PENYAKIT AUTOIMMUNE PADA KULIT

REAKSI OBAT IMUNOLOGIS Kriteria

epidermolysis :
 SJS (<10%
luas
permukaan
tubuh)
 SJS overlap
TEN (10-
30%)
 TEN (>30%)
STEVEN JOHNSON o Kom
SYNDROME plika
o Reaksi mukokutaneus yang si :
mengancam jiwa, ditandai sepsi
nekrosis dan pelepasan s dan
epidermis ekstensif kega
o Perbedaan terdapat pada galan
keparahan yang ditentukan organ
berdasarkan luas area dala
permukaan kulit yang m`
terkena o PEMERIKSAAN
o KRITERIA DIAGNOSTIK PENUNJANG :
 Anamnesis :  Pemeriksaan LAB
Pengunaan obat,  Uji Kulture bakteri
jangka waktu dari dan candida
pemberian obat dan  Histopatologis
Identifikasi factor  Diagnosis kausatif
pencetus
 Pemeriksaan fisik
 Keterlibatan
kulit dan
membaran
mukosa
 Kelainan
mukosa
(setidaknya
2 tempat)
 Gejala
Ekstrakutane
us
 o Autoantibodi IgG terhadap
desmoglein di
intraepidermal
o PV merupakan bentuk
tersering dijumpai yakni
70% semua kasus
pemfigus
o KRITERIA
o TATA LAKSANA DIAGNOSTIK:
 Non medikamentosa  Anamnesis
 Usia 40-60
tahun
 Diawali lesi
pada
 Medikamentosa membran
mukosa
mulut berupa
erosi yang
terasa nyeri
 Perjalanan
klinis dapat
berulang ,
sering
diperlukan
terapi
seumur
hidup
 Pemeriksaan fisik
 Keadaan
umum buruk
 Erupsi kulit
o PROGNOSIS
berupa bula
mudah pecah
 Bula kendur
 Tanda
Nikolsky
positif

PEMFIGUS VULGARIS
o Penyakit autoimun kronis
bulosa yang menyerang
kulit dan mukosa
 o PEMERIKSAAN o
PENUNJANG :

o PEMERIKSAAN
PENUNJANG :
Pemeriksaan  Pemeriksaan
histopatologik HE histopatologi
 Pemeriksaan  Direct
imunoflupresens immunofluorescenc
o TATA LAKSANA e


 o TATALAKSANA

DERMATITIS HERPETIFORMIS
o