Anda di halaman 1dari 3

PODCAST PANCASILA

KASUS: PELANGGARAN KARANTINA KESEHATAN YANG


DILAKUKAN OLEH SELEBGRAM INDONESIA

1. Awal
Halo semua, gimana kabarnya nih? kita masih dalam suasana kondisi covid-
19 yaa.. semoga semuanya sehat dan baik-baik aja.
2. Sharing Kasus
Aku mau sharing nih teman-teman, tentang pengalaman aku lihat satu berita
yg bisa dibilang sih menggemparkan dan mengundang kritik publik dan
mungkin teman-teman juga tahu. Ini tentang salah satu selebgram Indonesia
yg melakukan pelanggaran karantina kesehatan. wah menarik nih ya hehe...
Jadi, sosok selebgram ini diketahui kabur dari karantina kesehatan setelah
bepergian dari New York, Amerika Serikat. Dia tercatat tidak menyelesaikan
karantina dan memilih untuk pergi mengadakan pesta ulang tahunnya di Pulau
Dewata Bali bersama keluarga dan kerabatnya.
Atas kasus pelanggaran tersebut, selebgram ini melanggar Undang-Undang
Kekarantinaan Kesehatan dan Wabah Penyakit Menular dengan ancaman satu
tahun penjara atau denda Rp500 juta.
2. Refleksi
Yang aku lansir dari salah satu blogspot Era Indonesia Digital, selebgram ini
resmi ditetapkan sebagai tersangka yg disampaikan oleh Kabid Humas Polda
metro jaya.. namun tidak ditahan lantaran ancaman hukumannya hanya satu
tahun penjara. Kata Kabid Humas Polda metro jaya, menurut aturan UU yg
berlaku bagi para tersangka kasus hukum akan menjalani masa penahanan bila
kasus yg menjeratnya diatas 5 tahun.
Nah, pada penyelidikan selanjutnya, yg aku lansir dari blogspot BBC News
Indonesia, dalam gelar sidang yg dilakukan, selebgram ini akhirnya divonis
hukuman 4 bulan penjara dengan ketentuan 8 bulan hukuman percobaan dan
denda 50 juta rupiah dalam kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan. Tentu
saja yaa masalah ini pun mengejutkan banyak orang dan menuai banyak kritik
dari masyarakat karena dinilai terlalu ringan terimakasih
3. Pendapat
Nah, menurut pendapat teman-teman semua gimana nih?? kalau menurut
aku sih ngga bagus ya apalagi kita sekarang dalam masa pandemi yang bisa
dibilang merenggut banyak nyawa akibat kelalaian beberapa orang. Kita semua
juga pastinya mau jalan-jalan, bekerja, mau melakukan aktivitas tanpa
dikekang oleh virus ini. Tapi masih ada aja ya, beberapa orang yg ga taat
prokes demi keselamatan orang lain.
4. Evaluasi
Kalau kita lihat dari sudut pandang nilai-nilai Pancasila, kasus pelanggaran
yang dilakukan oleh selebgram tersebut dinilai melanggar nilai Pancasila sila
ke-5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" yang
mengandung nilai luhur yaitu menjunjung tinggi keadilan sosial di kehidupan
bermasyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan
lainnya. Yang mana kasus selebgram ini menggambarkan bahwa hukum di
Indonesia tidak berlaku adil, melainkan hanya berlaku pada mereka yang
memiliki tahta, uang, ataupun privilege lainnya. Ini dibuktikan dengan bantuan
oknum TNI yang membantunya untuk kabur dari masa karantina.
Jelas disebutkan bahwa kita wajib untuk menaati pemimpin (pemerintah)
selagi tidak ada hal yg merugikan. UU Kekarantinaan Kesehatan dan Wabah
Penyakit Menular tentu memiliki tujuan baik, yaitu menekan angka
penyebaran covid-19 di Indonesia, agar berbagai aspek kehidupan dapat
berjalan normal kembali. Berbanding terbalik dengan kaburnya selebgram ini
dari karantina yang menimbulkan banyak dampak negatif bagi banyak orang.
Nah teman-teman semua, kita perlu memahami bahwa Pancasila bukan
hanya teks yang harus dihafal dari mulai sila ke-1 sampai sila ke-5, lebih dari itu
nilai-nilai filosofis daripada Pancasila harus dihayati, dijiwai sekaligus mampu
menjadi dasar bagi kita dalam berperilaku, baik sebagai individu, sebagai
bagian dari keluarga dan masyarakat, serta sebagai bagian dari bangsa
Indonesia. Itulah konsep dari Pancasila sebagai sistem filsafat sehingga dapat
menjadi alasan diperlukan pemahaman filsafat Pancasila bagi semua orang.
Menurut Notonegoro, Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan satu
kesatuan yang utuh dan tak dapat dipisah-pisahkan. Artinya, sila-sila Pancasila
merupakan satu kesatuan utuh yang saling terkait satu sama lain serta saling
berhubungan dan koheren. Notonegoro juga mengatakan bahwa pancasila
sebagai dasar negara mempunyai kedudukan yang istimewa dalam berbangsa
Dan bernegara.
Nah, kita dapat memahami bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat
menjadi way of life sekaligus way of thinking bangsa Indonesia untuk menjaga
keseimbangan dan konsistensi Antara tindakan dan pemikiran, sebab bahaya
yang ditimbulkan kehidupan modern dewasa ini adalah adanya
ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir sehingga
menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental dari suatu bangsa.

5. Kesimpulan
Nah, kesimpulan yg bisa kita dapat dari kasus ini, Sebagai warga negara yang
baik, sudah seharusnya kita mematuhi peraturan yang ada. Terlebih lagi
dimasa pandemi yang serba sulit ini, hendaknya kita saling bersatu mendukung
dan mensukseskan program-program pemerintah mengenai penekanan angka
penularan covid-19 agar kehidupan kembali berjalan normal.

6. Pamit
Nah, teman-teman mungkin itu aja sih sharing dari aku semoga bisa
bermanfaat yaa bagi kalian semua. Dan juga teman-teman jaga kesehatannya,
agar terhindar dari pandemi covid-19 ini. Batasi dulu aktivitas yg memang tidak
penting atau tidak urgens untuk dilakukan, ini untuk kepentingan dan
keselamatan bersama juga kan. Dan yg ada sekarang dalam masa karantina,
tetap jaga kesehatan juga, semangat menjalani isolasi mandirinya.
Okeyy Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai