Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)
KOTA KUPANG

OLEH :
SUSANTI MANU
NIM 2133211010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG
2024
LEMBARAN PERSETUJUAN

Laporan PKL ini diajukan oleh:


Nama : SUSANTI MANU
Nim : 2133211010
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi

Kupang,………………………….
Menyetujui,
Pembimbing PKL Supervisor

UPIK DJANIAR, S.SOS. MM YEFTA M. BENYAMI,SH


NIDN:0808016901 NIP:19710207 200604 1 016

Mengetahui

Dekan Ketua
Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Dr. SYARIFUDDIN, SE, MM FITRININGSIH AMALO, SE, MM


NIDN:0812037201 NIDN:0815088604

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas tuntutan dan
penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini dengan baik, yang dilaksanakan di sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah kota kupang
(DPRD) selama satu bulan setengah, yaitu sejak tanggal 19 februari 2024 sampai dengan 31
maret 2024. Adapun penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk
memenuhi persyaratan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Kupang.
Dalam hal I ni kegiatan PKL dilaksanakan dengan maksud mendidik dan menerapkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan, juga merupakan upaya agar mahasiswa
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman kerja dalam keadaan yang sebenarnya, serta
melatih diri dan membina mahasiswa menjadi tenaga kerja yang positif yang siap terjun ke dunia
kerja.
Penulis menyadari bahwa penyusun laporan PKL ini tidak terlepas dari bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof Dr. ZAINUR WULA, M. Si Selaku rector universitas muhammadiyah
kupang
2. Ibu FITRININGSIH AMALO,SE.MM Selaku kepala program studi manajemen
universitas muhammadiyah kupang yang telah berkenan memberikan izin dalam
menyusun laporan ini.
3. Ibu UPIK DJANIAR, S.Sos.MM Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan, bimbingan, dukungan, saran serta dorongan kepada penulis selama masa PKL
4. Bapak Dr. SYARIFUDDIN, SE,MM Selaku bapak dekan fakultas ekonomi
5. Ibu MARIA DOLORES RITA HARYANI,SE Selaku sekretaris DPRD kota kupaang
6. Bapak KALE M. HENFRIRIADI KALE LADO, SH Selaku kepala bagian umum
7. Bapak MELKIANUS C. N. SIAKOIN, S.Sos,MM Selaku kepala bagian keuangan
8. Bapak YOHANIS S. Y LAU, SH Selaku kepala sub bagian risalah dan persidangan yang
telah berkenan memberikan bimbingan, arahan serta bantuan kepada penulis selama
magang dibagian risalah dan persidangan serta dalam penyusunan laporan ini

iii
9. Semua pegawai terkhususnya pada bagian risalah dan persidangan secretariat DPRD kota
kupang
10. Semua peserta magang dilokasi secretariat DPRD kota kupanng.
Penulis juga berterimakasih kepada semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak
langsung telah berkontribusi membantu penulis selama masa PKL serta dalam penyusunan
laporan ini. Demikian laporan magang ini disusun guna menambah pengetahuan penulis dan
pembaca. Penulis juga terbuka pada masukan, kritik dan saran yang diberikan.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Tujuan PKL..................................................................................2
......................................................................................................
1.3 Manfaat PKL................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI..................................4
2.1 Visi dan Misi Perusahaan.............................................................4
2.2 Sejarah Perusahaan.......................................................................5
2.3 Lokasi Perusahaan........................................................................12
2.4 Struktur Organisasi.......................................................................13
2.5 Tugas Dan Fungsi........................................................................ 14
2.6 Bidang Usaha...............................................................................15
BAB III PELAKSANAAN PKL...............................................................................23
3.1 Unit/Devisi/Lokasi........................................................................23
3.2 Kegiatan PKL...............................................................................23
3.3 Masalah Yang Dihadapi...............................................................25
3.4 Penangan Masalah........................................................................25
BAB IV PENUTUP...................................................................................................26
4.1 Kesimpulan...................................................................................26
4.2 Saran.............................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Fotocopy surat keterangan dari tempat PKL


Lampiran 2: Fotocopy nilai dari tempat PKL
Lampiran 3: Fotocopi surat penerimaan PKL dari perusahaan/instansi
Lampiran 4: fotcopy surat pengajuan PKL ke perusahaan atau instansi pemerintah
Lampiran 5: Fotocopi surat pengajuan penarikan PKL
Lampiran 6: Fotocopy absensi kehadiran

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek kerja lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,
kwmampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah.
Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas
maka banyak perguruan tinggi berusaha meningkatkan mutu pendidikan dan
menyediakan saran-saran pendukung agar menghasilkan lulusan yang handal.
Pelaksanaan praktek kerja lapangan diberbagai perusahaan dan instansi akan
sangat berguna bagi mahasiswa untuk dapat memperoleh ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman. Untuk itu Universita Muhammadiyah Kupang
mempunyai tugas untuk menghasilkan mahasiswa yang terampil dalam bidang
Manajemen, tangguh dalam bidang kerja, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi
dalam dunia kerja. Maka melaui praktek kerja lapangan ini mahasiswa akan mendapat
kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, menambah ide-ide yang berguna
untuk dapat menambah pengetahuan mahasiswa sehingga menumbuhkan rasa disiplin
dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang di tugaskan kepadannya.
Dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap mahasiswa harus
menguasai berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar, serta harus memiliki
wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam manajemen.Maka salah satu cara adalah
dengan menerjunkan mahasiswa langsung pada dunia kerja yang sebenarnya.praktek
kerja lapangan ini di lakasanakan untuk menambah ketrampilan dan pengetahuan
mahasiswa dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat
pada objek secara langsung pada “sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah kota
kupang” terutama yang berhubungan dengan manajemen. Dalam hal ini dapat di
ketahui teori yang dipelajari sama dengan yang di temui di dalam prakteknya
sehingga teori tersebut dapat di laksanakan.
Peraturan pelaksanaan praktek kerja lapangan dilakaukan oleh kampus dengan
mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima
mahasiswa yang dilaksanakan praktek kerja lapangan. Struktur program kurikulum,

1
pada tahun aajran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dengan kondisi keadaan
setempat.
Dengan diadakan praktek kerja lapangan saat ini sangatlah baik dan berguna bagi
setiap mahasiswa universitas muhammdiyah kupang untuk mendapatkan suatu
gambaran yang nyata dalam dunia kerja dan menerapkan apa yang telah didapatkan
akademi dari pekerjaan yang akan terjun kedunia kerja dapat menerapkan keahlian
profesi yang dimiliki.
Dalam rangka itulah maka jurusan manajemen dengan program studi manajemen
sektor publik universitas muhammdiyah kupang mewajibkan mahasiswanya untuk
melaksanakn praktek kerja lapangan, Sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan kedalam lingkungan kerja yang
sesungguhnya.
1.2 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap
mahasiswa merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah
direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan praktek kerja lapangan ini adalah untuk:
a. Menumbuhakan dan meningkatkan sikap prefesional yang diperlukan mahasiswa
untuk memasuki dunia kerja.
b. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap mahasiswa sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa PKLuntuk dapat menyatukan
pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki dengan wawasan kegiatan suatu
bidang usaha agar mereka dapat lebih percaya diri dan selalu mandiri dalam
perkembangan karir di masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan
kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan, adapun manfaat dari
kegiatan praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut:

2
1. Bagi Peserta PKL
a. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia krerja yang
profesional dan handal.
b. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatif, motivasi kerja, kerja sama,
tingkah laku, emosi dan etika.
2. Bagi Lembaga Universitas Muhammadiyah Kupang
PKL dijadikan sebagai bahan masukan yang berguna dalam rangka mempererat
hubungan antara Lembaga Universitas Muhammadiyah Kupang dengan instansi
atau perusahaan tempat mahasiswa PKL.
3. Bagi instansi/Dinas terkait
a. Dapat menjalin kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Kupang dalam
menyalurkan tenaga kerja yang profesional.
b. Bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana
sehingga dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya manusia yang
berkompetensi dan bermutu
1.3 Metode Penulisan
Dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis menggunakan
tiga metode yaitu:
1. Observasi
Penulis melakukan pengamatan lapangan ke tempat objek pembahasan yang ingin
diperoleh yaitu melalui bagian-bagian kepentingan dalam pengambilan data yang
diperlukan. Pengambilan data penulis lakukan dalam semua bidang pada
Sekretariat Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang.
2. Buku
Data diperoleh dalam bentuk buku seperti yang diperoleh dari Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang.
3. Wawancara
Penulis melakukan wawancara untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-
masalah yang kurang jelas dan untuk meyakinkan data-data yang diperoleh atau
dikumpulkan benar-benar akurat. Dimana penulis melakukan interview kepada
pihak-pihak yang berkompeten pada suatu bidang.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Visi dan Misi


Sekertariat DPRD Kota Kupang merumuskan visi organisasi sebagai gambaran saat ini
tentang keadaan organisasi di masa depan,yang realistic dan ingin di wujudkan oleh
organisasi (kurun waktu tertentu).Rumusan Visi Sekretariat DPRD Kota Kupang adalah “
Terwujudnya Pelayanan Administrasi yang Cepat,Tepat dan Akurat Guna Menunjang
Terlaksananya Tugas dan Wewenang serta Hak dan Kewajiban Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Kupang ”,makna Visi tersebut adalah :
pertama : “ Terwujudnya pelaksaan admistrasi yang cepat,tepat dan akurat’’ yang
dimaksud dalam visi ini mencerminkan bahwa dimasa yang akan datang tugas pokok,dan
fungsi Sekretariat Dewan Perakilan Rakyat Daerah Kota Kupang tidak dimaknai secara
sempit yaitu hanya secara administratif/ ketatausahaan, akan tetapi diarahkann pada dukungan
dan penguasaan terhadap esensi pelaksaan tugas legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi
pengawasan Dewan perwakilan Rakyat Daerah baik dari aspek teknis maupun akademis
secara efektif dan efesien. Kedua : “Menunjang terlaksananya tugas dan wewenang serta hak
dan kewajiban Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang”,yang dimaksud dalam visi
ini mencerminkan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Sekretariat DPRD
Kota Kupang dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Kupang.
1. Visi
a. Menunjang terlaksanannya tugas dan wewenang serta hak dan kewajiban Dewan
perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang mencerminkan kapasitas aparatur Sekretariat
DPRD Kota Kupang Dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang.
Penjelasan :
1) Meningkatkan kapasitas Sekretariat DPRD dalam membangun jaringan informasi dan
pelayanan informasi.
2) Meningkatkan kapasitas Sekretariat DPRD dalam membangun jaringan kelembagaan
untuk mendukung arus informasi dan komunikasi internal dan eksternal DPRD.

4
2. Misi
Sekretariat DPRD Kota Kupang merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang
harus dilakukan organisasi guna mencapai Visi organisasi dengan memperhatikan
kepentingan seluruh komponen dan pihak yang terekait dengan organisasi kedalam Misi yang
jelas yaitu sebagai berikut :
a. Meningkatkat kualitas pelaksanaan fungsi substantif, dan admistratif aparatur Sekretariat
DPRD guna menunjang optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Penjelasan :
1) meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi substantif, mencerminkan adanya perluasan
wawasan dan pengetahuan dalam memahami tugas dan fungsi sesuai kedudukannya dalam
Sekretariat DPRD guna mendukung pelaksaan fungsi legislasi, penganggaran, dan
pengawasan Anggota DPRD.
2) Meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi administratif, mencerminkan bertambahnnya
kemampuan aparatur Sekretariat DPRD secara teknis administratif dan manejerial dalam
mendukung tertib administrasi dan dokumentasi serta meningkatkan kinerja kegiatan.
2.2 Sejarah
a. Sejarah Singkat DPRD Kota Kupang
1. DPRD tingkat II Kupang (1996-1997)
Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 71 tahun 1996, tentang penentuan
jumlah dan tata cara pengengkatan Anggota DPRD Kotamadya daerah tingkat II Kupang
dan keputusan gubernur kepala daerah tingkat I NTT nomor: 171.1/29/1996, tanggal 7
November 1996 tentang peresmian keanggotaan DPRD Kotamadya daerah tingkat II
Kupang, maka pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kotamadya daerah tingkat II
kupang oleh ketua pengadilan negeri kelas I Kupang pada tanggal 16 November 1996.
Berdasarkan perolehan kursi partai politik peserta pemilu tahun 1992 untuk Kotamadya
daerah tingkat II Kupang, maka jumlah anggota DPRD Kotamadya daerah tingkat II pada
awal pembentukannya berjumlah 20 orang ter diri dari 16 orang dari partai politik dan
golongan karya serta 4 orang anggota ABRI yang diangkat dan dikelompokkan dalam 4
fraksi, yaitu fraksi Partai Golongan Karya (12 orang), fraksi Partai Demokrasi Indonesia (3
orang), fraksi PPP (1 orang), dan fraksi ABRI (4 orang). Sebelum terpilihnya pimpinan oleh
pimpinan sementara yang diambil dari anggota tertua Drs. Johanis A. Ndoloe sebagai wakil

5
ketua sementara dan anggota termuda usianya Ny. Margaretha Penna Bui sebagai wakil
ketua sementara.
Pimpinan DPRD yang definitif dipilih dalam rapat paripurna dan ditetapkan dengan
keputusan DPRD Kotamadya daerah tingkat II Kupang nomor: 02/Istimewa/DPRD/1996,
tanggal 19 November 1996 dan disahkan dengan keputusan Gubernur kepala daerah tingkat
I NTT Nomor: Pem.171.1/31/1996. Pimpinan defenitif DPRD Kotamadya daerah tingkat II
Kupang periode 1996-1997 terdiri dari ketua, Willem Bire,BA, Wakil ketua, R. Kadarsono
dan Drs. J. A. Ndoloe, yang dilantik pada tanggal 7 desember 1996.
2. DPRD Kotamadya Daerah tingkat II Kupang (1997-1999)
Keanggotaan DPRD Kotamadya Kupang masa jabatan 1997-1999 berdasarkan jumlah
perolehan suara pemilu tahun 1997 serta anggota ABRI yang diangkat berjumlah 21 orang
yang terdiri dari Partai Golongan Karya (15 orang), Partai Demokrasi Indonesia (1 orang),
Partai Persatuan Pembangunan (1 Orang) dan anggota ABRI yang diangkat 4 orang dan
diresmikan keanggotaannya dengan keputusan Gubernur kepala daerah tingkat I Nusa
Tenggara Timur nomor: 171.1/07.1997 tanggal 8 juli 1997, dan diambil sumpah/janji oleh
ketua Pengadilan Negeri Kelas I Kupang atas nama Mahkama Agung Republik Indonesia.
Pembentukan fraksi-fraksi DPRD Kotamadya daerah tingkat II Kupang masa jabatan 1997-
2002 dibentuk dengan keputusan DPRD Kotamadya daerah tingkat II Kupang nomor:
40/KHS/DPRD/1997, tanggal 4 Agustus 1997 yang terdiri dari fraksi Partai Golkar (15
orang), fraksi PDI (1 orang), fraksi PPP (1 orang), dan ABRI (4 orang). Pimpinan sementara
yang diambil dari anggota tertua Drs. Okto S. Ndaomanu dan anggota termuda Samuel
Nggebu,SE, yang diumumkan dalam rapat paripurna DPRD oleh Walikotamadya daerah
tingkat II Kupang, Nomor: 522/20.51/01/97 tanggal 2 juli 1997.
Pimpinan DPRD definitif dipilih dari dan oleh anggota DPRD dalam rapat paripurna
DPRD pada tanggal 18 Juli 1997, dan ditetapkan dengan keputusan DPRD Kotamadya
daerah tingkat II Kupang nomor: 39/DPRD/KMK/1997, tanggal 13 juli 1997, yakni ketua
Melkianus Jacob,SH dan wakil ketua Rukisan Kadarsono dan Dr. Filemon Da Lopez,M,S
yang diresmikan pengangkatannya dengan keputusan Gubernur kepala daerah tingkat I NTT
nomor: Pem.171.1/22/1997, tanggal 30 juli 1997 dan diambil sumpah/janji pada tanggal 2
Agustus 1997.

6
3. DPRD Kota Kupang Masa Jabatar 1999-2004
Keanggotaan DPRD Kota Kupang pada masa jabatan 1999-2004 ditetapkan
berdasarkan perolehan suara dalam pemilu tahun 1999 yang berjumlah 30 orang yakni 27
orang dari Partai Politik yaitu: Partai Golongan Karya (10 orang), PDI Perjuangan (10
orang), Partai Persatuan Pembangunan (1 orang), Partai Krisna (1 orang), Partai Demokrasi
Kasih Bangsa (1 orang), Partai Amanat Nasional (1 orang), Partai Katolik Nasional (1
orang), Partai Keadilan Persatuan (1 orang), ditambah dengan 3 orang anggota TNI/POLRI
yang diangkat dan ditetapkan dengan keputusan Gubernur NTT nomor: 171.1/07/1999, dan
mengucapkan sumpah/janji yang pada tanggal 19 Agustus 1999.
Pimpinan sementara diambil dari anggota tertua atas nama Cornelis B. Lisnahan dan
anggota termuda pertama atas nama Gulielmus A.D. Beribe. Pimpinan defenitif DPRD Kota
Kupang masa jabatan 1999-2004 ditetapkan berdasarkan pada keputusan DPRD Kota
Kupang nomor: 78/DPRD/KMK/1999, dan diresmikan pengangkatannya dengan keputusan
Gubernur NTT nomor: 171.1/24/1999, dan mengucapkan sumppah pada tanggal 20
September 1999. Pimpinan DPRD Kota Kupang masa jabatan 1999-2004 yaitu ketua
Melkianus Jacob,SH, wakil ketua Edwin R. Fangidae dan Dominggus Bolla.
4. DPRD Kota Kupang Masa Jabatan 2004-2009
Berasarkan keputusan KPU Kota Kupang, nomor: 171/2.1/KPU/KOTA KPG/2004,
tanggal 24 Mei 2004 tentang perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kota Kupang
pemilu tahun 2004 dan keputusan Gubernur NTT nomor: 171.2/02/2004 tanggal Agustus
2004, anggota DPRD Kota Kupang masa jabatan 2004-2009 berjumlah 30 orang dari partai
Golongan Karya (10 orang), PDI Perjuangan (6 orang), Partai Demokrat (3 orang), Partai
Damai Sejahtera (4 orang), Partai Amanat Nasional (1 orang), PKPI (2 orang), PPDI (1
orang), dan PPD (1 orang) yang mengucapkan sumpah/janji pada tanggal 19 Agustus 2004.
Pimpinan sementara DPRD berasal dari dua partai politik yang memperoleh kursi terbanyak
pertama sebagai ketua sementara Dominggus Bolla (Partai Golkar) dan terbanyak kedua
sebagai wakil ketua sementara Drs. Hironimus Soriwutun (PDI Perjuangan). Hasil pemilihan
pimpinan DPRD ditetapkan dengan keputusan DPRD Kota Kupang nomor:
17/DPRD/KK/2004, tanggal 12 November 2004, diresmikan pengangkatannya oleh
Gubernur NTT dengan keputusan nomor: Pem.171.2/29/2004, tanggal 23 November 2004
dan mengucapkan sumpah/janji pada tanggal 3 desember 2004, yaitu ketua DPRD

7
Dominggus Bolla, wakil ketua DPRD Drs. Rudyanto Tonubessi,M.Si dan Edwin R.
Fangidae.
5. DPRD Kota Kupang Masa Jabatan 2009-2014
Berdasarkan keputusan Gubernur NTT nomor: Pem.171.2/567/2009 tanggal 5 Agustus
2009, Anggota DPRD Kota Kupang masa jabatan 2009-2014 berjumlah 30 orang berasal
dari Partai Golongan Karya (10 orang), PDI Perjuangan (6 orang), Partai Demokrat (3
orang), Partai Kebangkitan Bangsa (2 orang), Partai Damai Sejahtera (4 orang), Partai
Amanat Nasional (1 orang), PKPI (2 orang), PPDI (1 orang), dan PPD (1 orang) yang
mengucapkan sumpah/janji pada tanggal tanggal 24 Agustus 2009. Pimpinan sementara
berasal dari dua partai politik yang
memperoleh kursi terbanyak pertama sebagai ketua sementara Viktor Lerik,SE (Partai
Golkar) dan terbanyak kedua sebagai wakil ketua sementara Yeskiel Loudoe,S.Sos (PDI
Perjuangan). Pimpinan DPRD diresmikan pengangkatannya dengan keputusan Gubernur
NTT nomor: Pem.172.2/29/2004, tanggal 23 November 2004 dan mengucap sumpah/janji
pada tanggal 3 Desember 2004, yaitu Ketua DPRD Victor Kerik, SE, wakil ketua DPRD
Yeskiel Loudoe,S.Sos dan Frans J. Adrianus, SH, selanjutnya terjadi pergantian Ketua
DPRD Kota Kupang dari partai Golkar Viktor Lerik,SE digantikan oleh Tellendmark J.
Daud.
6. DPRD Kota Kupang Masa Jabatan 2014-2019
Berdasarkan keputusan KPU Kota Kupang tanggal 13 Mei 2014 nomor: 15d/ktps/KPU-
KOTA-018.423078/2014 tentang penetapan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih
anggota DPRD Kota Kupang pada pemilu 2014, ditetapkan 40 orang anggota DPRD kota
Kupang yaitu PDI Perjuangan (6 orang), Partai Gerindra (5 orang), Partai Golkar (5 orang),
Partai Hanura (5 orang), Partai Demokrat (4 orang), Partai Nasdem (4 orang), Partai Amanat
Nasional (4 orang), partai Persatuan Pembangunan (3 orang), Partai Kebangkitan Bangsa (3
orang), PKPI (1 orang) yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur
nomor: PEM.171.2/329/II/2014 yang dilantik dan diambil sumpah sebelum dilantiknya
pimpinan DPRD Kota Kupang, dipilih pimpinan sementara DPRD yang berasal dari dua
partai politik yang memperoleh kursi terbanyak kedua sebagai wakil ketua sementara
Marthinus J. E Medah, SE (Partai Golkar).

8
Pimpinan DPRD ditetapkan dengan keputusan DPRD Kota Kupang nomor:
16/DPRD/KK/2014, tanggal 12 September 2014, yang diresmikan pengangkatannya
dengan keputusan Gubenur Nusa Tenggara Timur nomor: PEM.172.1/407/II/2014 tanggal
23 September 2014 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Kupang masa
jabatan tahun 2014-2019 dan mengucapkan sumpah/janji dipandu
oleh ketua pengadilan negeri kelas I A Kupang pada tanggal 30 September 2014, yaitu
Ketua DPRD, Yeskiel Loudoe,S.Sos, wakil ketua DPRD Christian Saeketu Baitanu,SH dan
Marthinus J. E. Medah, SE.
Selanjutnya berdasarkan usulan dari Partai Golkar DPRD Kota Kupang melalui surat
DPP Partai Golkar nomor: B-2081/GOLKAR/XI?2018 tanggal 30 November 2018 perihal
persetujuan Pergantian Antar Waktu (PAW) wakil ketua DPRD Kota Kupang, maka
dilakukan pergantian wakil ketua DPRD Kota Kupang dari Partai Golkar Kota Kupang atas
nama Marthinus J.E. Medah,SE didantikan oleh Telledmark J daud,S.Sos yang ditetapkan
dengan keputusan DPRD Kota Kupang nomor: 24/DPRD/KK/2018, tanggal 17 Desember
2018 yang diresmikan pengangkatannya dengan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur
nomor: PEM.172.1/34/II/2019 tanggal 18 Januari 2019 tentang peresmian pemberhentian
wakil ketua DPRD Kota Kupang masa jabatan tahun 2014-2019 atas nama Marthinus
Jeheskial Ernst Medah,SE dan peresmian pengangkatan pengganti wakil ketua DPRD Kota
Kupang masa jabatan tahun 2014-2019 atas nama telledmark Judently Daud,S.Sos dan
mengucapkan sumpah/janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri kelas I A kupang pada
tanggal 23 Januari 2019
7. DPRD Kota Kupang Masa Jabatan 2019-2024
Berdasarkan keputusan KPU Kota Kupang nomor: 38/HK.03.1-Kpt/5371/KPU-kot/VIII?2019
tentang penetapan perolehan kursi partai politik peserta pemilu anggota DPRD Kota Kupang
tahun 2019, ditetapkan 40 orang anggota DPRD kota Kupang yaitu PDI Perjuangan (5 orang),
Partai Nasdem (5 orang), Partai Gerindra (5 orang), Partai Demokrat (5 orang), Partai
Kebangkitan Bangsa (4 orang), Partai Golkar (4 orang), Partai Hanura (3 orang), Partai Amanat
Nasional (3 orang), Partai Perindo (2 orang), Partai Persatuan Pembangunan (2 orang), Partai
Solidaritas Indonesia (1 orang), dan Partai Berkarya (1 orang) yang ditetapkan dengan
keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor: Pem.171.2/II/297/VIII/2019 tanggal
21 Agustus 2019 tentang peresmian pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat

9
Daerah Kota Kupang masa jabatan tahun 2019-2024, yang dilantik dan diambil sumpah
pada tanggal 26 Agustus 2014 oleh Ketua Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi
Hubungan Industrial Kupang Kelas I A, Dju Johnson Mira Mangngi,SH,MH
Sebelum dilantiknya pimpinan DPRD Kota Kupang, dipilih pimpinan sementara DPRD
yang berasal dari dua partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama sebagai ketua
sementara Yeskiel Loudoe,S.Sos (PDI Perjuangan) dan terbanyak kedua sebagai wakil ketua
sementara Christian S. Baitanu,SH,MH (Partai Gerindra). Pimpinan DPRD ditetapkan
dengan keputusan DPRD Kota Kupang nomor: 22/DPRD/KK/2019, tanggal 20 September
2019, yang diresmikan pengangkatannya dengan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur
nomor: Pem.172.1/II/397/X/2019 tanggal 3 Oktober 2019 tentang peresmian pengangkatan
pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang masa jabatan 2019-2024 dan
mengucapkan sumpah/janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi
Hubungan Industrial Kupang kelas I A, Dju Johnson Mira Mangngi,SH,MH pada tanggal 7
Oktober 2019, yaitu ketua DPRD, Yeskiel Loudoe,S.Sos, wakil ketua DPRD, Padron A.S
Paulus dan Christian Saekutu Baitanu,SH,MH.
b. Sejarah Singkat Sekretariat DPRD Kota Kupang
Dalam perkembangan otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah, maka untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
DPRD Kota Kupang, dibentuk Organisasi Sekretariat DPRD Kota Kupang yang ditetapkan
dengan Perda Kota Kupang Nomor 15 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kota Kupang. Selanjutnya implementasi Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Organisasi Perangkat
Daerah Kota Kupang mengalami perubahan termasuk Organisasi Perangkat Daerah
Sekretariat DPRD Kota Kupang yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat
DPRD Kota Kupang, kemudian mengalami perubahan kembali dalam rangka melaksanakan
ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, yang diikuti dengan Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 13 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Kupang dan Peraturan Wali
Kota Kupang Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

10
Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Kupang. Dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya Sekretariat DPRD Kota Kupang mempunyai kedudukan yang strategis dan
penting dalam menfasilitasi DPRD sebagai mitra sejajar eksekutif.
Kedudukan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang berdasarkan
Peraturan Walikota Kupang Nomor 30 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Kupang, bahwa Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan merupakan
unsur pelayanan terhadap DPRD, dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan, secara teknis
operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah.Dalam melaksanakan tugas pokok Sekretariat DPRD. Fungsi Sekretariat
DPRD Kota Kupang secara lengkap :
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD.
b. Penyelenggaraan kesekretariatan administrasi keuangan DPRD.
c. Penyelengaraan rapat-rapat DPRD dan
d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
Kedudukan Sekretariat adalah unsur pelayanan kepada DPRD, yang secara fungsional
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, sedangkan secara teknik
operasional bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD.
Sekretariat DPRD Kota Kupang merumuskan Misi Organisasi sebagai tugas utama yang
harus dilakukan organisasi guna mencapai Visi organisasi dengan memperhatikan
kepentingan seluruh komponen dan pihak yang terkait dengan organisasi ke dalam Misi yang
jelas yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi Substanstif dan Administratif aparatur
Sekretariat DPRD guna menunjang optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
a) Meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi substantif, mencerminkan adanya perluasan
wawasan dan pengetahuan dalam memahami tugas dan fungsi sesuai kedudukannya
dalam Sekretariat DPRD guna mendukung pelaksanaan fungsi legislasi, penganggaran
dan pengawasan Anggota DPRD;
b) Meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi administratif, mencerminkan bertambahnya
kemampuan aparatur Sekretariat DPRD secara teknis administratif dan manajerial

11
dalam mendukung tertib administrasi dan dokumentasi serta meningkatkan kinerja
kegiatan.
2. Menunjang terlaksananya tugas dan wewenang serta hak dan kewajiban Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang mencerminkan kapasitas aparatur Sekretariat
DPRD Kota Kupang dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang.
a) Meningkatkan kapasitas Sekretariat DPRD dalam membangun jaringan informasi dan
Pelayanan Informasi;
b) Meningkatkan kapasitas Sekretariat DPRD dalam membangun jaringan kelembagaan
untuk mendukung arus informasi dan komunikasi internal dan eksternal DPRD9
Drs. Adrianus Lusi, M.M Tahun 2013 – 2019
2.3 Lokasi Kantor
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang berlokasi di Jalan Frans
Seda, Kelapa Lima, Kota Kupang NTT. Kode Pos 85228, Telepon (0380) 820015.

Gambar 2.3 Lokasi Sekretariat DPRD Kota Kupang Melalui Google Maps

Gambar 2.3 Kantor DPRD Kota Kupang

Sumber : Data Penulis, 2024


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang (disingkat DPRD Kota
Kupang) adalah lembaga legislatif unikameral yang menjadi mitra kerja
pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. DPRD Kota Kupang memiliki

12
40 anggota yang tersebar di 12 partai politik.

2.4 Struktur Organisasi


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KUPANG

SEKRETARIS DPRD
MARIA DOLORES RITA HANDAYANI
NIP:19660306 199203 2 006

Kepala Bagian Keuangan


Kepala Bagian Rapat,Reset, dan Produk
KEPALA BAGIAN UMUM
Hukum
MELKIANUS C.N.SIOKAIN,S SOS,MM
K.M.HENTRITRIADI KALE LADO.S.H
NIP: 19690206 199203 2 006 NIP:196505502 199603HENDRIK.K.BORANG,S.H,M.HUM
1 004
NIP:19650325 198503 1 007
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Kepala Bagian Verifikasi dan
Pelaporan Kepala Sub Bagian Kajian
Perundang-undangan
Yohana G.I.Kusumaningsirum,S.E
KEPALA BAGIAN SUB BAGIAN TU DAN
NIP:19804623 200604 2 014 RESBEN MITABAE,S.H.M.HUM
KEPEGAWAIAN
NIP:19771226 200212 1 004
YEFTA.M.BENYAMIN,S.H NIP:19710207 Kepala Bagian Perbendaharaan
200604 1 016 Kepala Sub Bagian Fasilitasi
JOHANIS A.H ZACHARIS,S.SOS
Kerjasama Reses dan Asuransi
NIP:19760813 200003 1 004
KEPALA SUB BAGIAN HUMAS,PROTOKOL
DESRI VIVI ARYANTI ADU,S.SOS
Keterangan DAN PUBLIKASI
NIP:19861222 201101 2 013
Kepala Bagian Program Perencanaan
Garis komando DOMINGGAS
Kelompok DE.ARAUJO
Jabatan dan Anggaran
NIP:19670905 198603 2 005
Garis koordinasi Fungsional
MERRIE ROSINTA KANA,S.E,M.M
NIP:19730509 200003 2 000

13
2.5 Tugas dan Fungsi
1. Tugas
DPRD Kota Kupang mempunyai tugas dan wewenang:
a. Membentuk peraturan daerah bersama Wali Kota
b. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai APBD
yang diajukan oleh Wali Kota
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD
d. Memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk
meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 18 (delapan belas) bulan
e. Mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian Wali Kota dan/atau Wakil Wali
Kota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur untuk mendapatkan pengesahan
pengangkatan dan/atau pemberhentian
f. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana
perjanjian internasional di daerah
g. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasional yang dilakukan oleh
pemerintah daerah
h. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Wali Kota dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah
i. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama dengan daerah lain atau dengan
pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah
j. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
k. Memberitahukan kepada Wali Kota dan/atau Wakil Wali Kota mengenai akan
berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota
l. Memberitahukan kepada KPU mengenai akan berakhirnya masa jabatan Wali Kota
m. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan

2. Fungsi

14
a. Pembentukan peraturan Daerah. Fungsi pembentukan Perda diwujudkan dalam bentuk
menyusun program pembentukan Perda bersama Wali Kota dan menyetujui atau tidak
menyetujui rancangan Perda; dan mengajukan usul rancangan Perda.
b. Anggaran. Fungsi anggaran diwujudkan dalam bentuk pembahasan untuk persetujuan
bersama terhadap rancangan Perda tentang APBD yang diajukan oleh Wali Kota.
c. Pengawasan. Fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap
pelaksanaan Perda dan peraturan Wali Kota; pelaksanaan peraturan perundang-undangan
lain yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan pelaksanaan tindak
lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa keuangan.
2.6 Bidang Usaha/Bagian
Adapun bidang atau bagian Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang
yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris DPRD Kota Kupang sebagai Kepala Sekretariat
a. Sekretariat DPRD Kota Kupang merupakan unsur pelayanan administrasi dan
pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD.
b. Sekretariat DPRD Kota Kupang sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh seorang sekretaris DPRD yang melaksanakan tugasnya secra teknis operasional
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara
administratif bertanggung jawab kepada walikota melalui Sekretaris Daerah.
c. Sekretariat DPRD sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
menyelenggarakan administrasi keseksetariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang
diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan
kebutuhan.
d. Sekretariat DPRD Kota Kupang melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada ayat
(3) menyelenggarakan fungsi :
a) Penyelenggaraan adminidtrasi kesekretariatan DPRD;
b) Penyelenggaraan adminidtrasi keuangan DPRD;
Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD; dan
d) Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan DPRD.
2. Bagian Umum

15
a. Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan tugas sekretariat
di lingkup Tata Usaha dan Kepegawaian, Rumah Tangga dan Perlengkapan, Protokol
dan Publikasi.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) bagian umum
mempunyai fungsi :
a) Penyelenggaraan ketatausahaan;
b) Pengelolaan kepegawaian;
c) Penyelenggaran pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan;
d) Pengevaluasian pengadaan barang dan jasa;
e) Penyelenggaraan hubungan masyarakat;
f) Penyelenggaraan publikasi;
g) Penyelenggaraan keprotokoleran; dan
h) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Bagian umum terdiri atas 3 Sub Bagian :


a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
c. Sub Bagian Humas, Protokol dan Publikasi
Masing-masing Sub Bagian di Pimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas bagian umum dilingkup tata usaha dan kepegawaian;
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Tata
Usaha dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a) Melaksanakan ketatausahaan naskah dinas sekretariat DPRD dan Pimpinan;
b) Melaksanakan kearsipan;
c) Menyusun adminidtrasi kepegawaian;
d) Menyusun rencana kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi kepegawaian
dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

16
2) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, mempunyai tuags melaksanakan
sebagian tugas Bagian Umum;
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Sub Bagian Rumah
Tangga dan Perlengkapan mempunyai fungsi:
a) Menyusun perencanaan kebutuhan rumah tangga;
b) Merencanakan kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD;
c) Mengadakan barang dan jasa kebutuhan rumah tangga Sekretariat
DPRD;
d) Mengatur dan memelihara kebersihkan kantor kompleks Sekretariat DPRD;
e) Mengatur dan memelihara halaman dan taman di kompleks Sekretariat DPRD;
f) Mengatur dan mengelola keamanan kompleks Sekretariat DPRD;
g) Memfasilitasi penyiapan tempat dan sarana rapat dan pertemuan;
h) Mengadakan barang dan jasa kebutuhan perlengkapan Sekretariat
DPRD;
i) Mendistribusikan dan pengendalian bahan perlengkapan;
j) Merencanakan pemeliharaan alat-alat perlengkapan;
k) Menyediakan, mengurus, meyimpan dan mengeluarkan barang untuk keperluan
DPRD dan Sekretariar DPRD;
l) Mengatur pemeliharaan dan pengelolaan bahan bakar kendaraan dinas
di Sekretariat DPRD;
m)Mengatur penggunaan kendaraan dinas dan para pengemudi untuk keperluan DPRD
dan Sekretariat DPRD
n) Melaksanakan pemeliharaan sarana, prasarana dan gedung; dan o) Melaksanakan
tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3) Sub Bagian Humas, Protokol dan Publikasi
a. Sub Bagian Humas, Protokol dan Publikasi, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas bagian umum.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagiamana yang di maksud pada ayat (1), Sub Bagian
Humas, Protokol dan Publikasi mempunyai fungsi :
a) Menyusun bahan komunikasi dan publikasi;

17
b) Merancang administrasi kunjungan kerja DPRD;
c) Menyusun bahan keprotokolan pimpinan DPRD;
d) Merencanakan bahan keprotokolan pimpinan DPRD; dan;
e) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3. Bagian Keuangan
a. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan
Program dan Anggaran, Perbendaharaan, verifikasi dan Pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Keuangan
mempunyai fungsi :
a) Menyusun perencanaan anggaran;
b) Mengevaluasi bahan perencanaan anggaran;
c) Menyelenggarakan penatausahaan keuangan;
d) Melaksanakan pengelolaan keuangan pimpinan, anggota dan Sekreatriat DPRD;
e) Mengkoordinasikan pengelolaan anggaran;
f) Memverifikasi perencanaan kebutuhan rumah tangga;
g) Memverifikasi kebutuhan perlengkapan Sekretariat DPRD;
h) Memverifikasi pertanggungjawaban keuangan;
i) Mengevaluasi laporan keuangan;
j) Melapor kinerja;
k) Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;
l) Mengevaluasi pengadministrasian dan akuntansi keuangan; dan
m)Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bagian Keuangan terdiri atas 3 Sub Bagian :
1) Sub Bagian Program dan Anggaran
2) Sub Bagian Perbendaharaan
3) Sub Bagian Verifikasi dan Pelaporan
Masing-masing Sub Bagian di Pimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
1) Sub Bagian Program dan Anggaran

18
a. Sub Bagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
bagian keuangan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1),Sub Bagian
Program dan Anggaran mempunyai fungsi
a) Menyusun bahan perencanaan;
b) Menyusun RKA dan DPA baik murni maupun perubahannya;
c) Memverifikasi perencanaan kebutuhan rumah tangga;
d) Memverifikasi kebutuhan perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Kupang; dan
e) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

2) Sub Bagian Perbendaharaan


a. Sub Bagian Perbendaharaan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bagian
keuangan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian
Perbendaharaan mempunyai fungsi:
a) Mengkoordinasikan kepada PPTK, Bendahara dan Pembantu PPK untuk pengajuan
SPP dan SPM UP/GU/TU dan LS;
b) Menyusun penatausahaan keuangan;
c) Menyusun pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
d) Mengkoordinasikan kepada PPTK dan Bendahara dalam pelaksanaan belanja dan
pertanggung jawaban keuangan;
e) Melaksanakan pengelolaan keuangan pimpinan, anggota dan sekretariat DPRD; dan
f) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3) Sub Bagian Verifikasi dan Pelaporan
a. Sub Bagian Verifikasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
keuangan;
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian
Verifikasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a) Merencanakan pemverifikasian keuangan;
b) Memverifikasi pertanggungjawaban keuangan;
c) Menganalisis laporan keuangan;

19
d) Menganalisis laporan kinerja;
e) Menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan; dan
f) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
4) Bagian Rapat, Reses dan Produk Hukum
a. Bagian Rapat, Reses dan Produk Hukum mempunyai tugas melaksanakan,
megkoordinasikan kegiatan Kajian Perundang-undangan, Persidangan dan Risalah,
Fasilitasi Kerjasama Reses dan Aspirasi.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Rapat, Reses
dan Produk Hukum mempunyai fungsi :
a) Menyelenggarakan kajian perundang-undangan;
b) Memfasilitasi penyusunan Naskah Akademik;
c) Memverifikasi, mengevaluasi dan menganalisis produk penyusunan peraturan
perundang-undangan;
d) Mengumpulkan bahan penyiapan draft Perda Inisiatif;
e) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan Perda;
f) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat pembahasan
Perda;
g) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Data Inventaris Masalah
(DIM);
h) Menyelenggarakan persidangan;
i) Menyusun risalah;
j) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan
KUA PPAS, APBD / APBD;
k) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan
Perda pertanggungjawaban keuangan;
l) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan
aspirasi masyarakat;
m)Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rumusan rapat
dalam rangka pengawasan;
n) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rapat internal
DPRD;

20
o) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
penegakan kode etik DPRD;
p) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi dukungan
pengawasan anggaran;
q) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengawasan
pelaksanaan kebijakan;
r) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pokok pikiran
DPRD;
s) Memfasilitasi, memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kerja sama; dan
t) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
Bagian Rapat, Reses dan Produk Hukum terdiri atas 3 Sub Bagian :
1. Sub Bagian Kajian Perundang-Undangan
2. Sub Bagian Persidangan dan Risalah
3. Sub Bagian Fasilitasi Kerja Sama, Reses dan Aspirasi
Masing-masing Sub Bagian di Pimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
1. Sub Bagian Kajian Perundang-Undangan
a. Sub Bagian Kajian Perundang-Undangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas bagian rapat, reses dan produk hukum dilingkup kajian perundang-undangan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Sub Bagian Kajian
Perundang-undangan mempunyai fungsi :Melaksanakan kajian perundang-undangan;
c. Membuat konsep bahan penyusunan naskah akademik;
d. Menyusun bahan analisis produk penyusunan perundang- undangan;
e. Membuat konsep bahan penyiapan draft Perda Inisiatif;
f. Merancang bahan pembahasan Perda;
g. Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakkan kode etik DPRD;
h. Menganalisis bahan dukungan pengawasan pelaksanaan kebijakan; dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
2. Sub Bagian Persidangan dan Risalah
a. Sub Bagian Persidangan dan risalah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
bagian rapat, reses dan produk hukum dilingkup Persidangan dan Risalah.

21
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Sub Bagian
Persidangan dan Risalah mempunyai fungsi :
a) Merencanakan program dan jadwal rapat dan sidang;
b) Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat;
c) Menyiapkan materi atau bahan rapat DPRD;
d) Memfasilitasi rapat-rapat DPRD;
e) Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat;
f) Merencanakan kegiatan DPRD;
g) Menyiapkan penyusunan rancangan-rancangan rencana kerja DPRD;
h) Merencanakan pembahasan KUA PPAS;
i) Menyusun bahan pembahasan APBD / APBDP;
j) Merencanakan pembahasan Perda pertanggungjawaban keuangan; dan
k) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3. Sub bagian Fasilitasi Kerja Sama Reses dan Aspirasi
a. Sub Bagian Fasilitasi Kerja Sama Reses dan Aspirasi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas bagian rapat, reses dan produk hukum dilingkup Fasilitasi Kerja Sama
Reses dan Aspirasi
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Fasilitasi Kerja Sama
Reses dan Aspirasi mempunyai fungsi :
a) Menganalisis kebutuhan dan merencanakan penyediaan tenaga ahli;
b) Menyusun bahan Daftar Inventarisir Masalah (DIM);
c) Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan;
d) Merancang bahan rapat-rapat internal DPRD;
e) Kegiatan hearing / dialog dengan pejabat pemerintah dan masyarakat;
f) Mamfasilitasi Reses DPRD;
g) Menganalisis data atau bahan dukungan jaringan aspirasi;
h) Menyusun pokok pikiran DPRD;
i) Melaksanakan kerja sama sekretariat DPRD dan DPRD;
j) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

22
BAB III
AKTIVITAS KERJA LAPANGAN

3.1 Unit/Devisi/Lokasi
Selama pelaksanaan Prakterk Kerja Lapangan pada Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang, penulis di tetapkan pada bagian Umum
dan Risalah. Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan mulai dari tanggal 19
februari sampai tanggal 31 maret.
3.2 Kegiatan PKL
Adapun kegiatan yang dilaksanakan atau dilakukan selama pelaksanaan
praktek kerja lapangan pada sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah kota
kupang:
Tabel 3.1 uraian kerja mahasiswa
Tanggal Kegiatan

19 februari 2024 Melapor diri dan pengenalan

20 februari 2024 Melihat dan mengenal ruangan-ruangan kerja sekretariat dewan


perwakilan rakyat daerah kota kupang
21 februari 2024 Menerima surat masuk
22 februari 2024 Menerima surat masuk dan menulis dalam buku surat masuk
23 februari 2024 Kerja bakti
24 februari 2024 Sabtu
25 februari 2024 Minggu
26 februari 2024 Membersihkan ruang umum dan menerima surat
27 februari 2024 Perkenalan pada bagian Risalah
28 februari 2024 Membersihkan dan menata rapi ruang sidang
29 februari 2024 Mengantar surat di bagian umum
1 maret 2024 Kerja bakti
2 maret 2024 Sabtu
3 maret 2024 Minggu

23
4 maret 2024 Mengisi surat perjalanan dinas (spd)
5 maret 2024 Mengisi kwitansi
6 maret 2024 Mengantar surat masuk di bagian umum
7 maret 2024 Sakit
8 maret 2024 Kerja bakti
9 maret 2024 Sabtu
10 maret 2024 minggu
11 maret 2024 Libur
12 maret 2024 Libur
13 maret 2024 Mengisi surat perjalanan dinas (spd)
14 maret 2024 Mengisi kwitansi
15 maret 2024 Mengisi daftar hadir kegiatan reses tahap II tahun 2023 / 2024
dewan perwakilan rakyat daerah kota kupang
16 maret 2024 Sabtu
17 maret 2024 Minggu
18 maret 2024 Print surat perintah tugas dewan perwakilan rakyat daerah
19 maret 2024 Mengisi surat perintah tugas
20 maret 2024 Membersihkan dan mempersiapkan ruang komisi II untuk rapat
21 maret 2024 Mengantar surat dibagian umum
22 maret 2024 Mengisi kwitansi
23 maret 2024 Sabtu
24 maret 2024 Minggu
25 maret 2024 Sakit
26 maret 2024 Sakit
27 maret 2024 Mengisi surat perjalanan dinas (SPD)
28 maret 2024 Libur
29 maret 2024 Libur
30 maret 2024 Sabtu
31 maret 2024 Minggu
3.3 Masalah Yang Dihadapi

24
Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan selama satu bulan setenagah lamanya,
penulis tidak mengalami kesulitas yang begitu berat. Seperti lasimnya jika seseorang
dtiempatkan di dituasi dan keadaan baru tentunya membutuhkan sesuatu penyesuaian terhadap
lingkungan baru tersebut, hal ini juga dirasakan oleh penulis. Pada awal turun praktek, penullis
mengalami kesulitan dengan berkas yang berhubungan dengan laporan perjalanan dinas karena
baru pernah dikerjakan.
Selain itu penulis juga masih merasa sungkan atau malu untuk berkonsultasi dengan
pembimbing yang ada di lapangan, kurangnya ketelitian juga dirasakan oleh penulis sebagai
penyebab tersebut. Namun semuanya ini terjadi pada awal penempatan saja. Sering berjalannya
waktu, penulis dapat meminimalisir kesalahan dan kekurangan yang ada dengan berkaca pada
pengalaman yang lalu.
Sekretariat tempat praktek penulis kali ini merupakan instansi teknik yang rutin
perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah, serta keperluan makan minum dalam rapat-
rapat anggota DPRD. Untuk itu, penulis pun banyak sekali disertakan dalam kegiatan sehingga
penulis harus mempelajari banyak hal baru.
3.4 Penangan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang ditemui oleh penulis selama praktek kerja lapangan
kali ini, adapun solusi yang dilaksanakan oleh penulis guna menangani masalah-masalah
tersebut,diantarnya:
1. Mempersiapkan diri khususnya mental sebelum turun praktek kerja lapangan karena yang
akan kita temui adalah lingkungan dan orang-orang yang baru.
2. Penyesuaian terhadap lingkungan kerja serta meminta arahan dan bantuan dari
pembimbing lapangan dan pegawai disetiap bidang dan bagian untuk
menjelasakan hal-hal yang kurang dimengerti yang ditemui oleh penulis.
3. Komunikasi perlu dibangun dengan para pegawai dan mengurangi rasa malu untuk
bertanya sehingga dapat meminimasilisir kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan yang
diberikan.

25
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Kupang pada tanggal 19 februari 2024 samapi pada tanggal 31 maret 2024
(satu bulan setengah), telah terlaksana dengan baik tanpa ada kesulitan berat.
Berdasarkan pengalaman selama PKL diksntor DPRD kota kupang dapat disimpulkan
bahwa terdapat potensi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam menyelenggarakan
tugas dan fungsi DPRD. Dengan adanya upaya-upaya perbaikan yang disarnkan diatas,
diharapkan dapat memperkuat hubungan antara DPRD dan masyarakat serta meningkatkan
kualitas pelayanan public diwilayah tersebut.
Jadi, kegiatan praktek kerja lapangan merupakan salah satu program yang sagat tepat
untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang yang sangat membantu untuk
mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja yang memperluas pengetahuan serta
keterampilan mahasiswa di luar lingkungan akademis.
4.2 Saran
Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan:
1. Untuk Universitas Muhammadiyah Kupang agar lebih meningkatkan hubungan
kerja sama dengan baik dengan dinas-dinas atau instansi pemerintah sehingga
dapat menumbuhkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dan
memperluas mitra kerja sama sehingga mahasiswa PKL dapat ditetapkan pada
dinas-dinas pemerintah di kota kupang maupun seluruh NTT.
2. Untuk jurusan manajemen agar mengatur dengan lebih baik jadwal pengawasan
dosen pembimbing terhadap mahasiswa PKL dan dapat menetapkan mahasiswa
PKL pada perusahaan / lembaga yang benar-benar membutuhkan mahasiswa PKL
sehingga ilmu yang didapat di kampus benar-benar diterapkan dengan baik.
3. Untuk sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang (DPRD) agar
tetap menerima mahasiswa PKL dari Universita Muhammadiyah Kupang.

26
4. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD perlu ditingkstksn efisiensinya, misalnya
dengan menggunakan teknologi untuk mempermudah komonikasi dan pengaturan
jadwal.
5. Perlu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang datang ke kantor
DPRD, baik melalui penerapan system antrian oline maupun peningkatan
keterampilan komonikasi petugas.

27
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan_Kerja_Lapangan
 https://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kota_Kupang
 https://www.detik.com/jabar/berita/d-6266550/pkl-praktek-kerja-lapangan-tujuan-
manfaat-pelaksanaan-dan-penilaian

28
DAFTAR LAMPIRAN

Mengisi surat perjalanan dinas (SPD)

Mengisi daftar hadir kegiatan reses tahap II 2023/2024 DPRD kota kupang

29
Membersihkan dan menata rapi ruang sidang

30
Kerja bakti

31
Penarikan

32

Anda mungkin juga menyukai