kelompok masyarakat Hindu India
yang melakukan tradisi melarungkan mayat atau abu hasil kremasi di aliran
Sungai Gangga dengan harapan mereka yang telah meninggal akan disucikan
oleh sungai dan dapat meneruskan perjalanannya ke alam berikutnya sambil
membawa karma baik. Ketiga, banyak masyarakat yang meletakkan
persembahan berupa makanan dan bunga di tepian sungai, bahkan ada pula yang
melarungkannya di sungai dengan menggunakan wadah plastik atau kardus.
Soal No. 5

Bacaan ini digunakan untuk menjawab soal berikut.

Sungai Gangga dianggap sebagai sungai suci bagi masyarakat Hindu India.
Sebab, mereka menganggap bahwa sungai ini adalah jelmaan Dewi Gangga yang
merupakan dewi pembawa kesuburan, kesucian, dan kebaikan. Akibatnya,banyak
masyarakat Hindu India yang memuja sungai ini. Pemujaan terhadap Sungai dan
Dewi Gangga ini diwujudkan melalui tradisi kebudayaan dan keagamaan di
sungai.

Ada beberapa tradisi kebudayaan dan keagamaan yang sering dilakukan di

Sungai Gangga sebagai bentuk pemujaan terhadapnya. Pertama, adanya ritual
mandi di Sungai Gangga yang bertujuan untuk menyucikan diri. Setidaknya, ada
100 juta masyarakat Hindu India yang mandi di sungai ini setiap tahunnya
dengan tujuan tersebut. Kedua, ada beberapa kelompok masyarakat Hindu India
yang melakukan tradisi melarungkan mayat atau abu hasil kremasi di aliran
Sungai Gangga dengan harapan mereka yang telah meninggal akan disucikan
oleh sungai dan dapat meneruskan perjalanannya ke alam berikutnya sambil
membawa karma baik. Ketiga, banyak masyarakat yang meletakkan
persembahan berupa makanan dan bunga di tepian sungai, bahkan ada pula yang
melarungkannya di sungai dengan menggunakan wadah plastik atau kardus.
Soal No. 14
Soal No. 28