Petunjuk
Berilah penilaian pada butir – butir dengan cara memberikan tada (√) pada kolom skala penilaian yang tersedia sesuai
dengan keterangan skor dan kriteria sebagai berikut:
S = Selalu dilakukan
J = Jarang dilakukan
TP = Tidak pernah
Pendahuluan
1 Menyampaikan tujua pembelajaran
2 Menghubungkan dengan Pelajaran yang lalu
3 Memtivasi siswa
Kegiatan Inti
1 Keseuaian dengan Langkah Langkah pembelajaran
2 Kesesuaian pengaturan waktu
3 Penggunaan media
4 Penguasaan materi
5 Penggunaan bahasa
Penutup
1 Membimbing siswa diskusi dan membua kesimpulan
2 Mengadakan evaluasi
Nilai total
INSTRUMEN ANGKET MOTIVASI BELAJAR
Petunjuk pengisian
1. Baca pernyataan di bawah ini dengan teliti
2. Beri tanda ceklis (˅) pada lembar jawab yang paling sesuai dengan keadaanmu yang sesungguhnya
3. Alternative jawabanmu dijamin dirahasiakan
4. Jumlah pertanyaan 15 butir
5. Dengan keterangan :
1 = sangat tidak setuju,
2 = tidak setuju,
3 = biasa saja.
4 = sesuai,
5 = sangat sesuai
Daftar instrument motivasi
No Instrument motivasi Nilai
1 2 3 4 5
1 Saya tetap mengerjakan tugas biologi yang diberikan pleh guru
walaupun tidak dibimbing oleh orang lain
2 Apakah semangat untuk belajar biologi mempengaruhi keberhasilan
dalam pelajaran biologi?
3 Apakah kamu akan berusaha mendapatkan nilai biologi yang setinggi –
tingginya di antara teman – temanmu?
4 Apakah kamu mentargetkan nilai tes/ulangan biologi yang lebih baik
jika dibandingkan dengan tes sebelumnya?
5 Jika kamu menemukan soal biologi yang sulit, apakah kamu akan
mencari jawaban dibuku biologi lain?
6 Jika nilai tes/ulanganmu masih kurang baik (dibawah KKM), apakah
kamu tetap bersemangat dalam belajar?
7 Apakah kamu berusaha sebaik – baiknya dalam
menghadapites/ulangan biologi agar mendapat nilai yang sangat baik?
8 Dalam pelajaran biologi, apakah kamu berusaha sebaik – baiknya
dalam menyelesaikan dengan tepat waktu?
9 Apakah dirumah, kamu mengulang latihan soal biologi yang
dikerjakan disekolah yang dianggap kamu sulit?
10 Apakah kamu berusaha untuk mempersiapkan materi pelajaran dengan
baik pada pelajaran biologi disekolah?
11 Apakah kamu berusaha secara serius dalam menanggapi suatu
permasalahan dalam Tanya jawab tentang soal – soal biologi?
12 Bila kamu menerima tugas biologi yang kurang jelas, apakah kamu
berusaha untuk menanyakannya pada guru mu?
13 Apakah kamu membuat ringkasan atau rumus rumus praktis biologi
umtuk mempermudah kamu belajar?
14 Apakah kamu berusaha memiliki buku biologi lain selain yang ada di
perpustakaan?
15 Dalam menghadapi tes biologi, apakah kamu mempersiapkan diri
sebaik baiknya?
Penilaian Sikap
ASESMEN FORMATIF
Fase/Kelas : F/XI
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Kelainan/Gangguan system pencernaan
Instrumen Penilaian Sikap (Afektif)
Aspek Sikap
No Nama Percaya Tanggung Skor
Sopan Jujur Supportif
Diri Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Rubrik Observasi Penilaian Sikap
Kelengka Penggun
Kejelasan Skor
Kel Nama Kerjasama pan Komunikatif aan Penyampaian Akhir
Jawaban Bahasa
5
Rubrik Penilaian Diskusi dan Presentasi Kelompok
1. Informasi yang disampaikan kurang dari apa yang tertera dalam LKPD.
Kelengkapan 2. Informasi yang disampaikan hanya sedikit dari apa yang tertera dalam LKPD.
2 Jawaban/Info 3. Hanya separuh informasi yang tertera dalam LKPD.
rmasi 4. Informasi yang disampaikan lengkap dan memuat jawaban yag tertera dalam
LKPD.
Catatan:
Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya
Penilaian Pengetahuan (test tertulis)
Lembar Soal
Fase/Kelas : F/XI
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : system pencernaan pada manusia
Bentuk test : Pilihan ganda
A. Appendix
B. Ambeien
C. Tukak lambung
D. Diare
E. Gastroesophageal reflx diasease
A. Petunjuk Kerja:
1. Kerjakan LKPD melalui diskusi kelompok dan bekerjasama.
2. Diskusikan pertanyaan yang ada di LKPD dan selanjutnya rumuskan kesimpulan.
3. Diperbolehkan menggunakan refrensi buku dan internet.
4. Tanyakan pada guru jika ada hal yang belum dipahami.
B. Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan
sehari- hari
Peserta didik mampu menganalisis gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu mendeskripsikan gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan
sehari- hari
Peserta didik mampu menciptakan solusi dari gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam
kehidupan sehari-hari
C. Ringkasan materi
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Dimana semua organ itu
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Fungsi utama dari sistem pencernaan yaitu sebagai pencerna nutrisi
tubuh. Namun meskipun begitu, bukan berarti sistem pencernaan pada tubuh manusia akan selalu aman karena adanya
nutrisi yang banyak. Pintu atau jalan masuknya zat dari luar dengan bebas ternyata akan menimbulkan banyak gangguan
atau penyakit pada sistem pencernaan. Dimana penyakit tersebut akan mengganggu atau mengancam orang yang
menderitanya. Penyakit atau gangguan yang menyerang ini akan menghambat sistem kerja organ-organ yang lainnya.
Diperlukan kewaspadaan dan pengetahuan untuk menghindari penyakit atau gangguan yang akan mengancam, seperti
misalkan memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang akan kita konsumsi, kebersihan mulut dan gigi,
konsumsi makanan bergizi dan masih banyak yang lainnya.
D. Analisis Studi Kasus
Bacalah kedua studi kasus berikut dan analisislah!
1. Kasus A
Penyakit ini dapat m e m b a h a y a k a n d a n b e r d a m pa k f a t a l a p a b i l a pe n d e r i t a penyakit
mengalami dehidrasi (kondisi kekurangan cairan t u b uh) . G e j a l a p e n y a k i t i n i d a p a t b e r m a c a m – m a c
a m m u l a i d a r i sakit perut, tinja yang encer dibandingkan saat kondisi tubuh n o r m a l , a d a j u g a y a n g h i n g g
a m e n g a l a m i k r am p e r u t d a n ti nj a ya n g s a n ga t e n c e r . Pe n y e b a b pe n y a k i t i n i j u g
a bermacam-macam seperti;
1. Infeksi oleh virus, parasit, dan juga bakteri
2. Alergi terhadap makana
3. Alergi terhadap obat
In f e k si ol e h mi kr o o r g a n i s m e da pa t m e n g g a n g g u proses penyerapan makanan di u s u s h a l
us.
H a l i n i m e n y e b a b k a n makanan tidak dapat dicerna dan langsung masuk ke usus besar. Jika pada usus
halus
makanan tidak dapat di cerna dan di s e r ap m a ka air pa da dindin
g
us us h a l u s a k a n t e r ta r i k keluar, akibat dari banyaknya air yang tertarik keluar maka
makanan
tersebut akan menjadi lebih cepat masuk ke usus besar, di usus besar seharusnya terjadi penyerapan air yang
sesuai porsi, namun akibat pada usus halus makanan mengandung banyak
a i r m a k a m e s k i p u n u s u s b e s a r menyerap air, air tersebut tentu masih sisa, dan air juga akan
menyebabkan makanan akan cepat terdorong menuju anus s e h i n g ga pe ny e r a p a n a i r ol e h us us
b e s a r j u g a b e r j a l a n singkat, hal ini lah yang menyebabkan tinja menjadi berair pada penderita
penyakit
ini. Sebenarnya usus besar tidak hanya m e n y e r a p air secara berlebihan tapi
j u g a e l e k t r o l i t . Kehilangan cairan dan elektrolit kemudian d a p a t m e n i m b u l k a n d e h i d r a s i .
Mengobati penyakit ini dapat dengan oralit, Oralit bisa diminum untuk
menghindari dehidrasi, tetapi konsultasikanlah pemakaiannya terlebih dahulu denga
n d o k t e r a t a u a p o t e k e r , t e r u t a m a j i k a A n d a m e n d e r i t a penyakit tertentu, seperti
penyakit jantung. Salah satu obat yang efektif dan cepat dalam menghentikan
penyakit ini adalah loperamide. Namun loperamide tidak boleh diberikan kepada
anak – anak. Sebagian besar penderita ini sembuh setelah beberapa hari tanpa melakukan pengobatan. Pada
orang – orang dewasa, penyakit ini biasanya sembuh setelah d u a h i n g g a e m p a t h a r i , s e d a n g k a n
pada anak – anak, penyakit ini biasanya berlangsung lebih lama, yakni antara
lima h i n g g a t u j u h h a r i . U n t u k menghindari penyakit ini, sebenarnya mudah, terapkanlah pola
hidup sehat, r a j i n l a h m e n c u c i tangan sebelum atau sesudah
makan a g a r mikroorganisme yang membahayakan tubuh menjadi terbunuh, makan
m a k a n a n y a n g m a t a n g d a n b e r s i h , m a k a n a n y a n g m a t a n g a k a n meminimalisir adanya
mikroorganisme pada makanan tersebut, makananyang bersih juga lebih menjamin dibandingkan makanan yang
dijual dipinggiran jalan, rajinlah membersihkan toilet, karena toilet merupakansarang bakteri yang berasal
dari tinja.
2. Kasus B
Penyakit ini menular yang disebabkan kuman TB Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke tubuh melalui pernafasan.
Penyakit ini merupakan penyakit infeksi menular yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Hal ini
tentu kita menginginkan agar seluruh masyarakat kita sehat sehingga masyarakat tidak ada lagi yang tertular penyakit
tersebut, penyakit menular ini sudah ada dari zaman dulu kala. WHO melaporkan bahwa estimasi jumlah orang
terdiagnosis TBC tahun 2021 secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020
yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. Dari 10,6 juta kasus tersebut, terdapat 6,4 juta (60,3%) orang yang telah
dilaporkan dan menjalani pengobatan dan 4,2 juta (39,7%) orang lainnya belum ditemukan/ didiagnosis dan
dilaporkan.
Penderita penyakit ini mengeluhkan batuk yang tak henti dan sudah berangsur dalam kurun waktu tiga minggu bahkan
lebih. Batuk yang dikeluarkanpun terkadang disertai dengan lendir dan darah. Bebehapa hari belakangan kadang
tubuhnya demam tinggi, dan Berat badannya menurun secara signifikan. Pada bagian dada terasa nyeri, sesak napas, dan
tidak nafsu makan. Bahkan pada malam hari keluar keringat berlebihan.
2 Bakteri penyebar
3 Pewarnaan Gram
4 Bentuk Bakteri
6 Penyebab
7 Cara pengobatan
8 Cara pencegahan
Kesimpulan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Kelompok :
Nama Anggota :
Jawaban LKPD Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
Berdasarkan dua kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
No. Analisis Kasus A Kasus B
1 Nama Penyakit Diare Tuberculosis (TBC)
2 Bakteri penyebar Entamoeba coli Mycobacterium tuberculosis
3 Pewarnaan Gram Gram Negatif Gram Negatif
5 Cara pengobatan Pengobatan lini pertama untuk Tahap Awal (Intensif) : berlangsung sejak
diare adalah rehidrasi dengan memulai pengobatan hingga 2 bulan,
infus elektrolit. dimana pasien TBC diwajibkan meminum
Pemberian Obat antibiotik, Obat obat setiap hari.
pereda nyeri, Tahap Lanjutan : sejak bulan ke-2 hingga
Obat yang dapat memperlambat bulan ke-6 atau lebih. Pada tahap ini,
gerakan usus sesuai petunjuk pasien hanya diwajibkan meminum obat
dokter 3x seminggu.
6 Cara pencegahan Untuk mencegah diare, Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan
dianjurkan untuk selalu menjaga tertawa.
kebersihan diri dan makanan, Jika menggunakan tisu untuk menutup
misalnya dengan mencuci buah mulut, buang tisu segera setelah
dan sayur sebelum dimakan, tidak digunakan.
mengonsumsi makanan atau Jangan membuang dahak atau meludah
minum air yang belum dimasak sembarangan.
sampai matang, dan rajin mencuci Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara
tangan. yang baik, misalnya dengan sering
membuka pintu dan jendela.
A. Kesimpulan
Dari kedua studi kasus di atas, kita bisa mencegah agar tidak terkena penyakit tersebut adalah dengan
menerapkan pola makan yang sehat, seperti makan makanan berserat dan minum cukup air agar organ
dan sistem pencernaan kita sehat, baik, dan lancar.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
E. Petunjuk Kerja:
1. Kerjakan LKPD melalui diskusi kelompok dan bekerjasama.
2. Diskusikan pertanyaan yang ada di LKPD dan selanjutnya rumuskan kesimpulan.
3. Diperbolehkan menggunakan refrensi buku dan internet.
4. Tanyakan pada guru jika ada hal yang belum dipahami.
F. Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan
sehari- hari
Peserta didik mampu menganalisis gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu mendeskripsikan gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan
sehari- hari
Peserta didik mampu menciptakan solusi dari gangguan/kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam
kehidupan sehari-hari
G. Ringkasan materi
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Dimana semua organ itu
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Fungsi utama dari sistem pencernaan yaitu sebagai pencerna nutrisi
tubuh. Namun meskipun begitu, bukan berarti sistem pencernaan pada tubuh manusia akan selalu aman karena adanya
nutrisi yang banyak. Pintu atau jalan masuknya zat dari luar dengan bebas ternyata akan menimbulkan banyak gangguan
atau penyakit pada sistem pencernaan. Dimana penyakit tersebut akan mengganggu atau mengancam orang yang
menderitanya. Penyakit atau gangguan yang menyerang ini akan menghambat sistem kerja organ-organ yang lainnya.
Diperlukan kewaspadaan dan pengetahuan untuk menghindari penyakit atau gangguan yang akan mengancam, seperti
misalkan memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang akan kita konsumsi, kebersihan mulut dan gigi,
konsumsi makanan bergizi dan masih banyak yang lainnya.
H. Analisis Studi Kasus
Bacalah kedua studi kasus berikut dan analisislah!
Kasus A
Simaklah tayangan vidio pada link di bawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=htrbioZeOpA
jawablah pertanyaan berikut!
1. Dari link video tersebut, penyakit apa yang terjadi?
2. Bagaimana cara mengenali penyakit tersebut?
3. Bagaimana upaya pengobatan agar terhindar dari penyakit tersebut?
4. Jelaskan kesimpulan dari video tersebut?
Kasus B
https://www.youtube.com/watch?v=0R-HcAR9ZmQ
Kelompok:
Nama Kelompok
Kelainan / Gangguan Sistem
Pencernaan
Fungsi utama dari sistem pencernaan yaitu sebagai pencerna nutrisi
tubuh. Namun meskipun begitu, bukan berarti sistem pencernaan pada
tubuh manusia akan selalu aman karena adanya nutrisi yang banyak.
Pintu atau jalan masuknya zat dari luar dengan bebas ternyata akan
menimbulkan banyak gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan.
Penyakit atau gangguan yang menyerang ini akan menghambat sistem
kerja organ-organ yang lainnya.
Gangguan/Kelainan pada Sistem Pencernaan
Ada beberapa penyakit yang akan mengancam sistem pencernaan manusia,
antara lain
1. Diare 1. Apendistis
2. Gastritis 2. Sariawan
3. Maag 3. Usus buntu
4. Sembelit 4. Kolik
5. Wasir 5. Malnutrisi
6. Caries gigi 6. Keracunan
7. Cacingan
Teknologi yang berhubungan
dengan pada sistem
pencernaan makanan
Ayo kita berdiskusi
AYO KITA SIMPULKAN MATERI HARI INI
DENGAN
GAME HEAD NUMBER