70

4. BIOGEOGRAFI
Semester Gasal 2019/2020
Dwi Oktafitria, S.Si., M.Sc.
71 TUJUAN UTAMA :
Mempelajari dinamika suatu organisme
dalam suatu daerah tertentu
 A. SEJARAH TERBENTUKNYA DARATAN
72

 Turunnya temperatur bumi yang

tidak serempak mengakibatkan ada
banyak daratan yang terpisah  hal
ini dikarenakan komposisi batuan
yang terbentuk dari magma panas
tidak sama.
 Berdasarkan analisis muka bumi, pada
waktu daratan mulai terbentuk, banyak
sekali daratan kecil, misalnya
Laurentia, Uralian, Siberia,
Kaskhstania, Caledonia, Tasmanian
dll, daratan tersebut kemudian
membentuk Laurasia dan
Gondwana.
73 Continental Drift
 A. SEJARAH TERBENTUKNYA DARATAN
74

 Data fosil tidak ada, karena

kehidupan pada masa itu baru
organisme bersel tunggal.
 Fosil bebatuan masih terlihat
samar, berkaitan dengan
terbentuknya lapisan ozon.
 B. MASA PANGEA
75

 Masa dimana semua daratan membentuk satu

benua yg utuh.
 Daratan yg bersatu memiliki banyak
konsekuensi, menimbulkan terbentuknya
gurun pasir, percampuran flora dan fauna,
memendeknya garis pantai, terjadi banyak
predasi dan mengakibatkan kepunahan.

Adanya benturan daratan akan

menyebabkan timbulnya
pegunungan dan tenggelamnya
suatu daratan.
 C. MASA LAURASIA & GONDWANA
76

 Masa terbentuknya 2 benua besar, yaitu

laurasia dan gondwana
 Laurasia meliputi  Asia, Eropa dan
Amerika utara
 Gondwana meliputi  Antartika, Australia,
Afrika, Neotropik, dan sebagian asia
selatan

Ada sebuah hipotesis yang menyatakan

bahwa adanya meteorid yang jatuh
disekitar ujung Amerika Selatan
menyebabkan kelebihan batuan disatu
pihak sehingga untuk menetralisasi hat
tersebut terjadi pergeseran benua.
 D. PROSES TERBENTUKNYA KEPULAUAN DI INDONESIA
77

 Sejarah terbentuknya
kepulauan Indonesia
belum dapat
dipastikan, pada
dasarnya ada 3 teori
yang pernah
disampaikan :
78

1. Indonesia muncul dari dasar laut

 Di tahun 60-an, kepulauan Indonesia

diperkirakan muncul dari laut, akibat dari
naiknya permukaan laut daerah dataran rendah
menjadi tenggelam.

 Teori ini didasari oleh terhubungnya sungai-

sungai di Indonesia dan bermuara di Cina
Selatan dan teluk Carpentaria.

 Indonesia diperkirakan berasal dari Asia yaitu

dataran sunda dan berasal dari Australia yaitu
dataran sahul.
79

2. Indonesia sebagian berasal dari Laurasia dan

sebagian dari Gondwana

 Teori ini didasari oleh penyebaran fauna,

daerah timur mayoritas fauna Gondwana dan
daerah barat mayoritas fauna Laurasia.

 Diperkirakan 2 benua besar mengalami

pergeseran akibat kecenderungan daratan
menuju daerah ekuator, akibatnya
terbentuklah kepulauan Indonesia.

 Namun data flora tidak mendukung teori ini.

80

3. Indonesia seluruhnya berasal dari

Gondwana

 Teori ini didasari oleh data flora,

khususnya araucariaceae, arecaceae/
palme, podokarpaceae, proteaceae, dan
fagaceae dijumpai di New Guinea, dan
beberapa fauna seperti pythonidae dan
Typhlopidae.

 Berdasarkan data geologi, diperkirakan

terjadi pergeseran benua yang berulang-
ulang setelah Gondwana dan Laurasia
memisahkan diri.
81

 Catatan akhir

 Teori yang dikemukakan diatas masih terus dikaji, mengingat data geologi dan biologi
yang terus bertambah.
 sekian
82