Anda di halaman 1dari 1

Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

‫َم ْن َقاَم َر َمَض اَن َو َص اَم ُه ِإيَم اًن ا َو اْح ِتَس اًبا ُغ ِفَر َلُه َم ا َتَقَّد َم ِم ْن َذ ْن ِبِه‬
1. Artinya, “Barang siapa (berdiri) beribadah pada bulan Ramadhan dan berpuasa
karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang
telah berlalu,” (Muttafaq Alaih).

2. Dalam Kitab Syarhun Nawawi ‘ala Muslim, ibadah yang dilakukan di malam hari ini
oleh Imam An-Nawawi dikhususkan sebagai shalat tarawih.

‫ْل‬
‫َو ا ُم َر اُد ِبِقَي اِم َر َمَض اَن َص اَل ُة الَّت َر اِو ْي ِح‬r
Wal muroodu bi qiyami romadhona sholattutarawih
Artinya, “Dan yang dimaksud (hadits) beribadah pada malam hari bulan Ramadhan
adalah dengan shalat tarawih.”

3. Rasulullah saw bersabda:

‫إَّن الَّر ُج َل ِإَذ ا َص َّلى‬


‫َمَع اِإلَم اِم َح َّت ى َي ْن َص ِر َف ُحِس َب َلُه ِقَي اُم َلْي َلٍة‬
Innarojula ida sholla maal imami hatta yansarifa khusiba lahu
qiyamu lailatin
Artinya, “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam
(berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam
penuh.” (HR Abu Dawud)

Anda mungkin juga menyukai