Anda di halaman 1dari 3

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan masalah mengenai prosedur pendaftaran

peserta Bukan Penerima Bantuan Iuran pada BPJS Kesehatan Kantor Cabang

Boyolali, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Prosedur pendaftaran Badan Usaha/Badan Hukum Lainnya baik melalui

aplikasi e-Dabu dan pendaftaran migrasi data dapat dikatakan cukup baik.

Sebab, alur pendaftaran dibuat sederhana, mudah, dan fleksibel dalam memilih

pendaftaran secara online atau manual. Prosedur pendaftaran Pekerja Penerima

Upah (PPU) dari instansi pemerintah dan prosedur pendaftaran mandiri Pekerja

Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) dapat dikatakan cukup

baik karena prosedur sederhana sehingga peserta merasakan kemudahan dalam

mendaftarkan diri dan anggota keluarganya.

2. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30 orang, diketahui bahwa 19 orang

(63.3%) tidak mengalami kendala sedangkan 11 orang (36.7%) mengalami

kendala. Kendala-kendala yang dirasakan oleh peserta ketika melakukan

pendaftaran hingga mendapatkan kartu peserta di BPJS Kesehatan KC

Boyolali, yaitu: 21.4% kesulitan dalam pengisian formulir, 14.3% sama sekali

tidak mengetahui persyaratan pendaftaran, 7.1% tidak mengetahui faskes yang

harus dipilih, 21.4% berkas persyaratan yang belum lengkap, 7.1% kurang

98
library.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id

mengerti dengan alur pendaftaran, 21.4% lama menunggu antrian, dan 7.1%

cetak kartu yang harus menunggu pembayaran paling cepat 14 hari kemudian.

3. Usaha yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam meminimalisir kendala peserta

adalah: menyediakan informasi tertulis melalui leaflet, MMT, spanduk, dll,

memberikan contoh pengisian formulir, memberikan lembaran daftar

persyaratan, nomor VA diberikan lewat SMS, memperluas ruang pelayanan

peserta, dan pihak selain staf pelayanan peserta yang bisa memberikan

informasi. Usaha yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk mendaftar BPJS Kesehatan, yaitu: melakukan

sosialisasi, menerima permintaan informasi, mengadakan kegiatan jemput bola

pendaftaran, dan pemberian sanksi atas ketidakpatuhan pendaftaran yang

berupa sanksi administrastif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai prosedur pendaftaran peserta Bukan

Penerima Bantuan Iuran (Non-PBI) pada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Boyolali

dan kesimpulan yang telah dibuat, maka penulis memberikan beberapa saran:

1. BPJS Kesehatan sebaiknya memaksimalkan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat di desa-desa atau kelurahan agar pemahaman masyarakat akan

BPJS Kesehatan meningkat dari sebelumnya.


library.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id

2. Sebaiknya BPJS Kesehatan menyediakan alur pendaftaran secara tertulis, baik

dalam bentuk bagan ataupun infografis, sehingga membantu masyarakat yang

baru pertama kali mendaftar memahami alur pendaftaran.

3. Memberikan penjelasan terhadap peserta tentang manfaat atau dampak

kegunaan menjadi peserta BPJS Kesehatan, agar masyarakat lebih

meningkatkan kesadaran gotong royong dalam program Jaminan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai