Anda di halaman 1dari 4

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Sekolah : SMK TKM TEKNIK PURWOREJO


Mata Pelajaran : DPTM (Dasar Perancangan Teknik Mesin)

Kelas/ Semester : X/2

Materi Pokok : Menganalisis prediksi kekuatan sambungan

Sub Materi : Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja sambungan pada elemen mesin

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Pertemuan)

Penyusun : Nyi Panca Ayu Krisnayanti, S. Pd.

Nama Anggota Kelompok:


1.
2.
3.
4.
Pertemuan 2
A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar
Perancangan Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagiandari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Dasar Perancangan Teknik Mesin
1. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukursesuai dengan
standar kompetensi kerja.
2. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.15. Menganalisis prediksi kekuatan sambungan
C. Indikator

3.15.1. Memahami jenis-jenis sambungan


3.15.2. Menganalisis prediksi kekuatan sambungan
3.15.3. Menganalisis jenis sambungan sesuai prediksi kekuatan yang dibutuhkan
3.15.4. Menghitung prediksi kekuatan sambungan
D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik memahami jenis-jenis sambungan


2. Peserta didik mampu menganalisis prediksi kekuatan sambungan
3. Peserta didik mampu menganalisis jenis sambungan sesuai prediksi kekuatan yangdibutuhkan
4. Peserta didik mampu menghitung prediksi kekuatan sambungan
Setelah pertemuan lalu membahas mengenai Sambungan Keling, mulai dari pengertian, jenis penerapan
sambungan keling, jenis kampuh pengelingan hingga perhitungan kekuatan sambungan.
𝟒𝑭
Ingat lagi yuk! Untuk mencari beban yang bekerja, n = 𝑫𝟐 . 𝝅 . σg
rumusnya:
Sedangkan untuk menghitung besar tegangan geser
𝝅 𝟐
F = n . 𝟒 . 𝒅 . σg (σg), rumusnya:
Diuraikan, 𝟒𝑭
σg = 𝒏 . 𝝅 . 𝑫𝟐
4 F = n . π . 𝑑2 . σg
4𝐹
𝐷2 = n . 𝜋 . σg Fyi…
Jadi, untuk mencari Diameter paku keling, Keterangan :
rumusnya: F = beban (dalam kg)
𝟒𝑭 n = jumlah paku
D = √n . 𝝅 . σg
d = diameter paku (dalam cm)
Nah, untuk mencari jumlah paku keling (n) gimana σ g = tegangan geser (dalam kg/ 𝑐𝑚2 )
hayoo??
Seperti ini..
Silakan, kerjakan soal berikut di BUKU TULIS (WAJIB DIKUMPULKAN).
1. Dua buah plat disambung dengan sambungan keling pada kedua ujungnya bekerja gaya sebesar
1000 kg. Bila Tegangan geser izin untuk bahan paku 100 kg/cm2. Jumlah paku keling yang di
gunakan berjumlah 6 buah serta ketebalan pelat 5 mm. Berapakah besar
diameter paku kelingnya?
2. Dua buah plat akan disambung dengan kampuh bilah tunggal dikeling tunggal
(satu buah paku keling), direncanakan menerima beban sebesar 10 ton. Bila bahan
plat mempunyai tegangan geser izinnya 110 kg/cm2 serta tebal plat 4 mm.
Tentukanlah : a. Diameter paku keling yang sesuai.
3. Suatu sambungan keling direncanakan mampu menerima beban 47,1 ton,
dan menerima gaya geser sebesar 20 kg/ cm2 . Berapakah jumlah paku keling
yang diperlukan apabila paku kelingnya memiliki diameter 10 cm?
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berapa besar tegangan geser pada konstruksi sambungan paku keling berikut ini,
jika diameter paku 10 cm dan gaya yang bekerja 62800 kg! (jumlah paku keling =
(nomor absen) buah paku keling)
5. Suatu konstruksi sambungan paku keling menggunakan sebuah paku keling
berdiameter 14 cm dan gaya F sebesar 3080 kg. Besarnya tegangan geser yang
terjadi pada paku keling tersebut adalah . . .

Sambungan Ulir (mur-baut)


• Sambungan ulir adalah sambungan yang menggunakan kontruksi ulir untuk mengikat dua
atau lebih komponen permesinan. Sambungan Ulir merupakan jenis dari sambungan tidak
permanent (dapat dibongkar pasang). Sambungan ulir terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu Baut
dimana memiliki ulir di bagian luar dan Mur dimana memiliki ulir di bagian dalam.
• Fungsi sambungan ulir
Dilihat dari kontruksi yang memiliki ulir (yang dapat di bongkar pasang) sambungan ulir
memiliki fungsi teknis utama, yaitu:
a. Digunakan pada bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa
merusak bagian mesin.
b. Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan atau perawatan.
• Keuntungan dan kerugian sambungan ulir
a. Keuntungan Sambungan Ulir
1. Mempunyai reliabilitas (kehandalan) tinggi dalam operasi.
2. Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen.
3. Suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa kondisi
operasi.
4. Lebih murah untuk diproduksi dan lebih efisien.
b. Kerugian Sambungan Ulir
1. Konsentrasi tegangan pada bagian ulir yg tidak mampu menahan berbagai kondisi
beban

• Istilah-istilah bagian ulir terlihat pada gambar di bawah ini :

Tugas kalian berikutnya adalah : Jelaskan pengertian istilah-istilah pada ulir, yaitu:
a. Major diameter
b. Minor diameter
c. Pitch diameter
d. Pitch
e. Crest
f. Root
g. Flank
h. Slope
i. Depth of thread
j. Angle of thread

Silakan, kerjakan tugas tersebut di BUKU TULIS (WAJIB DIKUMPULKAN).


Purworejo, 13 Maret 2024
Guru Mata Pelajaran DPTM

Nyi Panca Ayu Krisnayanti

Anda mungkin juga menyukai