ABSES SEPTUM NASI

Rika Yuni Rizki

Pembimbing :
dr. Elfahmi, Sp.THT – KL

Bagian Ilmu Penyakit THT – KL

RSUD Solok
2017
 Pendahuluan
Hidung merupakan organ penting, merupakan
salah satu organ pelindung tubuh terpenting
terhadap lingkungan.

Abses septum nasi merupakan suatu kumpulan pus

yang terdapat diantara kartilago atau tulang septum
dengan mukoperikondrium dan mukoperiosteum

Abses septum dapat berakibat serius pada hidung

oleh karena menyebabkan nekrosis kartilago
septum yang kemudian menjadi destruksi tulang
hidung dan lambat laun menjadi hidung pelana

Komplikasi yang berbahaya infeksi intracranial,

sehingga setiap abses septum harus dilakukan
penanganan yang tepat dan segera
ABSES SEPTUM NASI
Kumpulan nanah
(pus) yang terdapat
antara tulang rawan
atau tulang pada
septum nasi dengan
mukoperikondrium
atau mukoperiosteum.
 Di Rumah Sakit Rumah Sakit Royal
M.Djamil Padang di Children, Melbourne
dapatkan 3 kasus Australia melaporkan
abses septum nasi sebanyak 20 pasien
dalam waktu 2 tahun abses sebtum nasi
terakhir. selama 18 tahun.

RSUP H.Adam Malik

Medan selama tahun
Kasus yang jarang
1999-2004
ditemukan.
mendapatkan
sebanyak 5 kasus.
Epidemiologi
Lanjutan …

 JK : Laki – laki > Perempuan

 Usia : < 15 tahun (42%)
< 31 tahun (74%)
 ETIOLOGI

1. TRAUMA (75%) PRIMER

2. PERADANGAN SINUS
3. PENYEBARAN DARI INFEKSI GIGI
SEKUNDER
4. KOMPLIKASI OPERASI HIDUNG
5. PENYAKIT SISTEMIK
6. PASIEN DENGAN IMMUNOCOMPROMISED
Organism yang berperan…

 Staphylococcus aureus
 Streptococcus pneumoniae
 Streptococcus ß hemolyticus
 Haemophillus influenzae
 Organisme anaerob
 PATOGENESIS
PEMBULUH DARAH
DARAH BERKUMPUL DI
DISEKITAR TULANG
TRAUMA RAWAN
ANTARA TULANG
RAWAN DAN
(MUKOPERIKONDRIUM)
MUKOPERIKONDRIUM
ROBEK

DESTRUKSI NEKROSIS TULANG RAWAN

ISKEMIK
TERTEKAN

DARAH AKAN HEMATOMA

MENGALIR KE SISI SEPTUM
INFEKSI ABSES
KONTRALATERAL
 MANIFESTASI KLINIS

1. HIDUNG TERSUMBAT PROGRESIF (BILATERAL)

2. NYERI HIDUNG YANG HEBAT
3. GEJALA SISTEMIK
 DEMAM, MENGGIGIL
 SAKIT KEPALA
 DIAGNOSIS
• Tanyakan Ada Tidaknya Riwayat Trauma,
ANAMNESA Riwayat Operasi, Riwayat Infeksi Intranasal.
• Tanda Dan Gejala

• Inspeksi : Tampak Hidung Bagian Luar (Apex Nasi)

Hiperemis, Oedem, Dan Kulit Mengkilat.
 PEMERIKSAAN • Palpasi : Nyeri Tekan.
• Rhinoskopi Anterior : Tampak Benjolan Pada
 FISIK Septum Nasi Bilateral,
Berwarna Merah Keabuan,
Bulat,
.
•Laboratorium : Leukositosis
 PEMERIKSAAN • Radiologi : Foto Rontgen/Ct Scan
Sinus Paranasal
 PENUNJANG • Histopatologi : Pungsi Dan Aspirasi Pus
Kultur.
-
CT SCAN PADA ABSES SEPTUM NASI…
 PENATALAKSANAAN
• ANASTESI
• INSISI 2CM DIBUAT VERTIKAL DARI KAUDAL KARTILAGO DI PERBATASAN
INSISI – ANTARA KULIT DAN MUKOSA (HEMITRANSFIKSI) ATAU KAUDAL SEPTAL
DRAINASE INCISION (CSI) PADA DAERAH SISI KIRI SEPTUM NASI. SEPTUM NASI DIBUKA
SECARA PERLAHAN TANPA MERUSAK MUKOSA. JARINGAN GRANULASI, DEBRIS
DAN KARTILAGO YANG NEKROSIS DIANGKAT DENGAN KURET DAN SUCTION.

•BERFUNGSI SEBAGAI DRAIN

TAMPON •DIPASANG BILATERAL
ANTERIOR • DIPERTAHANKAN SELAMA 2 – 3 HARI (DIGANTI SETIAP
HARI)

• ANTIBIOTIK PARENTERAL
FARMAKOLOGI • ANTI INFLAMASI
• ANALGETIK

UNTUK MENYANGGA DORSUM NASI, MEMELIHARA

REKONTRUKSI KEUTUHAN DAN KETEBALAN SEPTUM, MENCEGAH
DEFEK SEPTUM PERFORASI SEPTUM YANG LEBIH BESAR DAN MENCEGAH
OBSTRUKSI NASAL AKIBAT DEFORMITAS.
…
 DIAGNOSIS BANDING

1. HEMATOMA SEPTUM
2. DEVISIASI SEPTUM
3. FURUNKOLOSIS
4. VESTIBULOSIS
 KOMPLIKASI

1. HIDUNG PELANA (SADDLE NOSE)

2. RETRAKSI KOLUMNELA
3. PELEBARAN DASAR HIDUNG
4. PERFORASI SEPTUM
 MENINGITIS
 TROMBOSIS SINUS KAVERNOSIS
 SEPSIS
…
SADDLE NOSE
(HIDUNG PELANA) DEVISIASI SEPTUM

PERFORASI
SEPTUM
 DAFTAR PUSTAKA
 Hilger AP. Penyakit Hidung; Abses Septum. Dalam: Adams LG, Boies RL, Higler HP. BOEIS; Buku Ajar PenyakitTHT. Edisi 6. Jakarta: EGC.
2012: p.200-239; 208.
 Soetjiptoe D, Mangunkusumo E, Wardani SR. Hidung. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J & Restuti RD. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga HidungTenggorok Kepala & Leher. Edisi 6. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2010: p.118-122.
 Budiman JB, Prijadi J. Diagnosis dan Penatalaksanaan Abses Septum Nasi. 2013; 2(1): p.51-56.
 NizarWN, Mangunkusumo E. Kelainan Septum: Abses Septum. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J & Restuti RD. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan Telinga HidungTenggorok Kepala & Leher. Edisi 6. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2010: p.126-127.
 Hilger AP. Hidung; Anatomi dan FisiologiTerapan. Dalam: Adams LG, Boies RL, Higler HP. BOEIS; Buku Ajar PenyakitTHT. Edisi 6. Jakarta:
EGC. 2012: p.173-189.
 Ballenger JJ. Hidung dan Sinus Paranasal; Aplikasi Klinis Anatomi dan Fisiologi Hidung dan Sinus Paranasal. Dalam: PenyakitTelinga, Hidung,
Tenggorok, Kepala dan Leher. Jilid 1. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher. 2003: p.1-14.
 Moore LK, Agur RMA. Anatomi Klinis Dasar; Hidung, Sinus Paranasales. Jakarta: Hipokrates. 2013: p. 397-401.
 HaryonoY. Abses Septum dan Sinus Maksila. Medan: Departemen Ilmu KesehatanTelinga HidungTenggorok, Bedah Kepala Leher FK
USU. Majalah Kedokteran Nusantara. 2006; 39(3): 359-362.
 Tsao HY, Lin JC, Wang WH. Spontaneous Nasal Septal Abscess. Taiwan: Department of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, Tri-
Service General Hospital, National Defense Medical Center. 2005; 25(5): p.251-253.
 Debnam MJ, Gillenwater MA, Ginsberg EL. Spontaneous Nasal Septal Abscess in Patients with Immunosuppression. Houston: AJNR. 2007;
28: p. 1878-1879.
 Noname. Nasal Septal Abscess. UK: Private Healthcare. 2010: p.1.
 http://ententhusiast.blogspot.co.id/2015/11/anatomi-hidung.html
 http://www.edoctoronline.com/medical-atlas.asp?c=4&id=21866
 http://www.frewaremini.com/2014/08/gambar-panca-inderaanatomipada-tubuh.html
 http://ententhusiast.blogspot.co.id/2015/11/anatomi-hidung.html
THE END…

TERIMA KASIH