Anda di halaman 1dari 15

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Desa Caturharjo merupakan salah satu desa yang terdapat di wilayah Kecamatan
Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penduduk Desa Caturharjo tersebut
sebagian besar memiliki mata pecaharian pertanian maupun perkebunan, serta pada sektor
lain seperti sektor jasa dan perdagangan. Selain itu, Desa Caturharjo ini memiliki beberapa
potensi unggulan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan potensi lokal yang dapat
bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat desa. Potensi lokal
yang dapat dikelola dan ditingkatkan nilai jualnya meliputi bidang pertanian, perikanan
darat, peternakan, usaha jasa dan perdangangan serta beberapa pengolahan bahan pangan
(Desa Caturharjo, 2019).
Beberapa potensi lokal dari Desa Caturharjo yang berada dilingkungan masyarakat, Desa
Caturharjo tersebut sedang melakukan pengelolaan potensi lokal, sehingga potensi tersebut
dapat layak jual kedepannya. Selain itu, Desa Caturharjo juga sedang harus memberikan
service excellent supaya pengunjung yang dating di wisata tersebut dapat terlayani dengan
baik. Salah satu potensi yang akan ditingkatkan atau dirintis Desa Caturharjo dan menjadi
unggulan yaitu dalam bidang jasa dan parawisata. Kegiatan atau potensi yang akan dirintis
oleh Desa caturharjo tersebut yaitu Wisata Sepeda Gowe dan Mountain Bake, dimana
kegiatan atau wisata tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata
Desa yang bermanfaat bagi masyarakat desa itu sendiri.
Adanya kegiatan atau wisata yang akan dirintis oleh Desa Caturharjo seperti Sepeda
Gowe dan Mountain Bake, maka masyarakat desa tersebut memerlukan beberapa
pengetahuan dan pembekalan wawasan untuk menunjang kegiatan tersebut. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pelatihan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi petugas
dan pengunjungnya, Pelatihan Service Excellent bagi Pokdarwis dan Masyarakat, serta
Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Tempat Wisata.

B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari Kegiatan Program Pemberdayaan Umat ini adalah adanya
kegiatan atau wisata yang akan dirintis oleh Desa Caturharjo seperti Sepeda Gowe dan
Mountain Bake, maka masyarakat desa tersebut memerlukan beberapa pengetahuan dan
pembekalan wawasan untuk menunjang kegiatan tersebut, sehingga perlu dilakukan sebuah
pelatihan.

C. Tujuan
Tujuan dari Kegiatan Program Pemberdayaan Umat ini, antara lain :

1
1. Membentuk masyarakat yang siap sebagai tempat destinasi wisata alam dan budaya
dengan tetap menjaga nilai kesehatan
2. Masyarakat mampu menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3) petugas dan
pengunjung.
3. Masyarakat mampu memberikan pelayanan yang terbaik dalam memenuhi
kebutuhan dan harapan wisatawan.

D. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan Kegiatan Program Pemberdayaan Umat di Desa Caturharjo
yaitu masyarakat Desa Caturharjo diharapkan dapat memaksimalkan potensi lokal desa dan
dapat melayani pengunjung dengan baik sehingga layak jual dan bermanfaat bagi
perekonomian masyarakat. Selain itu, adanya kegiatan penyuluhan kesehatan dan
keselamatan kerja kepada masyarakat, petugas maupun masyarakat nantinya dapat
memahami dan menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dalam memaksimalkan
penyelenggaraan pariwisata yang akan dirintis.

2
BAB II. GAGASAN

A. Kondisi Kekinian Masyarakat Sasaran


1. Kondisi Geografis
Desa Caturharjo merupakan salah satu desa dari 4 (empat) desa yang terdapat di
Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Caturharjo
berada pada 12 Km dari Kota Kabupaten Bantul arah barat daya dan merupakan desa
ujung paling selatan di Kecamatan Pandak yang mempunyai luas wilayah 593.1070 Ha
yang berbatasan langsung dengan :
Sebelah utara : Kecamatan Srandakan dan Desa Triharjo
Sebelah Timur : Kecamatan Bambanglipuro
Sebelah Selatan : Kecamatan Sanden
Sebelah Barat : Kecamatan Srandakan
Luas Wilayah Desa Caturharjo terdiri dari :
a) Tanah Pekarangan : 294.3210 Ha
b) Tanah Tegalan : 36.0780 Ha
c) Tanah Sawah: 197.3980 Ha
d) Sultan Ground (SG) : 7.5375 Ha
Sedangkan untuk Bangunan, antara lain :
e) Perkantoran : 24.3450 Ha
f) Pasar/T oko : 0.6150 Ha
g) Tempat lbadah : 0.2720 Ha
h) Kuburan : 2.8704 Ha
i) Jalan : 15.0470 Ha
j) Lain-lain : 2.2825 Ha (Desa Caturharjo, 2019).

2. Kependudukan
Secara administratif Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten, Bantul terdiri
dari 14 Pedukuhan dan 77 RT. Mcnurut data registrasi pada Kepala Seksi (Kasi)
Pemerintahan Desa Caturharjo pada 31 Desember 2018, jumlah penduduk Desa
Caturharjo sebanyak 12.620 orang yang terdiri dari laki-laki 6.265 orang dan perempuan
6.355 orang. Jumlah penduduk menurut kepala keluarga untuk laki-laki 3.374 KK dan
perempuan 349 KK seperti tabel berikut :

3
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Pedukuhan Penduduk (Jiwa) Kepala Keluarga
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah
1 Banyuurip 324 366 690 214 14 228
2 Gluntung Lor 327 340 667 206 19 225
3 Gluntung Kidul 302 308 610 174 17 191
4 Gumulan 890 859 1749 433 69 502
5 Tegalsempu 422 388 810 200 19 219
6 Tunjungan 611 617 1228 285 49 334
7 Krapakan 473 504 977 231 15 246
8 Samparan 321 312 633 167 8 175
9 Tegallayang 09 533 518 1051 316 34 350
10 Tegallayang 10 628 642 1270 353 38 391
11 Kuroboyo 449 440 889 245 19 264
12 Korowelang 256 291 547 163 21 184
13 Glagahan 370 360 730 182 11 193
14 Bogem 359 410 769 205 16 221
JUMLAH 6265 6355 12620 3374 349 3723

*lk = Laki-laki *Pr = Perempuan


Sumber : Data Administrasi Kasi Pemerintahan Desa Caturharjo per 31 Desember 2018
Mata pencaharian penduduk Caturharjo paling banyak di sektor pertanian,
perkebunan dan peternakan sekitar 40%, sektor jasa & perdagangan 32 %, sektor
kontruksi/bangunan 10%, sektor pegawai pemerintah 9%, sektor industri atau pegawai
pabrik 6%, sektor penambangan/galian 2% dan nelayan 0%. Berikut merupakan data dari
pekerjaan penduduk Desa Caturharjo, antara lain :

Tabel 2. Data Pekerjaan Penduduk Desa Caturharjo


No Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Belum/Tidak Bekerja 1045 996 2041
2 Mengurus Rumah Tangga 1 712 713
3 Pelajar/Mahasiswa 984 927 1911
4 Pensiunan 90 65 155

4
5 Pegawai Negeri Sipil 134 143 277
6 Tentara Nasional Indonesia 19 0 19
7 Kepolisian Ri 24 2 26
8 Perdagangan 9 14 23
9 Petani/Pekebun 49 30 79
10 Peternak 2 0 2
11 Nelayan/Perikanan 1 0 1
12 Industri 1 0 1
13 Konstruksi 1 0 1
14 Transportasi 1 0 1
15 Karyawan Swasta 494 388 882
16 Karyawan Bumn 8 1 9
17 Karyawan Bumd 1 2 3
18 Karyawan Honorer 14 20 34
19 Buruh Harian Lepas 934 619 1553
20 Buruh Tani/Perkebunan 1108 965 2073
21 Buruh Peternakan 2 0 2
22 Pembantu Rumah Tangga 0 8 8
23 Tukang Cukur 1 0 1
24 Tukang Listrik 1 0 1
25 Tukang Batu 14 0 14
26 Tukang Kayu 12 0 12
27 Tukang Las/Pandai Besi 4 0 4
28 Tukang Jahit 4 9 13
29 Penata Rambut 0 2 2
30 Mekanik 5 0 5
31 Dosen 3 2 5
32 Guru 21 60 81
33 Dokter 2 4 6
34 Bidan 0 5 5
35 Perawat 2 11 13
36 Apoteker 0 1 1
37 Psikiater/Psikolog 0 1 1
38 Sopir 23 0 23
39 Pedagang 28 70 98
40 Perangkat Desa 15 1 16
41 Kepala Desa 1 0 1
42 Wiraswasta 626 490 1116
42 Lainnya 145 225 370
Total 5829 6054 6199
(Desa Caturharjo, 2019).

5
3. Kondisi Ekonomi
a) Potensi Unggulan
1) Usaha ekonomi masyarakat yang berkembang di Desa Caturharjo meliputi
bidang pertanian dalam arti luas yang didalamnya juga menyangkut
perikanan darat, peternakan, usaha jasa dan perdagangan, industri
pengolahan kayu/ meubeler, bahan pangan serta pengolahan.
2) Pembangunan lingkungan permukiman berbasis masyarakat sehingga
pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Adapun komoditas unggulan tanaman pertanian berdasarkan peringkat
adalah padi. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor
internal maupun faktor eksternal. Faktor internal dapat berupa tenaga kerja,
tabungan domestik, pengguna teknologi dan sebagainya, sedangkan faktor
eksternal dapat berupa investasi (Desa Caturharjo, 2019).

4. Potensi Industri
Hingga tahun 2015-2020 jenis industri di Desa Caturharjo tercatat ada beberapa
jenis diantaranya:
a) Industri Aneka Olahan Pangan di Krapakan (Kelompok).
b) Industri Meubelair di Glagahan dan Dukuh Dampulan.
c) Kerajinan dari Fiberglass di Glagahan.
d) Kerajinan Patung di Krapakan.
e) Industri Rumah Tangga (Pembuatan Roti) di Tegallayang dan Tegalsempu.
f) Industri Rumah Tangga (Pembuatan Peyek) di Kuroboyo (Desa Caturharjo, 2019).

B. Solusi yang Pernah Dijalankan Sebelumnya


Program pemberdayaan mengenai potensi lokal desa, dan pengetahuan tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk objek wisata di Desa Caturharjo sebelumnya
belum pernah ada. Hal tersebut dikarenakan Desa Caturharjo saat ini sedang merintis
mengenai wisata Sepeda Gowe dan Mountain bake. Oleh karena itu, Desa Caturharjo
memerlukan pengetahuan mengenai K3 untuk menunjang keselamatan dari pengunjung dan
mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakan. Hal tersebut diperlukan
karena objek dan jenis wisata di lokais tersebut berpotensi tinggi/ rawan cidera baik
pengunjung ataupun petugas.

C. Gagasan yang Diajukan untuk Pemberdayaan


Desa Caturharjo tersebut saat ini sedang melakukan pengelolaan potensi lokal, sehingga
potensi yang ada tersebut diharapkan dapat layak jual untuk kedepannya. Kegiatan atau

6
potensi yang akan dirintis oleh Desa caturharjo tersebut yaitu Wisata Sepeda Gowe dan
Mountain Bake, dimana kegiatan atau wisata tersebut diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian dan pariwisata Desa yang bermanfaat bagi masyarakat desa itu sendiri. Oleh
karena itu tepat kiranya untuk mengembangkan potensi wisata dan kelembagaan yang kuat
untuk mengelolanya. Dari sisi masyarakat itu sendiri perlu disiapkan supaya mereka siap
sebagai tempat destinasi wisata alam dan budaya dengan tetap menjaga nilai kesehatan.
Oleh sebab itu perlu membimbing masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan
keselamatan dalam pelaksanaanya.
Mengingat potensi wisata alam yang begitu besar, maka juga penting kiranya untuk
mempersiapkan masyarakat setempat agar mereka mampu memanajemen dan mengolah
potensi yang ada dengan baik. Pengolahan wisata alam dan kemasyarakatan merupakan hal
yang harus diperhatikan, sehingga jika disimpulkan terdapat 3 masalah penting yang akan
ditangani dalam Program Pengembangan maupun pemberdayaan di Desa Caturharjo
tersebut, antara lain :
1. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) petugas dan pengunjung di objek wisata.
2. Service excellent
3. Pengolahan Sanitasi Lingkungan Wisata

D. Pihak-pihak yang Dipertimbangkan untuk Implementasi Gagasan


1. Pemerintah Desa Caturharjo
2. Pokdarwis Desa Caturharjo
3. Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD
4. Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Minat Kesling (S2) UAD
5. Program Studi Kesehatan Masyarakat Minat K3 (S1) UAD

7
E. Langkah-langkah Strategis untuk Implementasi
Strategi implementasi dilakukan dengan mengacu pada tujuan yang ingin dicapai.
Kegiatan tersebut terangkum pada tabel berikut, antara lain :

Tabel 3. Indikator Pencapaian Kegiatan Prodamat


No Tujuan Aktifitas Indikator Mitra Metode
1 Menjaga a. Pelatihan k3 Ada perbedaan Perangkat  Pengambilan data
nilai pariwisata pengetahuan Desa indicator
kesehatan b. Pelatihan sebelum dan Caturharjo pencapaian (pre-
masyarakat service sesudah pelatihan post)
pariwisata excellent (pre-post) pada  Workshop
c. Pelatihan peserta :  Ceramah dan
Sanitasi a. Pelatihan k3 Pelatihan
lingkungan pariwisata  Diskusi
wisata b. Pelatihan  Pendampingan
service
excellent
c. Pelatihan
Sanitasi

8
BAB III. KESIMPULAN

A. Gagasan yang Diajukan


1. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan tentang Kesehatan dan keselamatan
kerja (k3) petugas dan pengunjung
2. Service excellent bagi pordarwis, petugas dan masyarakat Desa Wisata
3. Pelatihan Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Wisata

B. Teknik Implementasi
Kegiatan Program Pemberdayaan Umat ini akan dilaksanakan dengan metode workshop,
ceramah, dan pelatihan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 28 Desember 2019
Pukul : 09.00 – 15.00 WIB
Lokasi : Balai Desa Caturharjo

Sasaran dari kegiatan tersebut adalah sebanyak 20 orang dari Anggota Pokdarwis Desa
Caturharjo dan Masyarakat Desa Caturharjo. Rencana Kegiatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3. Rencana Kegiatan Program Pemberdayaan Umat
No Kegiatan PIC
1 Pendatanganan MoU dengan Desa Masruddin
Caturharjo
2 Penyuluhan Penerapan Kesehatan dan Annisa nurul izza
keselamatan kerja (k3) bagi petugas dan
pengunjungnya

3 Pelatihan Service Excellent bagi pokdarwis Astry axmalia


dan masyarakat

4 Pengelolaan sanitasi lingkungan tempat Franciscus De Paula B.M.A


wisata

5 Pemberian door prize Farisa Hidayatullah

Metode Kegiatan

9
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan pelatihan dan
penyuluhan mengenai Penerapan Kesehatan dan Keselamatan kerja (k3) bagi petugas dan
pengunjungnya, Pelatihan Service Excellent bagi pokdarwis dan masyarakat, serta
Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Tempat Wisata. Kegiatan-kegiatan tersebut diuraikan
sebagai berikut :
1. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi petugas dan pengunjungnya
Kegiatan pertama akan dilaksanakan dengan narasumber dari Peminatan K3 S1
Kesehatan Masyarakat UAD yang berjumlah lima orang. Materi yang diberikan meliputi
materi-materi yang dapat meningkatkan pengetahuan yang sesuai dengan sasaran
kegiatan. Kegiatan yang pertama dilakukan yaitu pre-test untuk mengukur pengetahuan
sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan, dan diakhir kegiatan akan
dilakukan post-test untuk mengukur pengetahuan setelah dilakukan kegiatan
penyuluhan dan pelatihan.
2. Pelatihan Service Excellent bagi pokdarwis dan masyarakat
Kegiatan kedua akan dilaksanakan dengan narasumber dari dosen Kesehatan
Masyarakat UAD yang berjumlah satu orang. Materi yang akan disampaikan berupa
penjelasan dan pelatihan bagaimana melakukan Service Excellent yang baik dan benar
sehingga pengunjung wisata Desa Caturharjo yang datang akan merasa senang dan
puas. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, akan dilakukan pre-test dan post-test
untuk mengukur pengetahuan yang dilakukan setelah penyuluhan dan dapat diterima
oleh masyarakat
3. Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Tempat Wisata
Kegiatan pelatihan terakhir yang dilaksanakan dengan narasumber dari mahasiswa S2
Kesehatan Masyarakat UAD yang berjumlah satu orang. Materi yang akan disampaikan
berupa cara bagaimana mengelola sanitasi yang baik dan sesuai dengan standar
kesehatan di tempat tempat wisata. Kegiatan yang dilakukan dengan metode ceramah
namun sebelum dan sesudah kegiatan diberikan pre-test dan post-test untuk mengukur
tingkat pengetahuan tentang pengelolaan sanitasi lingkungan di tempat wisata.

Kesimpulannya pada ketiga pelatihan ini dilakukan pemberian pretest dan postest untuk
mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dilakukannya pelatihan dan keberhasilan
materi yang diterima oleh masyarakat di Desa Caturharjo.

Pada kegiatan pengabdian ini kami melibatkan dua orang mahasiswa S1 Kesehatan
Masyarakat UAD Minat K3, yakni Nauval Shoffa M. dan Rindang Septiani M.

C. Prediksi Hasil yang akan Diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan)


Manfaat dari gagasan yang diajukan di Desa Caturharjo diharapkan dapat memberikan
bekal pengetahuan mengenai Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam bidang
pariwisata, sehingga masyarakat atau pihak pengelola wisata dapat memberikan
pertolongan pertama maupun edukasi untuk pengunjung apabila terjadi kecelakaan pada
pengunjung atau sebuah bencana yang terjadi. Hal tersebut dikarenakan, wisata yang dibuka
oleh Desa Caturharjo memiliki resiko kecelakaan seperti cidera akibat terjatuh atau faktor

10
lainnya, sehingga diharapkan meminimalkan kejadian yang tidak diharapkan. Selain itu,
adanya bekal mengenai bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung
akan memberikan nilai plus itu sendiri dari wisatawan kepada lokasi wisata, nantinya dari
sector wisata yang ada di Desa Caturharjo ini akan memberikan dampak positif bagi
perekonomian desa maupun meningkatkan potensi lain yang masih ada dalam masyarakat di
Desa Caturharjo itu sendiri.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

11
A. Anggaran Biaya
Tabel 5. Anggaran Kegiatan Program Pemberdayaan Umat
No Jenis pengeluaran Biaya yang diusulkan
1 Spanduk Rp 75.000
2 Doorprize Rp 200.000
3 Atk Rp 50.000
4 Konsumsi
- Snack @ 5000 X 35 Rp. 175.000
- Makan Siang @20.000 X 35 Rp. 700.000

6 video dokumentasi Rp 200.000


Jumah Rp 1,400,000

B. Jadwal Kegiatan
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Program Pemberdayaan Umat
Hari/
Waktu Materi Tempat Pengisi materi
tanggal
09:00-09:15 WIB 1. Pembukaan Kepala desa
2. Pendatanganan MoU
09:15-09.30 WIB
dengan Desa caturharjo
09:30-10:30 WIB 3. Penerapan Kesehatan dan Nauval Shoffa M.
keselamatan kerja (k3) dan Rindang
Sabtu/ 28 bagi petugas dan Septiani M.
Desember pengunjungnya Balai Desa
2019 Caturharjo
10:30-11:30 WIB 4. Pelatihan Service Excellent Dr. Surahma Asti
bagi Pokdarwis dan Mulasari., M.Kes.
masyarakat
13:00-14:00 WIB 5. Pengelolaan sanitasi Astry axmalia
lingkungan tempat wisata

DAFTAR PUSTAKA

12
Desa Caturharjo, 2019. Profil Masyarakat Desa. http://.caturharjo.bantulkab.go.id. Diakses
pada tanggal 9 Desember 2019.

13
LAMPIRAN

14
FOTO LOKASI KEGIATAN

Gambar 1. Balai Desa Caturharjo, Pandak, Bantul

15

Anda mungkin juga menyukai