FORUM DISKUSI 5

Pada sebuah organisasi ada anggapan “Tidak ada superman, yang ada super tim”. Hal
ini tentunya lumrah bagi seorang individu untuk biasa bekerja di dalam kelompok.

Berikan pendapat Anda mengenai alasan bagi individu untuk membentuk kelompok di
dalam sebuah organisasi.

Jawaban:

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah bisa hidup sendirian.Manusia akan dengan
sendirinya akan membentuk atau bergabung dalam kelompok, baik secara sukarela maupun
secara terpaksa. Salah satu kelompok adalah organisasi, sedangkan di dalam organisasi sendiri
terbentuk berbagai kelompok, baik yang bersifat formal maupun tidak formal. Orlando Behling
mengatakan bahwa kelompok bisa berpengaruh terhadap perilaku individu maupun perilaku
organisasi (Sobirin, 2021).
Kelompok didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang melakukan interaksi secara langsung
dan merasa saling membutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu (Robbins & Judge, 2008)
Ada beberapa alasan bagi seseorang untuk membentuk atau bergabung dalam kelompok di dalam
sebuah organisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Mempermudah mencapai tujuan, maksudnya adalah dalam melakukan suatu pekerjaan
atau untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu akan sangat memudahkan jika dikakukan
secara bersama-sama, itu bisa terpenuhi dengan adanya sebuah kelompok.
b. Sekadar berafiliasi, maksudnya adalah seseorang bergabung dengan kelompok karena
merasa punya kesamaan, misalnya asal daerah yang sama atau dari lingkungan sosial
yang sama.
c. Memperoleh dukungan emosional, maksudnya adalah bergabung dengan kelompok
karena memiliki nasib emosional yang sama. Nasib yang sama sehingga membutuhkan
dukungan yang sama pula sehingga memperkuat hubungan mereka dalam sebuah ikatan
organisasi.
d. Memperoleh status sosial, maksudnya adalah seseorang akan terdorong bergabung pada
kelompok tertentu karena kelompok tersebut memiliki pamor yang bagus sehingga
diharapkan jika bergabung dengan kelompok tersebut maka akan membuat dirinya juga
akan meningkat status sosialnya.
e. Alasan keamanan, maksudnya adalah kelompok tertentu memberikan rasa tidak aman
pada seseorang. Dengan bergabung maka diharapkan keamanan dirinya akan terjamin
dan tidak diganggu lagi. Misal, geng-geng tertentu pada sekolah.
f. Faktor kedekatan, maksudnya adalah karena selalu berinteraksi dalam menjalankan suatu
hal atau kegiatan tertentu akhirnya kan merasa dekat dan kemudian memunculkan
keinginan untuk bergabung pada kelompok yang sama.
Rujukan:

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat.
Sobirin, A. (2021). Perilaku Organisasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.