Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI

Jenjang pendidikan: SMA

Satuan Pendidikan :SMAN 1 Bayang


Mata Pelajaran :PPKN
Kelas/fase :X/E

No CP TP IKTP Indikator Bentuk


Soal soal
Peserta didik mampu Kognitif:  1.1 siswa mampu Kognitif:  1.salah satu
Ua menginisiasi kegiatan Peserta didik mengidentifikasi Menganalisis alasan jepang
bersama atau gotong mampu cara pandang makna gotong menjanjikan
royong dalam praktik menganalisis para pendiri royong kemerdekaan
hidup seharihari untuk makna bangsa tentang berdasarkan dan kemudian
membangun kegiatan nilai-nilai
rumus dan isi membentuk
masyarakat sekitar dan bersama atau Pancasila 
gotong
pancasila. BPUPKI
masyarakat Indonesia Mengidentifikasi
berdasarkan nilai-nilai royong dalam 1.2 Siswa mampu pelaksanaan adalah……….
Pancasil, praktik hidup menelaah kegiatan gotong A.sebagai
seharihari penerapan nilai- royong dalam wujud syukur
berdasarkan nilai pancasila lingkungan dan terima
nilainilai dalam sekitar kasih
Pancasila kehidupan B.jepang kalah
melalui bermasyarakat melawan
diskusi dan berbangsa sekutu dan
kelompok sekarang ini berupa
dengan tepat
1.3 Siswa mampu menarik
mengidentifikasi simpati rakyat
peluang dan Indonesia.
tantangan C.karena
penerapan nilai jepang adalah
nilai pancasila saudara tua
dalam bangsa
kehidupan Indonesia
D.jepag telah
menjajah
Indonesia
E.karena
jepang ingin
kembali
menguasai
Indonesia
2.sidang
pertama
BPUPKI
dilaksanakan
pada tanggal
29 mei hingga
1 juni 1945
dengan
membahas hal
penting
yaitu……
A.dasar negara
B.kemerdekaan
Indonesia
C.taktis
menenangkan
pertempuran
D.siasat
melawan
jepang
E.membentuk
panitia kecil
2. Peserta didik dapat
mendeskripsikan dan
membuat kesimpulan
penting terkait
dengan materi yang
dipelajari yakni
deinisi
konstitusi,tujuan
konstitusi,sejarah
perubahan konstitusi
UUD NRI tahun
1945,dan
mengkaitkan dengan
pasal atau ayat dalam
konstitusi UUD NRI
tahun 1945 yang
dirasakan terkait
dengan pengalaman
hidup sehari
hari,seperti
pendidikan,kesehata
n dan lain sebagainya

Capaian pembelajaran:
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup seharihari
untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasil,

Bahan ajar

Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bisa
diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tujuan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mewujudkan pola
hidup yang bersahaja, menjunjung perdamaian, menghindari kekerasan, bersikap terbuka, dan
menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.
Dengan kata lain, menerapkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari untuk menjaga
kerukunan dan perdamaian bangsa Indonesia.
Pasalnya, Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa serta bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ialah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan.
Pancasila sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengandung nilai ketuhanan. Dikutip
dari Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara oleh Aa Nurdiaman,
perwujudan nilai sila pertama Pancasila, yakni:

 Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang Maha sempurna.
 Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menjalankan semua perintah-Nya
sekaligus menjauhi segala larangan-Nya.
 Saling menghormati dan menoleransi antarpemeluk agama yang berbeda-beda.
 Menjaga kebebasan bersama menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing.

Anda mungkin juga menyukai