Anda di halaman 1dari 16

LOGBOOK

INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)


DI SETING KOMUNITAS
TA. 2022/2023

Nama Mahasiswa :
Program Studi :
NIM :
Kelompok :
DPL :

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
I. Pendahuluan

A. Logbook sebagai instrument evaluasi pembelajaran


Logbook merupakan instrument penilaian yang efektif pada pembelajaran kelompok
karena dapat memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dan logbook dapat memfasilitasi
mahasiswa mendapatkan umpan balik terhadap evaluasi dan proses pembelajaran (Patil &
Lee, 2002). Logbook juga merupakan instrumen yang efektif untuk membantu mahasiswa
merefleksikan proses pembelajaran (Ngabonzima et al., 2020), serta memfasilitasi dosen
pembimbing dalam memberikan umpan balik yang dapat membantu mahasiswa
menyusun rencana pembelajarannya (Torres et al., 2020).

B. Tujuan Logbook
Logbook ditujukan agar mahasiswa dapat mengidentifikasi pengalaman mereka
selama mengikuti proses pembelajaran, termasuk mengidentifikasi apa yang mereka
lakukan, kesulitan yang dihadapi, apa yang mereka dapatkan, pahami dan rasakan
logbook juga ditujukan agar mahasiswa dapat menuliskan rencana pembelajaran yang
diperlukan.

C. Refleksi pada proses pembelajaran IPE


Interprofessional Education (IPE) adalah proses pembelajaran yang memerlukan
refleksi (Clark, 2009) yang merupakan proses dinamis dalam berpikir, menganalisa, dan
dilanjutkan dengan pemberian wawasan terhadap diri dan praktik yang telah dialaminya
(Halloran, 2016). Refleksi adalah domain primer pada proses pembelajaran IPE sehingga
keterampilan melakukan refleksi harus dikuasai oleh mahasiswa (Richard et al., 2019;
WHO, 2013).
Salah satu bentuk refleksi adalah self-reflection (refleksi diri) yaitu sebuah proses di
mana mahasiswa mendefinisikan apa yang telah mereka lakukan sehingga dapat
mendorong mereka untuk melakukan hal yang lebih baik di waktu yang akan datang
(Halloran, 2016). Self-reflection dalam bentuk narasi memungkinkan mahasiswa untuk
merefleksi dan merespon feedback atau masukan dari dosen karena dengan menulis
mahasiswa dapat mengekspresikan persepsi dirinya dengan lebih leluasa (Torres et al.,
2020).
Penggunaan logbook akan mendorong mahasiswa untuk melakukan self-reflection
terhadap pencapaian kompetensi IPE, keterampilan dalam mengatasi konflik (conflict
management skill), kepemimpinan dan pengambilan keputusan bersama. Logbook juga
memberikan kesempatan kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk memberikan
masukan kepada mahasiswa terkait proses pembelajaran yang dilakukan dan pencapaian
kompetensi IPE oleh mahasiswa.

II. Kompetensi yang diharapkan pada IPE


Kegiatan-kegiatan dalam IPE memiliki tujuan untuk mencapai 4 kompetensi utama dan 3
kompetensi yang diidentifikasi sesuai kebutuhan dan seting negara berkembang, yaitu:
1. Understanding Ethics & Value
2. Awareness of Roles & Responsibilities
3. Interprofessional Communication
4. Team and Team Working
5. Conflict Management Skills
6. Leadership
7. Shared Decision Making

Kemampuan dasar yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa pada tiap kompetensi utama
adalah sebagai berikut:
1 Understanding Ethics & Value
a. Memahami dan menerapkan etika dan perilaku yang baik terhadap teman dan dosen
seprofesi maupun antar profesi
b. Memahami dan menerapkan etika dan perilaku yang baik terhadap anggota keluarga
yang terlibat

2 Awareness of Roles & Responsibilities


a. Menyadari peran dan tanggung jawab dirinya sebagai mahasiswa calon profesi dokter,
perawat, atau ahli gizi.
b. Memahami peran dan tanggung jawab dokter, perawat atau ahli nutrisi (future
profession)
c. Menyadari peran keluarga sebagai bagian yang penting dalam sebuah kolaborasi
untuk meningkatkan kesehatan keluarga

3 Interprofessional Comunication
a. Mampu berkomunikasi antar teman seprofesi dan profesi kesehatan lain dalam
melakukan identifikasi masalah kesehatan, intervensi, monitoring dan evaluasi hasil
intervensi serta penyusunan laporan atau tindak lanjut.
b. Mampu berkomunikasi dengan anggota keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat

4 Team and Team working


a. Mampu mengaplikasikan dan berbagi pengetahuan dalam bekerja sama untuk:
1) Mengidentifikasi dan menganalisis faktor risiko terkait permasalahan kesehatan
keluarga
2) Menentukan/ memilih intervensi yang mengutamakan aspek promotif, preventif
dan/ atau pendampingan untuk mengoptimalkan kesehatan keluarga
3) Melakukan intervensi dengan melibatkan peran aktif dari anggota keluarga
4) Melakukan monitoring dan evaluasi hasil intervensi

5 Conflict Management Skill


a. Mampu mengatasi konflik di dalam tim, yaitu:
1) Menyadari konflik lebih awal
2) Bersikap proaktif
3) Mendengarkan aktif
4) Mengontrol emosi
5) Menentukan masalah pada konflik
6) Mencari penyelesaian.

6 Leadership
Dalam pembelajaran IPE, kepemimpinan yang diharapkan untuk diimplementasikan
adalah tipe kepemimpinan kolaboratif dengan pendekatan kepemimpinan kolektif atau
transformasional. Tipe kepemimpinan yang memerlukan kerjasama tim dalam mencapai
tujuan (kolaboratif) dengan memastikan tugas terdistribusi secara tepat, mengevaluasi
kinerja, memberikan masukan, meningkatkan kemampuan tim, dan menginspirasi
anggota tim untuk meningkatkan kinerja (kolektif) serta menekankan pada hubungan,
kerja sama, komunikasi, otonomi anggota tim, kreativitas, dan pemberdayaan
(transformasional).

7 Shared Decision Making


Shared decision making (SDM) merupakan kompetensi kolaborasi antara tenaga
kesehatan dengan pasien untuk menentukan masalah kesehatan secara bersama-sama
termasuk pengambilan keputusan terkait perawatan pasien dengan menempatkan pasien
sebagai pusat pelayanan kesehatan sehingga setiap keputusan perawatan harus
dikomunikasikan kepada pasien, keluarga dan profesi kesehatan.

III. Ketentuan pengisian


1. Mahasiswa
a. Tahap 1 (pengkajian keluarga)
1) Mahasiswa mengisi logbook dengan menjawab pertanyaan pada tabel refleksi diri.
2) Pengisian logbook dengan didampingi DPL
b. Tahap 2 (implementasi intervensi) dan tahap 3 (monitoring dan evaluasi)
1) Mahasiswa mengisi logbook dengan menjawab pertanyaan pada tabel refleksi diri.
2) Sebaiknya merujuk pada perencanaan (goal setting) yang disusun di tahap 1 dan
atau tahap 2
3) Pengisian logbook tidak didampingi DPL, dan masukan dari DPL akan diberikan
secara tertulis pada logbook
2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
a. Tahap 1 (pengkajian keluarga)
1) DPL akan membantu mahasiswa melakukan refleksi diri dengan melaksanakan
debriefing session menggunakan PEARLS Debriefing Script sebagai panduan
(Eppich & Cheng, 2015-lampiran 1).
2) Masukan dituliskan di logbook saat pertemuan/debriefing session.
b. Tahap 2 (implementasi intervensi) dan tahap 3 (monitoring dan evaluasi).
1) DPL memberikan masukan tertulis di logbook setelah mahasiswa mengisi tabel
reflkesi diri
2) Masukan diberikan berdasarkan pencapaian dan kinerja mahasiswa
3) Pemberian masukan tidak harus bertemu langsung dengan mahasiswa
c. Pada tahap 1, 2, dan 3, DPL memberikan penilaian penguasaan mahasiswa secara
keseluruhan dengan memilih antara skor 1-6.
IV. Refleksi Diri

Apakah motivasi
anda mengikuti
program
pembelajaran IPE?
Tahap 1: Pengkajian Keluarga
Apakah yang anda
lakukan di tahap
ini? (Sebagai
individu dan dalam
tim)
Kompetensi Kompetensi 1: Kompetensi 2: Kompetensi 3: Kompetensi 4: Kompetensi 5: Kompetensi 6: Kompetensi 7:
Etik dan nilai Peran dan Komunikasi Tim-Kerjasama Keterampilan Kepemimpinan Pengambilan
(Understandin Tanggung jawab Interprofessional (Team and mengatasi konflik (Leadership) keputusan bersama
g Ethic and (Awareness of (Interprofessiona Teamworking) (Conflict (Share decision
Values) Roles and l management making)
Responsibilities) Communication) skill)
Behavioural level
Apakah yang anda
capai/dapatkan
selama proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Manakah
kompetensi yang
belum tercapai?
Behavioural/ Cognitive level
Apa kesulitan yang
anda hadapi
selama proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Bagaimana anda
mengatasi
kesulitan tersebut?
Cognitive/ Affective level
Apakah yang anda
pahami selama
proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Apakah yang anda
rasakan selama
proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Goal setting
Apakah rencana
yang akan anda
lakukan pada
proses
pembelajaran
selanjutnya (tahap
2) terkait
pencapaian
kompetensi ini?
Feedback
Feedback atau
masukan dari
dosen/fasilitator
Penilaian performance mahasiswa oleh fasilitator (lingkari salah satu) Semarang,
1. Baik sekali Dosen Pembimbing,
2. Baik
3. Rata-Rata
4. Kurang ( )
5. Perlu peningkatan NIP.
6. Tidak dapat dinilai
Keterangan:
Baik sekali Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi seluruh pencapaian kompetensi tersebut
Baik Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 5 dari 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Rata-rata Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 4 dari 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Kurang Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 3 dari 6 kompetensi dan kurang mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Perlu peningkatan Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 2 dari 6 kompetensi dan tidak mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Tidak dapat dinilai Mahasiswa tidak hadir saat sesi pertemuan atau tidak mengisi logbook
Tahap 2: Implementasi intervensi
Apakah yang anda
lakukan di tahap
ini? (Sebagai
individu dan dalam
tim)
Kompetensi Kompetensi 1: Kompetensi 2: Kompetensi 3: Kompetensi 4: Kompetensi 5: Kompetensi 6: Kompetensi 7:
Etik dan nilai Peran dan Komunikasi Tim-Kerjasama Keterampilan Kepemimpinan Pengambilan
(Understandin Tanggung jawab Interprofessional (Team and mengatasi konflik (Leadership) keputusan bersama
g Ethic and (Awareness of (Interprofessiona Teamworking) (Conflict (Share decision
Values) Roles and l management making)
Responsibilities) Communication) skill)
Behavioural level
Apakah yang anda
capai/dapatkan
selama proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Manakah
kompetensi yang
belum tercapai?
Behavioural/ Cognitive level
Apa kesulitan yang
anda hadapi
selama proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Bagaimana anda
mengatasi
kesulitan tersebut?

Cognitive/ Affective level


Apakah yang anda
pahami selama
proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Apakah yang anda
rasakan selama
proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Goal setting
Apakah rencana
yang akan anda
lakukan pada
proses
pembelajaran
selanjutnya (tahap
3) terkait
pencapaian
kompetensi ini?
Feedback
Feedback atau
masukan dari
dosen/fasilitator
Penilaian performance mahasiswa oleh fasilitator (lingkari salah satu) Semarang,
1. Baik sekali Dosen Pembimbing,
2. Baik
3. Rata-Rata
4. Kurang ( )
5. Perlu peningkatan NIP.
6. Tidak dapat dinilai
Keterangan:
Baik sekali Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi seluruh pencapaian kompetensi tersebut
Baik Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 5 dari 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Rata-rata Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 4 dari 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Kurang Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 3 dari 6 kompetensi dan kurang mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Perlu peningkatan Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 2 dari 6 kompetensi dan tidak mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Tidak dapat dinilai Mahasiswa tidak hadir saat sesi pertemuan atau tidak mengisi logbook
Tahap 1: Monitoring dan Evaluasi
Apakah yang anda
lakukan di tahap
ini? (Sebagai
individu dan dalam
tim)
Kompetensi Kompetensi 1: Kompetensi 2: Kompetensi 3: Kompetensi 4: Kompetensi 5: Kompetensi 6: Kompetensi 7:
Etik dan nilai Peran dan Komunikasi Tim-Kerjasama Keterampilan Kepemimpinan Pengambilan
(Understandin Tanggung jawab Interprofessional (Team and mengatasi konflik (Leadership) keputusan bersama
g Ethic and (Awareness of (Interprofessiona Teamworking) (Conflict (Share decision
Values) Roles and l management making)
Responsibilities) Communication) skill)
Behavioural level
Apakah yang anda
capai/dapatkan
selama proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Manakah
kompetensi yang
belum tercapai?
Behavioural/ Cognitive level
Apa kesulitan yang
anda hadapi
selama proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Bagaimana anda
mengatasi
kesulitan tersebut?

Cognitive/ Affective level


Apakah yang anda
pahami selama
proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Apakah yang anda
rasakan selama
proses
pembelajaran
terkait pencapaian
kompetensi ini?
Goal setting
Apakah rencana
yang akan anda
lakukan pada
proses
pembelajaran
selanjutnya
(semester
depan/setelah
program IPE
selesai) terkait
pencapaian
kompetensi ini?
Feedback
Feedback atau
masukan dari
dosen/fasilitator
Penilaian performance mahasiswa oleh fasilitator (lingkari salah satu) Semarang,
1. Baik sekali Dosen Pembimbing,
2. Baik
3. Rata-Rata
4. Kurang ( )
5. Perlu peningkatan NIP.
6. Tidak dapat dinilai
Keterangan:
Baik sekali Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi seluruh pencapaian kompetensi tersebut
Baik Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 5 dari 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Rata-rata Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 4 dari 6 kompetensi dan mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Kurang Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 3 dari 6 kompetensi dan kurang mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Perlu peningkatan Mahasiswa mampu menunjukkan pencapaian 2 dari 6 kompetensi dan tidak mampu mengevaluasi pencapaian kompetensi tersebut
Tidak dapat dinilai Mahasiswa tidak hadir saat sesi pertemuan atau tidak mengisi logbook
References:
Barbosa Detoni, K., Lopes André, A., Rezende, C. de P., Furtado, B. T., de Araújo Medina
Mendonça, S., & Ramalho-de-Oliveira, D. (2022). Interprofessional education for
shared decision making in drug therapy: a scoping review. Journal of Interprofessional
Care, 00(00), 1–13. https://doi.org/10.1080/13561820.2022.2039598
Brewer, M. L., Flavell, H. L., Trede, F., & Smith, M. (2016). A scoping review to understand
“leadership” in interprofessional education and practice. Journal of Interprofessional
Care, 30(4), 408–415. https://doi.org/10.3109/13561820.2016.1150260
Clark, P. G. (2009). Reflecting on reflection in interprofessional education: Implications for
theory and practice. Journal of Interprofessional Care, 23(3), 213–223.
https://doi.org/10.1080/13561820902877195
Eppich, W., & Cheng, A. (2015). Promoting excellence and reflective learning in simulation
(PEARLS): Development and rationale for a blended approach to health care simulation
debriefing. Simulation in Healthcare, 10(2), 106–115.
https://doi.org/10.1097/SIH.0000000000000072
Imafuku, R., Kataoka, R., Ogura, H., Suzuki, H., Enokida, M., & Osakabe, K. (2018). What
did first-year students experience during their interprofessional education? A qualitative
analysis of e-portfolios. Journal of Interprofessional Care, 32(3), 358–366.
https://doi.org/10.1080/13561820.2018.1427051
Johansen, M. L. (2012). Keeping the peace: Conflict management strategies for nurse
managers. Nursing Management, 43(2), 50–54.
https://doi.org/10.1097/01.NUMA.0000410920.90831.96
Keshmiri, F., Rezai, M., & Tavakoli, N. (2020). The effect of interprofessional education on
healthcare providers’ intentions to engage in interprofessional shared decision-making:
Perspectives from the theory of planned behaviour. Journal of Evaluation in Clinical
Practice, 26(4), 1153–1161. https://doi.org/10.1111/jep.13379
Lestari, E., Stalmeijer, R. E., Widyandana, D., & Scherpbier, A. (2016). Understanding
students’ readiness for interprofessional learning in an Asian context: A mixed-methods
study. BMC Medical Education, 16(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12909-016-0704-
3
Patil, N. G., & Lee, P. (2002). Interactive logbooks for medical students: Are they useful?
Medical Education, 36(7), 672–677. https://doi.org/10.1046/j.1365-2923.2002.01163.x
Schmitt, M., Blue, A., Aschenbrener, C. A., & Viggiano, T. R. (2011). Core competencies for
interprofessional collaborative practice: Reforming health care by transforming health
professionals’ education. Academic Medicine, 86(11), 1351.
https://doi.org/10.1097/ACM.0b013e3182308e39
Sunguya, B. F., Hinthong, W., Jimba, M., & Yasuoka, J. (2014). Interprofessional education
for whom? - Challenges and lessons learned from its implementation in developed
countries and their application to developing countries: A systematic review. PLoS
ONE, 9(5). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0096724
Lampiran 1
PEARLS Debriefing Script sebagai panduan pada debriefing session (Eppich & Cheng, 2015)
Pembukaan:
Kita akan melakukan pertemuan sekitar (sebutkan waktu dalam menit) untuk mendiskusikan
proses pembelajaran IPE yang sedang anda ikut. Pertama, saya tertarik untuk mengetahui
perasaan anda mengikuti pembelajaran IPE sejauh ini. Kedua, saya akan meminta anda untuk
menjelaskan proses yang telah anda jalani. Kemudian, kita akan mendiskusikan aspek mana
dari proses yang bermanfaat bagi anda dan penjelasannya. Terakhir, kita akan menyimpulkan
beberapa poin yang akan anda selesaikan dan bagaimana mengaplikasikan pada proses
pembelajaran anda selanjutnya.
Reaksi:
1. Bagaimana perasaan anda?
2. Apa yang anda rasakan saat ini?
Deskripsi:
1. Apakah anda dapat menceritakan proses pembelajaran IPE yang sedang anda ikuti?
2. Apakah yang sudah anda lakukan dan kompetensi yang sudah dicapai?
Analisa:
Baiklah, sekarang kita sudah memahami bersama terkait proses pembelajaran IPE yang
sedang anda ikuti, terutama pencapaian kompetensi.
1. Self-assessment (dari mahasiswa)
a. Menurut anda, bagian dari proses pembelajaran mana yang sudah memuaskan dan
yang ingin ditingkatkan?
b. Aspek manakah yang ingin anda perbaiki? Mengapa?
c. Adakah permasalah yang dihadapi/ditemukan selama pembelajaran? Bisa dijelaskan?
d. Apakah yang sudah anda lakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
e. Apakah efektif menurut anda efektif?
2. Memberikan feedback secara langsung
Self-assessment mahasiswa bisa diikuti dengan pemberian feedback/saran secara langsung
terkait permasalahan yang dihadapi mahasiswa, apa yang harus mahasiswa lakukan
atau
3. Memfasilitasi diskusi fokus masalah
Mendiskusikan lebih lanjut isu atau permasalahan yang mahasiswa anggap penting untuk
diselesaikan
Penutup:
1. Adakah hal lain yang ingin kita diskusikan lagi sebelum pertemuan ini kita tutup?
2. Saya ingin anda menyimpulkan apa yang telah kita diskusikan.
Ket: Isi pertanyaan menyesuaikan topik diskusi, yang perlu diperhatikan adalah urutan
pelaksanaan debriefing session

Anda mungkin juga menyukai