Tipologi - T01 - Kelompok 3
Tipologi - T01 - Kelompok 3
KOMPARATIF
Leksikostatistik dan Grotokronologi Bahasa Melayu Palembang,
Basemah Lahat, Basemah Pagaralam, dan Kayuagung
Penelitian ini memiliki konsep linguistik historis komparatif, dengan dua metode
yaitu leksikostatistik dan glotokronologi
RUMUS PENGHITUNGAN
Hubungan Kekerabatan Waktu Pisah Bahasa Jangka Kesalahan
KEKERABATAN
BL & BP: 85%
BL & KA: 56%
BP & KA: 60%
WAKTU PISAH
Berdasarkan data klasifikasi dari 4 titik pengamatan yang ada, penghitungan waktu
pisah yang dilihat dari 200 kata Swadesh sebagai berikut:
Jangka kesalahan MP dan BL = Penghitungan waktu pisah baru ialah 462 tahun lalu.
Jangka kesalahan MP dan BP = Penghitungan waktu pisah baru ialah 471 tahun lalu.
Jangka kesalahan MP dan KA = Penghitungan waktu pisah baru ialah 1121 tahun lalu.
3
Jangka kesalahan BL dan BP = Penghitungan waktu pisah baru ialah 308 tahun lalu.
Jangka kesalahan BL dan KA = Penghitungan waktu pisah baru ialah 1220 tahun lalu.
Jangka kesalahan BP dan KA = Penghitungan waktu pisah baru ialah 1104 tahun lalu.
Persentase 81% - 100%: Rumpun bahasa yang sama.
Persentase 36% - 81%: Keluarga bahasa yang sama.
Persentase 12% - 36%: Termasuk dalam mikrofilum yang sama.
Berdasarkan grafik tersebut perbedaan antara bahasa Basemah Lahat
dan Pagaralam terletak pada korespondensi vokal.
Bahasa Basemah Lahat perubahan fonem vokal yang dominan adalah
/ə /, /u/, dan sedikit fonem /o/.
Contohnya, adalah makna ‘beri’ dalam BL /ənjo?/ dan BP /ənju?/.
Apabila ditemukan fonem /o/ bunyi yang keluar adalah bundar, tetapi
BL adalah bunyi hampar. Dapat dilihat dari kata ‘aku’ dalam BL
adalah /tub0/ sedangkan dalam BP /tubo/.