Anda di halaman 1dari 17

Pancasila dalam Paradigma Kehidupan Kampus

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu:

Dr. H. Nifasri,M.Pd.

Disusun oleh:

Nabila Nurlatifah Fitriani Ryanto (1222050096)


1-C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN KAMPUS” ini tepat pada
waktunya. Tak lupa Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan Kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita semua dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas ( sebagai
pengganti UAS ) pada mata kuliah Pendidikan Pancasila.Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yaitu Bapak
Dr. H. Nifasri,M.Pd.yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Penulis menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu,penulis makalah mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari saudara/i supaya dapat menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi
di masa yang akan datang.

Bandung, 13 Desember 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ I
DAFTAR ISI..................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 6
2.1 Pengertian dan Peran Pancasila Sebagai dasar negara..................................... 6
2.2 Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara ............................................................. 7
2.3 Pengertian Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi ( Kampus ) ......................... 8
2.4. Peran dan Fungsi Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi ( Kampus ).............. 8
2.5 Hubungan Antara Pancasila dan Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi
( kampus ) ........................................................................................................................ 11
2.6 Implementasi Pancasila dalam Kehidupan di Perguruan Tinggi ( Kampus ) ..
.............................................................................................................................. 12
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 15
3.2 Saran .................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 16

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila merupakan dasar negara,sebuah ideologi bangsa yang digunakan


untuk mengatur pemerintahan dan menyelenggarakan kegiatan bernegara.
Pancasila merupakan acuan utama bagi masyarakat Indonesia dalam
melaksanakan kegiatan bermasyarakat. Lima sila dalam Pancasila menunjukkan
ide-ide fundamental tentang manusia serta seluruh realitas, yang diyakini
kebenarannya oleh bangsa Indonesia dan bersumber pada watak dan kebudayaan
Indonesia yang melandasi berdirinya negara Indonesia (Kaelan, 1996). Dengan
begitu adanya pancasila dapat menciptakan kehidupan bermasyarakat rakyat
indonesia menjadi lebih terarah, aman, tentram, sejahtera, adil, dan makmur.

Nilai nilai pancasila yang terdiri dari sila I sampai V merupakan aspek
wajib yang harus terimplementasi dengan baik di berbagai lapis kehidupan
bermasyarakat bangsa indonesia tanpa adanya terkecuali, mau siapapun itu
asalkan dia sebagai warga negara, pejabat negara, maupun aparatur pemerintah,
semuanya wajib berpedoman pada dasar falsafah negara yakni pancasila.
Demkian pula pada institusi sekolah maupun perguruan tinggi harusnya dapat
menterjemahkan nilai-nilai pancasila yang di dalamnya terkandung nilai, moral
dan norma sebagai pembentuk sebuah karakter sekaligus sebuah upaya yang
dilakukan dengan beraneka ragam cara agar perwujudannya dapat dilaksanakan
secara konkrit oleh segenap peserta didik dan pengelola pendidikan dalam
berlangsungnya kegiatan sehari hari.

Pengimplementasian nilai nilai pancasila dalam kehidupan kampus


didukung dengan adanya tri dharma perguruan tinggi berkolaborasi saling
menujang kebermanfaatannya. Pengimplementasian yang dilaksanakan dengan
sebaik mungkin dapat menghasilkan sebuah generasi terdidik,yang berkarakter
dan berbudi luhur. Oleh karena itu mahasiswa sebagai generasi dan penerus dari
bangsa harus mampu dan dapat mengaktualisasikan pancasila, dalam kehidupan

3
bermasyarakat, sebagai ideologi, falsafah dan dasar negara yang harus dihayati
dan diamalkan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan
dengan ketentuan diatas penulis tertarik ingin menelaah lebih dalam tentang peran
pancasila dalam kehidupan di kampus,maka dari itu penulis dalam penelitian ini
mengambil judul “ PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN
KAMPUS ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dan peran dari pancasila sebagai dasar negara ?


2. Apa fungsi pancasila sebagai dasar negara ?
3. Apa pengertian tri dharma dalam perguruan tinggi ( kampus ) ?
4. Bagaimana peran dan fungsi tri dharma dalam perguruan tinggi
( kampus ) ?
5. Apa hubungan antara pancasila dan tri dharma dalam perguruan tinggi
( kampus ) ?
6. Bagaimana cara mengimplementasikan peran pancasila dalam kehidupan
di perguruan tinggi ( kampus ) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Setelah penulis mencoba memahami akan rumusan masalah dan latar


belakang masalah,maka penulis dapatkan bahwa tujuan penelitian ini yaitu
sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dan peran dari pancasila sebagai dasar


negara.
2. Untuk mengetahui fungsi pancasila sebagai dasar negara.
3. Untuk mengetahui pengertian dari tri dharma dalam perguruan tinggi
( kampus ).
4. Untuk mengetahui peran dan fungsi tri dharma dalam perguruan tinggi
( kampus ).

4
5. Untuk mengetahui hubungan antara pancasila dan tri dharma dalam
perguruan tinggi ( kampus ).
6. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan peran pancasila dalam
kehidupan di perguruan tinggi ( kampus ).

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini
diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara teoritis maupun
praktis.Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan agar kita sebagai mahasiswa


mengimplementasikan nilai nilai pancasila serta tri dharma ke dalam kehidupan
sehari hari di lingkungan perguruan tinggi ( kampus ) Agar terbentuknya karakter
mahasiswa yang baik.

2. Manfaat praktis

• Secara praktis, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan


pengetahuan bagi penulis secara pribadi, sebab penelitian ini bermanfaat
dalam menambah wawasan tentang peran pancasila dalam kehidupan
mahasiswa di perguruan tinggi ( kampus ) juga tentang tri dharma di
perguruan tinggi ( kampus ).

• Memberikan pembaca informasi mengenai peran pancasila dan tri


dharma di perguruan tinggi ( kampus ).

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Peran Pancasila Sebagai dasar negara

Pancasila sebagai dasar Negara mengartikan bahwa segala sesuatu yang


berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Indonesia yang berdasarkan
pancasila. Segala peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia semua harus
bersumber dari Pancasila itu sendiri. Semua tindakan kekuasaan atau kekuatan pada
masyarakat harus berlandaskan peraturan hukum yang berlaku. Hukum juga yang
berlaku sebagai norma di negara sehingga Indonesia menjadi sebuah Negara
hukum.

Menurut (Ani, 2017), Pancasila merupakan suatu ideology yang dinamis


dan terbuka berarti nilai-nilai yang terkandung di dalamnya perlu dilakukan
pengembangan sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia, secara
operasional pancasila bersifat actual, adaptif, dan maknanya dapat diperbaharui.
Secara yuridis Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam susunan
pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi “maka disusunlah kemerdekaan
itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan” dapat dipahami dan disimpulkan bahwa pancasila
merupakan dasar Negara Indonesia.

Pancasila memiliki peranan sebagai sumber hukum dari segala hukum yang
ada di Indonesia yang juga termasuk asas kerohanian yang terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 alinea ke 4. Pancasila mewujudkan cita-cita hukum dasar
Negara baik hukum yang sifatnya tertulis maupun hukum yang sifatnya tidak
tertulis. Dalam pancasila terkandung norma-norma yang mewajibkan pemerintahan
dan penyelenggara negara untuk menjaga dan memelihara moral kemanusiaan juga

6
memegang teguh cita-cita rakyat luhur sesuai dengan pokok pikiran pembukaan
UUD 1945.

Menurut Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang di kemukakan


dalam pembukaan, bahwasanya pancasila dapat di jadikan sebagai dasar dasar
Negara yang melingkup :

• Norma dasar Negara


• Staatfundamentalnorm
• Norma pertama
• Pokok kaidah Negara yang fundamental
• Cita hukum (Rechtsidee)

Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwasanya peranan pancasila


berkedudukan sebagai dasar negara yang menjadi sumber, landasan norma, serta
member fungsi konstitutif dan regulative bagi penyusunan hukum hukum negara.

2.2 Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila memiliki 5 fungsi penting, diantaranya sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai pedoman hidup, pada fungsi ini Pancasila memiliki peran
sebagai dasar dari setiap Pandangan yang ada di Indonesia. Pancasila harus
menjadi pedoman dalam mengambil keputusannya sendiri dalam
menghadapi suatu masalah.
2. Pancasila sebagai jiwa bangsa, pada fungsi ini pancasila harus menjadi jiwa
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila harus terwujud dalam setiap
lembaga baik organisasi maupun insan yang ada di Indonesia.
3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa, pada fungsi ini Pancasila dapat
disebut juga sebagai identitas bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila harus
ada di dalam diri tiap individu agar bisa membuat pancasila sebagai
kepribadian bangsa dan juga sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai sumber hukum, pada fungsi ini pancasila menjadi
landasan hukum dari segala hukum yang ditetapkan di Indonesia. Artinya,
Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh memiliki persatuan yang
bertentangan dengan pancasila.

7
5. Pancasila sebagai cita-cita bangsa, pada fungsi ini pancasila dibuat sebagai
tujuan negara dan cita-cita bangsa. Sebagai banga Indonesia, kita harus
memiliki keinginan bahwa negara kita menjadi negara yang memegang rasa
kemanusiaan yang tinggi, bersatu, menghormati dan tidak menjatuhkan satu
dengan yang lain.

2.3 Pengertian Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi ( Kampus )


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Tri Dharma adalah kata dalam
bahasa Sanksekerta yang diindonesiakan. Tri berarti “Tiga”, dan Dharma yang
berarti “Kewajiban”. Dengan demikian, pengertian Tri Dharma perguruan tinggi
adalah tiga kewajiban yang harus dijalankan oleh perguruan tinggi dalam
mengelola seluruh komponen yang ada di dalamnya (civitasakademika). Tri
Dharma perguruan tinggi merupakan dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagi
mahasiswa sebagai kaum intelektual negara ini, tanggung jawab yang dipikul oleh
mahasiswa tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi karena mahasiswa memiliki
posisi penting sebagai pejuang terdepan dalam perubahan bangsa kita ke arah yang
lebih baik. Tri Dharma perguruan tinggi mencakup tiga hal penting yang harus
dikembangkan, yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian
masyarakat.

Tiga hal ini saling berkaitan antara satu sama lain sehingga harus diterapkan
secara bersamaan. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat.

2.4. Peran dan Fungsi Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi ( Kampus )

Adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi mempunyai suatu peran atau fungsi
nya untuk dijalankan dengan baik dalam kehidupan sehari hari terutama di
lingkungan perguruan tinggi ( kampus ). Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya
menjadi tanggung jawab mahasiswa. Namun, seluruh dosen (pendidik), serta orang-
orang yang terlibat dalam proses pembelajaran ( sivitas akademika) memiliki

8
tanggung jawab yang sama. Berkut 3 poin dan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi,
dengan peran dan fungsinya masing-masing, yaitu :

1. Pendidikan dan Pengajaran

Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat
penting dalam suatu proses pembelajaran. Pendidikan pada hakikatnya merupakan
ajang memberikan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan Pengajaran disini diartikan
sebagai sistem pendidikan yang berkelanjutan atau lebih dikenal dengan
istilah transfer of knowledge Jadi mahasiswa akan menjalani pendidikan dan
kemudian dikembangkan dengan penelitian. Kualitas penelitian dan pengembangan
oleh mahasiswa saat ini telah ditunjang oleh mutu pendidikan yang bagus. Yaitu
pendidikan mulai dari Diploma, Strata, hingga Doktor. Diharapkan akan adanya
kualitas yang sudah memenuhi standar tersebut, maka Indonesia diharapkan bisa
memenuhi tenaga di bidang penelitian untuk memulai memajukan kualitas negara
dengan lebih mandiri.

Undang – undang tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.

Dari pengertian pendidikan diatas maka proses pembelajaran yang ada di


perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk mencipkan bibit – bibit unggul.
Pendidikan dan pengajaran yang baik akan menghasilkan bibit unggul dari suatu
perguruan tinggi yang akan mampu membawa bangsa ini kearah bangsa yang lebih
maju. Lulusan – lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi akan menjadi
penerus bangsa yang membawa Indonesia kearah yang lebih maju. Sesuai dengan
pembukaan undang – undang dasar 1945 yang berbunyi, mencerdaskan kehidupan
bangsa. Maka pendidikan dan pengajaran harus menjadi pokok dan sumber utama
dalam mencapai tujuan dari perguruan tinggi.

9
2. Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan penelitian dan pengembangan memiliki peranan yang sangat
penting dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
adanya penelitian dan pengembangan, maka laju perkembangan ilmu pengetahuan
akan terhambat. Penelitian tidaklah selalu berdiri sendiri, karena dilatarbelakangi
oleh kebutuhan dalam proses pembangunan dalam arti yang luas. Penelitian juga
sebagai faktor utama dalam menentukan keputusan terkait suatu masalah.
Penelitian yang dilakukan ada dua jenis, yaitu penelitian terapan dan penelitian
terhadap ilmu-ilmu dasar. Penelitian terapan digunakan untuk mengatasi masalah
yang sedang terjadi pada saat itu, sementara penelitian terhadap ilmu-ilmu dasar
manfaatnya akan lebih penting di masa depan.

Penelitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi kemajuan


perguruan tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Dari
penelitian dan pengembangan maka mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan
teknologi . pada penelitian dan pengembangan mahasiswa harus lebih cerdas, kritis
dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change. Mahasiswa harus
mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini dalam suatu proses
pembelajaran untuk memporoleh suatu perubahan – perubahan yang akan
membawa Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan.

3. Pengabdian kepada Masyarakat


Pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian sebenarnya
merupakan persiapan untuk menghadapi kasus secara nyata. Penelitian juga
merupakan kontribusi dari perguruan tinggi terutama mahasiswanya terhadap
masyarakat. Adanya penelitian yang dilakukan secara individu maupun kelompok
dari mahasiswa perguruan tinggi secara langsung merupakan contoh dari
“pengabdian pada masyarakat”. Diharapkan masyarakat juga memberikan umpan
balik yang positif terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
dan mempelajari lebih lanjut terkait objek dan masalah yang dihadapi. Sehingga
para mahasiswa dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat sendiri.

10
Menurut Undang-undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian kepada
masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan
dengan berbagai kegiatan positif. Pada hal ini mahasiswa harus mampu
bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita
ketahui selama ini bahwasannya mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat, agent
of change dan lainya. Maka dari itu mahasiwa haru mengetahui porsi dari tugas
meraka masing-masing dalam mengabdi kepada masyarakat.

Demikian Penjabaran terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,Jadi


dapat disimpulkan bahwa ketiganya memiliki peran dan fungsinya masing masing.
Pendidikan dan pengajaran digunakan sebagai landasan untuk memulai suatu
penelitian dan pengembangan. Kegiatan penelitian merupakan langkah awal
sebagai persiapan untuk mengabdi kepada masyarakat. Sementara pengabdian
masyarakat merupakan tujuan utama dari adanya pendidikan dan penelitian. Ketiga
faktor tersebut harus ada untuk mencapai sebuah keberhasilannya sebuah visi dan
misi dalam perguruan tinggi ( kampus ).

2.5 Hubungan Antara Pancasila dan Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi
( kampus )

Pancasila diciptakan sebagai tolak ukur pelaksanaan segala aktivitas dalam


kehidupan berbangsa dan bernegara.sebuah landasan yang menjadi pedoman oleh
bangsa indonesia selama bertahun tahun sejak dia diciptakan oleh sang tokoh
bangsa.tokoh bangsa yang pastinya sudah memikirkan dengan matang isi teks
pancasila agar masyarakat indonesia hidup dengan sejahtera, Namun semakin
berkembangnya zaman nilai nilai yang terkandung dalam pancasila itu seolah
pudar, banyak yang makin menjauh dari nilai nilai pancasila, salah satu contohnya
seperti yang terjadi di dalam lingkungan perguruan tinggi ( kampus ),banyak
mahasiswa yang keluar jalur dan menentang nilai nilai pancasila yang ada.

Dengan demikian dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, setiap


tindakan yang dilakukan oleh semua orang yang terkait terutama oleh mahasiswa
haruslah sesuai dengan setiap sila yang terdapat dalam Pancasila. Untuk apa

11
Pancasila diciptakan jika tidak untuk dijadikan pedoman atau dasar dari setiap
tingkah laku masyarakatnya. Pancasila akan sangat berperan dalam mewujudkan
Tri Darma Perguruan Tinggi. Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat tidak akan berjalan dengan baik tanpa didasari dari Pancasila. Pancasila
akan memegang peran yang sangat penting dalam rangka perwujudan Tri Darma
Perguruan Tinggi. Keterkaitan antara Pancasila dengan perwujudan Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu :

1. Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini akan mendasari setiap
tingkah laku mahasiswa. Mahasiswa yang ber-Ketuhanan atau memahami agama
tidak akan berperilaku yang menyimpang dari aturan agama. Jika mahasiswa tidak
berperilaku menyimpang, maka otomatis proses pendidikannya tidak akan
terganggu, sehingga nantinya akan bisa melakukan penelitian-penelitian yang
berguna bagi masyarakat.

2. Sila kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Contohnya yaitu,
perlakuan adil terhadap orang lain, diri sendiri, Tuhan dan Lingkungan sekitar (Rini,
2016). Pemahaman mahasiswa terhadap sila ini akan membuat mahasiswa tidak
melakukan hal-hal yang semena –mena terhadap saudara-saudaranya sesama
Mahasiswa.

3. Sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Dapat memberikan rasa persatuan dan
kesatuan antar sesama Mahasiswa, sehingga nantinya bisa besama-sama
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlandaskan Pancasila.

4. Sila Keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Mahasiswa yang memahami sila ini akan selalu
mengedepankan musyawarah ketika terdapat banyak pendapat yang masuk
mengenai suatu masalah. Sehingga tidak ada lagi demonstrasi yang berujung pada
kerusuhan yang bisa menimbulkan korban.

5. Sila Kelima yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Suatu keadilan
akan tercipta ketika dilandaskan pada pancasila.

2.6 Implementasi Pancasila dalam Kehidupan di Perguruan Tinggi ( Kampus )

12
Nilai memiliki banyak fungsi diantaranya, nilai sebagai pembentuk cara
berpikir dan berperilaku yang ideal dalam masyarakat. Nilai juga dapat dijadikan
sebagai alat untuk memantau perilaku seseorang dalam masyarakat. Nilai juga
dapat mendorong, membimbing serta menekan orang untuk berbuat baik
(Nurgiansah, 2021). Berikut ini cara menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan perguruan tinggi ( kampus ) :

Dalam sila pertama, yaitu tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Artinya kita
senantiasa harus percaya terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta
segala sesuatu yang sempurna. Contohnya : Mengembangkan sikap saling
menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan
kepercayaannya, Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang
diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan, Tidak memaksakan sebuah agama
atau kepercayaan pada orang lain.

Dalam sila kedua, yaitu tentang Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
Artinya kita sebagai manusia harus memiliki rasa kemanusiaan terhadap sesama.
Contohnya : Menghindari perilaku bullying karena merupakan wujud dari
ketidakadilan, Tidak membeda-bedakan ras dalam lingkungan Kampus.

Dalam sila ketiga, yaitu tentang Persatuan Indonesia, Artinya dalam hal-
hal yang menyangkut persatuan bangsa perlu diperhatikan aspek-aspek seperti
Persatuan Indonesia merupakan suatu kesatuan bangsa yang mendiami wilayah
tertentu serta wajib membela dan menjunjung patriotisme terhadap suku dan
kebudayaan bangsa. Contohnya: Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk
suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Dalam sila keempat, yaitu tentang Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh


Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, Artinya dalam sila
ini terkandung nilai-nilai kerakyatan. Ada beberapa hal yang harus kita pahami
yaitu tentang Menumbuhkan, mewujudkan dan meningkatkan kesadaran serta
tanggung jawab bagi setiap para pemimpin yang mengajukan dirinya sebagai
pemimpin. Hal itu lantaran karena setiap masyarakat menaruh harapan besar
terhadap kepemimpinan orang tersebut. Contohnya : mengutamakan musyawarah

13
dan menghargai pendapat orang lain, dengan mengadakan forum pertemuan untuk
melakukan pembicaraan baik bagi para dosen, hingga mahasiswa.

Dalam sila kelima, yaitu tentang Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia,
Artinya setiap pemimpin diharapkan untuk berlaku adil demi kesejahteraan
rakyatnya. Namun, Tidak hanya diterapkan oleh seorang pemimpin negara saja,
akan tetapi oleh semua kalangan. Contohnya : Menghargai hasil karya orang lain
maupun prestasi orang lain, menjunjung tinggi peraturan akademik untuk
memupuk rasa keadilan sosial.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Perguruan Tinggi sangat


berperan dalam mewujudkan pembangunan nasional yaitu dengan melaksanakan
Tri Darma Perguruan Tinggi secara simultan atau bersama-sama. Setiap poin dalam
Tri Darma Perguruan Tinggi saling berkaitan satu sama lain, sehingga agar bisa
meningkatkan pembangunan nasional, maka Tri Darma Perguruan Tinggi harus
dilaksanakan sepenuhnya tanpa meninggalkan salah satu poinnya.

Dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi juga harus sesuai dengan
dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila. Hal itu dilakukan agar semua pelaksanaan
Tri Darma Perguruan Tinggi tidak menyimpang dari norma-norma Pancasila.
Mahasiswa memegang peran penting dalam pembentukan masyarakat Indonesia
yang modern. Mahasiswa adalah manusia yang akan menjadi penentu terhadap
kemajuan bangsa. Maka dari itu mahasiswa harus mengerti,memahami, dan
melaksanakan Pancasila dalam lingkungan kampus maupun lingkungan
masyarakat.

3.2 Saran

Dari kesimpulan diatas yaitu mahasiswa adalah penentu dari kemajuan atau
kemerosotan bangsa, memberikan makna bahwa kita sebagai mahasiswa harus
meninggalkan semua perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang
mahasiswa, apalagi kita dituntut untuk bisa mewujudkan ketiga poin dalam Tri
Darma Perguruan Tinggi. Tri Darma Perguruan Tinggi juga akan terwujud jika kita
melandaskan semua perbuatan kita berdasarkan Pancasila.

15
DAFTAR PUSTAKA
Alvira Oktavia Safitri, D. A. (2021). PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM BERBAGAI
BIDANG. Journal of Education,Psychology Counseling, 3 No 1.
Ani, S. R. (2017). Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) (Edisi
revisi). Jakarta.
Ariani, S. S. (2019). PERSEPSI MAHASISWA DALAM
PENGIMPLEMENTASIAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI.
Jurnal At-Tadbir STAI Darul Kamal NW Kerang Kembang, 3 No 1.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR. Retrieved from
https://ft.untidar.ac.id/tri-dharma/
Fransiska Novita Eleanora, A. S. (2019, November). RELEVANSI PENDIDKAN
PANCASILA DAN POTRET MAHASISWA. Jurnal Civic Hukum, 4 No
2.
Kaelan. (1996). Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
KBBI Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Lian, B. (2019, Mei 03). TANGGUNG JAWAB TRIDHARMA PERGURUAN
TINGGI MENJAWAB KEBUTUHAN MASYARAKAT. PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. CV. Mitra Cendekia Media.
Prof. DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, M. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI MELALUI PEMBERIAN
MATA KULIAH PENDIDIKAN BELA NEGARA.
Puji Ayu Handayani, D. A. (2021, Juni). IMPLEMENTASI PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA. Jurnal Kewarganegaraan, 5 No.1 .
Ratna Sari, F. U. (2022). MEMAHAMI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT.
HARMONY, 7 No 1.
Rini, A. (2016). Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Di Era
Reformasi. Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 1 No 1, 27-36.
Undang Undang No. 12 Tahun 2012,Pasal 1 Ayat 9.
Undang-Undang No. 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wifia, P. S. (2020). Jurnal Pancasila Sebagai Dasar Negara.

16

Anda mungkin juga menyukai