1.

-Product Line : Sekelompok produk yang secara fisik serupa atau ditujukan untuk
pasar yang serupa.
contoh perusahaan yang menggunakan produk line :
1. M&Ms
2.Peanut M&Ms
3.Mint M&Ms
4.Dark Chocolate M&Ms
- Product Mix : Kombinasi semua lini produk yang ditawarkan oleh produsen
atau penyedia layanan.
Campuran produk seperti Proctor & Gamble bisa sangat beragam misalnya :
1. Deterjen
2. Kosmetik
3. Pampers / popok
4. Keripik kentang
5. Sabun
- Product Differentiation : Penciptaan perbedaan produk yang nyata atau yang
dipersepsikan.
Pemasar menggunakan campuran harga, iklan, dan pengemasan untuk membuat
gambar yang berbeda. Contohnya termasuk:
1. Botol air
2. Makanan cepat saji
3. Sampo
4. Deterjen cucian

2. Prosesnya teridiri dari :

1. Idea Generation : merupakan tahap pertama dimana menciptakan ide-ide baru dan
bagus berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan dan minat konsumen.
2. Product Screening or Idea: semua ide yang dihasilkan disaring untuk menemukan
yang bagus dan membuang yang buruk secepat mungkin hal ini bertujuan untuk
mengurangi jumlah tersebut.
3. Product analysis : menganalisis berapa persen ide produk akan menarik perhatian
konsumen. Melakukan spekulasi penjualan dengan laba dan biaya dalam
pembuatan produk baru tersebut.
4. Development : pada tahap pengembangan produk, dibuat konsep produk baru
yang lebih detail seperti dalam bentuk prototype produk baru, video animasi
produk ataupun detail deskripsi produk secara detail.
5. Testing : setelah produk baru dikembangkan, selanjutnya yaitu menguji produk
dan pasar. Pada tahap ini perusahaan harus menguji detail produk mereka dan
melakukan berbagai pengujian lainnya seperti target pasar, harga,iklan,promosi
dan lainnya. Tahap testing/pengujian produk baru skala kecil berperan penting
sebelum produk baru diluncurkan dalam skala besar.
6. Commercialization : proses pengujian produk membuktikan dan memberikan
informasi penuh kepada manajemen untuk mengambil keputusan apakah produk
tersebut dapat diluncurkan ke pemasaran atau tidak. Komersialisasi adalah proses
pengenalan produk baru di pasar.

3.  a. Tahap Perkenalan (Introduction) : tahapan pertama dalam siklus hidup produk
dimana produsen memperkenalkan produk barunya kepada pasar atau masyarakat
umum.
b. Tahap Perkembangan (Growth) : Pada tahap ini penjualan produk mulai
berkembang pesat dikarenakan masyarakat sudah mengenal seluk beluk produk
tersebut. Di tahap ini promosi tidak dilakukan secara besar-besaran lagi karena sudah
banyak masyarakat yang sudah mengetahui.
c. Tahap Kedewasaan (Maturity) : Peningkatan Omset penjualan yang mulai
melambat, bersaing dengan ketat dan berjuang dalam merebut pangsa pasar dengan
pesaing-pesaingnya.
d. Tahap Penurunan (Decline) :Pada tahap penurunan, penjualan dan keuntungan akan
semakin menurun dan jika tidak melakukan strategi yang tepat, produk yang
ditawarkan mungkin akan hilang dari pasar (market). Dimana produk ini harus di
perbarui atau diganti dengan barang baru agar perusahaan tetap bertahan di pasar
secara luas. Hal ini dikarenakan sebuah produk yang tidak laku lagi di pasaran, jika
tidak ada penggantinya maka perusahaan tersebut akan mengalami penjualan dalam
ruang lingkup pasar yang kecil atau bahkan perusahaan bisa mengalami kemunduran.
e. Strategi Ekstensi (Perpanjangan) :Untuk mempanjang umur produk, strategi-
strategi yang sering dilakukan oleh produsen agar memperlambat produknya
memasuki tahap penurunan adalah:

4. Jika bisnis makanan saya berbasis online dan penjualan nya melalui aplikasi online
seperti gofood/grabfood dsb dan produk saya cukup digemari sebelum adanya
pandemi maka stratergi pricing yang akan saya pakai adalah penetration price strategy
(Strategi Penetration Pricing merupakan strategi dengan menetapkan harga di awal
yang cukup rendah. Harapannya, pelanggan akan beralih ke merek baru karena
harganya yang lebih rendah. Penetrasi harga umumnya berkaitan dengan tujuan
pemasaran. Yakni memperbesar pangsa pasar serta mengeksploitasi skala ekonomi)
karena dengan adanya pandemi sebagian besar masyarakat mengalami penurunan
pendapatan