Anda di halaman 1dari 1

Semantik

RELASI MAKNA
Relasi makna merupakan hubungan makna antara sebuah kata
atau satuan bahasa dengan kata atau satuan bahasa lainnya

01 Sinonimi
Sinonim atau sinonimi adalah relasi makna
dalam kata-kata yang memiliki kesamaan atau
kemiripan arti. Relasi sinonim bersifat dua arah.
Apabila A bersinonim dengan B, berarti B juga
bersinonim dengan A. Contoh dua kata yang
bersinonim adalah betul dan benar, matahari
dan surya, serta kecil dan mungil.

Antonimi 02
Antonimi yang relasi maknanya saling
bertentangan. Contohnya adalah panas dan
dingin, suami dan istri, serta tajam dan tumpul.

03 Polisemi
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang
sering digunakan dalam beberapa kalimat
atau konteks yang berbeda, atau suatu makna
yang memiliki makna lebih dari satu. Misalnya
kata mata yang digunakan untuk beberapa
frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai,
mata kaki, dan mata pencaharian. Pol

Hominimi 04
Hominimi adalah jenis kata yang memiliki lafal dan
ejaan yang sama dengan kata lain, tetapi
maknanya berbeda. Contoh: (1) 'hak' pada arti hak
asasi manusia dan 'hak' pada arti hak sepatu; (2)
'bisa' yang bermakna mampu dan 'bisa' yang
bermakna racun ular.

05 Hiponimi & Hipernimi Contoh :


Hipernimi

himponimi adalah suatu kata atau frasa khusus,


Hiponimi
atau memiliki arti khusus yang terkandung dalam
kelompok, jenis, atau satuan tertentu. Sedangkan
hipernimi adalah kata umum atau sering disebut
juga sebagai superordinate. Hipernim mencakup
makna yang terkandung dalam hiponim.

06 Ambiguiti
Cantika Sri Agustin
Ambiguiti mengacu pada situasi di mana sebuah kata, frasa,
(2311706)
2D PGSD kalimat, atau bentuk komunikasi lainnya memiliki lebih dari
satu interpretasi atau makna. Salah satu contoh nya seperti
“organ”, yang merupakan alat musik dan bagian tubuh.

07 Redudansi
Istilah redundansi sering diartikan sebagai ’berlebih-lebihan pemakaian unsur
segmental dalam suatu bentuk ujaran’. Contohnya kalimat Bola ditendang Si
Badrul, maknanya tidak akan berubah bila dikatakan Bola ditendang oleh Si
Badrul. Pemakaian kata oleh pada kalimat kedua dianggap sebagai sesuatu
yang redundansi, yang berlebih-lebihan dan sebenarnya tidak perlu.

Anda mungkin juga menyukai