Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
1. Elian Bikriy Labique (2108205062 )
2. Luqman nur hakim
3. Sherly
4. widia
KELAS 3B
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Makalah ini telah kami susun dengan sebisa mungkin dan semaksimal
mungkin dan mendapatkan berbagai bantuan dari banyak pihak sehingga
memudahkan kami dalam menytusun anggaran laba rugi ini, dan terimaksih
kepada banyak pihak yag telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari emua hal itu, penulis menyadari akan banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari kalimat atau tata bahasanya. Maka dari itu kami sebagai
kelompok 16 sangat senang bila ada masukan dan kritikan dari pembaca.
Wal akkhir kami berharap disusunnya makalah ini bisa memberikan manfaat
kepada banyak orang.
Kelompok 12
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
angggaran laba rugi ialah rencana laba atau rugi perusahaan yang akan
diperoleh dari nilai anggaran penjualan, produkdi, beban operasional, biaya
produksi yang akan ditanggung perusahaan atau entitas pada satu periode akutansi.
Ecara formil anggaran laba rugi adalah jumlah laba rugi yang inigin diperoleh
entitas atau perusahaan.
anggariaan laba ialah jumlah laba yang ingin diperoleh perusahaan melalui
berbagai aktivitas operasional yang mencakup kegiatan produksi dan pennjualan
didalam satu periode penggaran.
Secara umum ada 3 metode dalam menyusun anggaran laba rugi yaitu :
1. Metode a posteriori
2. Metode a priori
3. Metode progmatis
1. metode a posteriori
2. metode a piori
3. metode pragmatis
Jadi perbedaan pokok dari ketiga metode ini ialah terletak pada titik tolak
ukur dalam menyusu anggaran laba. Tititk tolak ukur dengan metode a postriori
dimulai dengan volume penjualan yang disususl dengan anggaran opersional
lainnya, sedangkan meetode pragmatis dan metode a posteriori menggunakan
jumlah laba yang diinginkan sebagai titik tolak ukur.
Titik tolak ukur a priori dimulai dengan laba yang ditargetkan terlebih
dahulu, yang disuusl dengan anggaran operasional lainya. Perbedaan ppokok
antara metode pragmati dan metode a priori adalah dari mana munculnya jumlah
atau nilai rupiah laba yang menjadi titik tolak ukur penyusunan seluruh anggaran
tersebut.
1. Biaya produksi
a) Biaya bahanbaku langsung
b) Biaya tenaga kerja langsung
c) Biaya overhead
biaya produksi ialah biaya keseluruhan yang dikeluarkan perusahaan untuk
menghasilkan sejumlah produk yang siap dijual
2. Biaya operasional atau komersil
a) Biaya pemasaran
b) Biaya adm. Dan umum
3. Persediaan yang dimiliki perusahaaan manufaktur
a) Persediaan bahan baku
b) Perediaan baran dalam proses
c) Persediaan barang jadi