Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No.

1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PELAYANAN PERPUSTAKAAN


UMUM KOTA MAGELANG
Puji Slamet Santoso, Hanik Rosidah, Angela Febriana Nanda Prasetyo
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar
E-mail : pujislamet7@gmail.com

ABSTRAK
Salah satu tujuan dari Bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD NRI
1945 alinea ke 4 tercantum adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah Kota
Magelang dalam upaya peningkatan kecerdasan bangsa menyelenggarakan sebuah
perpustakaan. Pepustakaan Umum Kota Magelang menyediakan Buku-buku dengan berbagai
subyek ilmu pengetahuan dan fiksi, berbagai harian, Tabloid, dan Majalah yang dapat diakses
oleh masyarakat umum baik akademis maupun non akademis dikelola oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang. Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan Perpustakaan Umum Kota Magelang dengan mengadopsi pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. IKM
diukur dengan menggunakan 14 unsur yaitu Prosedur Pelayanan, Persyaratan Pelayanan,
Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Tanggung Jawab Petugas
Pelayanan, Kemampuan Petugas Pelayanan, Kecepatan Pelayanan, Keadilan Mendapatkan
Pelayanan, Kesopanan dan Keramahan Petugas, Kewajaran Biaya Pelayanan, Kepastian
Biaya Pelayanan, Kepastian Jadwal Pelayanan, Kenyamanan Lingkungan, dan Keamanan
Pelayanan. Setelah dilakasakan Perhitungan pelayanan tersebut dikategorikan kedalam
kategori B yang berarti Baik.
Kata Kunci : Pelayanan, IKM, Perpustakaan.

PENDAHULUAN ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan


Salah satu tujuan dari bangsa Indonesia yang bangsa, yang diatur dengan undang-undang”.
tercantum dalam pembukaan UUD NRI 1945 alenia Merujuk kedua pasal tersebut, jelas bahwa setiap
ke 4 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. warga negara Indonesia dalam upaya mencapai
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah sebagai pihak kondisi cerdas berhak untuk mendapatkan hak dasar
yang berwenang menyelenggarakan negara pendidikan. Pemerintah berkewajiban menyediakan
mempunyai tanggung jawab untuk mencerdaskan sebuah sistem pendidikan nasional dalam upaya
kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas bukan pemenuhan hak dasar tersebut.
merupakan harta bagi negara, namun sebuah aset Dalam upaya mencerdaskan kehidupan
yang memberikan keuntungan jangka panjang bagi bangsa, perlu disadari bahwa sistem pendidikan yang
negara itu sendiri. kurang memadai merupakan sebuah tembok
Dalam UUD NRI 1945 pasal 1 “Setiap warga penghalang besar pencapai tujuan.
negara berhak mendapat pendidikan” dan dikuatkan Pemerintah Kota Magelang sebagai pihak
dengan pasal 3 “Pemerintah mengusahakan dan yang berwenang di kota Magelang dalam upaya
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, peningkatan kecerdasan bangsa, salah satunya
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menyediakan sebuah perpustakaan untuk masyarakat

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 11


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

kota Magelang. Pepustakaan Umum Kota Magelang Definisi pelayanan publik menurut
menyediakan buku-buku dengan berbagai subyek Sinambela (2008:) adalah setiap kegiatan yang
ilmu pengetahuan dan fiksi, berbagai harian, tabloid, dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah
dan majalah yang dapat diakses oleh masyarakat manusia yang memiliki setiap kegiatan yang
umum baik akademis maupun non akademis. menguntungkan dalam suatu kumpulan atau
Namun, pelayanan publik oleh aparatur kesatuan dan menawarkan kepuasan meskipun
pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.
kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas Menurut KEPMENPAN Nomor 63 tahun
yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan 2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang Pelayanan Publik adalah“Segala kegiatan pelayanan
disampaikan melalui media massa, sehingga yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
pemerintah adalah melayani masyarakat maka perundang–undang”. Hakekat pelayanan publik
pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan adalah pemberian pelayanan prima kepada
kualitas pelayanan. (MENPAN, 2004) masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban
Perpustakaan Umum Kota Magelang sebagai aparatur negara sebagai abdi masyarakat.
salah satu pihak penyedia layanan publik sejalan Menurut KEPMENPAN Nomor 63 tahun
dengan anggapan pelayanan kepada masyarakat oleh 2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
aparatur pemerintah yang perlu harus terus Pelayanan Publik adalah “Segala kegiatan pelayanan
ditingkatkan, maka perlu dilakukan sebuah jalan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
untuk mengukur tingkat kinerja dari Perpustakaan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
Umum Kota Magelang. Pengukuran tingkat kinerja penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
pelayanan publik dapat ditempuh melalui perundang–undang”. Hakekat pelayanan publik
penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat. Indeks adalah pemberian pelayanan prima kepada
Kepuasan Masyarakat yang dimaksud adalah data masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban
dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat aparatur negara sebagai abdi masyarakat.
yang diperoleh dari hasil pengukuran secara
kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat Kepuasan Pelanggan
dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Menurut Nasution M. N. (2001: 45), “Kepuasan
penyelenggara pelayanan publik dengan pelanggan adalah suatu keadaan di mana
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan
Data tersebut oleh Perpustakaan Umum Kota dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi”.
Magelang dapat digunakan sebagai feedback Sedangkan Kasmir (2005:31), mengatakan bahwa
terhadap perbaikan optimalisasi kinerja pelayanan pelayanan yang baik adalah kemampuan seseorang
publik aparatur pemerintah kepada masyarakat. dalam memberikan pelayanan yang dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan
TINJAUAN PUSTAKA
standar yang ditentukan.
Pelayanan Publik

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 12


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

Kepuasaan pelanggan dapat diukur dalam rangka meningkatkan kepuasan dan


menggunakan berbagai metode pengukuran. loyalitas pelanggan.
Menurut Kotler (2002:42), mengemukakan 4 metode
untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu: Indeks Kepuasan Masyarakat
1) Sistem Keluhan dan Saran Pelayanan publik dapat dikatakan berkualitas
Setiap perusahaan yang berorientasi kepada apabila pelayanan tersebut dapat memenuhi
pelanggan (customer-oriented) perlu kebutuhan dan harapan masyarakat sebagai
memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pengguna layanan. Kualitas pelayanan pada suatu
para pelanggannya untuk menyampaikan lembaga atau instansi apabila dikelola dengan baik
saran, pendapat, dan keluhan. Media yang bisa dapat memberikan kontribusi positif terhadap
digunakan adalah kotak saran, kartu terwujudkan kepuasan masyarakat. Namun dewasa
komentar, saluran telepon khusus, dan lain- ini masih banyak kelemahan yang dijumpai dalam
lain. penyelenggaraan pelayanan publik oleh aparatur
2) Survei Kepuasan Pelanggan Melalui survei, pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
perusahaan akan memperoleh tanggapan dan keluhan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan
umpan balik secara langsung dari pelayanan publik seperti kompetensi penyelenggara
pelanggan dan sekaligus juga memberikan pelayanan yang masih kurang serta sistem pelayanan
tanda (signal) positif bahwa perusahaan yang berbelit-belit.
menaruh perhatian terhadap pelanggannya. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),
3) Ghost Shopping menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Metode ini dilakukan dengan cara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014
mempekerjakan beberapa orang (ghost tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat
shopper) untuk berperan atau bersikap terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik adalah
sebagai pelanggan potensial produk data dan informasi tentang tingkat kepuasan
perusahaan dan pesaing. Lalu ghost masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran
shopper tersebut menyampaikan temuan – secara kuantitatif atas pendapat masyarakat dalam
temuannya mengenai kekuatan dan memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
kelemahan produk perusahaan dan pesaing pelayanan publik dengan membandingkan antara
berdasarkan pengalaman mereka. harapan dengan kebutuhan.
4) Lost Customer Analysis Mengingat jenis pelayanan yang sangat
Perusahaan yang menggunakan metode beragam dan karakteristik dan sifat yang berbeda,
ini untuk menganalisis kepuasan pelanggan maka untuk memudahkan penyusunan Indeks
dengan cara menghubungi para Kepuasan Masyarakat (IKM) pada unit pelayanan
pelanggannya yang telah berhenti diperlukan pedoman umum yang digunakan sebagai
membeli atau telah beralih pemasok. Hasil dari acuan oleh instansi. Sesuai tujuan penelitian ini,
metode ini akan diperoleh informasi penyebab penulis mengacu pada KEPMENPAN No. 25 Tahun
terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat 2004 yang meliputi 14 indikator yang relevan, valid
berguna bagi perusahaan untuk dan reliabel untuk melakukan pengukuran atas
mengambil langkah kebijakan selanjutnya

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 13


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

indeks kepuasan masyarakat akan pelayanan publik. 10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu
Unsur indeks kepuasan masyarakat tersebut yaitu: keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian
dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang
2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis telah ditetapkan.
dan administratif yang diperlukan untuk 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang
pelayanannya. telah ditetapkan.
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana
dan kepastian petugas yang memberikan dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan
pelayanan. teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kepada penerima pelayanan.
kesungguhan petugas dalam memberikan 14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat
pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu keamanan lingkungan unit penyelenggara
kerja sesuai ketentuan yang berlaku. pelayanan ataupun sarana yang digunakan,
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu sehingga masyarakat merasa tenang untuk
kejelasan wewenang dan tanggung jawab mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko
petugas dalam penyelenggaraan dan yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
penyelesaian pelayanan.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat PENELITIAN TERDAHULU
keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan mendapatkan penelitian yang serupa dengan yang
kepada masyarakat. dilakukan peneliti saat ini, antara lain yaitu:
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu 1. Penelitian (skripsi) dengan judul Analisis
pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap
telah ditentukan oleh unit penyelenggara Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan
pelayanan. dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu yang dilakukan oleh Wahyu Apriansyah pada
pelaksanaan pelayanan dengan tidak tahun 2016 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
membedakan golongan/status masyarakat yang Politik Universitas Sultan Agung Tirtayasa.
dilayani. Dalam penelitian di Dinas Kependudukan dan
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang
dan perilaku petugas dalam memberikan menggunakan 9 indikator sesuai dengan
pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
ramah serta saling menghargai dan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
menghormati. Tahun 2014 tentang Pedoman Survei
Kepuasan Masyarakat terhadap
Penyelenggaraan Pelayanana Publik diperoleh

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 14


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

hasil Nilai Komulatif Indeks Kepuasan Adapun teknik pengumpulan data yang
Masyarakat sebesar 60,77 atau dikatakan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
cukup baik. sebagai berikut:
2. Penelitian (jurnal) dengan judul Evaluasi 1. Data Primer
Kualitas Pelayanan Publik melalui Indeks Data primer adalah data yang dikumpulkan
Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Unit dari tempat aktual terjadinya suatu peristiwa.
Referensi Perpustakaan Universitas Gadjah Data primer diperoleh dengan cara:
Mada yang dilakukan oleh Aprilia Mardiastuti a. Observasi (pengamatan langsung)
pada tahun 2015. Dari penelitian tersebut, Proses observasi yang peneliti lakukan
diperoleh hasil pelayanan publik yang dengan meninjau langsung ke lapangan
diselenggarakan oleh Unit Referensi untuk mengetahui keadaan dan aktivitas
Perpustakaan UGM secara keseluruhan, objek yang diteliti yaitu masyarakat
mendapatkan nilai indeks 77,225 atau mutu pengguna layanan Perpustakaan Umum Kota
pelayanan B, dengan tingkat kualitas Magelang.
pelayanan Baik. b. Kuesioner
teknik pengumpulan data yang dilakukan
METODE PENELITIAN dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif atau pernyataan tertulis kepada responden
yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara untuk dijawab. Penulis menyebarkan
sisteatis , faktual dan akurat mengenai fakta-fakta kuesioner kepada masyarakat yang
dan sifat-sifat populasi daerah tertentu (Suryana, berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota
2010). Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Magelang dan menggunakan layanannya.
Umum Kota Magelang, tepatnya Gedung Kyai c. Dokumentasi
Sepanjang Lt. I, Jalan Kartini No. 4, Magelang Dokumentasi adalah cara yang dilakukan
Tengah, Kota Magelang. dengan menelaah dan mengkaji catatan atau
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan dan dokumen-dokumen lain dari
orang yang berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota berbagai organisasi yang ada kaitannya
Magelang dan Menggunakan Layanannya. dengan permasalahan yang diteliti. Dalam hal
Sampel ini permasalahan yang diteliti yaitu mengenai
Sampel ditentukan dengan Random Sampling Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap
dengan ketentuan KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pelayanan Perpustakaan Umum Kota
Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Magelang.
Pemerintah, dimana Sampel penelitian adalah 2. Data Sekunder
jumlahunsur ditambah satu dikalikan sepuluh, yaitu Dalam penelitian ini data sekunder didapat
150 orang. dari hasil studi pustaka terhadap literatur, jurnal
dan artikel yang berkaitan dengan bahasan
Metode Pengumpulan Data
penelitian. Penggalian data sekunder dilakukan
untuk mendasari kerangka teori dari topik
bahasan.

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 15


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

Perpustakaan Umum Kota Magelang dulunya


Teknik Analisis Data merupakan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah)
Berdasarkan KEPMENPAN nomor 25 Perpustakaan. Berdasarkan Peraturan Daerah nomor
tahun 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan 5 tahun 2008 Kota Magelang tentang susunan,
Indeks Kepuasan Masyarakat, terdapat 14 unsur kedudukan dan tugas pokok organisasi lembaga
atau indikator yang dikaji dalam penghitungan teknis daerah, badan pelayanan perizinan terpadu
IKM. Setiap unsur pelayanan mempunyai dan satuan polisi pamong praja, Perpustakaan Umum
penimbang yang sama dengan rumus sebagai Kota Magelang dikelola oleh Kantor Perpustakaan,
berikut : Arsip dan Dokumentasi yang dapat digolongkan
sebagai salah satu lembaga teknis Kota Magelang.
Pada awal tahun 2017 kemarin Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota
Magelang berubah menjadi Dinas Perpustakaan dan
Untuk memperoleh nilai IKM dipergunakan rumus Kearsipan Kota Magelang.
sebagai berikut: Hasil
1. Prosedur Pelayanan
kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat dilihat dari sisi
kesederhanaan alur pelayanan. Dari 150
Guna mempermudah interprestasi nilai IKM yang responden diperoleh hasil, Sebanyak 3(2%)
berkisar 25-100, maka hasil penilaian masing- responden menyatakan tidak mudah, sebanyak
masing dikalikan 150. 16(11%) responden menyatakan kurang mudah,
sebanyak 94(62%) responden menyatakan
Nilai IKM Unit Pelayanan X 25 mudah, sebanyak 37(25%) responden
menyatakan sangat mudah. Dapat disimpulkan
Hasil perhitungan tersebut di atas dikategorikan mayoritas responden menyatakan mudah
sebagai berikut : terhadap prosedur pelayanan.
Mutu 2. Persyaratan Pelayanan
Nilai Kinerja
No. Nilai IKM Pelaya
Interval Unit Persyaratan teknis dan administratif yang
nan
Sangat
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai
1. 1,00-1,75 25-43,75 D tidak dengan jenisnya. Dari 150 responden diperoleh
baik hasil, Sebanyak 1(1%) responden menyatakan
Tidak tidak sesuai, sebanyak 13(8%) responden
2. 1,75-2,50 43,76-62,50 C
baik
menyatakan kurang sesuai, sebanyak 124(83%)
3. 2,50-3,25 62,51-81-25 B Baik
responden menyatakan sesuai, sebanyak
Sangat
4. 3,25-4,00 81,26-100,00 A 12(8%) responden menyatakan sangat sesuai.
Baik
Sumber : KEPMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 Dapat disimpulkan mayoritas responden
menyatakan sesuai terhadap persyaratan
HASIL DAN PEMBAHASAN pelayanan.

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 16


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

3. Kejelasan Petugas Pelayanan responden diperoleh hasil, Sebanyak 16(10%)


Berhubungan dengan keberadaan dan kepastian responden menyatakan kurang mampu,
petugas yang memberikan pelayanan. dari 150 sebanyak 109(73%) responden menyatakan
responden diperoleh hasil, Sebanyak 4(3%) mampu, sebanyak 25(17%) responden
responden menyatakan tidak jelas, sebanyak menyatakan sangat mampu. Dapat disimpulkan
30(20%) responden menyatakan kurang jelas, mayoritas responden menyatakan mampu
sebanyak 93(62%) responden menyatakan jelas, terhadap kemampuan petugas pelayanan.
sebanyak 23(15%) responden menyatakan 7. Kecepatan Pelayanan
sangat jelas. Dapat disimpulkan mayoritas Target waktu pelayanan dapat diselesaikan
responden menyatakan jelas terhadap kejelasan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit
petugas pelayanan. penyelenggara pelayanan. dari 150 responden
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan diperoleh hasil, Sebanyak 1(0%) responden
Kesungguhan petugas dalam memberikan menyatakan kurang cepat, , sebanyak 37(25%)
pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu responden menyatakan kurang cepat, sebanyak
kerja sesuai ketentuan yang berlaku. dari 150 87(58%) responden menyatakan cepat, sebanyak
responden diperoleh hasil, Sebanyak 1(1%) 25(17%) responden menyatakan sangat cepat.
responden menyatakan tidak disiplin, sebanyak Dapat disimpulkan mayoritas responden
16(10%) responden menyatakan kurang disiplin, menyatakan cepat terhadap Kecepatan
sebanyak 118(79%) responden menyatakan pelayanan.
disiplin, sebanyak 15(10%) responden 8. Keadilan Mendapat Pelayanan
menyatakan sangat disiplin. Dapat disimpulkan Pelaksanaan pelayanan dengan tidak
mayoritas responden menyatakan disiplin membedakan golongan/status masyarakat yang
terhadap kedisiplinan petugas pelayanan. dilayani. dari 150 responden diperoleh hasil,
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Sebanyak 3(2%) responden menyatakan kurang
Kejelasan wewenang dan tanggung jawab adil, sebanyak 21(14%) responden menyatakan
petugas dalam penyelenggaraan dan kurang adil, sebanyak 114(76%) responden
penyelesaian pelayanan. Dari 150 responden menyatakan adil, sebanyak 12(8%) responden
diperoleh hasil, Sebanyak 14(9%) responden menyatakan sangat adil. Dapat disimpulkan
menyatakan kurang bertanggung jawab, mayoritas responden menyatakan adil terhadap
sebanyak 120(80%) responden menyatakan keadilan mendapatkan pelayanan.
bertanggung jawab, sebanyak 16(11%) 9. Kesopanan dan Keramahan Petugas
responden menyatakan sangat bertanggung Sikap dan perilaku petugas dalam memberikan
jawab. Dapat disimpulkan mayoritas responden pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan
menyatakan bertanggung jawab terhadap ramah serta saling menghargai dan
tanggung jawab petugas pelayanan. menghormati. dari 150 responden diperoleh
6. Kemampuan Petugas Pelayanan hasil, Sebanyak 4(3%) responden menyatakan
Tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki tidak sopan dan ramah, sebanyak 35(23%)
petugas dalam memberikan/menyelesaikan responden menyatakan kurang sopan dan ramah,
pelayanan kepada masyarakat. dari 150 sebanyak 88(59%) responden menyatakan sopan

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 17


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

dan ramah, sebanyak 23(15%) responden 13. Kenyamanan Lingkungan


menyatakan sangat sopan dan ramah. Dapat Kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang
disimpulkan mayoritas responden menyatakan bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat
sopan dan ramah terhadap kesopanan dan memberikan rasa nyaman kepada penerima
keramahan petugas pelayanan. dari 150 responden diperoleh hasil,
10. Kewajaran Biaya Pelayanan Sebanyak 1(1%) responden menyatakan tidak
Keterjangkauanmasyarakat terhadap besarnya nyaman, sebanyak 11(7%) responden
biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan. Dari menyatakan kurang nyaman, sebanyak 84(56%)
150 responden diperoleh hasil, Sebanyak 2(1%) responden menyatakan nyaman, sebanyak
responden menyatakan tidak wajar, sebanyak 54(36%) responden menyatakan sangat nyaman.
7(5%) responden menyatakan kurang wajar, Dapat disimpulkan mayoritas responden
sebanyak 107(71%) responden menyatakan menyatakan nyaman terhadap kenyamanan
wajar, sebanyak 34(23%) responden lingkungan.
menyatakan sangat wajar. Dapat disimpulkan 14. Keamanan Pelayanan
mayoritas responden menyatakan wajar Terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit
terhadap kewajaran biaya pelayanan. penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang
11. Kepastian Biaya Pelayanan digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang
Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan pelayanan. dari 150
dengan biaya yang telah ditetapkan. dari 150 responden diperoleh hasil, Sebanyak 9(6%)
responden diperoleh hasil, Sebanyak 44(29%) responden menyatakan kurang aman, sebanyak
responden menyatakan kadang-kadang, 110(73%) responden menyatakan aman,
sebanyak, sebanyak 74(50%) responden sebanyak 31(21%) responden menyatakan
menyatakan banyak tepatnya, sebanyak sangat aman. Dapat disimpulkan mayoritas
32(21%) responden menyatakan selalu tepat. responden menyatakan aman terhadap
Dapat disimpulkan mayoritas responden keamanan pelayanan.
menyatakan banyak tepatnya terhadap kepastian
biaya pelayanan. Pembahasan
12. Kepastian Jadwal Pelayanan Berikut merupakan hasil Indeks Kepuasan
Pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan Masyarakat dari pelayanan Perpustakaan Umum
ketentuan yang telah ditetapkan. dari 150 Kota Magelang oleh Dinas Perpustakaan dan
responden diperoleh hasil, Sebanyak 1(1%) Kearsipan Kota Magelang
responden menyatakan selalu tidak tepat,
sebanyak 42(28%) responden menyatakan Tabel 1. Indeks Kepuasan Masyarakat
kadang-kadang tepat, sebanyak 76(50%) No Unsur Nilai Keterangan
responden menyatakan banyak tepatnya, 1. Prosedur Pelayanan 3,1 Baik
sebanyak 31(21%) responden menyatakan selalu 2. Persyaratan Pelayanan 2,98 Baik
tepat. Dapat disimpulkan mayoritas responden 3. Kejelasan Petugas 2,9 Baik
Pelayanan
menyatakan banyak tepatnya terhadap kepastian
4. Kedisiplinan Petugas 2,98 Baik
jadwal pelayanan.

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 18


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

Pelayanan publik beradda pada tingkat “B”. Hal ini


5. Tanggung Jawab Petugas 3,01 Baik menunjukkan bahwa kinerja pelayanan Perpustakaan
Pelayanan Umum Kota Magelang pada tahun 2017 secara
6. Kemampuan Petugas 3,06 Baik keseluruhan termasuk dalam kategori baik.
Pelayanan
Kenyamaan Lingkungan merupakan unsur dengan
7. Kecepatan Pelayanan 2,9 Baik
nilai tertinggi. Kesopanan dan Keramahan Petugas
8. Keadilan Mendapatkan 2,9 Baik
Pelayanan merupakan unsur dengan nilai terendah
Pelayanan
9. Kesopanan dan 2,86 Baik
Keramahan Petugas SARAN
10. Kewajaran Biaya 3,15 Baik Pelayanan Perpustakaan Umum Kota
Pelayanan Magelang yang diselenggarakan oleh Dinas
11. Kepastian Biaya 2,92 Baik Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang
Pelayanan dikategorikan pelayanan yang Baik menurut Menteri
12. Kepastian Jadwal 2,91 Baik Pendayagunaan Aparatur Negara. Walaupun sudah
Pelayanan dapat dikategorikan baik, tidak menutup
13. Kenyamanan Lingkungan 3,27 Sangat Baik
kemungkinan untuk menghentikan pengembangan
14. Keamanan Pelayanan 3,14 Baik
kualitas pelayanan tersebut. Berdasarkan penelitian
Sumber : Analisis NRR Penelitian
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Perhitungan IKM
Perpustakaan Umum Kota Magelng, penliti
Berdasarkan Perhitungan diatas, Indeks
memberikan saran kepada Dinas Perpustakaan Dan
Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan
Kearsipan Kota Magelang untuk meningkatkan
Umum Kota Magelang sebesar 75,2, yang berarti
kembali unsur Kejelasan Pelayanan, Kecepatan
pelayanan tersebut dapat digolongkan kedalam
Pelayanan, Keadilan Pelayanan, Kesopanan dan
kategori B atau Baik.
Keramahan Petugas, Kepastian Biaya, dan Kepastian
Jadwal karena unsur tersebut mendapatkan skor
SIMPULAN
yang bisa dibilang lebih rendah daripada unsur lain.
Berdasarkan perhitungan Indeks Kepuasan
6 unsur tadi merupakan potensi yang dapat
Masyarakat yang mengacu pada KEPMENPAN
dikembangankan sehingga pelayanan yang
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, maka diperoleh
diselenggarakan dapat dikategorikan sangat baik
angka indeks sebesar 75,20 yang berada pada
dikemudian hari.
interval 62,51 – 81,25, sehingga kualitas pelayanan

DAFTAR PUSTAKA

Ni Luh Putu Puspitasari. 2016. Analisis Kualitas Pelayanan Publik di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 89-114

Republik Indonesia. 2004. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor


Kep/25/M.PAN/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Instansi Pemerintah.

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 19


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. 1, No. 1, Oktober 2017 | ISSN 2222-3333

Pemerintah Daerah Kota.2016. Peraturan Walikota Nomor 44 tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Sinambela, Lijan Poltak. 2008. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta:
Bumi Akasara

Suryana.2010. Metodhologi Penelitian: Model Praktis penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.

Zainudin, Arif.2016. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tegal.
Jurnal Ilmu Pemerintahan: Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah. Volume 1, Nomor 1, April
2016

Santoso - Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Perpustakaan Umum .... | 20

Anda mungkin juga menyukai