Manajemen Risiko
Interaksi dengan
06
bagian lain dari proyek
ini atau dari proyek
lain
Analisis Probabilitas
Ada banyak teknik statistika untuk membantu
manajer proyek dalam memperkirakan risiko
proyek, diantaranya pohon keputusan digunakan
untuk alternatif tindakan dengan menggunakan
nilai-nilai yang diharapkan. NPV digunakan untuk
menilai risiko cash cow dalam proyek. PERT dan
simulasi PERT dapat digunakan untuk mengkaji
ulang aktivitas dan risiko proyek. PERT dan teknik
yang terkait membutuhkan perspektif yang lebih
makro dengan memerhatikan biaya keseluruhan
dan risiko jadwal.
Your Picture Here
Analisis Skenario:
Semikuantitatif
Pendekatam yang digunakan manajer
proyek dalam mengatasi tantangan
probabilitas untuk analisis risiko yaitu
pendekatan analisisi skenario
semikuantitaif. Pendekatan ini
menggunakan waktu karena
kebanyakan peristiwa risiko
bergantung pada waktu, dampak
keterlambatan proyek dan
kemudahan untuk dipahami oleh
anggota tim risiko.
Langkah 3: Mengembangkan Mengurangi Resiko
Respons Risiko
01 Strategi untuk mengurangi resiko:
1. Mengurangi kemungkinanterjadinya
kejadian tersebut.
2. Mengurangi dampak peristiwa tersebut
pada proyek.
Menghindarkan Resiko
Yaitu mengubah rencana proyek untuk
menghapus kondisi atau risiko. 02
Memindahkan Risiko
Berbagi Risiko
Berbagi risiko mengalokasikanproporsi risiko
ke beberapa bagian yang berbeda. Berbagi
resiko digunakan sebagai motivasi untuk
04 Menahan risiko
Beberapa risiko menjadi sangat besar jika
memperkecil risiko, dan memangkas biaya dianggap pemindahan atau pengurangan
produk. peristiwa risiko tidakmungkin dilakukan. Makin
besar usaha yang dikeluarkan untuk
01
Ketika beberapa manajer mengetahui slack jaringan, mereka
berhenti mencemaskan apakah aktivitas mereka selesai tepat
waktu. Penggunaan slack membuat lebih banyak aktivitas lebih
dekat dengan start akhirnya, dengan demikian risiko penundaan
proyek pun meningkat.
02
Tanggal Durasi yang Ditentukan
80 persen dari semua proyek menentukan tanggal durasi.
Umumnya ini berarti seseorang telah menentukan bahwa
proyek dapat atau harus selesai pada suatu tanggal spesifik.
03
Kompresi Jadwal Proyek
Kadang-kadang sebelum atau di tengah-tengah proyek, muncul
kebutuhan untuk mempersingkat/memperpendek durasi proyek.
Pemendekan durasi proyek dipenuhi dengan memperpendek
satu atau lebih aktivitas pada jalur kritis.
Risiko Biaya
1. Cadangan Anggaran
Cadangan ini diidentifikasi untuk paket kerja yang spesifik atau untuk segmen-segmen sebuah proyek yang
ditemukan dalam anggaran baseline atau WBS. Cadangan anggaran adalah untuk risiko-risiko yang telah
dikenal yang mempunyai kesempatan kecil untuk terjadi. Contoh cadangan anggaran adalah perubahan
kecil pada desian dan kesalahan estimasi waktu dan biaya.
2. Cadangan Manajemen
Dana cadangan ini diperlukan untuk menutup risiko utama yang tak terduga dan karena itu berlaku untuk
total proyek. Sebagai contoh perubahan besar pada cakupan tampaknya perlu dilakukan di tengah-tengah
proyek. Karena perubahan tersebut tidak diantisipasi atau diidentifikasi maka ia ditutup dengan dana
cadangan manajemen. Cadangan manajemen dibuat setelah cadangan anggaran diidentifikasi dan dana
ditetapkan. Cadangan manajemen tidak terikat pada cadangan anggaran dan dikendalikan oleh manajer
proyek dan pemilik proyek.
Penyangga Waktu
Sama seperti dana kontingensi dibuat untuk menyerap biaya-biaya
yang tidak direncanakan, para manajer menggunakan penyangga
waktu (time buffer) untuk mengatasi keterlambatan potensial dalam
proyek. Jumlah waktu bergantung pada ketidak pastian yang
melekat pada proyek. Semakin tidak pasti sebuah proyek, semakin
banyak waktu yang harus dicadangkan untuk jadwal.
Langakah terakhir proses manajemen risiko adalah pengendalian risiko- mengeksekusi strategi respons
risiko memonitor peristiwa pencetus, memulai rencana kontingensi dan mengawal risiko baru
Unsur utama dari pengendalian risiko adalah manajemen perubahan. Perubahan datang dari banyak sumber
seperti pelangggan proyek, pemilik, manajer proyek, anggota tim dan terjadinya peristiwa risiko. Kebanyakan
perubahan masuk dalam 3 kategori berikut :
1.Mengidentifikasi 5. Mengkomunikasikan
perubahan- perubahan ke pihak-pihak
perubahan yang yang terpengaruh
diusulkan
6.Menetapkan
2. Mendaftarkan efek tanggung jawab untuk
yang diharapkan dari mengimplementasikan
perubahan jadwal dan perubahan
anggaran yang telah
diusulkan
7. Melakukan penyesuaian
3. Meninjau ulang, jadwal master dan anggaran
mengevaluasi dan 4. Merundingkan dan
menyetujui atau tidak memecahkan konflik
menyetujui perubahan, kondisi dan 8.Melacak semua
perubahan secara biaya perubahan yang
resmi diimplementasikan.
Manfaat Dari Sistem Pengendalian Perubahan :