319i Uts Nefya Nindiva Vinolia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Jalan Ketintang, Surabaya 60231

Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
Faksimil : +6231-8281466
JURUSAN ILMU SOSIAL Laman : fis.unesa.ac.id
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI Email : sosiologi_unesa@yahoo.co.id
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2023-2024
Mata Kuliah : Statistik Terapan

Program Studi/Angkatan : Sosiologi / 2023 A, B, C, D, E, F, G, H, I, J
Hari/Tanggal : Senin, 25 Maret 2024
Waktu : 07.00 – 08.40 WIB
Dosen Pengampu : Arief Sudrajat, S.Ant, M.Si
A. Petunjuk :
1. Tulis nama, NIM, dan tanda tangan pada lembar yang telah disediakan.
2. Kerjakan dengan jujur dan dengan kemampuan Saudara sendiri.
3. Semua tindakan yang mengindikasikan kecurangan dinyatakan tidak lulus.
4. Sifat ujian adalah tertutup.
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

Panduan :
1. Buatlah narasi kurang lebih 20 baris mengenai riset apa yang akan
dilakukan.
2. Baca jenis data yang ada dan pilihlah uji yang cocok
3. Buatlah hipotesis
4. Hitunglah dan simpulkan
5. Nilai per soal adalah 25, Ketik di ms word, batas 3,3,4,4, Spasi 1.5, times
roman 12
Soal:
1. Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data nominal

berpasangan, sampel berhubungan. Pola rancangan berwujud penerapan
beberapa metode di lima wilayah. Jumlah N per wilayah yang diambil
sejumlah 25 orang.
2. Riset kedua Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
interval berpasangan dengan sampel berhubungan. Data kemudian di uji
menggunakan uji normalitas dan gagal. Pola rancangan berwujud penerapan
beberapa metode atau terserah anda di lima wilayah. Jumlah N per wilayah
yang diambil sejumlah 26 orang.
3. Riset ketiga Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
ordinal dengan sampel berhubungan. Pola rancangan berwujud penerapan
beberapa metode di empat wilayah. Jumlah N per wilayah yang diambil
sejumlah 28 orang.
4. Riset keempat, Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan
data ordinal dengan sampel bebas. Pola rancangan berwujud penerapan
beberapa metode atau terserah anda di 8 wilayah. Jumlah N per wilayah
yang diambil sejumlah 29 orang.
5. Riset terakhir, Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data
ordinal bebas. Data kemudian di skor. Selanjutnya diuji dengan uji
normalitas, dan gagal. Pola rancangan berwujud penerapan beberapa
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
metode atau terserah anda di empat wilayah. Jumlah N per wilayah yang
diambil sejumlah 20 orang
Selamat Mengerjakan
Nama : NEFYA NINDIVA VINOLIA

Kelas : 2023I
NIM : 2304056431
1. Data : nominal berpasangan

Sampel : berhubungan, 5 wilayah, N/wilayah 25 orang
UJI Q-COCHRAN
Seorang peneliti ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap 5 jenis

transportasi umum yang berbeda di sebuah kota besar. Peneliti mengambil sampel
30 orang dari 5 wilayah yang berbeda di kota tersebut. Setiap responden diminta
untuk memberikan penilaian "puas" atau "tidak puas" terhadap kelima jenis
transportasi umum, yaitu: bus kota, kereta commuter, taksi konvensional, taksi
online, dan angkutan umum.
Data:
 Data nominal berpasangan
 Sampel berhubungan
 5 wilayah
 N/wilayah = 30 orang
Uji yang digunakan: Uji Q-Cochran
Hipotesis:
H0: Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap kelima jenis transportasi
umum.
H1: Terdapat perbedaan persepsi masyarakat terhadap kelima jenis transportasi
umum.
Tingkat Signifikansi: α = 0,05
Derajat Bebas (db) = k - 1 = 5 - 1 = 4
Tabel Data Responden:
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Responde Bus Kereta Taksi Taksi Angkuta L Li^

n Kot Commuter Konvensional Online n Umum i 2
a
1 1 0 1 1 0 3 9
2 0 1 0 1 1 3 9
3 1 0 1 0 1 3 9
4 0 1 1 1 0 3 9
5 1 0 0 1 1 3 9
6 0 1 1 0 1 3 9
7 1 1 1 1 1 5 25
8 1 0 1 1 0 3 9
9 0 1 0 1 1 3 9
10 1 0 1 0 0 2 4
11 0 1 0 1 1 3 9
12 1 0 1 1 0 3 9
13 0 1 0 0 1 2 4
14 1 0 1 1 1 4 16
15 1 1 0 1 0 3 9
16 0 0 1 1 1 3 9
17 1 1 0 0 1 3 9
18 0 1 1 1 0 3 9
19 1 0 1 0 1 3 9
20 0 1 0 1 1 3 9
21 1 0 1 1 0 3 9
22 1 1 0 0 1 3 9
23 0 0 1 1 1 3 9
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
24 1 1 1 1 0 4 16
25 0 1 0 0 1 2 4
26 1 0 1 1 1 4 16
27 1 1 0 1 0 3 9
28 1 1 0 0 1 3 9
29 0 1 1 1 0 3 9
30 1 0 1 1 1 4 16
Total 18 15 20 22 16 9 395
1
Perhitungan:
G1 (Bus Kota) = 18
G2 (Kereta Commuter) = 15
G3 (Taksi Konvensional) = 20
G4 (Taksi Online) = 22
G5 (Angkutan Umum) = 16
Analisis:
 Q hitung = 10,93
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
 Dari tabel distribusi Chi-Square dengan db = 4 dan α = 0,05, diperoleh

nilai kritis = 9,488
 Karena Q hitung (10,93) > nilai kritis (9,488), maka H0 ditolak.
 Kesimpulan: Terdapat perbedaan persepsi masyarakat terhadap kelima
jenis transportasi umum yang diujikan.
2. Data : interval berpasangan - ordinal
Sampel : berhubungan, 5 wilayah, N/wilayah 26 orang
Friedman
Sebuah penelitian dilakukan oleh mahasiswa Sosiologi untuk mengungkap
efektivitas penerapan berbagai metode pembelajaran di lima wilayah yang
berbeda. Dalam riset ini, 26 orang siswa diambil dari setiap wilayah sebagai
responden. Kelima wilayah tersebut menerapkan metode pembelajaran yang
berbeda, yaitu ceramah, diskusi, presentasi, studi kasus, dan proyek.
Setiap responden diminta untuk memberikan rating terhadap efektivitas masing-
masing metode pembelajaran yang mereka alami di wilayahnya. Namun, sebelum
melanjutkan analisis lebih lanjut, data-data ini diuji untuk memastikan bahwa
mereka berasal dari distribusi normal. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa
data-data ini tidak memenuhi syarat distribusi normal.
Oleh karena itu, peneliti memilih untuk menggunakan uji Friedman sebagai
alternatif. Uji ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam kasus seperti
ini, di mana data yang terkumpul tidak terdistribusi normal namun tetap ingin
membandingkan efektivitas metode pembelajaran di lima wilayah berbeda.
Dengan menggunakan uji Friedman, peneliti berharap dapat mengetahui apakah
terdapat perbedaan yang signifikan dalam efektivitas metode pembelajaran antara
kelima wilayah yang diteliti. Analisis ini akan memberikan wawasan yang lebih
dalam tentang metode pembelajaran yang paling efektif, serta kemungkinan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dikarenakan jenis data adalah interval, maka akan diubah terlebih dahulu ke
ordinal menggunakan ranking.
Skor diberikan dari 1 hingga 5, di mana 1 adalah rating terendah dan 5 adalah
rating tertinggi.
Skor:
Responden Ceramah Diskusi Presentasi Studi
Kasus
Proyek
1 3 4 2 5
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
1
2 4 3 2 5
1
3 2 3 5 4
1
4 3 5 1 2
4
5 5 4 2 3
1
6 2 4 3 5
1
7 4 5 1 3
2
8 3 4 2 1
5
9 2 3 4 5
1
10 4 5 1 2
3
11 3 2 5 4
1
12 2 4 1 5
3
13 5 4 3 2
1
14 4 2 3 1
5
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
15 3 1 5 4
2
16 2 3 1 5
4
17 5 4 2 3
1
18 4 5 1 2
3
19 3 4 2 1
5
20 2 3 5 4
1
21 4 2 3 5
1
22 3 1 5 2
4
23 2 3 1 5
4
24 5 4 2 3
1
25 4 5 1 2
3
26 3 4 2 5
1
Ranking:
Responden Ceramah Diskusi Presentasi Studi
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Kasus
Proyek
1 3 2 5 1
4
2 4 3 2 1
5
3 3 4 5 2
1
4 3 5 1 2
4
5 5 4 2 1
3
6 3 2 4 5
1
7 4 5 1 3
2
8 3 2 5 4
1
9 4 3 2 1
5
10 3 5 1 2
4
11 3 4 5 2
1
12 3 2 5 1
4
13 5 4 3 2
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
1
14 3 1 2 5
4
15 4 3 5 1
2
16 3 2 1 5
4
17 5 4 2 1
3
18 3 5 1 2
4
19 3 2 5 1
4
20 4 3 1 2
5
21 3 1 2 5
4
22 3 4 5 1
2
23 3 2 1 5
4
24 5 4 2 1
3
25 3 5 1 2
4
26 3 2 5 1
4
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Rj
 Ceramah: 91
 Diskusi: 83
 Presentasi: 74
 Studi Kasus: 59
 Proyek: 83
Perhitungan:
Analisis:
 Nilai chi_r^2 yang diperoleh adalah 470.769230769
 Derajat kebebasan (df) = k - 1 = 4
 Pada tabel chi-kuadrat dengan df = 4 dan tingkat signifikansi 0.05, nilai
kritis adalah 9.49
 Nilai chi_r^2 hitung (470.769230769) > nilai kritis (9.49)
3. Data : ordinal
Sampel :berhubungan, 4 wilayah, N/wilayah 28 orang
Uji Friedmen
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Pada SDN Kempleng 1, Bapak Muldoko mengajar 5 mata pelajaran kepada anak
kelas 5. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi Matematika, PPKN (Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan), Bahasa Indonesia, IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam), dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Untuk mengevaluasi keberhasilan
pengajaran Bapak Muldoko, sebanyak 28 siswa akan diambil sebagai sampel.
Siswa-siswa ini akan diminta untuk menilai seberapa suka mereka terhadap setiap
mata pelajaran yang diajarkan oleh Bapak Muldoko, dengan menggunakan skala
penilaian dari 1 hingga 5.
Masing-masing siswa akan memberikan penilaian untuk kelima mata pelajaran

tersebut. Skala penilaian dari 1 hingga 5 digunakan, dimana:
- Skor 1 menunjukkan ketidaksukaan total terhadap mata pelajaran yang
diajarkan.
- Skor 2 menunjukkan kurang menyukai.
- Skor 3 menunjukkan netral atau tidak memiliki preferensi khusus.
- Skor 4 menunjukkan menyukai.
- Skor 5 menunjukkan sangat menyukai atau sangat tertarik dengan mata pelajaran
tersebut.
Data penilaian ini akan digunakan untuk mengevaluasi seberapa efektif Bapak
Muldoko dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dengan mendapatkan
persepsi dan respons langsung dari siswa, sekolah dapat mengevaluasi kualitas
pengajaran serta memperbaiki metode pengajaran yang mungkin perlu
disesuaikan.
Hasil penilaian ini juga dapat memberikan informasi kepada Bapak Muldoko
sendiri untuk memahami preferensi siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan.
Dengan mengetahui mata pelajaran mana yang lebih disukai dan kurang disukai
oleh siswa, Bapak Muldoko dapat menyesuaikan pendekatan pengajaran agar
lebih efektif dan menarik perhatian siswa.
Setelah data penilaian dikumpulkan, analisis dapat dilakukan untuk mengetahui

rata-rata skor keseluruhan dari ke lima mata pelajaran yang diajarkan oleh Bapak
Muldoko. Apabila rata-rata skor mendekati 5, ini dapat diartikan bahwa siswa
sangat menyukai cara Bapak Muldoko mengajar. Sebaliknya, jika rata-rata skor
mendekati 1, ini dapat menandakan adanya masalah dalam metode pengajaran
yang perlu diperbaiki.
Dengan demikian, penilaian ini tidak hanya memberikan umpan balik kepada
Bapak Muldoko tentang efektivitas pengajarannya, tetapi juga memberikan
informasi berharga bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas.
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Hal tersebut akan diuji lewat uji friedman dibawah ini ;
 Hipotesa Nol (H0) Kondisi dan suasana tersebut tidak mempengaruhi

dalam peningkatan daya tarik konsumen yang berujung pada penjualan
produk mereka
 Hipotesa Satu (H1) Kondisi dan Suasana tersebut mempengaruhi dalam
peningkatan daya tarik konsumen yang berujung pada penjualan produk
mereka
 Db = k-1 = 4-1 = 3
Responde Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi

n 1 2 3 4
1 3 2 5 4
2 4 3 2 1
3 2 1 5 3
4 5 4 3 2
5 1 3 2 4
6 4 5 2 3
7 3 2 4 1
8 2 1 5 4
9 5 4 3 2
10 1 3 4 5
11 4 2 1 3
12 3 5 2 4
13 2 4 1 3
14 1 2 3 5
15 5 3 4 2
16 4 5 1 3
17 3 1 2 4
18 2 3 5 1
19 1 4 3 2
20 5 2 4 3
21 4 1 3 2
22 3 5 1 4
23 2 3 4 1
24 1 2 5 3
25 5 4 3 2
26 4 3 2 1
27 3 2 1 4
28 2 1 4 3
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Rj 84 80 84 79
Anlisa :
 k-1 = 4-1 = 3
 X 0,01 = 13,28
 X 0,001 = 18,46
 Nilai hitung dari tabel tersebut adalah 153,278
 Hal ini menunjukkan dari hasil hitung tersebut dapat dilihat jika
nilai hitung lebih besar dari tabel X 0,01 = 13,28 dan X 0,001 =
18,46
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
 Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1

diterima
Jawaban:
Seorang peneliti di bidang psikologi ingin mengevaluasi efektivitas dari empat

jenis terapi untuk mengatasi kecemasan sosial. Peneliti ini melibatkan 25 pasien
yang menderita kecemasan sosial. Setiap pasien akan menjalani keempat jenis
terapi tersebut secara berurutan, dan diminta untuk memberikan penilaian
terhadap setiap terapi dengan menggunakan skala ordinal dari 1 hingga 5, di
mana:
- Skor 1 menunjukkan terapi tidak efektif sama sekali.

- Skor 2 menunjukkan terapi kurang efektif.
- Skor 3 menunjukkan terapi cukup efektif.
- Skor 4 menunjukkan terapi efektif.
- Skor 5 menunjukkan terapi sangat efektif.
Data penilaian pasien adalah sebagai berikut:
Pasien Terapi A Terapi B Terapi C Terapi D

1 4 2 3 5
2 3 4 2 1
3 2 3 4 5
4 5 4 3 2
5 1 2 4 3
6 4 3 2 5
7 3 5 4 1
8 2 1 3 4
9 5 4 2 3
10 1 3 5 4
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
11 4 2 1 3
12 3 5 4 2
13 2 1 3 4
14 5 4 2 3
15 1 3 5 4
16 4 2 1 3
17 3 5 4 2
18 2 1 3 4
19 5 4 2 3
20 1 3 5 4
21 4 2 1 3
22 3 5 4 2
23 2 1 3 4
24 5 4 2 3
25 1 3 5 4
Rj 78 77 79 91
Perhitungan uji Friedman:
k = 4 (jumlah terapi)
n = 25 (jumlah pasien)
Hipotesis:
H0: Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan di antara keempat jenis
terapi.
H1: Terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan di antara keempat jenis terapi.
Statistik uji:
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
χr^2 = (12 / (n * k * (k + 1))) * Σ(Rj^2) - 3n(k + 1)
Menghitung Σ(Rj^2):
Σ(Rj^2) = (78)^2 + (77)^2 + (79)^2 + (91)^2
= 6084 + 5929 + 6241 + 8281
= 26535
Menghitung χr^2:
χr^2 = (12 / (25 * 4 * (4 + 1))) * (26535 - 3 * 25 * (4 + 1))
= (12 / 400) * (26535 - 375)
= 0.03 * 26160
= 784.8
Dengan derajat bebas db = k - 1 = 4 - 1 = 3 dan tingkat signifikansi α = 0,05, nilai

kritis χ^2 tabel adalah 7,815.
Analisis:
Karena nilai χr^2 hitung (784,8) > χ^2 tabel (7,815), maka hipotesis nol (H0)
ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
efektivitas yang signifikan di antara keempat jenis terapi untuk mengatasi
kecemasan sosial berdasarkan penilaian pasien.
Interpretasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan melihat peringkat rata-rata (mean
rank) dari masing-masing terapi. Terapi dengan peringkat rata-rata tertinggi
adalah terapi yang paling efektif menurut penilaian pasien, sedangkan terapi
dengan peringkat rata-rata terendah adalah terapi yang paling kurang efektif.
Penelitian ini memberikan informasi berharga bagi para praktisi psikologi dalam
memilih dan mengembangkan terapi yang paling efektif untuk mengatasi
kecemasan sosial pada pasien mereka.
4. Data : Ordinal
Sampel : Bebas, 8 wilayah, N/wilayah 29 orang
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Uji Kruskal
Sebuah studi dilakukan untuk mengevaluasi preferensi terhadap varian rasa mie
instan merk Indomie versi mie kuah. Studi ini melibatkan 29 orang responden
yang akan memberikan penilaian terhadap 8 varian rasa yang berbeda, yaitu Soto,
Ayam Bawang, Kari Ayam, Seblak, Ayam Spesial, Kaldu Ayam, Soto Lamonan,
dan Soto Padang. Penilaian ini akan dilakukan menggunakan skala rating dari 1
hingga 300, dimana skor 1 menunjukkan tidak enak sekali dan skor 300
menunjukkan sangat enak.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
signifikan dalam tingkat preferensi atau kesukaan terhadap varian rasa mie instan
Indomie versi mie kuah ini. Melalui pengumpulan data penilaian dari 29
responden, kita akan melihat apakah ada varian rasa yang secara umum lebih
disukai atau kurang disukai oleh responden.
Setiap responden akan memberikan penilaian untuk masing-masing varian rasa

yang ditawarkan. Data ini akan digunakan untuk melakukan uji kruskal, sebuah
uji statistik non-parametrik yang digunakan untuk menentukan apakah terdapat
perbedaan signifikan dalam tingkat preferensi di antara beberapa kelompok yang
berbeda.
Berikut adalah tabel yang menampilkan hasil penilaian dari 29 responden

terhadap 8 varian rasa mie instan Indomie versi mie kuah:
SKOR
Soto
Ayam Kari Ayam Kaldu Soto
Soto Seblak Lamonga
Bawang Ayam Spesial Ayam Padang
n
1 16 31 46 61 76 91 106
216 217 218 219 220 221 222 223
2 17 32 47 62 77 92 107
224 225 226 227 228 229 231 232
3 18 33 48 63 78 93 108
121 122 123 124 125 126 127 128
4 19 34 49 64 79 94 109
129 130 131 132 133 134 135 136
5 20 35 50 65 80 95 110
137 138 139 140 141 142 143 144
6 21 36 51 66 81 96 111
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
145 146 147 148 149 150 151 152

7 22 37 52 67 82 97 112
153 154 155 156 157 158 159 160
8 23 38 53 68 83 98 113
161 162 163 164 165 166 167 168
9 24 39 54 69 84 99 114
169 170 171 172 173 174 175 176
10 25 40 55 70 85 100 115
177 178 179 180 181 182 183 184
11 26 41 56 71 86 101 116
185 186 187 188 189 190 191 192
12 27 42 57 72 87 102 117
193 194 195 196 197 198 199 200
13 28 43 58 73 88 103 118
201 202 203 204 204 205 206 207
14 29 44 59 74 89 104 119
208 209 210 211 212 213 214 215
15 30 45 60 75 90 105 120
RANKING
Ayam Kari Ayam Kaldu Soto Soto

Soto Seblak
Bawang Ayam Spesial Ayam Lamongan Padang
233 218 203 188 173 158 143 127

16 15 14 13 12 11 10 9
232 217 202 187 172 157 142 126
8 7 6 5 4 3 2 1
231 216 201 186 171 156 141 125
112 111 110 109 108 107 106 105
230 215 200 185 170 155 140 124
104 103 102 101 100 99 98 97
229 214 199 184 169 154 139 123
96 95 94 93 92 91 90 89
228 213 198 183 168 153 138 122
88 87 86 85 84 83 82 81
227 212 197 182 167 152 137 121
80 79 78 77 76 75 74 73
226 211 196 181 166 151 136 120
72 71 70 69 68 67 66 65
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
225 210 195 180 165 150 135 119

64 63 62 61 60 59 58 57
224 209 194 179 164 149 134 118
56 55 54 53 52 51 50 49
223 208 193 178 163 148 132 117
48 47 46 45 44 43 42 41
222 207 192 177 162 147 131 116
40 39 38 37 36 35 34 33
221 206 191 176 161 146 130 115
32 31 30 29 28 27 26 25
220 205 190 175 160 145 129 114
24 23 22 21 20 19 18 17
219 204 189 174 159 144 128 113
R1=423 R3=375 R5=327
0 R2=3991 2 R4=3513 4 R6=3035 R7=2791 R8=2542
k 2
12 RJ
H= ∑
N (N +1) j=1 n j
−3 (N +1)
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Analisa
- Jumlah kelompok (k) = 8
- Jumlah observasi dalam setiap kelompok (Ni) = 29
- Nilai statistik uji F (H) = 23.786
- Jumlah kelompok dikurangi satu (db) = 8 - 1 = 7
- Tingkat signifikansi (α) = 0,05
Kita akan menghitung p-value dengan df1 = 7 dan df2 = 232 - 8 = 224.
Dari tabel distribusi F dengan df1 = 7 dan df2 = 224, nilai kritis F untuk α = 0,05
adalah sekitar 2,29.
Karena nilai statistik uji F (H = 23.786) jauh lebih besar dari nilai kritis F (2,29),
kita dapat menyimpulkan bahwa p-value sangat kecil, jauh di bawah tingkat
signifikansi α = 0,05. Dengan demikian, kita memiliki cukup bukti untuk menolak
hipotesis nol (H0).
Kesimpulannya, berdasarkan data di atas, kita menolak hipotesis nol (H0). Dan
menerima (H1).
4. Riset keempat ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan
konsumen terhadap berbagai merek smartphone di 8 wilayah yang berbeda.
Mahasiswa Sosiologi telah melakukan penelitian dengan menggunakan data
ordinal dan mengambil sampel secara bebas. Setiap wilayah memiliki jumlah
sampel sebanyak 29 orang.
Tabel Skor:
Variab Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay

el ah 1 ah 2 ah 3 ah 4 ah 5 ah 6 ah 7
Wilay
ah 8
Samsu 68 72 63 71 75 69 67
ng
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
70
iPhone 82 88 86 83 89 85 84
87
Xiaom 55 60 58 57 59 56 54
i
61
Oppo 73 78 77 76 79 74 72
80
Vivo 66 70 69 68 71 67 65
72
Realm 59 64 61 60 63 58 57
e
65
Huawe 70 76 75 72 78 74 73
i
77
Asus 64 68 66 65 69 63 62
70
Tabel Ranking:
Variab Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay

el ah 1 ah 2 ah 3 ah 4 ah 5 ah 6 ah 7 ah 8
Samsu 6 5 8 4 2 7 6 3
ng
iPhone 2 1 3 5 1 4 3 2
Xiaom 8 7 7 8 8 8 8 7
i
Oppo 5 4 4 3 4 6 5 1
Vivo 7 6 6 6 3 5 7 1
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Realm 4 3 5 7 5 7 7 4
e
Huaw 3 2 2 2 2 3 4 5
ei
Asus 1 8 1 1 7 1 1 6
Analisis:
Dalam analisis uji Kruskal-Wallis, kita membandingkan nilai statistik uji ( H )

yang telah dihitung dengan nilai kritis dari distribusi Chi-Square dengan tingkat
signifikansi yang telah ditentukan (biasanya \( \alpha = 0.05 \)). Nilai kritis
tersebut didapatkan dari tabel distribusi Chi-Square dengan derajat kebebasan
yang sesuai.
Dalam kasus ini, karena jumlah kelompok \( k = 8 \), dan jumlah sampel total \( N
= 29 \times 8 = 232 \), kita memiliki \( k - 1 = 8 - 1 = 7 \) derajat kebebasan untuk
uji Kruskal-Wallis.
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Setelah menghitung nilai statistik uji \( H \), yaitu sekitar -698.9703, kita mencari
nilai kritis dari tabel distribusi Chi-Square dengan \( df = 7 \) dan tingkat
signifikansi \( \alpha = 0.05 \). Nilai kritis yang diperoleh dari tabel tersebut
digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol ditolak atau tidak.
5. Data : ordinal
Sampel : bebas, 4 wilayah, N/wilayah 20 orang
Uji Kruskal
Masalah Penelitian:
Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam preferensi jenis tempat tinggal
(pedesaan, perkotaan, pinggiran kota, dan pulau) di antara mahasiswa sosiologi di
empat wilayah yang berbeda?
Berikut adalah tabel skor dan tabel ranking secara lengkap untuk contoh penelitian
yang melibatkan preferensi jenis tempat tinggal di antara mahasiswa sosiologi di
empat wilayah:
Tabel Skor:
Wilayah Pedesaan Perkotaan Pinggiran
Kota
Pulau
1 3 4 2
1
2 2 3 1
4
3 4 1 2
3
4 1 3 2
4
5 4 2 1
3
6 2 1 3
4
7 3 4 1
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
2
8 1 2 4
3
9 3 1 4
2
10 2 4 3
1
11 4 3 1
2
12 1 3 4
2
13 2 1 3
4
14 4 2 1
3
15 3 4 2
1
16 1 2 3
4
17 3 1 2
4
18 2 4 1
3
19 4 1 3
2
20 1 3 2
4
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
Tabel Ranking:
Wilayah Pedesaan Perkotaan Pinggiran
Kota
Pulau
1 17 13 15
19
2 20 16 18
12
3 14 19 16
10
4 19 15 17
13
5 13 17 20
14
6 18 20 14
11
7 16 12 19
15
8 20 18 12
14
9 16 20 11
18
10 19 14 15
16
11 12 13 17
18
12 18 15 12
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
16
13 14 19 11
17
14 10 16 20
12
15 17 13 15
19
16 19 18 16
12
17 14 20 17
11
18 16 12 18
13
19 20 14 11
15
20 15 17 13
10
Dengan menggunakan tabel-tabel di atas, kita dapat melanjutkan dengan

perhitungan statistik dan analisis untuk menentukan apakah terdapat perbedaan
signifikan dalam preferensi jenis tempat tinggal di antara keempat wilayah yang
diteliti.
Perhitungan Statistik:
Analisis:
- Jumlah kelompok (k) = 4
Telepon : +6231-8280009, Psw. 401
Faksimil : +6231-8281466
- Jumlah observasi dalam setiap kelompok (Ni) = 20

- Nilai statistik uji H = [hasil perhitungan dari langkah sebelumnya]
- Jumlah kelompok dikurangi satu (df) = 4 - 1 = 3
- Tingkat signifikansi (α) = 0,05
Karena nilai statistik uji H yang diperoleh tidak memenuhi kriteria normalitas,
maka uji parametrik tidak dapat digunakan. Dalam hal ini, kita dapat
menggunakan uji non-parametrik seperti Kruskal-Wallis.
Jika nilai uji H lebih besar dari nilai kritis, maka kita akan menolak hipotesis nol
(H0) dan menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam
preferensi jenis tempat tinggal di antara keempat wilayah. Jika nilai uji H lebih
kecil dari nilai kritis, kita tidak memiliki cukup bukti untuk menolak H0.
Dengan demikian, proses analisis akan tergantung pada nilai uji H yang dihasilkan
dari perhitungan.

319i Uts Nefya Nindiva Vinolia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

319i Uts Nefya Nindiva Vinolia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Jalan Ketintang, Surabaya 60231

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2023-2024

Mata Kuliah : Statistik Terapan

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Mahasiswa Sosiologi melakukan riset dengan melibatkan data nominal

Nama : NEFYA NINDIVA VINOLIA

1. Data : nominal berpasangan

Seorang peneliti ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap 5 jenis

Responde Bus Kereta Taksi Taksi Angkuta L Li^

 Dari tabel distribusi Chi-Square dengan db = 4 dan α = 0,05, diperoleh

Masing-masing siswa akan memberikan penilaian untuk kelima mata pelajaran

Setelah data penilaian dikumpulkan, analisis dapat dilakukan untuk mengetahui

Hal tersebut akan diuji lewat uji friedman dibawah ini ;

 Hipotesa Nol (H0) Kondisi dan suasana tersebut tidak mempengaruhi

Responde Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi

 Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1

Seorang peneliti di bidang psikologi ingin mengevaluasi efektivitas dari empat

- Skor 1 menunjukkan terapi tidak efektif sama sekali.

Data penilaian pasien adalah sebagai berikut:

Pasien Terapi A Terapi B Terapi C Terapi D

Perhitungan uji Friedman:

χr^2 = (12 / (n * k * (k + 1))) * Σ(Rj^2) - 3n(k + 1)

Dengan derajat bebas db = k - 1 = 4 - 1 = 3 dan tingkat signifikansi α = 0,05, nilai

Setiap responden akan memberikan penilaian untuk masing-masing varian rasa

Berikut adalah tabel yang menampilkan hasil penilaian dari 29 responden

145 146 147 148 149 150 151 152

Ayam Kari Ayam Kaldu Soto Soto

233 218 203 188 173 158 143 127

225 210 195 180 165 150 135 119

Variab Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay

Variab Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay Wilay

Dalam analisis uji Kruskal-Wallis, kita membandingkan nilai statistik uji ( H )

Dengan menggunakan tabel-tabel di atas, kita dapat melanjutkan dengan

- Jumlah observasi dalam setiap kelompok (Ni) = 20

Anda mungkin juga menyukai