ِ
ُالسالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َر ْْحَةُ هللا َو بَ َرَكاتُه
َّ
ِ الدي ِن ُكلِ ِه وَك َفى ِِب
ِ ِ ِ ِ
،هلل َش ِه ْي ًدا َ ْ ليُظْ ِه َرهُ َعلَى،اَ ْْلَ ْم ُد هلل الَّذ ْي أ َْر َس َل َر ُس ْولَهُ ِِب ْْلَُدى َوديْ ِن ا ْْلَِق
ْ ص ْحبِ ِه أ ِِ ٍ ِ ِ
َْ َِْجَع
ي َ ص ِل َو َسل ْم َعلَى َسيِد ََن ُُمَ َّمد َو َعلَى آله َو
َ َلله َّم
ُ أ
اَّللَ َح َّق تُ َقاتِِه َوَال ََتُوتُ َّن إَِّال َوأَنْ تُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن
َّ آمنُوا اتَّ ُقوا
َ ين
ِ َّ
َ ََي أَيُّ َها الذ
الرِح ْي
َّ الر ْْحَ ِن ِ بِس ِم،الرِج ِيم
َّ اَّلل ْ َّ ان َّ َّلل ِم َن
ِ َالش ْيط َِّ َعوذُ ِِب
ُأ
ب َعلَى الَّ ِذ ۡي َن ِم ۡن قَ ۡبلِ ُک ۡم ل ََعلَّ ُك ۡم تَتَّ ُق ۡو َن ِ
َ ام َک َما ُكت
ِ ۡ ِ ۡ ۡ ِ َّ
َ يٰٰٓاَيُّ َها الذي َن ٰا َمنُ وا ُكت
ُ َب َعلَي ُک ُم الصي
Ma'asyiral muslimin sidang jama'ah shalat Jum'at yang berbahagia,
Hal paling mulia yang Allah anjurkan bagi segenap hamba-Nya adalah sikap saling
berwasiat dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kebaikan. Oleh karena itu,
pada kesempatan yang mulia ini, di bulan yang dipenuhi dengan kebaikan ini, dan di
hari yang mulia ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib
pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita
kepada Allah subhanahu wata’ala. Dengan menjalankan semua kewajiban dan
menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Ma'asyiral muslimin sidang jama'ah shalat Jum'at yang berbahagia,
Pada kesempatan hari Jum'at keempat atau yang terakhir di bulan suci Ramadhan ini
izinkan khatib untuk menyampaikan khutbah dengan judul,
1
Diringkas dari ceramah Al Ustadz Budi Ashari, Lc dengan sedikit perubahan.
2 [Khutbah Jum’at - 25 Ramadhan 1445H]
Bukan beramal kemudian lepas, setelah itu kita tidak tahu diterima atau tidak
diterima. Apakah seseorang tidak pernah merasa gelisah bahwa amalnya diterima
atau tidak diterima? Hal ini menunjukkan bahwa memang tidak peduli. Bedakan
antara orang peduli dengan memasrahkan amal nya kepada Allah ﷻ. Karena generasi
salafu shalih dan para sahabat pun mereka jelas memasrahkan kepada Allah, karena
tidak ada yang tahu seorang pun siapa yang akan diterima amalnya. Tapi kegelisahan
3 [Khutbah Jum’at - 25 Ramadhan 1445H]
dan kegundahan itu menujukkan kepedulian. Tentang kualitas amal kita, tentang siapa
kita, tentang amal kita, tentang iman kita.
Mari sama-sama kita renungi!
Sudah berapa Ramadhan kita lalui ?
Sudah berapa puluh Ramadhan kita lalui ?
Sudah berapa belas Ramadhan kita lalui ?
Sudah berapa usia kita ?
Dan berapa yang masih tersisa ?
Kemudian masih kah kita dengan pola yang sama , dengan cara yang sama dan dengan
iman yang ala kadarnya? Terus kemudian kita menghadap Allah ﷻ.
'Apakah yang dimaksud oleh ayat ini orang yang melakukan sesuatu kemudian hatinya
takut, apakah ini adalah orang orang yang minum khamr (mabuk-mabukkan) atau ini
orang yang mencuri.'”
Nabi ﷺmengatakan ,
Itu yang dimaksud dari ayat ini . Dan merekalah orang-orang yang,
“Merekalah orang-orang yang berlomba dalam mencapai kebaikan. Dan mereka terus
berlomba dan berlomba untuk menjalankan dan meraih kebaikan itu”
sidang jama'ah sholat Jum'at yang berbahagia,
Demikianlah khutbah Jum'at kali ini, sebagai Khutbah Jum'at terakhir pada Ramadhan
tahun ini. Semoga, mulai hari ini kita semua mau berlomba-lomba untuk melakukan
amal shalih sampai detik-detik terakhir Ramadhan meninggalkan kita, Aamiin ...
KHUTBAH 2
ِ اَ ْْلم ُد هلل الَّ ِذي أَرسل رسولَه ِِب ْْل َدى و ِدي ِن ا ْْل ِق ،لِيظْ ِهرهُ َعلَى ِ ِ
الديْ ِن ُكل ِه َوَك َفى ِِبهلل َش ِه ْي ًدا ،أَ ْش َه ُد أَ ْن الَ إِلَهَ ْ ْ َ َ َ ُْ ُ ُ َ ْ َ ُ َ َْ
هللا ,اَللَّه َّم ص ِل َعلَى سيِ ِد ََن ُُمَ َّم ٍد و َعلَى آلِ ِه و ِ
َن ُُمَ َّم ًدا رسو ُل ِ
ي ،أما بعد: ص ْحبِه اَ ْْجَعِ َْ
َ َ َ َ ُ َ َ ُْ إِالَّ هللاَُ ,وأَ ْش َه ُد أ َّ