Anda di halaman 1dari 6

Mohammad Ato’Illah

Analisis Pengembangan Produk Untuk Meningkatkan


Volume Penjualan Pupuk

Oleh :
Mohammad Ato’Illah
E-mail : atok_wiga@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan produk pupuk


Npk dan Sp dapat meningkatkan volume penjualan dan unttuk mengetahui seberapa
besar pengaruh pengembangan produk pupuk Npk dan Sp dalam meningkatkan volume
penjualan pada “CV.Tirta Telaga 999” di Lumajang.
Penelitian ini melakukan pengujian apabila perusahaan mengadakan pengembangaan
produk maka diharapkan volume penjualan dapat meningkat atau dapat mencapai target.
“Pengembangan produk pupuk dapat meningkatkan volume penjualan pada “CV. Tirta
Telaga 999”.
Dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif dan menyebarkan
kuesioner maka hasil analisis data menunjukkan bahwa pengembangan produk pupuk dapat
meningkatkan volume penjualan pupuk pada “CV. Tirta Telaga 999” secara signifikan
dan pengaruh pengembangan produk pupuk dalam meningkatkan volume penjualan pupuk
pada “CV. Tirta Telaga 999” sebesar 95,16% dan sisanya sebesar 4,84% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Keterbatasan penelitian ini adalah hanya meneliti pengaruh pengembangan produk
terhadap peningkatan volume penjualan, sedangkan variabel lain yang mempengaruhi
volume penjualan suatu perusahaan diharapkan dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.

Kata Kunci : Pengembangan Produk, Volume Penjualan.

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dengan program pemasaran yang tepat mampu menciptakan produk yang memiliki
dan efektif, yang memadukan seluruh elemen ciri yang bermutu, inovatif dan mampu
pemasaran ke dalam suatu program koordinasi, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara
yang dirancang untuk meraih tujuan tepat dan dengan biaya yang rendah. Untuk
perusahaan dengan mempersembahkan nilai itu perlu dilakukannya suatu pengembangan
yang terbaik kepada konsumen diharapkan produk yang merupakan suatu usaha yang
mampu membawa perusahaan untuk bisa direncanakan dan dilakukan dengan sadar
memanfaatkan peluang yang ada dan untuk untuk memperbaiki produk yang ada atau
menguasai pasar. Suatu perusahaan harus untuk menambah banyaknya ragam produk

68 Jurnal WIGA Vol. 5 No. 1, Maret 2015 ISSN NO 2088-0944


Mohammad Ato’Illah

yang dihasilkan dan dipasarkan. dalam hal ini untuk membungkus pupuk
Dengan melalui pengembangan produk itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk
secara tidak langsung membuka peluang bagi mempertahankan dan mengembangkan
perusahaan untuk memasarkan produk baru kelangsungan hidup perusahaannya.
tersebut pada segmen pasar baru. (Effendi, Selama ini “CV.Tirta Telaga 999” hanya
1996:84-85). menjual pupuk Npk dan Sp biasa seperti
kebanyakan produsen memproduksi pupuk
Di dalam praktiknya, perusahaan tersebut, tetapi volume penjualannya seperti
biasanya mengembangakan produk yang jalan di tempat, sampai akhirnya perusahaan
identik dengan produk lamanya, atau perlu melakukan pengembangan produk
menciptakan suatu produk yang baru. Hal ini pupuk sejenis tetapi dengan variasi warna
dilakukan untuk menjaga citra perusahaan sehingga terciptalah pupuk Npk dengan warna
yang telah terbentuk oleh lini produk terlebih merah dan biru yang ternyata sangat diminati
dahulu. Situasi ini menunjukkan adanya oleh konsumen tetap perusahaan.
tingkat persaingan yang semakin ketat antar Dengan perencanaan dan pengembangan
produsen, sehingga memaksa perusahaan produk maka akan timbul persepsi bahwa
untuk lebih meningkatkan daya saing dengan ada kesempatan (opportunity) di pasar,
cara lebih jeli melihat situasi dan kondisi dimana akan terjadi produksi, penjualan dan
dalam menerapkan kebijakan pemasarannya. pengiriman produk. Perusahaan membuat dan
Aktifitas pengembangan produk dapat menjual produk serta menawarkan jasa-jasa
di lakukan dengan baik jika perusahaan tertentu. Perusahaan juga harus menyesuaikan
selalu berinteraksi dengan konsumen untuk desain produk dan jenis jasa yang mereka
mengetahui keinginan dan kebutuhan tawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan
konsumen. Pengembangan produk di inginkan para konsumen. Perusahaan
dilakukan dalam bentuk pengembangan juga harus menjamin bahwa masukan-
kualitas,disain,kemasan dan pelayanan masukan berbagai sumber daya perusahaan
yang di berikan pada konsumen. Hal ini menghasilkan produk yang dirancang secara
diperlukan karena kesetiaan konsumen tepat, atau keluaran-keluaran yang dapat
terhadap produk bukan merupakan sesuatu memuaskan para pelanggan, berbagai desain
yang tetap,karena selalu ada produk-produk akan muncul dan menjadi ketertarikan
pesaing. Kemampuan perusahaan untuk konsumen akan produk tersebut. Dengan
menarik konsumen sebanyak-banyaknya akan pengembangan produk yang sesuai dengan
mengakibatkan konsumen semakin tergantung pasar maka volume penjualan akan meningkat.
kepada produk yang dihasilkan dan melakukan Peranan pengembangan produk adalah
pembelian secara berulang-ulang. memperbarui suatu produk yang sudah ada
Pada “CV.Tirta Telaga 999” yang atau menambah banyaknya ragam bentuk yang
merupakan usaha dagang yang menjual dihasilkan, juga perlu diperhatikan bahwa
pupuk berjenis Npk dan Sp, untuk mengikuti pelaksanaannya juga mengandung resiko
perkembangan dan memenuhi kebutuhan yang cukup besar, banyak hal yang perlu
konsumen akan pupuk yang berkwalitas serta diperhatikan sehingga resiko kegagalannya
persaingan antar produsen maka “CV.Tirta dapat dihindari atau ditekan sehingga
Telaga 999” perlu melakukan pengembangan tujuannya bisa tercapai.
produk pupuk yang di jual, baik memberi Dari uraian latar belakang dan fenomena
tambahan variasi jenis pupuk serta kemasan di atas, maka dilakukan suatu penelitian

Jurnal WIGA Vol. 5 No. 1, Maret 2015 ISSN NO 2088-0944 69


Mohammad Ato’Illah

dengan judul ,”Analisis Pengembangan pengembangan produk yang dilakukan


Produk Untuk Meningkatkan Volume berpengaruh secara signifikan atau tidak
Penjualan Pupuk Pada “CV.Tirta Telaga terhadap perolehan laba.
999”
2. Rumusan Masalah B. TINJAUAN PUSTAKA
Dari latar belakang di atas, penulis 1. Produk
mengambil perumusan masalah sebagai Menurut Angipora (2004: 26) produk
berikut: merupakan kombinasi barang dan jasa yang di
a. Apakah pengembangan produk pupuk tawarkan oleh seseorang atau lembaga untuk
Npk merah dan Npk biru serta Sp dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.
meningkatkan volume penjualan pupuk Sedangkan kotler (2006: 54) menyebutkan
pada “CV.Tirta Telaga 999” Lumajang? bahwa produk adalah sesuatu yang dapat di
b. Seberapa besar pengaruh pengembangan tawarkan ke dalam pasar untuk di perhatikan,
produk pupuk dalam meningkatkan volume di miliki, di pakai, atau di konsumsi sehingga
penjualan pada “CV.Tirta Telaga 999” dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Lumajang Produk merupakan sesuatu yang
dijual oleh perusahaan kepada pembeli.
3. Tujuan Penelitian Pengembangan produk merupakan
Tujuan penelitian yang dilakukan antara serangkaian aktivitas yang dimulai dari
lain : analisis persepsi dan peluang pasar, kemudian
a. Untuk mengetahui apakah pengembangan diakhiri dengan tahap produksi, penjualan,
produk pupuk Npk dan Sp dapat dan pengiriman produk. Kesuksesan ekonomi
meningkatkan volume penjualan pada suatu perusahaan manufaktur tergantung
“CV.Tirta Telaga 999” kepada kemampuan untuk mengidentifikasi
b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat
pengembangan produk pupuk Npk dan Sp menciptakan produk yang dapat memenuhi
dalam meningkatkan volume penjualan kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah.
pada “CV.Tirta Telaga 999” Hal ini bukan merupakan tanggung jawab
4. Manfaat Penelitian bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau
Penelitian ini diharapkan dapat bagian desain saja, melainkan merupakan
memberikan hasil yang bermanfaat sejalan tanggung jawab yang melibatkan banyak
dengan tujuan penelitian yang diharapkan, fungsi yang ada di perusahaan. Metode
hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat: pengembangan produk berdasarkan kepada
1. Manfaat Teoritis, diharapkan penelitian ini permintaan atau persyaratan serta spesifikasi
mampu memberikan masukan bagi peneliti produk oleh customer adalah metode yang
lain untuk mengetahui tentang manajemen cukup baik, karena dengan berbasis keinginan
pemasaran, terutama dalam mencari tahu customer maka kemungkinan produk tersebut
bagaimana hubungan antara pengembangan tidak diterima oleh customer menjadi lebih
produk baru dengan volume penjualan. kecil.
2. Manfaat Praktis, hasil penelitian ini
diharapkan bisa menjadi masukan untuk 2. Pengembangan Produk
manajemen perusahaan “CV.Tirta Kotler (2006: 2) menyebutkan bahwa
Telaga 999” dalam strategi pemasaran yang di maksud dengan produk baru adalah
kedepan,terutama untuk mengetahui apakah produk asli, penyempurnaan produk,

70 Jurnal WIGA Vol. 5 No. 1, Maret 2015 ISSN NO 2088-0944


Mohammad Ato’Illah

modifikasi produk dan merk-merk baru yang tehnik observasi tidak langsung yaitu
di kembangkan sendiri di bagian penelitian. tehnik dokumenter data sekunder berupa
Sementara booz, et.al. dalam Kotler pengambilan data laporan penjualan bulanan
(2006: 2) menggolongkan produk baru dan data laporan tahunan
menjadi beberapa golongan, yaitu: Rencana Analisis Data
1. Produk baru bagi dunia. Produk ini mencipta Tehnik analisis data yang digunakan
pasar yang baru sama sekali. adalah mengestimasi data dengan
2. Lini produk baru. Dengan produk ini menggunakan regresi linear sederhana
perusahaan untuk pertama kalinya . Adapun kriteria yang digunakan untuk
memasuki pasar yang sudah ada. perumusan hipotesis dalam penelitian ini
3. Tambahan pada lini produk yang sudah ada. adalah :
Produk yang menambah lini produk yang Ho : Pengembangan produk pupuk tidak
sudah ada di suatu perusahaan. dapat meningkatkan volume penjualan
4. Penyempurnaan/revisi atas produk yang Ha : Pengembangan produk pupuk dapat
sudah ada. Produk yang baru dengan meningkatkan volume penjualan
daya kerja/kegunaan yang disempurnakan
atau dengan nilai yang lebih tinggi dan E. HASIL PENGUJIAN
mengganti produk yang sudah ada. Analisis data yang dilakukan meliputi
5. Penempatan kembali/repositioning. Produk regresi sederhana, koefisien korelasi, koefisien
yang sudah ada dipasarkan pada pasar baru determinasi, dan pengujian hipotesis untuk
atau segmen pasar baru. menguji apakah terdapat hubungan yang
6. Penekanan biaya. Produk yang daya kerja/ berarti antara aktivitas pengembangan produk
kegunaannya sama dengan yang sudah ada dengan volume penjualan, dan berapa besar
pada biaya yang lebih rendah. pengaruh tersebut
Table 4.5.
C. HIPOTESIS Hasil Analisis Regresi Sederhana antara
Dari uraian tersebut dapat dikemukakan Biaya Pengembangan Produk dengan
hipotesis penelitian, yaitu: apabila perusahaan Volume Penjualan
mengadakan pengembangaan produk maka Coefficients
Standard
t Stat P-value
diharapkan volume penjualan dapat meningkat Error
Intercept 74314435,55 24676228,75 3,011579942 0,039488901
atau dapat mencapai target. “Pengembangan
Biaya 5,472348808 0,883799592 6,191843555 0,00345851
produk pupuk dapat meningkatkan volume
penjualan pada “CV. Tirta Telaga 999” Table di atas merupakan data hasil analisis
regresi sederhana antara biaya pengembangan
D. METODE PENELITIAN produk dengan volume penjualan pada “CV.
Rancangan Penelitian Tirta Telaga 999“ dengan tingkat signifikansi
Penelitian ini diharapkan untuk 95%.
menjelaskan pengaruh variabel independent Pengujian Hipotesis
pengembangan produk (X) terhadap volume Tabel 4.6
penjualan (Y) terhadap produk pupuk NPK Hasil Uji-t antara Biaya Pengembangan
dan Sp Produk dan Volume Penjualan
Tehnik Pengumpulan data t-Test : Paired Two Sample for Means
Tehnik pengumpulan data menggunakan

Jurnal WIGA Vol. 5 No. 1, Maret 2015 ISSN NO 2088-0944 71


Mohammad Ato’Illah

vaariabel independent lainnya yang memiliki


pengaruh terhadap volume penjualan, selain itu
dapat dilakukan dengan periode yang berbeda
, sehingga diharapkan hasil penelitian dapat
menjelaskan dalam kondisi perekonomian
yang berbeda.

G. DAFTAR PUSTAKA
Untuk melakukan pengujian hipotesis,
penulis menggunakan uji-t yang hasilnya Ahmad Mukodam. 2005. Peranan
dapat dilihat pada table 4.6. Untuk pengujian Pengembangan Produk dalam
hipotesis yang pertama yaitu : Meningkatkan Volume Penjualan
H0 : Pengembangan produk pupuk tidak di PT.Multi Garmentama Bandung.
dapat meningkatkan volume penjualan http://dspace.widyatama.ac.id Diunduh
pada “CV. Tirta Telaga 999” tanggal 6 mei 2012.
Ha : Pengembangan produk pupuk dapat
meningkatkan volume penjualan pada Arikunto. 2003. Manajemen Penelitian.
“CV. Tirta Telaga 999” Renika Cipta. Jakarta.
Dari table 4.6, dapat dilihat bahwa nilai
thitung adalah 6,584004614, sedangkan _________. 2007. Manajemen Pemasaran.
nilai dari ttabel adalah 2,570581835. Hal ini Edisi 12. Jilid 1. PT. Indeks. Indonesia.
menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari
ttabel, yang berarti bahwa H01 ditolak Ha1 __________.2008. Manajemen Pemasaran.
diterima. Jadi pengembangan produk pupuk Edisi Ketiga Belas. Jilid I. Erlangga.
dapat meningkatkan volume penjualan pupuk Jakarta.
pada “CV. Tirta Telaga 999”. Sedangkan jika
dilihat dari tingkat signifikansinya, dari table Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan
4.6 diperoleh hasil 0,001213631, yang berarti Miniard, Paul W. 2002. Perilaku
jauh lebih kecil dibandingkan dengan 0,05, konsumen Jilid 1 terjemahan. F. X.
sehingga hasil di atas menunjukkan bahwa Budiyanto. Tangerang: Binarupa
pengaruh pengembangan produk pupuk dalam Aksara.
meningkatkan volume penjualan pupuk pada
“CV. Tirta Telaga 999” sangat signifikan. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran.
Edisi 12. Jilid 2. PT. Macanan Jaya
F. KESIMPULAN DAN SARAN Cemerlang.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini memberikan Kotler. Philip. 2003. Marketing Management.
kesimpulan bahwa ada pengaruh 11th Edition. Prentice Hall Int’i. New
pengembanagn produk pupuk secara signifikan Jersey.
terhadap volume penjualan pupuk
Saran ___________.2005. Manajemen Pemasaran.,
Peluang untuk penelitian berikutnya PT. Prenhalindo, Jakarta
sangat terbuka lebar diantaranya menggunakan

72 Jurnal WIGA Vol. 5 No. 1, Maret 2015 ISSN NO 2088-0944


Mohammad Ato’Illah

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran


– Analisis, Perencanaan, Implementasi
dan Pengendalian Jilid 1 terjemahan.
Jaka Wasana. Jakarta: Penerbit Erlangga.

____, 2006. Manajemen Pemasaran –


Analisis, Perencanaan, Implementasi
dan Pengendalian Jilid 2 terjemahan.
Jaka Wasana. Jakarta: Penerbit Erlangga.

____, 1997. Manajemen Pemasaran Erlangga.


Jakarta. Jilid II. Edisi IV.

Lukas setia atmadja.2009. Statistika Untuk


Bisnis dan Ekonomi. yokyakarta:
penerbit ANDI yogyakarta

Marius P. Angipora. 2002. Dasar-dasar


Pemasaran edisi kedua. Jakarta: PT
Grafindo Persada.

Rambat. Lupiyoadi. 2001. Manajemen


Pemasaran Jasa. Edisi Pertama.
Salemba Empat. Jakarta.

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman.


2009. Analisis Korelasi,Regresi, dan
Jalur dalam Penelitian. Bandung:
Penerbit Pustaka Setia.

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif


Kualitatif dan R & D, Alfabeta,
Bandung.

____, 2008, Metode Penelitian Penelitian


Bisnis, Bandung: Alfabeta.

____, 2010. Statistika untuk penelitian.


Bandung: Alfabeta.

Jurnal WIGA Vol. 5 No. 1, Maret 2015 ISSN NO 2088-0944 73

Anda mungkin juga menyukai