ABSTRAK
Salah satu tujuan dari Bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD NRI
1945 alinea ke 4 tercantum adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah Kota
Magelang dalam upaya peningkatan kecerdasan bangsa menyelenggarakan sebuah
perpustakaan. Pepustakaan Umum Kota Magelang menyediakan Buku-buku dengan berbagai
subyek ilmu pengetahuan dan fiksi, berbagai harian, Tabloid, dan Majalah yang dapat diakses
oleh masyarakat umum baik akademis maupun non akademis dikelola oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang. Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan Perpustakaan Umum Kota Magelang dengan mengadopsi pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. IKM
diukur dengan menggunakan 14 unsur yaitu Prosedur Pelayanan, Persyaratan Pelayanan,
Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Tanggung Jawab Petugas
Pelayanan, Kemampuan Petugas Pelayanan, Kecepatan Pelayanan, Keadilan Mendapatkan
Pelayanan, Kesopanan dan Keramahan Petugas, Kewajaran Biaya Pelayanan, Kepastian
Biaya Pelayanan, Kepastian Jadwal Pelayanan, Kenyamanan Lingkungan, dan Keamanan
Pelayanan. Setelah dilakasakan Perhitungan pelayanan tersebut dikategorikan kedalam
kategori B yang berarti Baik.
Kata Kunci : Pelayanan, IKM, Perpustakaan.
kota Magelang. Pepustakaan Umum Kota Magelang Definisi pelayanan publik menurut
menyediakan buku-buku dengan berbagai subyek Sinambela (2008:) adalah setiap kegiatan yang
ilmu pengetahuan dan fiksi, berbagai harian, tabloid, dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah
dan majalah yang dapat diakses oleh masyarakat manusia yang memiliki setiap kegiatan yang
umum baik akademis maupun non akademis. menguntungkan dalam suatu kumpulan atau
Namun, pelayanan publik oleh aparatur kesatuan dan menawarkan kepuasan meskipun
pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.
kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas Menurut KEPMENPAN Nomor 63 tahun
yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan 2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang Pelayanan Publik adalah“Segala kegiatan pelayanan
disampaikan melalui media massa, sehingga yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
pemerintah adalah melayani masyarakat maka perundang–undang”. Hakekat pelayanan publik
pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan adalah pemberian pelayanan prima kepada
kualitas pelayanan. (MENPAN, 2004) masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban
Perpustakaan Umum Kota Magelang sebagai aparatur negara sebagai abdi masyarakat.
salah satu pihak penyedia layanan publik sejalan Menurut KEPMENPAN Nomor 63 tahun
dengan anggapan pelayanan kepada masyarakat oleh 2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
aparatur pemerintah yang perlu harus terus Pelayanan Publik adalah “Segala kegiatan pelayanan
ditingkatkan, maka perlu dilakukan sebuah jalan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
untuk mengukur tingkat kinerja dari Perpustakaan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
Umum Kota Magelang. Pengukuran tingkat kinerja penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
pelayanan publik dapat ditempuh melalui perundang–undang”. Hakekat pelayanan publik
penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat. Indeks adalah pemberian pelayanan prima kepada
Kepuasan Masyarakat yang dimaksud adalah data masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban
dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat aparatur negara sebagai abdi masyarakat.
yang diperoleh dari hasil pengukuran secara
kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat Kepuasan Pelanggan
dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Menurut Nasution M. N. (2001: 45), “Kepuasan
penyelenggara pelayanan publik dengan pelanggan adalah suatu keadaan di mana
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan
Data tersebut oleh Perpustakaan Umum Kota dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi”.
Magelang dapat digunakan sebagai feedback Sedangkan Kasmir (2005:31), mengatakan bahwa
terhadap perbaikan optimalisasi kinerja pelayanan pelayanan yang baik adalah kemampuan seseorang
publik aparatur pemerintah kepada masyarakat. dalam memberikan pelayanan yang dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan
TINJAUAN PUSTAKA
standar yang ditentukan.
Pelayanan Publik
indeks kepuasan masyarakat akan pelayanan publik. 10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu
Unsur indeks kepuasan masyarakat tersebut yaitu: keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian
dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang
2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis telah ditetapkan.
dan administratif yang diperlukan untuk 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang
pelayanannya. telah ditetapkan.
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana
dan kepastian petugas yang memberikan dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan
pelayanan. teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kepada penerima pelayanan.
kesungguhan petugas dalam memberikan 14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat
pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu keamanan lingkungan unit penyelenggara
kerja sesuai ketentuan yang berlaku. pelayanan ataupun sarana yang digunakan,
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu sehingga masyarakat merasa tenang untuk
kejelasan wewenang dan tanggung jawab mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko
petugas dalam penyelenggaraan dan yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
penyelesaian pelayanan.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat PENELITIAN TERDAHULU
keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan mendapatkan penelitian yang serupa dengan yang
kepada masyarakat. dilakukan peneliti saat ini, antara lain yaitu:
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu 1. Penelitian (skripsi) dengan judul Analisis
pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap
telah ditentukan oleh unit penyelenggara Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan
pelayanan. dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu yang dilakukan oleh Wahyu Apriansyah pada
pelaksanaan pelayanan dengan tidak tahun 2016 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
membedakan golongan/status masyarakat yang Politik Universitas Sultan Agung Tirtayasa.
dilayani. Dalam penelitian di Dinas Kependudukan dan
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang
dan perilaku petugas dalam memberikan menggunakan 9 indikator sesuai dengan
pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
ramah serta saling menghargai dan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
menghormati. Tahun 2014 tentang Pedoman Survei
Kepuasan Masyarakat terhadap
Penyelenggaraan Pelayanana Publik diperoleh
hasil Nilai Komulatif Indeks Kepuasan Adapun teknik pengumpulan data yang
Masyarakat sebesar 60,77 atau dikatakan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
cukup baik. sebagai berikut:
2. Penelitian (jurnal) dengan judul Evaluasi 1. Data Primer
Kualitas Pelayanan Publik melalui Indeks Data primer adalah data yang dikumpulkan
Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Unit dari tempat aktual terjadinya suatu peristiwa.
Referensi Perpustakaan Universitas Gadjah Data primer diperoleh dengan cara:
Mada yang dilakukan oleh Aprilia Mardiastuti a. Observasi (pengamatan langsung)
pada tahun 2015. Dari penelitian tersebut, Proses observasi yang peneliti lakukan
diperoleh hasil pelayanan publik yang dengan meninjau langsung ke lapangan
diselenggarakan oleh Unit Referensi untuk mengetahui keadaan dan aktivitas
Perpustakaan UGM secara keseluruhan, objek yang diteliti yaitu masyarakat
mendapatkan nilai indeks 77,225 atau mutu pengguna layanan Perpustakaan Umum Kota
pelayanan B, dengan tingkat kualitas Magelang.
pelayanan Baik. b. Kuesioner
teknik pengumpulan data yang dilakukan
METODE PENELITIAN dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif atau pernyataan tertulis kepada responden
yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara untuk dijawab. Penulis menyebarkan
sisteatis , faktual dan akurat mengenai fakta-fakta kuesioner kepada masyarakat yang
dan sifat-sifat populasi daerah tertentu (Suryana, berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota
2010). Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Magelang dan menggunakan layanannya.
Umum Kota Magelang, tepatnya Gedung Kyai c. Dokumentasi
Sepanjang Lt. I, Jalan Kartini No. 4, Magelang Dokumentasi adalah cara yang dilakukan
Tengah, Kota Magelang. dengan menelaah dan mengkaji catatan atau
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan dan dokumen-dokumen lain dari
orang yang berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota berbagai organisasi yang ada kaitannya
Magelang dan Menggunakan Layanannya. dengan permasalahan yang diteliti. Dalam hal
Sampel ini permasalahan yang diteliti yaitu mengenai
Sampel ditentukan dengan Random Sampling Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap
dengan ketentuan KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pelayanan Perpustakaan Umum Kota
Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Magelang.
Pemerintah, dimana Sampel penelitian adalah 2. Data Sekunder
jumlahunsur ditambah satu dikalikan sepuluh, yaitu Dalam penelitian ini data sekunder didapat
150 orang. dari hasil studi pustaka terhadap literatur, jurnal
dan artikel yang berkaitan dengan bahasan
Metode Pengumpulan Data
penelitian. Penggalian data sekunder dilakukan
untuk mendasari kerangka teori dari topik
bahasan.
DAFTAR PUSTAKA
Ni Luh Putu Puspitasari. 2016. Analisis Kualitas Pelayanan Publik di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 89-114
Pemerintah Daerah Kota.2016. Peraturan Walikota Nomor 44 tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Sinambela, Lijan Poltak. 2008. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta:
Bumi Akasara
Suryana.2010. Metodhologi Penelitian: Model Praktis penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Zainudin, Arif.2016. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tegal.
Jurnal Ilmu Pemerintahan: Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah. Volume 1, Nomor 1, April
2016