Anda di halaman 1dari 2

INTAN HUMAIRA

1911102010087
TUGAS REVIEW
FERMENTASI PAKAN IKAN
Keberhasilan budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh 3 faktor yang sama pentingnya
Breeding/pemuliaan biakan, Feeding/pakan, dan Manajemen/tata laksana dari kegiatan
budidaya. Dilihat dari total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha budidaya ikan,
kontribusi pakan adalah yang paling tinggi yaitu bisa mencapai 70-75 %, sehingga dalam
kegiatna budidaya ikan manajemen pakan harus benar” diperhatikan. Banyak cara yang telah
dilakukan untuk mengurangi biaya pakan misalnya dengan membuat pakan sendiri
menggunakan bahan-bahan lokal dan yang mudah didapatkan di sekitar kita dengan harga
yang murah serta dengan melakukan fermentasi pakan sebelum pakan itu diberikan kepada
ikan dan berdasarkan beberapa referensi maka dengan melakukan fermentasi pakan adalah cara
yang paling mudah untuk dilakukan.
Fermentasi pakan mampu mengurai senyawa kompleks menjadi lebih sederhana
sehingga siap digunakan ikan dan jumlah mikroorganisme mampu mensintesa vitamin dan
asam amino yang dibutuhkan oleh larva hewan akuatik. Prinsip kerja fermentasi itu sendiri
adalah memecah bahan yang tidak mudah dicerna seperti selulosa menjadi gula sederhana yang
mudah dicerna dengan bantuan mikroorganisme. Enzim yang dihasilkan dari proses fermentasi
dapat memperbaiki nutrisi pertumbuhan serta meningkatkan daya cerna serat kasar protein dan
nutrisi pakan lainnya. tujuan dari fermentasi pakan adalah memotong mata rantai peptida
protein dari rantai panjang protein bakteri akan memanfaatkan protein sehingga bakteri akan
berkembang dipakai kemudian pakan yang difermentasi dengan probiotik ini diantaranya yaitu
Penggunaan pakan akan lebih hemat, kemudian memotong rantai peptida protein menjadi
protein rantai pendek sehingga pakan lebih mudah dicerna dan bahkan langsung bisa dicerna
oleh ikan kemudian tektur pellet juga lebih lembut serta menambah nutrisi dari pakan tersebut,
lalu juga menambah atau dapat merangsang nafsu makan ikan dan juga tingkat kematian ikan
akan lebih rendah dan daging ikan yag dipanen lebih padat, berat ikan yang diberikan pakan
fermentasi ini lebih berat daripada ikan yang diberi pakan biasa saja serta dengan pemberian
pakan yang difementasi ini juga baik untuk pemeliharaan air ditempat atau media budidaya
ikan tersebut.

Alat yang digunakan dalam proses fermentasi pakan


1) Wadah baik berupa baskom untuk mengaduk dari pakan ini
2) Ember/wadah lain untuk menampung air
3) Gelas ukur digunakan untuk menakar air
4) Wadah untuk kita memfermentasi pakan atau menyimpan pakan berupa wadah yang
dapat ditutup rapat sehingga nanti tidak ada udara yang masuk ke dalam proses ini
5) Sendok untuk menakar probiotik atau molase
6) Plastik untuk menutup pakan lebih rapat lagi dan tidak ada masuk udara.
Bahan yang digunakan dalam proses fermentasi pakan
1) Pakan
2) Air 25% dari pakan yang akan kita fermentasi
3) Molase dengan takaran 15-20 ml/kg pakan ,bisa diganti gula merah yang dicairkan
dengan air dengan perbandingan 1kg gula merah untuk 1 liter air.
4) Probiotik dengan takaran 15-20 ml/kg pakan.

Langkah-langkah dalam proses fermentasi pakan


1) Mencampur atau melarutkan molase ke dalam air dengan takaran 15-20 ml/kg pakan,
pakan yang digunakan sebesar 5 kg. molase yang dilarutkan sekitar 75 ml dengan
menggunakan sendok lalu diaduk rata.
2) Setelah teraduk rata, dimasukkan probiotik jenis en4 dengan bakteri bacillus subtilis
dan bacillus masinis formis serta lactobacillus plantarum. Takaran yang digunakan juga
sebesar 15-20 ml/kg pakan, kemudian diaduk merata.
3) Setelah semuanya tercampur dan teraduk rata kita diamkan kurang lebih 10-15 menit
untuk mengaktifkan bakteri yang ada di probiotik.
4) Sekitar sudah 15 menit ataupun lebih bahkan bisa ½ jam juga boleh. Kemudian kita
masukkan pakan ke wadah yang sudah kita sediakan tadi campuran probiotik, air dan
molase tadi campurkan ke pakan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk sampai
merata. Proses pengadukan dilakukan kurang lebih 10 menit atau sampai pakan tidak
ada yang menggumpal lagi.
5) Digunakan air sebanyak seperempat atau 25% dari berat pakan membuat tekstur pakan
agak sedikit lembek atau tidak keras.
6) Setelah semuanya tercampur merata dan meresap ke dalam pakan. Baru dimasukkan
ke dalam wadah yang sudah disiapkan tadi, lalu pakan yang sudah masuk ke dalam
wadah ditutup dengan plastik kemudian ditutup dengan tutup wadah dengan rapat agar
tidak ada udara yang masuk ke dalam wadah.
7) Setelah tertutup rapat kita simpan dalam ruangan yang tidak terkena cahaya matahari
langsung dan tidak panas selama 2-7 hari/seminggu. Biasanya dua atau tiga hari akan
ditumbuhi jamur berwarna putih dan aromanya sangat khas seperti aroma tape dan itu
menandakan bahwa proses fermentasi pakan ini sudah berhasil.

Anda mungkin juga menyukai