TOPIK 3

Ruang Kolaborasi Perancangan Kurikulum

Kelompok 3

1. Dian Afriani
2. Etta Atteta
3. Iwon Susilowati
4. Nur Atirah Khaerani

Soal

Jika siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
menerapkan dengan bukti secara efektif menggunakan dan menyesuaikan apa yang
mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata atau siswa dapat “melakukan”
berdasarkan pemahaman teori, petujntuk prosedur.

Berikan contoh kongkrit bagaimana siswa menerapkan (sesuai tema atau matapelajaran
anda) sebagai bukti siswa telah memahami.

Jawaban

Mampu mererapkan adalah dalam artian berarti siswa mampu menerapkan secara efektif
menggunakan serta menyesuaikan apa yang diketahui dan yang sudah dipelajari
sebelumnya dalam konteks yang beragam dan nyata.

Contoh Konkrinya : Dalam penerapan pembelajaran di kelas dengan materi Teks Laporan
Hasil Observasi.

Materi: Teks Laporan hasil Observasi

Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan dan memberikan pemahaman konsep tentang materi Teks

Laporan Hasil Osbservasi mengenai struktur, ciri kebahasaan, dan isi dari Teks
Laporan Hasil Osbservasi dan memberikan penguatan tentang materi Teks
Laporan Hasil Osbservasi dengan cara memberikan latihan sebagai bentuk
asesmen untuk melakukan observasi terhadap kebudayaan yang ada disekitarnya.
Misalnya contoh di Lombok tealah di selenggarakan MXGP Mandalika.
2. Siswa melakukan observasi terhadap lingkungan disekitar, baik lingkungan
sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.
Bentuk Penerapan

1. Siswa menyusun Teks Laporan Hasil Osbservasi berdasarkan struktur, ciri

kebahasaan dan isi dari Teks Laporan Hasil Osbservasi.
2. Siswa mampu mempresentasikan hso ringksan Teks Laporan Hasil Osbservasi
berdasarkan struktur, ciri kebasahasaan dan isi dari Teks Laporan Hasil
Osbservasi.

Penjelasan Pengutan dari Menerapkan

Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami penerapan yang dimaksudkan adalah

peserta didik mampu menerapkan adalah siswa dapat menerapkan atau melakukan secara
efektif menggunakan dan menyesuaikan apa yang diketahui dalam konteks yang beragam
dan nyata.

Contoh konkritnya adalah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Khususnya pada materi
Laporan Hasil Observasi. Guru menjelaskan dan memberi pemahaman konsep tentang
materi Laporan Hasil Observasi Yang dimana setelah pemahaman konsep yang diberikan
oleh guru, guru memberikan peguatan materi dengan memberikan latihan soal kepada
peserta didik untuk melakukan observasi terhadap kebudayaan sekitar yang beragam dan
nyata. Kemudian peserta didik menyusun Tekas Laporan Hasil Observasi dan
mempresentasikannya di kelas. Bentuk penerapannya siswa mampu menyusun laporan
hasil observasi dan mempresentasikan hasil kerjanya berdasarkan teori, petunjuk, dan
prosedur.