KELOMPOK 4

ANDINI DIAN PERMATA (9401711013)

ALEN ROS OCEANA L. (9401711018)
JULFIKAR SUDIRJO (9401711019)
NAISYAH MARADJABESSY (9401711027)
ALFURQAN MARADJABESSY (9401711028)
ANDIKA ISRA NUGRAHA (9401711029)
MARCELINA LIA NOVELTIN (9401711035)
KHALISA BAKRI (9401711044)
SRI ROSYIDA (9401711037)
RATYH JIHAN SAFIRA (9401711042)
SKENARIO 2
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke
klinik dokter umum dengan keluhan kulit lepuh di wajah dan kaki kiri
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan luka akibat
pecahnya lepuhan tersebut dan sekitarnya terdapat koreng berwarna
kuning. Pemeriksaan fisik didapatkan vesikel dan krusta di region
fasialis dan cruris sinistra, Riwayat ISPA 2 minggu yang lalu
—KATA/KALIMAT KUNCI :
- -Perempuan usia 5 tahun
- -Kulit lepuh di wajah dan kaki kiri sejak 1
mgg yang lalu
- -Disertai luka akibat pecahnya lepuhan
dan disekitarnya terdapat koreng
berwarna kuning.
- -pemfis : vesikel dan krusta di region
fasialis dan cruris sinistra
- -Riwayat ISPA 2 mgg yang lalu
PERTANYAAN :
1. Jelaskan Anatomi, Fisiologi dan Histologi dari kulit!
2. Jelaskan patomekanisme kulit melepuh!
3. Jelaskan DD dari scenario!
a. Etiologi
b. Patogenesis
c. Manifestasi klinik
d. Langkah-langkah diagnose
e. Penatalaksanaan
f. Pencegahan
g. Prognosis
 KULIT

Junqueira LC, Carneiro J. 2007. Histologi Dasar. Edisi 10.

Jakarta : EGC.
PATOMEKANISME KULIT MELEPUH

Daya tahan
Kuman masuk Menginfeksi kulit
tubuh turun
melalui kulit yang yang sangat
kuman menjadi
terluka/mikrolesi superfisial
invasif

Pembentukan
vesicapustulae di Menghasilkan
Pecah
bawah stratum toksin
korneum

Di bawah krusta
Krusta menebal
Muncul krusta terdapat erosive
dan terlepas
berwarna kuning yang mengeluarkan
secara berulang
secret
 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

IMPETIGO BULOSA IMPETIGO KRUSTOSA EKTIMA

IMPETIGO KRUSTOSA
Streptococcus B hemolytikus
PATOGENESIS

Streptococcus B
hemoliticus, Mikrolesi Macula
Staphylococcus eritematosa
aureus

Krusta Vesikel
 MANIFESTASI KLINIS

• Tempat predileksi di wajah,

yakni disekitar lubang hidung
dan mulut
• Eritema dan vesikel
• Krusta tebal warna kuning

Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Ketiga. 2016. Jakarta : FKUI.
LANGKAH – LANGKAH DIAGNOSIS

01 02 PEMERIKSAAN FISIK
ANAMNESIS • Lokalisasi : wajah
(lubang hidung dan

03
mulut).
• Efloresensi : macula
eritematosa miliar
sampai lenticular, difus,
PEMERIKSAAN PENUNJANG anular, sirsinal, vesikel
dan bula lenticular difus,
• Gambaran histopatologi
pustule miliar sampai
• Biakan bakteriologis
lenticular, krusta kuning
eksudat lesi
kecoklatan.
Buku Ajar Sistem Integumen FK UMS
 PENATALAKSANAA
Krustosa sedikit >> salap antibiotik
Krustosa banyak >> antibiotik sistemik
PENCEGAHAN
menjaga kebersihan kulit dengan mandi memakai sabun 2
kali sehari
menjaga kebersihan lingkungan
mencegah kontak langsung maupun tidak langsung dengan
penderita
perbaiki keadaan umum
menghilangkan faktor-faktor predisposis
PROGNOSIS
Dubia ad Bonam

 Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Ketiga. 2016. Jakarta : FKUI.
 Cole, Charles., MD, Gazewood, John., MD. 2007. Diagnosis and Treatment of Impetigo. American Family Physician : USA. Vol. 75,
No. 6, Pg: 859-864. 2.
IMPETIGO BULOSA
Staphylococcus aureus.
 MANIFESTASI KLINIS
• Tempat predileksi : Aksila, Dada, Punggung.
• Kelainan kulit : eritema, bula, dan bula hipopion.
• vesikel/bula pecah >>Tampak koleret dan dasar masih
eritematosa

Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Ketiga. 2016. Jakarta : FKUI.
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK
• Lokalisasi : lipatan kulit (leher,
ketiak dan lipatan paha).
• Efloresensi : eritema bula
dengan dinding tebal dan tipis, PEMERIKSAAN PENUNJANG
dan bula hipopion.
• Gambaran Histopatologi
• Preparat mikroskopik
langsung dari cairan bula
untuk mencari
staphylococcus
Buku Ajar Sistem Integumen FK UMS
• Biakan cairan bula dan uji
resistensi
 PENATALAKSANAAN
Beberapa vesikel/bula, dipecahkan >> salap antibiotik atau
cairan antiseptic
Jika banyak >> antibiotic sistemik

PENCEGAHAN
menjaga kebersihan kulit dengan mandi memakai
sabun 2 kali sehari
menjaga kebersihan lingkungan
mencegah kontak langsung maupun tidak langsung
denganpenderita
perbaiki keadaan umum
PROGNOSIS
menghilangkan faktor-faktor predisposisi Dubia Ad Bonam

 Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Ketiga. 2016. Jakarta : FKUI.
 Cole, Charles., MD, Gazewood, John., MD. 2007. Diagnosis and Treatment of Impetigo. American Family Physician : USA. Vol. 75, No. 6, Pg: 859-
864. 2.
 EKTIMA
Ulkus superfisial dengan krusta diatasnya
Disebabkan oleh Streptococcus B hemolytikus
 PATOGENESIS

Streptococcus Invasi Eritem dg

B hemoliticus vesikel

Ulkus Krusta vesikulopustul

Sularsito SA, Djuanda S, Djuanda A, et al: Ektima, Pioderma, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 6th ed. Jakarta. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2010. p.5760.
 MANIFESTASI KLINIK
• Krusta tebal berwarna kuning,
biasanya berlokasi di tungkai
bawah
• Krusta diangkat >>> tampak
ulkus yang dangkal

Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Ketiga. 2016. Jakarta : FKUI.
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

ANAMNESIS
• Lokalisasi : ekstremitas bawah, • Pemeriksaan histopatologi
wajah dan ketiak • Biopsi kulit dengan jaringan
• Efloresensi : pustule kemudian dalam untuk pewarnaan
pecah membentuk ulkus yg gram & kultur
tertutpi krusta
• Lesi ektima diangkta>>ulkus
yang dangkal
Buku Ajar Sistem Integumen FK UMS
 PENATALAKSANAAN
Sedikit >> krusta diangkat
lalu diolesi salap antibiotik
Banyak >> antibiotic sistemik

PROGNOSIS
Dubia. Ektima sembuh secara perlahan,
tetapi biasanya meninggalkan jaringan
parut (skar)
PENCEGAHAN
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
• Menghindari bergantian memakai handuk secara bersama
• mencegah kontak langsung maupun tidak langsung dengan
penderita
• perbaiki keadaan umum
• menghilangkan faktor-faktor predisposisi
• Pada daerah tropis, perhatikan kebersihan dan gunakan lotion
Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Edisi 7, Cetakan Ketiga. 2016. Jakarta : FKUI.
antiserangga untuk mencegah gigitan serangga.
THANKS!
4,498,300,000
Big numbers catch your audience’s attention
 333,000.00
earths is the Sun’s mass

24h 37m 23s

is Jupiter’s rotation period

386,000 km
is the distance between the Earth and the Moon