Dokumen
Dokumen
Sebagian besar masyarakat Indonesia atau petani menyebut jenis tanah ini sebagai tanah hitam.
Sebab warnanya hitam dan berbeda dengan jenis tanah lainnya.
Dikutip dari buku Inovasi Teknologi Penginderaan Jauh Maju untuk Delineasi Lahan Gambut (2021),
secara umum, gambut diartikan sebagai lapisan kerak Bumi yang sebagian besar tersusun atas
material atau bahan organik yang tertimbun alami.
Bahan organik tersebut tertimbun dalam keadaan basah, sehingga sifatnya tidak pampat, atau hanya
sedikit mengalami perombakan.
Adapun material bahan organik penyusun gambut terdiri atas timbunan sisa tanaman yang telah
mati, baik yang sudah mengalami proses pelapukan atau belum.
Menurut Berkat dalam buku Mata Pencarian Masyarakat Pascatutupan Lahan Kebakaran Gambut di
Kawasan Block C Eks PLG Kalimatan Tengah (2019), tanah gambut adalah tanah yang mengandung
lebih dari 30 persen bahan organik.
Umumnya jenis tanah ini ditemui di kawasan payau dan rawa, sehingga selalu tergenang air.
Ketebalan tanah ini bisa lebih dari 50 sentimeter.
6. Walau kandungan unsur hara pada tanah gambut tergolong minim, jenis tanah ini tetap bisa
digunakan untuk lahan pertanian pasang surut.
https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/
2022/05/31/080000769/tanah-gambut--pengertian-dan-ciri-cirinya?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM
%3D#aoh=16819945821914&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread
%2F2022%2F05%2F31%2F080000769%2Ftanah-gambut--pengertian-dan-ciri-cirinya