NAMA

NIM

JURUSAN

REVIEW BUKU SOCIAL WORK AND SOCIAL DEVELOPMENT

Dari halaman 3 hingga 25 dari bagian pertama yang berjudul "The Theory and Practice of
Developmental Social Work" dalam PDF tersebut, beberapa poin penting yang dapat diidentifikasi
adalah:

1. Pengantar mengenai perspektif pengembangan dalam pekerjaan sosial.

2. Diskusi tentang sejarah, asumsi teoritis, dan intervensi praktik kunci dalam pekerjaan sosial
pengembangan.

3. Kontribusi pekerja sosial dari negara berkembang dan negara Barat dalam merumuskan gagasan
pengembangan.

4. Debat-debat yang terjadi seputar definisi, prinsip, dan intervensi praktik dalam pekerjaan sosial
pengembangan.

5. Pentingnya konsep investasi sosial yang sejalan dengan pendekatan kekuatan dan pemberdayaan
dalam pekerjaan sosial.

6. Keterampilan yang digunakan oleh pekerja sosial dalam konteks pekerjaan sosial
pengembangan .

Semua poin ini memberikan landasan yang kuat untuk pemahaman lebih lanjut tentang
bagaimana pekerjaan sosial pengembangan dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari untuk
meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas yang dilayani oleh pekerja sosial.
 Poin-poin penting yang diidentifikasi dari halaman 3 hingga 25 dalam bagian pertama "The
Theory and Practice of Developmental Social Work" memberikan gambaran yang komprehensif
tentang konsep dan praktik pekerjaan sosial pengembangan. Berikut adalah penjelasan review dari
poin-poin tersebut:

1. Pengantar Perspektif Pengembangan dalam Pekerjaan Sosial: Bagian ini memberikan gambaran
awal tentang bagaimana perspektif pengembangan diterapkan dalam konteks pekerjaan sosial,
menyoroti pentingnya melihat individu dan komunitas sebagai subjek yang dapat berkembang.

2. Sejarah, Asumsi Teoritis, dan Intervensi Praktik Kunci: Diskusi ini membahas evolusi sejarah
pekerjaan sosial pengembangan, asumsi teoritis yang mendasarinya, dan intervensi praktik yang
penting untuk mencapai tujuan pengembangan sosial .

3. Kontribusi Pekerja Sosial dari Negara Berkembang dan Negara Barat: Penekanan pada
kontribusi pekerja sosial dari berbagai latar belakang budaya dan geografis dalam merumuskan
gagasan pengembangan sosial, menunjukkan keragaman perspektif yang memperkaya praktik
pekerjaan sosial .

4. Debat-defat seputar Definisi, Prinsip, dan Intervensi Praktik: Adanya perdebatan yang
berkelanjutan dalam komunitas pekerjaan sosial mengenai definisi, prinsip, dan pendekatan
praktik yang harus diadopsi untuk mencapai tujuan pengembangan sosial, mencerminkan
kompleksitas dan dinamika dalam bidang ini.

5. Pentingnya Konsep Investasi Sosial: Konsep investasi sosial menjadi fokus utama dalam
pekerjaan sosial pengembangan, dengan penekanan pada penguatan kekuatan individu dan
komunitas serta pemberdayaan sebagai strategi untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan.

6. Keterampilan dalam Pekerjaan Sosial Pengembangan: Pekerja sosial perlu menguasai berbagai
keterampilan yang relevan untuk konteks pekerjaan sosial pengembangan, termasuk kemampuan
untuk memfasilitasi perubahan, memperkuat kekuatan klien, dan mempromosikan pemberdayaan

Dengan pemahaman mendalam tentang poin-poin tersebut, praktisi pekerjaan sosial dapat
mengintegrasikan konsep pengembangan sosial ke dalam praktik sehari-hari mereka untuk
memberikan dampak positif yang signifikan bagi individu, keluarga, dan komunitas yang mereka
layani.
 Dari halaman 3 hingga 25 dalam bagian pertama "The Theory and Practice of
Developmental Social Work", dapat disimpulkan bahwa diskusi tentang pekerjaan sosial
pengembangan menyoroti kompleksitas dan keragaman dalam pendekatan, teori, dan praktik yang
digunakan dalam bidang ini. Beberapa poin penting yang dapat diambil dari pembahasan tersebut
meliputi:

1. Sejarah dan Evolusi: Pekerjaan sosial pengembangan telah berkembang dari berbagai latar
belakang budaya dan geografis, dengan kontribusi yang beragam dari pekerja sosial di negara
berkembang dan negara Barat. Evolusi ini mencerminkan perdebatan yang berkelanjutan
seputar prinsip, tujuan, dan metode pekerjaan sosial pengembangan.

2. Asumsi Teoritis dan Konsep Penting: Konsep pemberdayaan, kekuatan, investasi sosial, dan
partisipasi klien menjadi landasan penting dalam pekerjaan sosial pengembangan. Pentingnya
memahami konteks sosial, politik, dan ekonomi dalam upaya mencapai perubahan yang
berkelanjutan juga ditekankan.

3 .Debat dan Tantangan: Terdapat perdebatan yang berkelanjutan seputar definisi, prinsip, dan
intervensi praktik dalam pekerjaan sosial pengembangan. Tantangan utama termasuk
bagaimana mengintegrasikan kekuatan dan pemberdayaan dengan investasi sosial yang konkret
untuk mencapai kesejahteraan sosial yang lebih baik.

4.Keterampilan dan Kompetensi: Pekerja sosial perlu mengembangkan keterampilan yang relevan
untuk memfasilitasi perubahan, memperkuat kekuatan klien, dan mempromosikan
pemberdayaan dalam konteks pekerjaan sosial pengembangan.

Dengan pemahaman mendalam tentang konsep, teori, dan praktik yang dibahas dalam
bagian ini, praktisi pekerjaan sosial dapat mengintegrasikan pendekatan pengembangan sosial ke
dalam kerja sehari-hari mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi individu, keluarga, dan
komunitas yang mereka layani. Dengan demikian, pekerjaan sosial pengembangan menjadi sebuah
bidang yang dinamis dan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial secara
menyeluruh.