A AMANAH L LOYAL
Definisi: Memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Definisi: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
Panduan perilaku: Panduan perilaku:
• Memenuhi janji dan komitmen. • Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan Negara.
• Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan. • Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
• Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. • Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika.
K KOMPETEN A ADAPTIF
Definisi: Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Definisi: Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
Panduan perilaku: perubahan.
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Panduan perilaku:
• Membantu orang Iain belajar. • Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik.
• Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. • Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi.
• Bertindak proaktif.
H HARMONIS
K KOLABORATIF
Definisi: Saling peduli dan menghargai perbedaan.
Panduan perilaku: Definisi: Membangun kerja sama yang sinergis.
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Panduan perilaku:
• Suka menolong orang Iain. • Memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi.
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif. • Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Implementasi ISO SMT & SMAP termasuk pada arahan nomor 4 dan 5:
4 • Menerapkan prinsip-prinsip perilaku Good Corporate
Kepatuhan Peraturan Governance, AKHLAK dan Sistem Manajemen Anti
Perundangan & Etika Penyuapan secara konsisten.
Bisnis • Mematuhi peraturan perundangan internal dan eksternal.
Kebijakan MUTU
• Implementasi praktik kepemimpinan yang mengutamakan aspek HSSE, Keselamatan Proses, dan
Integritas Aset.
• Memenuhi seluruh peraturan hukum yang berlaku terkait aspek HSSE dan sejalan dengan standar
internasional, best practice yang berlaku dan sesuai prinsip keberlanjutan.
• Meningkatkan kesadaran dan kompetensi aspek HSSE, Keselamatan Proses, dan Integritas Aset seluruh
Pekerja dan Mitra Kerja.
• Mengembangkan implementasi SUPREME secara efektif, efisien, dan memadai sebagai system
manajamen aspek HSSE yang terintegrasi dengan berbasis risiko.
• Implementasi Kebijakan Keberlanjutan Pertamina untuk mengintegrasikan strategi dan aktivitas
Perusahaan dalam konteks Environmental Social dan Governance (ESG).
• Mengelola potensi bahaya dan risiko kecelakaan terkait kegiatan operasional Perusahaan dengan
memastikan mitigasi, system tanggap darurat dan krisis telah disiapkan.
• Mengelola insiden melalui investigasi dan pembelajaran dari kejadian sebelumnya untuk mencegah
kejadian serupa dan transparan mengkomunikasikan kepada pemangku kepentingan.
• Melakukan perbaikan berkelanjutan dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengedepankan
aspek HSSE.
• Mengelola aspek Housekeeping dan Process Safety Barrier/Safety Environmental Critical Element (SECE)
dan untuk mendukung terlaksananya proses Site Physical Tour (SPT) dan Site Barrier Tour (SBT) di seluruh
kegiatan dan fasilitas.
• Mengikutsertakan dengan seluruh pemangku kepentingan yang relevan terkait aspek HSSE guna
mendukung operasional dan memperkuat reputasi Perusahaan.
• PHR telah menetapkan kriteria untuk mengevaluasi tingkat Risiko Penyuapan, Ongoing Business, Proyek, dan HSSE,
yaitu mengacu pada:
1. Pedoman No. A12-009/PHR86400/2022-S9 tentang Pedoman Manajemen Risiko
2. TKO No. B12-004/PHR86470/2022-S9 tentang Pengelolaan Risiko Ongoing Business
3. TKO No. B12-002/PHR86470/2022-S9 tentang Manajemen Risiko Proyek
4. TKO No. B08-006/PHR85340/2022-S9 tentang Pengelolaan Risiko HSSE
• Semua Fungsi PHR telah mengidentifikasi risiko SMAP, OGB, Proyek, dan HSSE sesuai dengan proses bisnis utama dan
pendukung yang dilakukan melalui penyusunan Risk Register Tahun 2023 & 2024 mengacu Pedoman dan TKO di atas.
• Dalam Risk Register SMAP, OGB, Proyek, dan HSSE mencakup Risk Assessment (Identifikasi, Analisis & Evaluasi), Risk
Treatment dan dan rencana monitoring melalui Excel dan aplikasi Enterprise Risk Management System (ERMS).