Anda di halaman 1dari 4

https://www.youtube.com/watch?

v=IBZkJbH8_9g&list=PLH1KXwPvt5wSybZSGS0H05_U5mPlYmDfx&index=3

ustadz agueng subaja -buletin kaffah

hai hai di Indonesia di Hai itu Hawa ta'ala berfirman di dalam Alquran
audzubillahiminasyaitonirojim Wamin ayatihi focustama Waduh wall art [Musik] Sule rohmanir
Rohim assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Alhamdulillahirobbil alamin washolatu
wassalamu ala rasulillah wa ala alihi washohbihi waman wala wala haula wala quwwata illa
Billah Hai sahabat dakwah Tangsel yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala

akhir-akhir ini yang sedang viral sertifikasi penceramah yang diinisiasi oleh Kementerian
Agama rencananya tahun ini katanya akan menshare tifikasi sekitar 8200 penceramah untuk
tahun ini publik pun kemudian bertanya-tanya dan sempat menimbulkan kegaduhan akibat
adanya Ide ini bagaimana tidak orang bertanya-tanya untuk apa ada sertifikasi ini kalau kata
Menteri Agama sih tujuannya untuk menangkal radikalisme agar para penceramah itu tidak
membawa pesan-pesan radikal di dalam ceramah-ceramah nya dalam khutbah Jumat misalnya
dan ceramah-ceramah lainnya ini tujuan yang diutarakan oleh Bapak Menteri Agama nah tentu
masyarakat bertanya-tanya dan mencurigai karena jika sertifikasi ini diadakan oleh pemerintah
apa yang Anin bahwa sertifikasi penceramah ini tidak bermuatan politis tidak ditunggangi oleh
kepentingan pemerintah tidak ada tendensi untuk mencegah pihak-pihak yang dianggap dan
tanda kutip bertentangan secara politik dengan pemerintah untuk menjadi penceramah makanya
kemudian banyak reaksi yang kemudian menolak ide sertifikasi penceramah ini ada yang
kemudian mempertanyakan Kenapa saya tifikasi ini di tidak dilaksanakan oleh MUI saja yang
notabene boleh dikatakan terbebas dari kepentingan politik apapun dan Hai lagipula definisi
radikal yang kemudian dipecah kemudian menjadi konsen dari Kementerian Agama ini adalah
definisi yang masih kabur apa maksud radikalis ini apakah ketika seseorang kemudian
mendakwahkan islam secara apa adanya secara utuh secara menyeluruh menyerukan untuk
menegakkan syariat Islam itu dianggap radikal Apakah itu dimaksud sepertinya sih melalui
pengamatan kita atas isu-isu yang berkembang belakangan ini Sepertinya pangreten itu yang
kemudian dianut oleh pemerintah soal kata radikal kalau seperti itu maka ini sama saja dengan
menjaga Da'wah Islam itu sendiri Karena ketidakjelasan definisi radikal lain lagi kalau misalnya
muatannya bernuansa provokasi kekerasan sebagainya Baiklah itu memang harus dicegah Epic
Ayo kita bukan tidak ingin bahwa penceramah ini memberikan ceramahnya dengan berkualitas
tetapi adanya tendensi tendensi dari niat Kementerian Agama untuk melaksanakan sertifikasi
penceramah ini inilah yang menjadi konsen kita semua dan menjadi kecurigaan banyak pihak
apalagi kemudian statement-statement yang keluar dari bapak Menteri Agama mohon maaf
seringkali menyakiti hati mati Islam dikatakan orang-orang yang Hafiz Quran yang kemudian
jago bahasa Arab bahkan kemudian good-looking itu dicurigai bisa membawa bibit-bibit vertikal
disebut nah ini semua membuat umat Islam merasa terluka Bukankah negeri ini butuh orang-
orang yang punya sofa Islam yang mumpuni orang-orang yang hafal Quran orang-orang
menyerukan penerapan syariat Islam yang justru serat Islam ini bukan untuk menghancurkan
negara ini tapi jus untuk menyelamatkan negara ini dari kehancuran karena kita yakin bahwa
hanya Hai yang dapat membawa kita pada Khadijah traan nah Hai sayangnya pemahaman seperti
ini yang dianggap radikal ya oleh kalangan-kalangan yang cenderung Pro kepada ke rezim nah
sahabat bahwa Tangsel dimuliakan Allah subhanahuwata'ala dalam Islam ndak Wah adalah
sebuah kewajiban yang Hai dakwah akan menyelamatkan umat Islam dari kehancuran karena
kita wajib menyuruh orang-orang menyeru manusia ke jalan Allah bukanlah Allah subhanahu wa
ta'ala berfirman di dalam Alquran

tahun lebih nasyiitun rojim podo Ila sabilir robika bilhikmati Walmart Rizal Hasan

nanti wajah di lobby latihsn serulah mereka menuju Jalan Tuhanmu dengan hikmah
dengan maizo Hasanah dan dengan debat yang baik Hai jadi aktivitas terbaik salah satu aktivitas
yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala atas hamba-nya yaitu berdakwah maka
berdakwah ini merupakan kewajiban setiap muslim mengingatkan orang lain mengajak
saudaranya kepada Islam mengingatkan ketika berbuat salah berbuat maksiat ini adalah
kewajiban seorang muslim Sabda Rasulullah salamun

Bali rohani Walau Ayah

Sampaikanlah kepadaku setiap sampailah kepada manusia dariku walaupun satu ayat
memang harus Kita bedakan antara dakwah dengan Taklim atau pengajaran Taklim pengajaran
seperti misalnya di sekolah di perguruan tinggi atau di masjid majelis pengajaran memang itu
memerlukan standarisasi tertentu artinya saudara saya keilmuan karena Talent Itu adalah sebuah
pendalaman atas sebuah materi perbedaannya dengan dakwah-dakwah itu mengajak Oh ya udah
itu mengajak dan tidak selalu berkonotasi pengajaran maka setiap orang bisa mengajak
saudaranya kepada Islam setiap orang setiap muslim dapat dan wajib untuk mengajak saudaranya
untuk beribadah untuk taat kepada Allah dan ahli tidak perlu sertifikasi halal Hai karena apa
Karena legalitasnya itu berasal langsung dari dari Allah subhanahuwata'ala ia memerintahkan
kita untuk berdakwah sahabat Tangsel sahabat dapat Tangsel muliakan Allah Hai dengan adanya
sertifikasi ini justru dia dikhawatirkan bahwa ini hanya akan menghambat orang tua berdakwah
Hai karena dengan cara seperti ini akan semakin sedikit orang berdakwah dan orang berdakwah
pun akan ragu-ragu karena dia tidak bisa aktif ikat dan kemudian juga masjid-masjid ataupun
juga masjid-masjid kemudian menjadi takut juga ketika mengundang penceramah yang notabene
belum bersertifikat hal ini akan menimbulkan kegaduhan lain di masyarakat kita dan jika kita
menghambat dakwah maka sungguh akibatnya akan sangat fatal karena ketika umat ini
meninggalkan dakwah maka Allah akan menurunkan bencana kepada umat ini dikarenakan
kerusakan-kerusakan yang dibiarkan kemaksiatan kemaksiatan dibiarkan Nanti orang member
dakwah mau mengingat orang lain atas kerusakannya kemudian ditanya kamu sudah punya
sertifikat atau belum Hai kau maka kegiatan dakwah akan menjadi tak berjalan akan terhambat
karena itu harusnya kita takut mengapa demikian sahabat datang Semoga Allah Rasulullah
mengibaratkan masyarakat ini seperti sebuah couple dimana berlayar di lautan dan diisi oleh
orang-orang orang-orang itulah masyarakat tak ada yang menghuni lantai bawah ada yang
menghuni lantai atas setiap pohon yang teh bawah ingin mengambil air dia harus naik ke lantai
atas namun kemudian jika ada penghuni lantai bawah berfikir untuk melubangi kapal maka
Bukan hanya dia saja tenggelam tetapi kemudian juga seluruh penumpang akan tenggelam ketika
tidak ada satu orangpun yg kapal itu ia mengingatkan kepada orang ini agar tidak belum lagi
kapal maka seluruh kapal akan tenggelam demikian pula masyarakat kita akan tenggelam dalam
kerusakan ketika tidak ada ia mengingatkan atas perbuatan zholim dan atas perbuatan yang rusak
ketika kita diam saja nah kerusakan dengan dalih tidak ada sertifikat bagi kita untuk berdakwah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala memperingatkan kita dalam Alquran What aku fix Natal itu si
bandel Dinozzo Lawu minkum khossoh dan takutlah kalian wahai manusia terhadap fitnah
terhadap bencana yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian jadi
karena perbuatan orang-orang soliman segelintir itu bencananya menimpa seluruh masyarakat
Kenapa demikian karena orang sorenya dibiarkan tidak didakwahi tidak diceramahi dengan
alasan apa dengan alasan tidak ada sertifikasi penceramah dan ketika pun pertama disertifikasi
harus sesuai dengan standar-standar yang ditetapkan oleh pemerintah yang masih dipertanyakan
publik kenetralan nya karena masih ada tendensi untuk mencegah radikalisme di mana istilah
radikalisme ini di pabrik kasih sedemikian rupa untuk menakut-nakuti masyarakat tanpa definisi
yang benar dengan demikian kita harus menolak sertifikasi penceramah Hai demikian semoga
bermanfaat Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh hai hai [Tepuk tangan] [Musik] hai
hai

Berikut adalah ringkasan wawancara dengan Ustadz Agueng Subaja dari Buletin Kaffah,
disajikan dalam 10 poin penting:

1. Viralnya sertifikasi penceramah yang diinisiasi oleh Kementerian Agama, dengan


rencana mensertifikasi sekitar 8200 penceramah tahun ini, menuai pertanyaan dan kegaduhan.

2. Tujuan sertifikasi ini, menurut Menteri Agama, adalah untuk menangkal radikalisme
agar pesan yang disampaikan dalam ceramah tidak bersifat radikal.

3. Publik mencurigai sertifikasi ini bermuatan politis dan dipandang sebagai upaya
pemerintah untuk mengontrol penceramah yang dianggap bertentangan dengan kepentingan
pemerintah.

4. Definisi radikalisme yang digunakan oleh Kementerian Agama dianggap masih kabur
oleh banyak pihak, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan sertifikasi untuk
kepentingan politis.

5. Berdakwah merupakan kewajiban setiap Muslim untuk mengajak orang lain kepada
Islam.

6. Perbedaan antara dakwah dan pengajaran (taklim) perlu dipahami, dengan dakwah
lebih mengajak dan tidak selalu berkonotasi pengajaran formal.

7. Legalitas berdakwah berasal langsung dari Allah, sehingga sertifikasi tidak diperlukan
dalam berdakwah.
8. Khawatir bahwa sertifikasi akan menghambat orang dalam berdakwah dan
menimbulkan kekhawatiran pada masjid-masjid dalam mengundang penceramah tanpa
sertifikasi.

9. Mengingatkan akan bahaya kerusakan yang ditimbulkan jika umat meninggalkan


dakwah, karena Allah akan menurunkan bencana atas ketidaktaatan.

10. Kita dituntut untuk menolak sertifikasi penceramah yang dianggap dapat menghambat
dakwah dan belum memenuhi standar netralitas yang diharapkan oleh masyarakat.

Semoga ringkasan ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai