SKP - Muhammad Denny Farras - P07134219027
SKP - Muhammad Denny Farras - P07134219027
SKRIPSI
Skripsi guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Terapan Kesehatan
OLEH:
Muhammad Denny Farras
NIM P07134219027
SKRIPSI
Skripsi guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh predikat
Sarjana Terapan Kesehatan
OLEH:
Muhammad Denny Farras
NIM P07134219027
i
@2023
Hak Cipta ada pada peneliti
ii
iii
iv
v
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Utara
Ayah : Husaini
Ibu : Rusdiati
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi
Penyusunan Skripsi ini dibantu oleh beberapa pihak. Oleh sebab itu, pada
vii
4. Bapak Jujuk Anton Cahyono, S.Si.,M.Sc selaku dosen pembimbing dan
5. Ibu Rifqoh, S.Pd., M.Sc selaku dosen pembimbing dan penguji II yang
6. Bapak H. Ahmad Muhlisin, S.Pd., M.Kes selaku dosen penguji III dalam
Skripsi ini.
7. Seluruh dosen dan staf Jurusan Analis Kesehatan yang telah membantu
8. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan kasih sayang, doa,
10. Teman-teman Analis Kesehatan 2019 serta keluarga besar Analis Kesehatan
mendaptkan ridho dan nilai amal yang sesuai dari Tuhan Yang Maha Esa.
Peneliti
viii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
xi
A. Kerangka Konsep ................................................................................. 27
B. Hipotesis............................................................................................... 27
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 28
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 28
B. Rancangan Penelitian ........................................................................... 28
C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 28
D. Populasi dan Sampel ............................................................................ 29
E. Etik Penelitian ...................................................................................... 29
F. Metode Pengumpulan Data dan Penelitian .......................................... 29
G. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 30
H. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian ............................................. 37
I. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ................................................... 39
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 40
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 40
B. Pembahasan .......................................................................................... 46
BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 50
A. Kesimpulan .......................................................................................... 50
B. Saran ..................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 52
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 5.2 Hasil Pemeriksaan Sediaan Darah Malaria dan Jumlah Trombosit 41
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Kuesioner
Lampiran 11 Dokumentasi
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pergi ke hutan pada malam hari atau tinggal di sana selama musim hujan
berkembang dengan iklim tropis dan sub tropis yaitu sebagai habitat yang
2015).
xvi
2
2014).
627.000 kematian, di seluruh dunia pada tahun 2020, yang berarti sekitar
14 juta lebih banyak kasus dan 69.000 lebih banyak kematian dari tahun
226.364 kasus. Jika dilihat trennya, sejak 2018 kasus malaria yang terjadi
trombosit yang teraktivasi akan dianggap sebagai sel yang rusak yang
kasus positif satu (+), 10 kasus positif dua (++), 5 kasus positif tiga
(+++) dan 1 kasus positif empat (++++). Pada hasil uji statistik
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kecamatan Cempaka
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
F. Keaslian Penelitian
Cempaka.
penelitian ini
menggunakan sampel
seluruh penderita
malaria di Kabupaten
Banjar tahun 2022
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Malaria
1. Penyakit Malaria
8
9
2. Plasmodium vivax
Filum: Apicomplexa
Kelas: Aconoidasida
Ordo: Haemosporida
Famili: Plasmodiidae
Genus: Plasmodium
kromatin pada satu sisi. Pada stadium cincin yang tua, eritrosit
2021)
3. Plasmodium falciparum
Filum: Apicomplexa
Kelas: Aconoidasida
Ordo: Haemosporida
Famili: Plasmodiidae
Genus: Plasmodium
merupakan tanda yang khas pada spesies ini. Dua titik kromatin
ini.
4. Gejala Klinis
a. Periode dingin
b. Stadium Panas
panas dan kering, nadi cepat, suhu tubuh meningkat hingga 40oC,
c. Periode berkeringat
a. Siklus Aseksual
menjadi skizon (Sucipto, 2015; Kunoli, 2013) . Sel hati yang pecah
2017
2021)
15
b. Siklus Seksual
6. Diagnosis
minggu terakhir.
tubuh penderita.
2017).
setiap mikroliter darah pasien yang terinfeksi. Cara menilai jumlah parasit
yaitu dengan menghitung jumlah parasit per mikroliter (µl) darah (Sucipto,
pandang)
pandang)
lapangan pandang)
pandang)
19
digunakan pemeriksaan jumlah leukosit pada darah. Bila pada 200 leukosit
ditemukan 10 parasit atau lebih (≥10 parasit), catat hasilnya per 200
leukosit. Bila pada 200 leukosit hanya ditemukan 9 parasit atau kurang (≤
dicatat hasilnya per 500 leukosit. Jumlah parasit dalam 1 µl darah dapat
dirumuskan:
(Kemenkes, 2020)
C. Trombosit
1. Definisi Trombosit
memiliki volume 5-5,5 liter. Darah terdiri dari 3 jenis elemen sel darah
yang tedapat dalam darah. Dalam setiap milliliter darah secara normal
Diameter trombosit sekitar 1-2 μm, lama hidup trombosit sekitar 7-10
400 x 109 /L. Menurut metode Rees Ecker jumlah normal trombosit
2014).
2015). Jumlah trombosit yang sangat rendah bisa saja tidak bergejala,
untuk penderita. Tanda dan gejala yang muncul dapat berupa mudah
(Rusmayanti, 2015).
22
3. Pemeriksaan Trombosit
Fonio dan estimasi jumlah trombosit pada sediaan apus darah tepi
dari jumlah mutlak eritrosit. Cara Fonio lebih kasar daripada cara
dengan jumlah darah yang lebih sedikit. Hasil yang dikeluarkan alat
ini biasanya sudah melalui quality control yang dilakukan oleh intern
reagen harus dalam penyimpanan yang baik, dan sampel dijaga supaya
D. Landasan Teori
pergi ke hutan pada malam hari atau tinggal di sana selama musim
trombosit yang teraktivasi akan dianggap sebagai sel yang rusak yang
E. Kerangka Teori
Plasmodium sp.
PAIgG
A. Kerangka Konsep
Jumlah Trombosit
Plasmodium sp
Keterangan:
: Tidak diteliti
: Diteliti
B. Hipotesis
27
28
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
variabel terikat dan bebas yaitu kepadatan parasit malaria dengan jumlah
B. Rancangan Penelitian
malaria dan jumlah trombosit dari banyak individu yang berbeda pada satu
1. Populasi
2. Sampel
E. Etik Penelitian
Etik penelitian dilakukan di RSD Idaman, dan telah lulus pada
RSDI/04/2023. Lampiran 10
1. Instrumen Penelitian
a. Alat
sediaan darah (film darah) adalah object glass, pipet tetes, pipet
vakum K3EDTA, wadah benda tajam, ice box, dan book slide
malaria.
29
30
b. Bahan
minyak imersi.
c. Kuesioner
a. Data Primer
b. Persiapan Penelitian
Kota Banjarbaru
c. Pelaksanaan Penelitian
2) Informed consent
dahulu, alat dan bahan harus dalam keadaan steril dan bersih.
2020).
d. Prosedur Penelitian
tangan medis
dengan sendirinya.
menit.
2020).
e. Pemeriksaan Sampel
BC-3200
screen
• WBC ≤ 0,3×109/L
• PLT ≤ 10×109/L
screen
Catatan:
1. Pengolahan Data
2. Analisis Data
1. Kesulitan
2. Kelemahan
39
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Daerah Penelitian
a. Keadaan Geografis
b. Jumlah penduduk
Cempaka pada tahun 2017 sebanyak 34.853 jiwa yang terdiri atas
40
41
a. Jenis Kelamin
Laki-laki
(94,11%)
b. Usia
≤ 40 Tahun
35,29%
> 40 Tahun
64,70%
c. Riwayat Penderita
Pertanyaan Ya Tidak
n (%) n (%)
Riwayat Penderita
- Pernah mengalami luka yang 4 (23,5%) 13 (76,47%)
lama/sulit sembuh
- Pernah terkena penyakit 1 (5,88%) 16 (94,1%)
tuberkulosis
- Pernah Mengonsumsi obat 11 (64,7 %) 6 (35,29%)
antimalaria
- Perokok aktif 13 (74,47%) 4 (23,5%)
58.000 sel/uL dan paling tinggi adalah 321.000 sel/uL dengan rata-rata
156.235 sel/uL. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.1
1. S1 67.883 60.000
2. S2 42.744 191.000
3. S3 41.591 58.000
4. S4 4.060 64.000
5. S5 220 277.000
6. S6 195 200.000
7. S7 2.444 147.000
8. S8 5.883 143.000
9. S9 5.590 151.000
350,000
300,000
250,000
Jumlah 200,000
Trombosit
(Sel/uL) 150,000
100,000
50,000
0
0 20,000 40,000 60,000 80,000
Kepadatan Parasit (Parasit/uL)
4. Analisis Data
a. Uji Normalitas
jumlah trombosit.
Sig (2-tailed) sebesar 0,031, karena nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang berlangsung pada 26 Desember sampai dengan
terdiri dari 27 tahun sampai dengan 62 tahun, dimana usia ini termasuk dalam
pada usia tersebut memungkinkan untuk bekerja dan bepergian keluar rumah
(Radiati, 2002).
Pada tabel 5.1 didapatkan kepadatan parasit dengan jumlah paling rendah
195 parasit/uL dan paling tinggi 67.883 parasit/uL dan dengan rata-rata
17.527 parasit/uL. Jumlah trombosit paling rendah adalah 58.000 sel/uL dan
Berdasarkan uji statistik Spearman diketahui nilai signifikansi atau Sig (2-
tailed) sebesar 0,031, karena nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05; maka
(density) parasit malaria dengan jumlah trombosit. Hasil ini sejalan dengan
penelitian Ayu dkk. (2020) pada penelitian ini menunjukan adanya korelasi
Sel membran trombosit yang teraktivasi akan dianggap sebagai sel yang rusak
47
Kompleks ini kemudian dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh, yang
kepadatan parasit malaria maka semakin rendah jumlah trombosit pada tubuh
penderita. Hasil tersebut mendukung penelitian George et al. pada tahun 2016
demam berdarah dengan jumlah trombosit karena nilai p = 0,000 (nilai p <
0,05), dimana semakin besar derajat demam berdarah, maka semakin rendah
manusia akan terjadi reaksi yang kemudian virus akan bereplikasi dan akan
48
obat antimalaria dan 6 (35,3%) orang yang tidak pernah. Pemberian obat
antimalaria dapat mempengaruhi jumlah parasit dalam tubuh. Salah satu obat
antimalaria adalah artemisin, mekanisme obat ini yaitu besi dari pemecahan
radikal bebas besi oxo dari spesies yang dapat membunuh parasit. Artemisin
4 orang (23,5%) pernah mengalami luka yang sulit sembuh, dan 13 orang
(76,5%) tidak pernah mengalami luka yang sulit sembuh. Jumlah trombosit
yang sangat rendah bisa saja tidak bergejala, namun bisa juga menimbulkan
perdarahan berat dan dapat berbahaya untuk penderita. Tanda dan gejala yang
muncul dapat berupa mudah memar atau lebam dan sulitnya untuk sembuh
(Rusmayanti, 2015)
tersebut adalah 143.000 sel/ul. Hasil penelitian oleh Martiasari (2019), terjadi
dapat mempengaruhi jumlah trombosit karena zat-zat kimia dalam asap rokok
dapat merusak dinding pembuluh darah dan memicu respons peradangan. Hal
zat kimia dalam rokok juga dapat merangsang trombosit untuk melepaskan
tersebut melibatkan 3.642 orang perokok aktif dan 3.562 orang bukan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 26 Desember
B. Saran
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
50
51
3. Bagi Puskesmas
DAFTAR PUSTAKA
Sulasmi, S., Setyaningtyas, D. E., Rosanji, A., & Rahayu, N. Pengaruh curah
hujan, kelembaban, dan temperatur terhadap prevalensi malaria di
Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. JHECDs, 3(1), 7-22
Sutarto, & Cania, B. Faktor lingkungan, perilaku dan penyakit malaria. J
Kesehatan dan Agromedicine, 4(1), 84-173
Radiati, A. (2002). Pengaruh Infeksi Malaria Terhadap Status Gizi di Kabupaten
Tasikmalaya Jawa Barat. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Weraman, P. (2020). Buku Pedoman Indeks Klinis Epidemiologi Malaria untuk
Kader Kesehatan di Wilayah Kepulauan Tropis.
Widoyono, 2010. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan
Pemberantasannya. Penerbit Erlangga.
Willy, T. (2019). Trombositopenia - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter.
Alodokter
Wirawan, Riadi. (2011). Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Fakultas
Kedokteran UI. Jakarta
World Health Organization. (2021). World Malaria Report 2021. from WHO
Press.
Yunita, N. N. Y, Tatontos, E. Y., & Urip. (2019). Analisis Jenis Plasmodium
Penyebab Malaria Terhadap Hitung Jumlah Trombosit. Jurnal Analis
Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 58-65.
LAMPIRAN
Lampiran 1
1. Judul Penelitian :
2. Tujuan :
3. Pendahuluan :
sebagai contoh bahwa kebiasaan tidak memakai anti nyamuk waktu tidur dan
senang begadang, akan lebih cepat terinfeksi malaria. Selain itu, malaria juga
spesimen darah yang ada pada spuit akan digunakan untuk pemeriksaan
diisi oleh peneliti dengan melakukan wawancara secara langsung pada waktu
menit.
pemeriksaan mikroskopis.
6. Manfaat :
7. Bahaya Potensial :
terbiasa diambil darahnya kemungkinan akan mengalami rasa takut dan sakit
akibat penusukkan.
8. Hak untuk Mengundurkan Diri :
dalam penelitian ini, maka peneliti akan memberikan insentif berupa susu dan
Semua informasi pribadi dan data yang didapat dari pemeriksaan yang
085787513852.
Lampiran 2
Lampiran 3
LAMPIRAN 4
Tabel Rekapitulasi Wawancara Terarah Antara Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Trombosit Pada Penderita Malaria di Kecamatan Cempaka
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kode S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17
Umur 62 27 42 40 44 23 37 35 50 51 39 35 40 40 46 30 27
(tahun)
Pekerjaan Pekerja Pekerja
Penam Pekerja
Penam- Penam-
-bang
Pekerja Pegawai Bri- Pekerja Pekerja Bri- Pekerja Pekerja Bri- Bri-
hutan Brimob hutan swasta hutan bang bang
Intan hutan mob hutan mob hutan hutan mob mob
Intan hutan Intan
Riwayat
Pernah Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
mengala
mi luka
yang
lama/
sulit
sembuh
Pernah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
terkena
TBC
Pernah Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak
mengons
umsi
obat
antimala
ria
Perokok Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
aktif
Lampiran 5
Perhitungan Kepadatan Parasit
Jumlah Parasit
Jumlah Leukosit Jumlah Leukosit
Kode Seluruh Kepadatan Parasit
No. Dalam Darah Seluruh Lapangan
Sampel Lapangan (Parasit/uL)
(Sel/uL) Pandang
Pandang