Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN IMAN,ILMU, DAN AMALAN

IMAN
Ketika menuntut ilmu pun iman harus ditingkatkan, di usahakan dengan kuat dan sungguh sungguh
agar iman meningkat naik, tidak meluncur turun. Iman yang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap
individu akan mengantarkan pada pemiliknya untuk mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan
dalam kehidupan. Iman pula yang akan membawa siapa yang meyakininya dapat merealissikan kerja
sama, tolong menolong dan membangun dalam kehidupan masyarakat.

ILMU
Ilmu mestilah membuahkan amal. Dengan kata lain amal merupakan bukti dari ilmu. Ilmu apabila
tidak di amalkan seperti pohon yang tidak berbuah. Sementara itu amal yang kita lahirkan bukanlah
amal yang asal ketemu tetapi direncanakan dan diselenggarakan berdasarkan ilmu. Beramal secara
ilmu atau memiliki kaidah ilmu seperti yang diingatkan Allah dalam firmannya yang berbunyi: “
Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai ilmu tentangnya”.

AMAL
Makna berasal dari kata Amala artinya perbuatan. Menurut bahasa, Amal berarti perbuatan,
pekerjaan, perlakuan, dan tindakan. Sedangkan meurut istilah adalah melakuka sesuatu dengan niat.
Perbuatan yang dilakukan oleh manusia dan jin dalam rangka mencari perbuatan dan keridhoan Allah
SWT merupakan amal shaleh.

KESIMPULAN
Jadi iman, ilmu, dan amal merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karna sudah ada di
dalam jiwa atau fitrah setiap manusia, dimana iman itu merupakan keyakinan yang tertanam dalam
hati yang berupa sifat afektif dan ilmu berkaitan dengan potensi akal yang dimiliki (sikap kognitif)
serta amal (sikap psikomotorik) bagi manusia sangat tergantung dari iman dan ilmu yang di pahami.
- Iman menjadi pondasi bagi ilmu dan amal.
- Iman akan menjadi kuat dengan adanya ilmu.
- Ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak di amalkan
- Maka amal menjadi bukti, bahwa imannya kuat dan ilmunya bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai