BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan pada saat sekarang ini mengahadapi berbagai
tantangan. Tantangan terkait kualitas guru dan tenaga pendidik di Indonesia masih
ada. Kurangnya pelatihan yang memadai, keterbatasan sumber daya manusia yang
berkualitas di bidang pendidikan, serta tingkat rotasi yang tinggi di beberapa daerah
menghambat konsistensi dan kualitas pengajaran. Pendidikan adalah usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dalam menghadapi tantangan
terhadap pendidikan, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan salah satunya terhadap peningkatan kualitas pendidik yaitu mengadakan
pelatihan, seminar nasional, MGMP dan lainnya. Pada upaya ini pendidik harus bisa
meningkatkan proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermutu.
Pembelajaran bermutu adalah pembelajaran efektif yang pada intinya menyangkut
kemampuan pendidik dalam proses pembelajaran di kelas akan sangat menentukan
mutu hasil pembelajaran yang akan diperoleh peserta didik. Untuk menciptakan suatu
pendidikan yang bermutu, maka salah satu upaya yang dilakukan pendidik adalah
dengan membentuk pola berpikir kritis bagi peserta didik.
Bumi ini tersusun atas beberapa lapisan salah satunya lapisan hidrosfer.
Hidrosfer yaitu mengkaji tentang perlapisan air. Hidrosfer merupakan salah satu
obyek geografi yang mengkaji tentang air dan persebarannya yang ada di bumi, baik
itu berupa air hujan, air permukaan, air tanah, air tawar dan laut dan keterkaitannya
dalam siklus hidrologi. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang karakteristik
air bumi, proses terjadinya air, sirkulasi air dan distribusi air, sifat kimia dan fisik air,
dan reaksi air dengan lingkungan, termasuk kaitannya dengan makhluk hidup. Air
merupakan unsur penting bagi kehidupan, baik itu bagi manusia, hewan, tumbuhan
maupun makhluk hidup lain. Air bisa dikatakan sebagai sumberdaya yang dapat
diperbaharui dan bersifat dinamis. Air dalam berbagai bentuk itu merupakan satu
komponen alamiah yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Beberapa unsur dalam hidrosfer, antara lain:
1. Unsur angin adalah sumber yang menentukan sebuah kekuatan temperatur dari
udara dan kondisi uap air di suatu tempat.
2. Unsur awan adalah kumpulan dari beberapa sumber titik air atau es dengan jumlah
yang sangat banyak atau merupakan bagian dari inti kondensasi tanah.
3. Unsur air dan tanah adalah suatu pergerakan air yang di dalam tanah sehingga
mempunyai beberapa lapisan sumber batu pasir dengan lapisan akuifer.
4. Unsur evaporasi adalah sebuah unsur yang bersumber dari peristiwa atau kejadian
dari terjadi nya perubahan air itu menjadi uap permukaan tanah.
5. Unsur kondensasi adalah sebuah proses perubahan pada uap air menjadi untuk
menjadikan pendinginan atmosfer.
6. Unsur presipitasi adalah suatu bentuk cairan yang bersumber dari atmosfer ke
permukaan bumi.
7. Unsur run off adalah sebuah pergerakan air yang meresap itu kedalam tanah pada
tempat-tempat tertentu
8. Unsur tubuh air adalah bagian air yang dapat beberapa macam sumber, seperti
sungai, rawa danau, waduk, serta lain sebagainya.
Hidrosfer merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai air yang
menggenang di permukaan bumi seperti didanau, laut atau pun perairan
lainnya.Unsur-unsur hidrosfer memengaruhi kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Manfaat hidrosfer antara lain sebagai sumber energi, penunjang pemenuhan hidup,
mendukung pertanian, dan sebagainya. Akan tetapi, gejala tersebut kadang menjadi
bencana. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman utuh
mengenai air.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hidrosfer?
2. Bagaimana Siklus Air/ siklus Hidrologi yang ada dibumi?
3. Apa dan bagaimana Gelombang Arus dan Keanekaragaman air laut yang ada
dibumi?
4. Bagaimana Peresapan Aliran dan Penampungan yang terjadi dibumi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagian Bumi yang disebut dengan Hidrosfer
2. Untuk mengetahui siklus Air\
3. Untuk mengetahui Gelombang Arus dan Keanekaragaman air laut
4. Untuk mengetahui Peresapan Aliran dan Penampungan