Anda di halaman 1dari 9

Modul Praktikum

Manajemen Mutu Total


2022

MODUL 7

“PROCESS CAPABILITY ANALYSIS”

PRAKTIKUM MANAJEMEN MUTU TOTAL

LABORATORIUM PERGUDANGAN

UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS INTERNASIONAL

BANDUNG

2022
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

PROCESS CAPABILITY ANALYSIS

Waktu: 150 Menit Praktikum

LANDASAN TEORI
Kualitas suatu produksi terjamin bukan dari output yang dihasilkan namun
pada saat produk tersebut sedang di proses. Definisi Kapabilitas Proses adalah
kemampuan suatu proses untuk menghasilkan suatu produk/jasa yang sesuai
dengan kebutuhan/syarat dari konsumen atau spesifikasi yang diharapkan. Jadi
Analisis kapabilitas proses merupakan suatu tahapan yang harus dilakukan ketika
melakukan pengendalian kualitas proses.

Indeks kapabilitas proses ada beberapa, seperti Cp dan Cpk telah sangat banyak
digunakan pada industri manufaktur untuk memberikan pengukuran kuantitatif pada
potensi-potensi proses dan kinerja.

Indeks kapabilitas proses yang terkenal pertama kali adalah Cp yang dikenalkan
oleh Juran et al. (1974). Cp mengukur kapabilitas proses dengan ketentuan hanya
mengukur variasi proses dan tidak memperhitungkan lokasi proses. Index
kapabilitas proses yang kedua adalah Cpk yang dibuat untuk menutupi kelemahan
dari Cp. Cpk digunakan oleh Kane (1986) untuk mengukur kapabilitas proses dan
lebih mempertimbangkan presisi dari proses dan akurasi proses.

Kegunaan utama analisis proses kapabilitas, sebagai berikut:

- Memperkirakan seberapa baik proses yang diamati mampu memenuhi


syarat toleransi yang diinginkan
- Membantu product developers/ designers di dalam memilih atau memodifikasi
sebuah proses
- Membantu menetapkan suatu interval antar sampel untuk keperluan memonito r
proses
- Menentukan syarat-syarat kinerja untuk peralatan baru
- Memilih vendor
- Merencanakan urutan proses produksi di mana di dalamnya terdapat efek
interaktif dari proses terhadap toleransi
- Mengurangi variabilitas proses manufakturing

1| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

Syarat syarat pelaksanaan analisis proses kapabilitas, sebagai berikut:


a. Jika kita sudah mengetahui bagaimana kinerja proses kita (voice of
process), tentunya kita ingin membandingkannya dengan spesifikasi yang
ditentukan pelanggan (voice of customer)
b. Analisis kemampuan proses (process capability analysis, PCA)
menggambarkan performansi proses dalam menghasilkan produk yang
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan
c. Analisis kemampuan proses dapat dinyatakan sebagai probabilitas
menghasilkan karakteristik yang tidak sesuai, pada saat proses sedang in-
control

PROCESS CAPABILITY RATIO

Cara yang lebih umum untuk menyatakan kapabilitas proses adalah dengan
menggunakan process capability ratio. Index proses potential (process potential
index) yang dilambangkan dengan Cp diperoleh dengan cara membandingkan
rentang spesifikasi dengan rentang proses.

Rasio kemampuan proses yang setangkup (mempunyai distribusi yang simetris).

Rasio kemampuan proses yang setangkup dengan standar deviasi proses,σ,tidak


diketahui.

2| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

Rasio kemampuan proses yang tidak setangkup, dari konsep Cp diturunkan


konsep Process Capability Index (Cpk).

Nilai estimasi dapat diperoleh dengan mengganti dan pada rumus di atas
dengan nilai estimasinya.

Keterangan notasi di tiap-tiap rumus adalah sebagai berikut:

Cp : nilai rasio kemampuan proses yang setangkup

Cpk : nilai rasio kemampuan proses yang tidak setangkup

Cpu, Cpl : nilai atas dan bawah rasio kemampuan proses yang tidak setangkup

USL : batas spesifikasi atas

LSL : batas spesifikasi bawah

σ : nilai standar deviasi proses

µ : nilai rata-rata proses

Nilai Cp > 1 artinya natural tolerance limit berada di dalam USL dan LSL.

Cara interpretasi lainnya adalah dengan menggunakan perhitungan:

P = (1/ Cp )100%

Nilai P menunjukkan persentase “band-width” batas spesifikasi yang digunakan


oleh proses.

3| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

Rumus-rumus rasio kemampuan proses tersebut di atas dapat digunakan bila


asumsi berikut ini dipenuhi:

 Karakteristik kualitas yang menjadi pokok bahasan berdistribusi normal


 Proses dalam keadaan terkendali secara statistik

CONTOH SOAL
Subgrup X1 X2 X3 X-bar R
1 200 210 202 204,00 10
2 190 206 205 200,33 16
3 206 201 195 200,67 11
4 205 204 205 204,67 1
5 193 199 194 195,33 6
6 210 203 185 199,33 25
7 207 198 209 204,67 11
8 204 201 203 202,67 3
9 200 198 204 200,67 6
10 188 196 207 197,00 19
11 203 185 200 196,00 18
12 199 203 202 204,67 7
13 200 217 208 208,33 17
14 198 205 210 204,33 12
15 203 198 193 198,00 10
16 199 195 203 199,00 8
17 215 200 198 204,33 17
18 200 204 200 201,33 4
19 208 207 200 205,00 8
20 197 198 206 200,33 9
Total 4030,67 218

Sebuah mesin ekstruder diukur suhunya tiga kali setiap harinya selama 20 hari.
Spesifikasi suhu proses adalah 200+- 10°c. Proses diketahui sudah terkendali
secara statistik. Lakukan analisis kapabilitas untuk proses tsb.

Penyelesaian :
Langkah 1 : Tentukan nilai 𝑥̿., Upper Spec ificatio n limit dan Lower Spec i fic a t io n limit
data tabel di atas.

Bagan 𝑥̅ : GT = 𝑥̿= 4030,67 / 218 = 201,53


USL = 200 + 10 = 210
LSL = 200 – 10 = 190

4| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

Langkah 2 : Tentukan simpangan baku untuk mengetahui penyebaran data.

̅𝑅
𝜎= D2

10,65
𝜎=
20
𝜎 = 6,44

Langkah 3 : Hitunglah indeks proses potensialnya untuk mengetahui nilai rasio


proses yang setangkup
(𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿) 6
𝐶𝑝 =
𝑋𝜎

(210 − 190 )
𝐶𝑝 = 6 X 6 ,44

Cp = 20
38 ,64

Cp = 0,52

Langkah 4 : hitunglah nilai rasio kemampuan proses yang setangkup

(USL − x̅ )3
C𝑝𝑘 =

(210 − 201 ,53)


C𝑝𝑘 =
3 𝑥 6 ,44

8,47
C𝑝𝑘 =
19,32

C𝑝𝑘 = 0,44

5| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

Langkah 5 : Buatlah kurva seperti gambar di bawah ini :

Kesimpulan :

Cp < 1,0 artinya proses tidak kapabel

Cpk < artinya proses tidak tepat ditengah spec. Limit

Langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi minitab :

1. Input data observasi seperti gambar berikut

6| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

2. Kemudian klik Stat > Quality Tools > Capability Analysis > Normal

3. Karena data observasi dalam beberapa sub group, maka pilih Subgroups across rows of
kemudian klik X1 sampai X3

4. Lalu masukkan USL dan LSL yang sudah dihitung


Dipastikan jangan sampai terbalik

7| Laboratorium Pergudangan
Modul Praktikum
Manajemen Mutu Total
2022

5. Setelah itu klik option dan inputkan nilai target serta pilih menu Within sub group analysis

6. Selanjutnya klik OK dan kurva akan muncul

8| Laboratorium Pergudangan

Anda mungkin juga menyukai