Anda di halaman 1dari 1

Ada empat kompetensi yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Jerman, yaitu kemampuan

menyimak (Hören), kemampuan membaca (Lesen), keterampilan berbicara (Sprechen), keterampilan


menulis (Schreiben). Selain keempat aspek tersebut juga ditunjang oleh dua aspek, yakni kemampuan
tata bahasa (Strukturen) dan kosakata(Wortschatz).Semua kompetensi tersebut saling berhubungan
satu dengan yang lain.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap mahasiswa prodi pendidikan bahasa jerman
stambuk 2020 dan 2021, ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan menyampaikan informasi secara
lisan dngan lafal yang tepat dalam berbicara bahasa Jerman, diduga karena kurangnya penguasaan
kosakata bahasa Jerman. Hal tersebut di atas didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
Mutiara yang mengatakan bahwa keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa rendah (23,4%). Sedang
hasil penelitian yang dilakukan oleh Lestari menyimpulkan bahwa penguasaan kosakata siswa termasuk
dalam kategori cukup dengan nilai 69,05. Sebagai bukti penelitian kami akan kami lampirkan beberapa
bukti penjelasan dari beberapa mahasiswa yang kami analisis

1. Gramatik dan hören, karena kalau di gramatik sulit karena banyak nya artikel ,kata kerja,kata
benda yang harus di hafalkan, kalau untuk hören karena melalui video Ladung melalui orang
Jerman jadi sulit untuk di mengerti karena terlalu cepat berbicara
2. Untuk kondisi saat ini banyak kesulitan yang saya alami dalam pembelajaran bahasa ini, apa lagi
saya baru pertama kali nya belajar bahasa jerman dan belum ada pengalaman. Terutama dalam
membuat kalimat dan untuk berbicara.
3. dalam keterampilan sprechen saya kurang dalam berbicara karena pelafalan yang kurang jelas
4. Menulis Surat, karena saya harus menguasai banyak kosa kata agar dapat membentuk sebuah
kalimat dalam bahasa jerman

Kemudian didukung hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Mutiara menyatakan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan berbicara dengan
nilai koefisien korelasi sebesar rh 0,8. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk menghubungkan antara
penguasaan kosakata dengan keterampilan berbicara bahasa Jerman

Anda mungkin juga menyukai