Oleh :
Mohammad Ato’Illah
E-mail : atok_wiga@yahoo.com
ABSTRAK
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan program pemasaran yang tepat mampu menciptakan produk yang memiliki
dan efektif, yang memadukan seluruh elemen ciri yang bermutu, inovatif dan mampu
pemasaran ke dalam suatu program koordinasi, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara
yang dirancang untuk meraih tujuan tepat dan dengan biaya yang rendah. Untuk
perusahaan dengan mempersembahkan nilai itu perlu dilakukannya suatu pengembangan
yang terbaik kepada konsumen diharapkan produk yang merupakan suatu usaha yang
mampu membawa perusahaan untuk bisa direncanakan dan dilakukan dengan sadar
memanfaatkan peluang yang ada dan untuk untuk memperbaiki produk yang ada atau
menguasai pasar. Suatu perusahaan harus untuk menambah banyaknya ragam produk
yang dihasilkan dan dipasarkan. dalam hal ini untuk membungkus pupuk
Dengan melalui pengembangan produk itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk
secara tidak langsung membuka peluang bagi mempertahankan dan mengembangkan
perusahaan untuk memasarkan produk baru kelangsungan hidup perusahaannya.
tersebut pada segmen pasar baru. (Effendi, Selama ini “CV.Tirta Telaga 999” hanya
1996:84-85). menjual pupuk Npk dan Sp biasa seperti
kebanyakan produsen memproduksi pupuk
Di dalam praktiknya, perusahaan tersebut, tetapi volume penjualannya seperti
biasanya mengembangakan produk yang jalan di tempat, sampai akhirnya perusahaan
identik dengan produk lamanya, atau perlu melakukan pengembangan produk
menciptakan suatu produk yang baru. Hal ini pupuk sejenis tetapi dengan variasi warna
dilakukan untuk menjaga citra perusahaan sehingga terciptalah pupuk Npk dengan warna
yang telah terbentuk oleh lini produk terlebih merah dan biru yang ternyata sangat diminati
dahulu. Situasi ini menunjukkan adanya oleh konsumen tetap perusahaan.
tingkat persaingan yang semakin ketat antar Dengan perencanaan dan pengembangan
produsen, sehingga memaksa perusahaan produk maka akan timbul persepsi bahwa
untuk lebih meningkatkan daya saing dengan ada kesempatan (opportunity) di pasar,
cara lebih jeli melihat situasi dan kondisi dimana akan terjadi produksi, penjualan dan
dalam menerapkan kebijakan pemasarannya. pengiriman produk. Perusahaan membuat dan
Aktifitas pengembangan produk dapat menjual produk serta menawarkan jasa-jasa
di lakukan dengan baik jika perusahaan tertentu. Perusahaan juga harus menyesuaikan
selalu berinteraksi dengan konsumen untuk desain produk dan jenis jasa yang mereka
mengetahui keinginan dan kebutuhan tawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan
konsumen. Pengembangan produk di inginkan para konsumen. Perusahaan
dilakukan dalam bentuk pengembangan juga harus menjamin bahwa masukan-
kualitas,disain,kemasan dan pelayanan masukan berbagai sumber daya perusahaan
yang di berikan pada konsumen. Hal ini menghasilkan produk yang dirancang secara
diperlukan karena kesetiaan konsumen tepat, atau keluaran-keluaran yang dapat
terhadap produk bukan merupakan sesuatu memuaskan para pelanggan, berbagai desain
yang tetap,karena selalu ada produk-produk akan muncul dan menjadi ketertarikan
pesaing. Kemampuan perusahaan untuk konsumen akan produk tersebut. Dengan
menarik konsumen sebanyak-banyaknya akan pengembangan produk yang sesuai dengan
mengakibatkan konsumen semakin tergantung pasar maka volume penjualan akan meningkat.
kepada produk yang dihasilkan dan melakukan Peranan pengembangan produk adalah
pembelian secara berulang-ulang. memperbarui suatu produk yang sudah ada
Pada “CV.Tirta Telaga 999” yang atau menambah banyaknya ragam bentuk yang
merupakan usaha dagang yang menjual dihasilkan, juga perlu diperhatikan bahwa
pupuk berjenis Npk dan Sp, untuk mengikuti pelaksanaannya juga mengandung resiko
perkembangan dan memenuhi kebutuhan yang cukup besar, banyak hal yang perlu
konsumen akan pupuk yang berkwalitas serta diperhatikan sehingga resiko kegagalannya
persaingan antar produsen maka “CV.Tirta dapat dihindari atau ditekan sehingga
Telaga 999” perlu melakukan pengembangan tujuannya bisa tercapai.
produk pupuk yang di jual, baik memberi Dari uraian latar belakang dan fenomena
tambahan variasi jenis pupuk serta kemasan di atas, maka dilakukan suatu penelitian
modifikasi produk dan merk-merk baru yang tehnik observasi tidak langsung yaitu
di kembangkan sendiri di bagian penelitian. tehnik dokumenter data sekunder berupa
Sementara booz, et.al. dalam Kotler pengambilan data laporan penjualan bulanan
(2006: 2) menggolongkan produk baru dan data laporan tahunan
menjadi beberapa golongan, yaitu: Rencana Analisis Data
1. Produk baru bagi dunia. Produk ini mencipta Tehnik analisis data yang digunakan
pasar yang baru sama sekali. adalah mengestimasi data dengan
2. Lini produk baru. Dengan produk ini menggunakan regresi linear sederhana
perusahaan untuk pertama kalinya . Adapun kriteria yang digunakan untuk
memasuki pasar yang sudah ada. perumusan hipotesis dalam penelitian ini
3. Tambahan pada lini produk yang sudah ada. adalah :
Produk yang menambah lini produk yang Ho : Pengembangan produk pupuk tidak
sudah ada di suatu perusahaan. dapat meningkatkan volume penjualan
4. Penyempurnaan/revisi atas produk yang Ha : Pengembangan produk pupuk dapat
sudah ada. Produk yang baru dengan meningkatkan volume penjualan
daya kerja/kegunaan yang disempurnakan
atau dengan nilai yang lebih tinggi dan E. HASIL PENGUJIAN
mengganti produk yang sudah ada. Analisis data yang dilakukan meliputi
5. Penempatan kembali/repositioning. Produk regresi sederhana, koefisien korelasi, koefisien
yang sudah ada dipasarkan pada pasar baru determinasi, dan pengujian hipotesis untuk
atau segmen pasar baru. menguji apakah terdapat hubungan yang
6. Penekanan biaya. Produk yang daya kerja/ berarti antara aktivitas pengembangan produk
kegunaannya sama dengan yang sudah ada dengan volume penjualan, dan berapa besar
pada biaya yang lebih rendah. pengaruh tersebut
Table 4.5.
C. HIPOTESIS Hasil Analisis Regresi Sederhana antara
Dari uraian tersebut dapat dikemukakan Biaya Pengembangan Produk dengan
hipotesis penelitian, yaitu: apabila perusahaan Volume Penjualan
mengadakan pengembangaan produk maka Coefficients
Standard
t Stat P-value
diharapkan volume penjualan dapat meningkat Error
Intercept 74314435,55 24676228,75 3,011579942 0,039488901
atau dapat mencapai target. “Pengembangan
Biaya 5,472348808 0,883799592 6,191843555 0,00345851
produk pupuk dapat meningkatkan volume
penjualan pada “CV. Tirta Telaga 999” Table di atas merupakan data hasil analisis
regresi sederhana antara biaya pengembangan
D. METODE PENELITIAN produk dengan volume penjualan pada “CV.
Rancangan Penelitian Tirta Telaga 999“ dengan tingkat signifikansi
Penelitian ini diharapkan untuk 95%.
menjelaskan pengaruh variabel independent Pengujian Hipotesis
pengembangan produk (X) terhadap volume Tabel 4.6
penjualan (Y) terhadap produk pupuk NPK Hasil Uji-t antara Biaya Pengembangan
dan Sp Produk dan Volume Penjualan
Tehnik Pengumpulan data t-Test : Paired Two Sample for Means
Tehnik pengumpulan data menggunakan
G. DAFTAR PUSTAKA
Untuk melakukan pengujian hipotesis,
penulis menggunakan uji-t yang hasilnya Ahmad Mukodam. 2005. Peranan
dapat dilihat pada table 4.6. Untuk pengujian Pengembangan Produk dalam
hipotesis yang pertama yaitu : Meningkatkan Volume Penjualan
H0 : Pengembangan produk pupuk tidak di PT.Multi Garmentama Bandung.
dapat meningkatkan volume penjualan http://dspace.widyatama.ac.id Diunduh
pada “CV. Tirta Telaga 999” tanggal 6 mei 2012.
Ha : Pengembangan produk pupuk dapat
meningkatkan volume penjualan pada Arikunto. 2003. Manajemen Penelitian.
“CV. Tirta Telaga 999” Renika Cipta. Jakarta.
Dari table 4.6, dapat dilihat bahwa nilai
thitung adalah 6,584004614, sedangkan _________. 2007. Manajemen Pemasaran.
nilai dari ttabel adalah 2,570581835. Hal ini Edisi 12. Jilid 1. PT. Indeks. Indonesia.
menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari
ttabel, yang berarti bahwa H01 ditolak Ha1 __________.2008. Manajemen Pemasaran.
diterima. Jadi pengembangan produk pupuk Edisi Ketiga Belas. Jilid I. Erlangga.
dapat meningkatkan volume penjualan pupuk Jakarta.
pada “CV. Tirta Telaga 999”. Sedangkan jika
dilihat dari tingkat signifikansinya, dari table Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan
4.6 diperoleh hasil 0,001213631, yang berarti Miniard, Paul W. 2002. Perilaku
jauh lebih kecil dibandingkan dengan 0,05, konsumen Jilid 1 terjemahan. F. X.
sehingga hasil di atas menunjukkan bahwa Budiyanto. Tangerang: Binarupa
pengaruh pengembangan produk pupuk dalam Aksara.
meningkatkan volume penjualan pupuk pada
“CV. Tirta Telaga 999” sangat signifikan. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran.
Edisi 12. Jilid 2. PT. Macanan Jaya
F. KESIMPULAN DAN SARAN Cemerlang.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini memberikan Kotler. Philip. 2003. Marketing Management.
kesimpulan bahwa ada pengaruh 11th Edition. Prentice Hall Int’i. New
pengembanagn produk pupuk secara signifikan Jersey.
terhadap volume penjualan pupuk
Saran ___________.2005. Manajemen Pemasaran.,
Peluang untuk penelitian berikutnya PT. Prenhalindo, Jakarta
sangat terbuka lebar diantaranya menggunakan