Anda di halaman 1dari 14

DANAU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA 2SD/MI

Dosen Pengampu :
Arafatul Soraya M.Pd.I

DISUSUN OLEH :
RISKA AMELIA PUTRI

PEORAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
MANDAILING NATAL
T. A 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Dan tidak lupa sholawat dan
salam kepada Rasulullah SAW,keluarganya,para sahabatnya dan kepada kita selaku ummat
nya. Penulisan makalah ini dengan judul “Danau”

Mohon maaf apabila didalam tugas kami ini masih jauh dari kata sempurna.Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang besifat membangun sangat kami harapkan dan sangat kami terima
dengan senang hati demi sempurnanya tugas ini. Semoga tugas ini memberikan informasi
bagi kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan meningkatkan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Panyabungan, April 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Danau
B. Manfaat Danau Bagi Kehidupan
C. Ciri-Ciri Danau
D. Jenis Danau
E. Perbedaan Danau Dengan Laut

BAB III PENUTUP 10


A. Kesimpulan 10
B. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu

tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran

sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai

sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan besar di permukaan

bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan

tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga

banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas. Sebuah

danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice

cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau. Istilah danau juga

digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana

danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan.

Banyak danau buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga

listrik- hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll) persediaan air, dll.

Finlandia dikenal sebagai "Tanah Seribu Danau" dan Minnesota dikenal sebagai

"Tanah Sepuluh Ribu Danau". Great Lakes di Amerika Utara juga memiliki asal

dari zaman es. Sekitar 60% danau dunia terletak di Kanada; ini dikarenakan

sistem pengaliran kacau yang mendominasi negara ini. Di bulan ada wilayah

gelap berbasal, mirip mare bulan tetapi lebih kecil, yang disebut lacus (dari

bahasa Latin yang berarti "danau"). Mereka diperkirakan oleh para astronom

sebagai danau.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian danau?
2. Apa saja manfaat danau bagi kehidupan?

1
3. Apa saja ciri-ciri danau?
4. Apa saja jenis danau?
5. Apa saja perbedaan danau, laut dan pantai?
6. Bagaimana ekosistem danau?
7. Bagaimana kerusakan ekosistem danau?
8. Bagaimana upaya ekosistem danau?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian danau.
2. Untuk mengetahui manfaat danau bagi kehidupan.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri danau.
4. Untuk mengetahui jenis danau.
5. Untuk mengetahui perbedaan danau, laut dan Pantai.
6. Untuk mengetahui ekosistem danau.
7. Untuk mengetahui kerusakan ekosistem danau.
8. Untuk mengetahui upaya ekosistem danau.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Danau

Danau adalah penampungan air yang berukuran besar dengan daratan di


sekelilingnya dan tidak terhubung dengan laut, kecuali melewati sungai. Danau bisa juga
disebut sebagai cekungan yang terbentuk oleh suatu peristiwa alam sehingga mampu
menampung atau menyimpan air, misalnya air hujan, mata air, rembesan, dan air
sungai.
Danau adalah suatu wilayah yang berbentuk cekungan besar di permukaan bumi yang
terisi oleh air, baik itu air tawar atau air asin, dan dikelilingi oleh daratan. Sumber air di
dalam danau dapat berasal dari mata air bawah tanah, air sungai, air hujan, atau
kombinasi ketiganya. Sementara itu, situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
menjelaskan danau sebagai genangan air yang amat luas dan dikelilingi daratan.

Terdapat dua jenis danau, yaitu danau yang terbentuk secara alami dan buatan
oleh manusia yang biasa disebut dengan waduk. Danau yang terbentuk secara alami
dapat tercipta melalui proses vulkanis atau ketika gletser mencair. Beberapa gunung
berapi juga terbentuk di dalam danau, sedangkan yang lainnya terbentuk karena
lempeng bumi yang membelah. Danau yang terbentuk secara alami ini diyakini telah
ada sejak 10.000 tahun yang lalu. Sementara itu, waduk atau danau buatan manusia
dibuat dengan tujuan tertentu, seperti untuk pengairan lahan pertanian, pembangkit
listrik tenaga air, perikanan darat, sumber air bagi makhluk hidup sekitar, pengendali
banjir dan erosi, dan juga sebagai objek wisata.

3
B. Manfaat Danau Bagi Kehidupan

Manusia kelestarian danau perlu dijaga sebaik mungkin karena mereka memiliki
berbagai manfaat yang mampu menunjang kehidupan manusia. Tanpa danau, manusia
mungkin mengalami hal-hal yang tidak diinginkan terkait alamnya. Berikut adalah
manfaat danau bagi kehidupan manusia:

1. Mencegah atau mengendalikan terjadinya banjir (flood control).


2. Wetting front atau muka air tanah menjadi lebih dangkal secara umum.
3. Sumber air irigasi.
4. Lokasi untuk membudidayakan ikan. Danau menjadi sumber penghasil ikan
tawar yang berpotensial.
5. Sebagai objek wisata dan prasarana olahraga bagi manusia.
6. Untuk berolahraga
7. Sebagai tempat rekreasi
8. Menjadi PLTA (Pembangkit listri tenaga air)
9. Menyimpan air (sebaga cadangan) ketika musim kemarau

C. Ciri-Ciri Danau

Setiap jenis perairan memiliki ciri khasnya sendiri yang menunjukkan bahwa
perairan tersebut berupa laut, sungai, danau, atau lainnya. Berikut ini ciri-ciri yang
dimiliki danau:

1. Airnya cukup dalam/punya kedalaman air yang tinggi.


2. Memiliki strata temperatur air akibat kedalamannya tersebut.
3. Sebagian besar permukaan air tidak dapat ditutupi oleh vegetasi berdaun yang
mengapung di atasnya. Seringkali, bagian yang tertutup hanya bagian tepi saja.
4. Terjadinya fenomena gelombang.

D. Jenis-Jenis Danau

4
Danau dibedakan menjadi tujuh jenis. Hal yang membedakan ketujuh jenis ini
adalah proses pembentukannya. Tujuh jenis danau yaitu:

1. Danau Tektonik
Jenis danau pertama adalah tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena
adanya proses tektonik yang menyebabkan dislokasi lapisan batuan, misalnya
lipatan dan pahatan. Ketika bagian muka bumi mengalami kemerosotan, bagian
tersebut akan terisi oleh air. Contoh dari jenis danau ini adalah Poso dan Tempe.

2. Danau Vulkanik
Danau vulkanik merupakan danau yang terbentuk karena adanya kegiatan
vulkanik yang menyebabkan kemunculan lubang kawah di sebuah gunung api.
Contoh dari jenis danau ini adalah Danau Rinjani dan Kerinci.
3. Danau Tekto-Vulkanik
Seperti namanya, danau jenis ini terbentuk karena adanya gabungan dari
proses tektonik dan vulkanik. Danau Toba merupakan salah satu danau berjenis
tekto-vulkanik.
4. Danau Karst (Dolina)
Jenis danau satu ini dapat terjadi akibat pelarutan batu kapur sehingga
terbentuk cekungan yang kemudian berisi air. Danau Ayamaru merupakan
contoh dari danau karst.
5. Danau Glasial
Danau glasial adalah jenis danau yang terbentuk karena adanya erosi oleh
gletser. Contoh dari jenis danau glasial adalah Danau St. Laurence di Amerika
Serikat dan Kanada karena jenis danau ini lebih dijumpai di kawasan beriklim
kutub.
6. Danau Cirques
Jenis danau ini berasal dari pencairan es. Oleh karena itu, danau cirques
banyak ditemukan di area pegunungan tinggi yang tubuhnya tertutup massa es,
yaitu Antartika.

5
7. Danau Buatan/Bendungan (Waduk)
Danau satu ini merupakan danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia. Salah
satu contohnya adalah Waduk Jatiluhur.

E. Perbedaan Danau, Laut dan Pantai

Air laut dan danau dapat dibedakan berdasarkan kadar mineral garamnya.
Menurut Sasono (2021), air laut memiliki kandungan mineral garam yang lebih banyak
daripada air danau. Hal ini berpengaruh terhadap massa jenis air laut yang lebih besar
daripada air danau. Karena massa yang lebih besar tersebut, barang-barang juga lebih
mudah mengapung di permukaan laut daripada di permukaan danau.

Laut adalah massa air asin yang lebih besar dari danau dan biasanya terhubung
dengan samudera. Laut dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dari laut yang
dangkal dan tenang hingga laut yang dalam dan bergelombang tinggi. Laut juga memiliki
sumber daya alam yang penting seperti ikan, kerang, dan karang. Beberapa laut juga
menjadi jalur perdagangan dan transportasi penting antara negara-negara.

Jika membicarakan danau, hal yang perlu dilihat adalah pergerakan airnya.
Secara umum, pergerakan air danau bersifat tetap. Mereka tidak bergerak banyak
seperti sungai ataupun laut yang mampu menghasilkan ombak besar. Air danau tetap
memiliki kemungkinan bergerak karena angin, tetapi efeknya cenderung minim.

Karena kandungan garamnya yang lebih rendah, danau memiliki jenis air tawar.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada danau dengan kadar garam yang lebih tinggi.
Kemudian, yang membuat danau unik adalah proses pembentukannya yang dapat
terjadi secara alami, tetapi juga dapat dibuat oleh manusia. Sementara itu, proses
pembentukan laut terjadi karena aktivitas lempeng tektonik yang menyebabkan
topografi bumi tidak rata.

Danau adalah badan air tawar yang biasanya terbentuk di dalam lembah atau
cekungan yang dikelilingi oleh daratan. Danau dapat memiliki berbagai ukuran dan
kedalaman, dan juga sumber daya alam yang penting seperti ikan dan air bersih.

6
Beberapa danau juga menjadi tempat wisata, dengan kegiatan seperti berenang,
memancing, atau berlayar.

Pantai merupakan daerah atau wilayah di sepanjang garis pantai atau


perbatasan antara daratan dan laut. Pantai biasanya ditandai dengan adanya pasir, batu
karang, atau tebing yang menghadap ke laut. Pantai juga dapat memiliki vegetasi
seperti tumbuhan pantai dan hutan mangrove. Pantai juga sering kali menjadi tempat
wisata, dengan kegiatan seperti berjemur, berenang, atau berselancar.

Dalam ringkasan, perbedaan antara pantai, laut, dan danau terletak pada lokasi
geografis, bentuk, ukuran, dan sumber daya air. Pantai terletak di antara daratan dan
laut, sedangkan laut adalah massa air asin yang lebih besar dan terhubung dengan
samudera. Danau adalah badan air tawar yang biasanya terbentuk di dalam lembah
atau cekungan yang dikelilingi oleh daratan.

F. Ekosistem Danau
Salah satu ekosistem air tawar yang termasuk ekosistem air tenang adalah
danau. Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari
beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Danau terjadi karena glacier,
tanah longsor yang membendung lembah, pelarutan mineral tertentu dalam tanah
sehingga permukaan tanah menurun membentuk cekungan. Danau juga dapat dibentuk
oleh kawah gunung api yang sudah mati atau gobah yang terbentuk di pinggir laut.
Ekosistem danau ditandai oleh adanya bagian perairan yang dalam sehingga
tumbuh-tumbuhan berakar tidak dapat tumbuh di bagian ini. Berbeda dengan ekosistem
kolam yang tidak dalam (kedalamannya tidak lebih dari 4-5 meter) yang
memungkinkan tumbuh-tumbuhan berakar dapat tumbuh di semua bagian perairan.

G. Kerusakan Ekosistem Danau

1. Penyebab rusaknya ekosistem danau

Sebagai sumber air paling praktis, danau sudah menyediakannya melalui


terkumpulnya air secara alami melalui aliran permukaan yang masuk ke danau,
aliran sungai-sungai yang menuju ke danau dan melalui aliran di bawah tanah yang
secara alami. Bentuk fisik danaupun memberikan daya tarik sebagai tempat

7
membuang yang praktis.

Jika semua dibiarkan demikian, maka akan mengakibatkan danau tak akan
bertahan lama berada di muka bumi. Saat ini terlihat ekosistem danau tidak dikelola
sebagaimana mestinya. Sebaliknya, untuk memenuhi kepentingan manusia,
lingkungan sekitar danau diubah untuk dicocokkan dengan cara hidup dan cara
bermukim manusia, atau bahkan kawasan ini sering dirombak untuk menampung
berbagai bentuk kegiatan manusia seperti permukiman, prasarana jalan, saluran
limbah rumah tangga, tanah pertanian, rekreasi dan sebagainya. Dengan kondisi
tersebut, umumnya permasalahan yang timbul adalah:
a. Tidak jelasnya batas tata ruang pemanfaatan di kawasan danau yang
mengakibatkan kerusakan hutan, pendangkalan danau secara terus menerus
b. Tandusnya gunung-gunung di sekitar danau sebagai daerah tangkapan air
mengakibatkan debit air danau menurun di musim kemarau dan banjir di musim
hujan.
c. Budidaya perairan danau dengan teknik karamba/floating net di danau yang
tidak teratur mengakibatkan pencemaran sampah dan meningkatnya proses
penyuburan rumput danau (arakan) yang menyebabkan tekanan ekologis
terhadap habitat beberapa ikan dan biota danau endemik lainnya, yang terus
berlangsung secara intensif.
d. Orientasi komersil masyarakat lokal di kawasan danau terhadap pertanian
mengakibatkan monokultur yang tidak ramah lingkungan
e. Tekanan ekonomi secara umum dan kurangnya pemahaman masyarakat lokal
terhadap pelestarian nilai dan potensi sumberdaya alamnya sejak lama
mengakibatkan pengurasan sumberdaya alam dan menurunnya populasi
keanekaragaman hayati endemik di kawasan sekitar danau
f. Pengembangan daerah pemukiman, pariwisata, dan pembangunan sarana publik
di kawasan sekitar danau yang tidak memperhatikan aspek lingkungan
mengakibatkan perusakan ekosistem daerah aliran sungai (DAS) secara tidak
langsung
g. Menurunnya debit air danau mengancam suplai air untuk pembangkit listril
tenaga air (PLTA), persawahan masyarakat dan PDAM setempat.

Selain itu, danau juga dapat dilihat sebagai kawasan yang memiliki

8
potensi alam sumberdaya hayati ikan tawar dan merupakan daya tarik tersendiri
bagi industri perikanan dan pariwisata. Tetapi sayangnya, karakteristik
masyarakat setempat dalam memanfaatkan potensi alamnya masih sangat
sederhana dalam berbagai aspek pengelolaannya. Permasalahan umum yang
sering timbul adalah:

● Pengembangan sarana wisata yang tidak terkendali mengakibatkan masyarakat

lokal kehilangan akses terhadap tanah dan sumber daya alam.

● Meningkatnya pencemaran sampah padat dari sungai-sungai yang bermuara ke

danau dan kegiatan sekitar danau serta kegiatan wisata yang mengurangi nilai
estetika dan meningkatnya kerusakan ekosistem

● Pengelolaan sumberdaya alam yang tidak teratur karena keterdesakan

permasalahan di atas dan tekanan ekonomi secara umum yang dihadapi


masyarakat lokal serta kurangnya pemahaman terhadap pengelolaan sumberdaya
alam berkelanjutan sehingga menimbulkan tindakan- tindakan yang merusak
ekosistem
H. Upaya Perbaikan Ekosistem Danau

Berdasarkan fungsi sebuah danau yang telah disebutkan di bagian sebelumnya,


maka dapat dikatakan bahwa untuk menjaga fungsi tersebut untuk tetap berjalan, suatu
ekosistem danau harus mampu mengatasi persoalan- persoalan yang mungkin muncul.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan penyusunan rencana tata ruang
wilayah, secara umum dilaksanakan melalui pendekatan-pendekatan:

1. Pendekatan politis yang menyangkut berbagai aspek ideologi, politik,


ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan;
2. Pendekatan strategis yang menyangkut penentuan fungsi wilayah, pengembangan
kegiatan wilayah dan pengembangan tata ruang wilayah yang merupakan penjabaran
dan pengisian dari rencana-rencana pembangunan nasional dan daerah secara jangka
panjang;
3. Pendekatan teknis yang menyangkut upaya mengoptimasikan pemanfaatan ruang
wilayah, diantaranya meliputi perbaikan lingkungan, meremajakan manajemen
pertanahan, memberikan fasilitas dan utilitas secara tepat, mengefisiensikan pola

9
transportasi dan menjaga kelestarian dan meningkatkan kualitas lingkungan
perkotaan sesuai dengan kaidah teknis perencanaan.

Perencanaan dalam satu koridor solusi bagi daerah dalam bentuk rumusan
yang membentuk sinergi sebesar-besarnya serta tidak saling bertentangan dengan
lingkungan atas kegiatan-kegiatan sosial ekonomi serta dapat menjamin kelestarian
lingkungan sesuai dengan asas pembangunan yang berkelanjutan sebagai merupakan
dimensi (matra) spasial dari rencana pembangunan. Pendekatan yang dilakukan
adalah dengan cara mengakomodasi semua pendapat/aspirasi para stakeholder
melalui media diskusi. Aspirasi tersebut kemudian akan disaring menjadi satu
pernyataan tujuan pengembangan ruang kawasan danau yang mendapat sinyal positif
dari daerah dan pemerintah sendiri.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Danau adalah suatu wilayah yang berbentuk cekungan besar di permukaan bumi
yang terisi oleh air, baik itu air tawar atau air asin, dan dikelilingi oleh daratan. Danau
adalah badan air tawar yang biasanya terbentuk di dalam lembah atau cekungan yang
dikelilingi oleh daratan. Danau dapat memiliki berbagai ukuran dan kedalaman, dan
juga sumber daya alam yang penting seperti ikan dan air bersih. Beberapa danau juga
menjadi tempat wisata, dengan kegiatan seperti berenang, memancing, atau berlayar.
Terdapat dua jenis danau, yaitu danau yang terbentuk secara alami dan buatan oleh
manusia yang biasa disebut dengan waduk.

Danau dibedakan menjadi tujuh jenis. Hal yang membedakan ketujuh jenis ini
adalah proses pembentukannya, yaitu: danau tektonik, danau vulkanik, danau tekto-

10
vulkanik, danau karst (dolina), danau glasial, danau cirques, danau buatan/bendungan
(waduk).

B. Saran
Kami tahu banhwa dalam makalah ini masih bnyak kekurangan dan kesalahan
dalam penulisanyang pembaca mungkin temukan, dan kami harap pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang positif apabila menemukan kesalahan dalam makalah
ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau diakses pada tanggal 03 April 2024 pukul 15.30 WIB.

https://jdih.maritim.go.id/15-danau-prioritas-nasional diakses pada tanggal 03 April 2024


pukul 16.20 WIB.

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6258849/ciri-ciri-danau-pengertian-jenis-dan-
manfaat-bagi-kehidupan diakses pada tanggal 03 April 2024 pukul 16.45 WIB.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/04/200000169/danau--pengertian-jenis-
dan-manfaatnya- diakses pada tanggal 03 April 2024 pukul 16.40 WIB.

11

Anda mungkin juga menyukai