Tugas Naskah Bahasa Arab
Tugas Naskah Bahasa Arab
NPM : 2274130015
Mata Kuliah : Studi Naskah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
Dosen Pengampu : Dr. H. Abdurrahman, M.Ed
PENTINGNYA SEJARAH
A. Pendahuluan
Untuk memahami pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun, kita perlu memulai
dari definisi dasar sejarah itu sendiri. Sejarah merupakan pencatatan dan pemahaman
tentang peristiwa masa lalu yang melibatkan manusia dan dampaknya terhadap kehidupan
saat ini. Namun, Ibnu Khaldun melihat sejarah lebih dari sekadar narasi kronologis
peristiwa, ia melihatnya sebagai sebuah ilmu sosial yang mempelajari perubahan-
perubahan sosial dalam masyarakat manusia.
Menurut Ibnu Khaldun, sejarah juga dapat membantu kita mengidentifikasi pola-
pola sosial yang berulang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan belajar dari
sejarah, kita dapat memahami dampak dari tindakan dan keputusan kita terhadap
masyarakat dan mengarahkan masa depan dengan lebih baik.
Sejarah menurut Ibnu Khaldun dikaitkan dengan fenomena fisik, seperti iklim,
topografi, dan sumber daya alam. Namun, perubahan dalam masyarakat tidak sepenuhnya
ditentukan oleh faktor-faktor tersebut. Ibnu Khaldun mengemukakan konsep ‘Asabiyah’,
yaitu semangat kesatuan dan solidaritas yang menjadi pendorong perubahan sosial dalam
masyarakat.
Perjalanan sejarah menurut Ibnu Khaldun dapat dilihat sebagai perjuangan antara
Asabiyah dan kekuasaan. Perkembangan masyarakat terjadi ketika semangat kesatuan dan
solidaritas berkembang, sedangkan kejatuhan terjadi ketika korupsi dan perselisihan
menghancurkan Asabiyah.
Ibnu Khaldun menyajikan teori sejarah yang mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dari pandangan Ibnu Khaldun adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan Holistik: Ibnu Khaldun melihat sejarah sebagai fenomena yang kompleks
dan melibatkan banyak aspek kehidupan manusia. Pendekatannya memungkinkan kita
untuk memahami perubahan sosial secara keseluruhan.
2. Pemahaman yang Mendalam tentang Manusia: Ibnu Khaldun mengakui kemampuan
manusia untuk beradaptasi dan mengubah lingkungannya. Dia menggambarkan
manusia sebagai makhluk yang memiliki kehendak dan kebebasan untuk mengubah
takdir sejarahnya.
3. Pengaruh Sosial yang Dikaitkan dengan Kekuasaan: Ibnu Khaldun memahami bahwa
perubahan dalam masyarakat dipengaruhi oleh perubahan dalam pemimpin dan
kekuasaan. Ia mengidentifikasi “asal-usul dinasti” sebagai faktor yang mempengaruhi
struktur dan karakter suatu masyarakat.