Anda di halaman 1dari 11

Contingency Plan for

Startup Business
Bogor, 16-17 Desember 2023
Contingency Plan

1 IDENTIFY & PRIORITY RISK FINDING 2

STEP BY
6 EVALUATION DRAFTING 3
STEP

5 TESTING SHARE THE DRAFT 4


Contingency Plan

• Istilah contingency plan sebenarnya berasal dari bahasa Inggris yang jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “rencana cadangan”.

• Beberapa orang juga ada yang menyebutnya “rencana B” atau “rencana


darurat”.

• Sesuai dengan namanya, contingency plan baru akan dieksekusi jika rencana
utama tidak berhasil.

• Contingency plan sendiri diciptakan untuk merespons kondisi buruk yang


berpotensi merusak citra bisnis atau brand.
Manfaat
Contingency Plan

1. Mendorong perusahaan untuk lebih peka terhadap kekurangan,


menganalisisnya, kemudian memanfaatkan kelebihan yang ada sebagai
nilai tambah
2. Jika kejadian buruk yang diperkirakan benar-benar terjadi, perusahaan
dapat meminimalisir dampak buruknya dan menghindari skenario
terburuk
3. Dengan memiliki contingency plan, kepanikan yang dialami
karyawan, shareholder, dan tim manajemen bisa diredam
4. Perusahaan yang memiliki contingency plan akan dinilai lebih profesional
dan dapat dipercaya
Mengidentifikasi Dan
Memprioritaskan Resource

• Langkah pertama dalam membuat contingency plan adalah


mengidentifikasi sumber daya apa saja yang dimiliki perusahaan,
khususnya sumber daya yang sifatnya krusial.
• Sumber daya yang dimaksud di sini bisa berupa tim, peralatan ataupun
fasilitas lain yang dimiliki. Setelah itu, buat skala prioritas terkait sumber
daya yang ada.
Temukan Risiko
Paling Utama

• Risiko apa yang paling mungkin terjadi? Risiko inilah yang nantinya harus
diwaspadai.
• Setelah itu, buat skenario yang mungkin bisa terjadi. Contingency
plan nantinya bisa mulai dibuat dari sini.
Bagikan Draft Kepada
Pihak-pihak Terkait

• Contingency plan dibuat bukan hanya untuk diri sendiri.


• Oleh karena itu, rencana tersebut harus dibagikan kepada pihak-pihak
terkait.
• Pastikan juga bahwa setiap individu yang dilibatkan paham dengan
perannya masing-masing.
• Jika diperlukan, beri pelatihan kepada setiap individu.
Uji Coba
Contingency Plan

• Setelah contingency plan selesai dibuat, jangan lupa untuk diuji coba.
Lakukan saja uji coba yang bersifat hemat biaya.
• Selama proses uji coba, mungkin akan ada beberapa area yang perlu
mendapat perbaikan. Area tersebutlah yang kemudian harus dievaluasi.
Evaluasi
Contingency Plan

• Contingency plan bukanlah rencana sekali jadi. Perlu diingat bahwa dunia
ini terus berjalan dan mengalami perubahan.
• Dengan demikian, tidak ada satu rencana yang akan berhasil seterusnya.
Inilah pentingnya mengevaluasi dan memperbaiki contingency plan secara
berkala.
PENUTUP

• Contingency plan merupakan salah satu bentuk dari manajemen risiko.


• Keberadaannya membantu perusahaan untuk meminimalisir risiko yang
mungkin bisa terjadi dan mempersiapkan diri agar mampu merespons
situasi tersebut dengan cara yang lebih baik.
• Tidak hanya itu, contingency plan juga membantu perusahaan agar bisa
terhindar dari skenario terburuk.
Thank You

Bogor, 16-17 Desember 2023

Anda mungkin juga menyukai