Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

NAMA : PANJI ANOM

NIM : 042564187

PROGRAM STUDI : ILMU PERPUSTAKAAN

1. Jelaskan mengapa perpustakaan harus menerapkan konsep hubungan masyarakat baik


untuk publik internal maupun publik eksternal di luar lembaganya (pemustaka dan
masyarakat)!
2. Jelaskan alat-alat promosi yang efektif dan efisien digunakan untuk memperkenalkan,
mendekatkan dan menarik minat konsumen untuk menggunakan produk jasa! Uraikan
penjelasan tersebut dengan contoh penerapannya di lembaga perpustakaan.
JAWABAN :

1. Pada hakikatnya perpustakaan adalah sebuah organisasi karena di dalam suatu perpustakaan
terdapat sistem sosial dan berkumpulnya manusia yang memiliki kepentingan bersama. Suatu
organisasi yang baik tentunya harus memiliki hubungan yang baik, baik internal maupun
eksternal. Perpustakaan perlu dikenal oleh pihak yang berkepentingan dengannya. Agar
perpustakaan dapat dikenal dengan baik oleh penggunanya maka perpustakaan harus
melakukan kegiatan Public Relations.
Tujuan public relations merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perpustakaan
baik itu komunikasi ke dalam (staf perpustakaan) maupun komunikasi keluar (pengguna
perpustakaan). hal demikian akan menumbuhkan kesadaran kepada mereka bahwa
perpustakaan itu penting sehingga mau memanfaatkannya, untuk menimbulkan image yang
baik di mata public, dan menyadarkan staf perpustakaan bahwasanya mereka dibutuhkan oleh
pengguna dan menarik minat pengguna terhadap koleksi yang dilayankan.
Kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan citra yang baik terhadap perpustakaan dan juga
bisa memotifasi agar pengguna mau menafaat perpustakaan seperti pembuatan web, pameran,
display buku, buat brosur yang berisi tentang profil perpustakaan, ceramah, desaian interior
yang baik, dll.

2. Terdapat alat promosi yang efektif digunakan oleh perpustakaan yakni Merchandishing dan
Word Of Mouth Marketing. Dari kedua alat promosi tersebut diatas, perpustakaan dapat
menerapkan konsep Merchandishing dan Word Of Mouth Marketing tersebut untuk menarik
minat konsumen. Perpustakaan dapat mengembangkan Merchandishing dengan starategi
dalam pengemasan, display atau pameran dan dengan mempublikasikan kepada masyarakat
umum. Merchandishing juga menyangkut strategi dalam pengemasan ulang dalam informasi
yang sudah ada pada koleksi perpustakaan dan perbaikan tampilan dengan memoles ruangan
ataupun rak yang digunakan unutk menata koleksi. tidak menutup kemungkinan cara kedua
dalam mempromosikan suatu jasa layanan di perpustakaan dapat juga dengan Word Of Mouth
Marketing. Word Of Mouth Marketing ini biasanya lebih cepat diterima oleh pelanggan
karena yang menyampaikannya adalah mereka yang dapat di percayainya, seperti para ahli,
teman, keluarga , dan para publikasi media massa. Sedangkan dalam perpustakaan,
perpustakaan sendiri sudah banyak memiliki tenaga sales yang terdiri atas staf, pengguna,
kolega, dan siapapun yang menjadi teman perpustakaan. hal tersebut tentu menjadi peluang
besar jika perpustakaan menggunakan alat promosi Word Of Mouth Marketing terhadap jasa
layanan yang di promosikan.

Anda mungkin juga menyukai