Anda di halaman 1dari 1

Konsisten dalam menjaga salat tarawih

Keutamaan bagi orang yang melaksanakan shalat tarawih sendiri sangat besar,
salah satunya yaitu mendapat pengampunan dosa. Berkaitan dengan hal ini,
Rasulullah saw bersabda,  

‫ان إي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬
َ ‫ض‬َ ‫َم ْن قَا َم َر َم‬
Artinya : “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan
ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim,
dan lainnya).
Namun demikian, keimanan manusia adakalanya naik dan terkadang juga
turun. Naik turunnya iman sendiri bisa dideteksi melalui semangat ibadah yang
dilakukan seseorang. Semakin dia giat beribadah, biasanya semakin naik pula dosis
keimanannya. Namun sebaliknya, jika ibadahnya mulai redup, bertanda dosis
imannya mengalami penurunan.
Taruh kritik yg telat salat tarawih
Padahal jika kita memahami betul betapa besar pahala yang diperoleh umat Muslim
dalam menjaga konsistensi shalat tarawih, tentu seharusnya semakin mendekati lebaran,
semakin semangat pula tarawihnya, dan juga ibadah-ibadah lainnya. Dalam salah satu
potongan haditsnya, Rasulullah saw bersabda,

‫ب لَهُ قِيَا ُم لَ ْيلَ ٍة‬


َ ‫ُس‬
ِ ‫فح‬ َ ‫صلَّى َم َع اِإل َم ِام َحتَّى يَ ْن‬
َ ‫ص ِر‬ َ ‫إن ال َّرج َُل ِإ َذا‬
َّ

Artinya: “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam


(berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.”
(HR AbuDawud)

Anda mungkin juga menyukai