Anda di halaman 1dari 2

BULETIN INFORMASI BADDOKA

Edisi Triwulan I – 2024 - Adendum

TUMBUHAN KHAT
Nama Latin : Catha Edulis
Street Name / Slang : Arabian Tea, Jimaa, kafta, qaat, miraa
Penggolongan : Narkotika Golongan I

➢ Merupakan tanaman endemis di Jazirah Arab serta Tanduk Afrika. Diproduksi


dalam bentuk DAUN segar dan dijual atau diekspor ke luar daerah tempat
penanamannya. Eksportir terbesar adalah Kenya dan Ethiopia.
➢ Sediaan populer berbentuk daun segar yang bisa dikunyah atau dibuat
menjadi teh.
➢ 3 turunan sintetik Khat yaitu : Katinon, Mephedrone(4-MMC) dan Metilon
➢ Katinon tersedia dalam bentuk pil 4-CMC(Blue Safir)
➢ Mephedrone tersedia dalam bentuk kapsul, pil atau serbuk
➢ Metilon tersedia dalam bentuk cair dijual sebagai larutan energi “Explosion” di
Belanda
➢ Efek bagi pengguna serupa dengan narkoba stimulan turunan MDMA(sabu,
ekstasi) serta kokain. Antara lain Euforia, tahan lapar, tidak cepat capek,
stimulasi seksual ringan serta meningkatkan mood.
➢ Onset biasa nya didapatkan pecandu setelah 30 menit dikonsumsi. Kecuali
Metilon hanya 15 Menit. Bertahan selama 2-4 jam sebelum hilang dengan
sendirinya. Kecuali Metilon yang hanya bertahan kurang lebih 1 jam sejak
proses ingesti.
➢ Efek negatif bagi tubuh manusia antara lain : (1) Bruxisme, gigi menjadi aus
sebab Mephedron menstimulasi penyalahguna untuk sering mengertakkan
gigi;(2) hilang fokus dan sulit berkonsentrasi;(3)sesak napas tiba
tiba(breathing difficulties);(4)keringat berlebihan;(5)Sakit kepala; (6)
delusi/halusinasi dan (7) meningkatkan detak jantung
➢ Diagnosis penyalahgunaan Khat dan turunannya ditegakkan melalui
pemeriksaan sampel urine dan darah dengan metode gas/liquid

Penyusun : Hasnaini S.Farm, Apt


dr. Muhammad Hatta, MPH
Reference on Request
BULETIN INFORMASI BADDOKA
Edisi Triwulan I – 2024 - Adendum

chromatography – mass spectrometry di laboratorium. Khat bereaksi dengan


reagens Liebermann(memberi reaksi warna kuning cerah).
➢ Pada beberapa kasus . Mephedron dan Metilon memberi hasil tes positif
palsu pada tes Methamphetamine. Ini disebabkan rantai molekul 2 zat
tersebut mirip dengan molekul MDMA.
➢ Penanganan awal konservatif sesuai prinsip kegawatdaruratan berdasarkan
gejala kritis yang timbul. sesak napas diberi bantuan napas serta monitoring
jalan napas. Peningkatan detak jantung diterapi dengan obat kardiovaskuler
dan sebagainya.

Bagan 1 Katinon

Bagan 2 Metilon dalam bentuk cairan

Penyusun : Hasnaini S.Farm, Apt


dr. Muhammad Hatta, MPH
Reference on Request

Anda mungkin juga menyukai