Anda di halaman 1dari 1

Dalam undang-undang tersebut juga diatur mandat dan kewenangan desa antara lain kewenangan

berdasarkan hak asal usul, kewenangan lokal berskala Desa, kewenangan yang ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. [5] Serta
kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.[5] Selain itu, jika
dalam UU No 32 Tahun 2004, masa jabatan kepala desa 6 tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1
kali masa jabatan.[4] Namun, pada UU Desa masa jabatan 6 tahun, dapat menjabat paling banyak 3
kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut.[4] Dalam UU No 32 Tahun 2004,
desa adat hanya menyebutkan masyarakat hukum adat, tidak secara tegas menyebut desa adat.
[4]
Sedangkan, dalam UU Desa, adanya ketentuan khusus mengenai desa adat, penataan desa adat,
kewenangan desa adat, pemerintah desa adat dan peraturan desa adat.[4] Artinya dalam UU Desa
ini, dihormati kekhasan masing –masing daerah dimana dalam aturan sebelumnya itu tidak diatur
secara tegas

Anda mungkin juga menyukai